Dokumen tersebut menjelaskan cara mengukur debit air sungai dengan menggunakan rumus debit air (Q) = Kecepatan aliran rata-rata (V) x Luas penampang aliran (A). Luas penampang aliran dianggap sebagai luas bendungan dengan lebar 10 meter dan kedalaman 25 meter, sehingga luasnya adalah 250 m2. Gambar blok diagram menunjukkan penggunaan rumus tersebut untuk menghitung debit air dengan mengatur kecepatan
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
software debit air
1. MENGUKUR DEBIT AIR SUNGAI
Cara mengukur debit air :
Debit air (Q) = Kecepatan aliran rata-rata (V) x Luas penampang aliran (A)
Luas penampang (A) dalam labview ini dianggap sebagai luas bendungan, di sini saya
buat kostan dengan lebar 10 meter dan kedalaman 25 meter jadi A=250 M2
Dalam percobaan ini kecepatan aliran yang dapat diubah-ubah
Gambar Blok Diagram :
Penjelasan
1. Untuk luas penampang digunakan numerik kostan dan diisikan nomor 250.
Maksudnya adalah 250 m2
sebagai luas bendungan.
2. Numerik kontrol diatas digunakan untuk mengatur kecepatan air
2. 3. Multiply digunakan untuk mengalikan luas penampang dan kecepatan aliran yang
menghasilkan debit air
4. 10000 yang ada di numerik konstan adalah batas aman debit air
5. Semua yang ada di diagram blok di letakan didalam while loop dan kita berikan
stop button agar jika diapplikasikan di hardware tidak merusak hardware
Gambar front Panel :
Keterangan :
Tank yang ada diatas adalah merupakan display dari debit air yang mengalir , LED akan
berwarna merah jika debit air melebihi 10000 m3
/s yang mengindikasikan akan adanya
bahaya banjir. Jika LED berwarna hijau berarti debit air berada dibawah 10000 m3
/s dan
masih berada dalam keadaan aman dari banjir.