Dokumen tersebut membahas tentang pasar keuangan internasional dan perdagangan internasional. Secara ringkas, pasar keuangan internasional memungkinkan perdagangan antarnegara dengan berbagai instrumen keuangan melalui bursa efek atau secara langsung. Globalisasi telah memudahkan akses ke pasar keuangan internasional untuk mendukung perdagangan internasional dan aliran modal antarnegara.
2. A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional dipermudah oleh pasar
keuangan internasional yang menyebabkan
perdagangn valas dan aliran modal berjalan lancar
antarnagara. Pada era globalisasi seperti sekarang
ini akses masuk ke pasar keuangan dalam konteks
perdagangan intenasional menjadi teramat sangat
mudah dengan berkembangnya teknologi informasi
modern.
3. B. PASAR KEUANGAN SECARAUMUM
Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang
memungkinkan bagi seorang atau koporasi untuk dengan
mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian
dalam bentuk sekuritas keuangan (seperti saham dan
obligasi), Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat
melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk
sumber alam seperti produk pertanian dan Pertambangan dan
lain sebagainya.
4. Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam
uang (kreditur) akan mengalami kesulitan dalam
menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman kepadanya.
5. FUNGSI EKONOMI PASAR KEUANGAN
Pasar keuangan memiliki tiga fungsi ekonomi utama.
1. Pasar menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi
antara penjual dan pembeli. Hal ini disebut proses penemuan harga (price
discovery process).
2. Pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme bagi investor untuk
menjual aktiva kewajibannya. Karena kegunaan tersebut, pasar keuangan
dapat menawarkan suatu likuiditas, yaitu kemampuan untuk mengubah
aktiva menjadi kas. Ini merupakan hal yang menarik jika situasi yang ada
dapat mendorong atau meotivasi investor untuk menjual.
3. Kemampuannya untuk menurunkan biaya transaksi. Dua biaya
dihubungkan dengan usaha transksi: biaya pencarian dan biaya informasi.
Biaya pencarian mengacu kepada biaya eksplisit, seperti biaya iklan dan
biaya implicit seperti waktu yang dihabiskan untuk menemukan
penjual/pembeli.
6. C. PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
Pasar keuangan internasional merupakan Pertemuan
antara pembeli dan penjual yang subjeknya adalah
antarnegara yang bersangkutan, untuk
memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai
cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung
antara penjual dan pembeli (over-the-counter).
7. GLOBALISASI PASAR KEUANGAN
Globalisasi berarti perpaduan (integrasi) dari pasar keuangan di
seluruh dunia ke dalam suatu pasar keuangan internasional. Karena
globalisasi pasar keuangan, calon investor dan penerbit (issuer) tidak
hanya melakukan transaksi dalam ruang lingkup domestic yang
terbatas. Faktor-faktor yang mendorong terciptanya integrasi pasar
keuangan adalah;
a) Deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktivitas peserta pasar pada
pusat keuangan utama,
b) Kemajuan teknologi yang meungkinkan pengawasan pasar dunia,
pelaksanaan pesanan dan analisis peluang keuangan,
c) Peningkatan instutisionalisasi pasar keuangan.
8. PEGELOMPOKAN PASAR DUNIA
Dari sudut pandang suatu negara, pasar keuangan dapat dikelompokkan sebagai:
a) Pasar internal
Pasar internal disebut juga pasar nasional. Pasar ini dibedakan menjadi:
pasar domestik dan pasar asing. Pasar domestic merupakan pasar dimana
perusahaan perusahaan penerbit sekuritas berdomisili di negara tersebut.
Pasar asing adalah pasar dimana dilakukan jual beli sekuritas dari perusahaan yang
tidak berdomisili di negara tersebut. Sekuritas asing diatur oleh pihak berwenang di
Negara dimana sekuritas tersebut beredar.
b) Pasar eksternal
disebut juga pasar internasional, meliputi sekuritas dengan karakteristik sebagai
beriut:
1) Pada saat ini diterbitkan, sekuritas ini ditawarkan secara terus-menerus kepada
investor di berbagai Negara, dan
2) Sekuritas tersebut dikeluarkan di luar yuridikasi satu negara. Pasar eksternal
umumnya disebut offshore market, atau lebih popular dengan sebutan
Euromarket (walaupun pasar ini tidak terbatas hanya di Eropa, hanya dimulai di
Eropa).
9. JENIS-JENIS PASAR KEUANGAN INTERNASIONAL
1. Pasar Eurocurency
2. Pasar Eurocredit
3. Pasar Eurobond
4. Pasar modal internasional
5. Pasar currency swap, futures, options, dan forward
10. MOTIF MELAKUKAN INVESTASI INTERNASIONAL
Motif investor melakukan investasi di pasar internasional:
Kondisi perekonomian: perusahaan-perusahaan di Negara tertentu biasanya
mengharapkan kinerja lebih menguntungkan dengan beroprasi di negara lain.
Harapan terhadap kurs valas: kebanyakan investor membeli surat-surat
berharga dalam mata uang yang nilainya diharapkan mengalami apresiasi
terhadap mata uang Negara si investor. Dari perspektif investor asing, kinerja
investasi semacam ini amat tergantung dari pergerakan nilai mata uang.
Diversifikasi internasional: investor besar kemungkinan memperoleh manfaat
dari diversifikasi kekayaan portofolionya secara internasional. Bukti empiris
menunjukkan bahwa pengurangan risiko dalam jumlah yang substansial dapat
terjadi akibat diversivikasi internasional. Manfaat berupa pengurangan risiko
dapat dijelaskan dengan perbedaan kondisi ekonomi antar Negara, sehingga
seluruh portofolio seorang investor tidak hanya semata-mata tergantung pada
kondisi perekonomian suatu Negara. Selain itu akses terhadap pasar luar negeri
juga memungkinkan investor untuk menanam modal pada lebih banyak
kelompok industri yang mungkin tidak tersedia banyak di dalam negeri.
11. Motif kreditor menyediakan kredit di pasar internasional
• Tingginya tingkat suku bunga internasional: banyak Negara mengalani
kekurangan dana yang dapat dipinjamkan, yang pada gilirannya menyebabkan
suku bunga domestic relative tinggi. Kondisi semacam ini akan mendorong kreditor
asing untuk berupaya memanfaatkannya dengan menawarkan modal ke pasar
Negara tersebut. Suku bunga domestic yang tinggi mencerminkan tingginya
harapan inflasi dinegara tersebut. Karena inflasi dapat menyebabkan depresiasi
mata uang local terhadap mata uang asing. Tingginya suku bunga di Negara
tersebut mungkin saja ditutup dengan melemahnya mata uang local selama periode
tertentu.
• Harapan terhadap kurs valas: kreditor biasanya mempertimbangkan untuk
mensuplai modal kepada Negara-negara yang mata uangnya diharapkan
mengalami appresiasi terhadap mata uang Negara si kreditor. Apapun bentuk
transaksi yang dilakukan berupa obligasi atau pinjaman internasional,
kreditorakan untung bila nilai mata uang yang mendominasi transaksinya
menguat disbanding mata uang Negara si kreditor.
• Diversifikasi internasional: para kreditor dapat memperoleh keuntungan dari
diversifikasi internasional, yang mengurangi kemungkinan bangkrutnya peminjam
pada saat yang bersamaan. Efektifitas dari strategi semacam ini tergantung dari
korelasi kegiatan ekonomi antar Negara. Diversifikasi antar Negara akan kurang
efektif bila Negara yang bersangkutan cenderung mengalami siklus bisnis yang
kurang lebih sama.
12. MOTIF BERBURU DANA DI PASAR INTERNASIONAL
Suku bunga rendah: rendahnya suku bunga di pasar internasional akan
menarik para peminjam untuk berupaya meminjam dana dari para kreditor di
Negara tersebut, namun suatu Negara dengan suku bunga relative rendah
sering mengalami laju inflasi yang rendah pula. Karena perbedaan inflasi
semacam ini dapat menimbulkan dorongan keatas terhadap nilai uang asing,
setiap manfaat bagi peminjam dalam bentuk suku bunga yang rendah dapat
dihilangkan dengan menguatnya suatu mata uang.
Harapan kurs valas : peminjam yang mengharapkan suatu kurs mata uang
asing akan mengalami depresiasi, kebanyakan mempertimbangkan untuk
meminjam valas tersebut dan menkonversinya ke dalam mata uang local.
Tentunya para peminjam itu juga mengharapkan kurs valas ketika dikonversi
ke dalam mata uang local melebihi kurs ketika membeli kembali valas tersebut
untuk membayar pinjaman.