Dokumen tersebut membahas tentang teori asam basa, konsep pH dan pKw, kesetimbangan asam basa, perhitungan Ka dan Kb, serta contoh perhitungan pH larutan asam dan basa. Secara garis besar, dokumen ini memberikan penjelasan mengenai sifat kimia larutan asam dan basa beserta perhitungannya.
1. Page 1
KIMIA LARUTAN II
Mata Kuliah Kimia Dasar
Fakultas MIPA
UNTAD
Palu, 1 November 2016
2. Page 2
TEORI ASAM BASA
- Menurut Arhenius, asam= zat yang dapat
menghasilkan ion H+, bila dilarutkan dalam air. Basa
= zat yang menghasilkan ion OH-.
HNO3(aq) H+ + NO3
-
(asam)
NaOH(aq) Na+ + OH-
(basa)
- Menurut Bronsted-Lowry, asam= bertindak sebagai
donor proton, basa= akseptor proton
HA + B == BH+ + A-
Asam donor
H+
Basa acceptor
H+
Asam donor
H+
Basa acceptor
H+
Pasangan asam-basa konjugasi
4. Page 4
TEORI ASAM BASA
- Menurut lewis, asam = spesies yang bertindak
sebagai akseptor pasangan elektron bebas, basa =
donor pasangan elektron bebas
6. Page 6
KONSEP pH, pOH, pKw
Hasil kali ion air
Daya hantar air murni menunjukkan bahwa air
mempunyai daya hantar tidak sama dengan nol.
Karena air mengalami ionisasi sendiri
2H2O H+ + OH-
Tetapan ionisasi air (Kc)
Kc = [H+] [OH-] / [H2O]
Kc [H2O] = [H+] [OH-] atau Kw = [H+] [OH-]
Kw = tetapan hasil kali ion air, yaitu hasil kali
konsentrasi molar pada suhu tertentu.
7. Page 7
KONSEP pH, pOH, pKw
Skala pH, pOH dan pK
pH (power H+) = kekuatan asam.
pH = - log [H+] atau [H+] = 10-pH
Diperluas menjadi
pOH = - log [OH-]
pK = - log K K = Ka, Kb, Ksp dll
pH + pOH = pKw pKw = 14
8. Page 8
KESETIMBANGAN ASAM BASA
Asam kuat dan asam lemah
Asam kuat molekul yang dapat mendonorkan semua
proton ke molekul pelarut
HCl(aq) + H2O(l) H3O+
(aq) + Cl-
(aq)
Asam lemah molekul yang hanya mendonorkan sebagian
proton ke molekul pelarut
CH3COOH(aq)+ H2O(l) === H3O+
(aq) + CH3COO-
(aq)
Ka (konstanta disosiasi asam):
5
-
3
-
3
3
a 1,75x10
COOH
CH
COO
CH
O
H
K
9. Page 9
Asam lemah
monoprotik asam yang hanya mendonorkan proton
tunggal / konstanta disosiasi asam tunggal (misal: asam
asetat)
HCl(aq) + H2O(l) H3O+
(aq) + Cl-
(aq)
poliprotik asam yang dapat mendonorkan proton lebih dari
satu, umumnya dijelaskan dengan tahapan disosiasi asam
(misal: asam phosphoric)
KESETIMBANGAN ASAM BASA
10. Page 10
Penurunan konstanta disosiasi
asam dari Ka1 ke Ka3
menunjukkan proton berturut-
turut lebih sulit dipisahkan
Berdasarkan kekuatan asam:
H3PO4 > H2PO4
- >HPO4
2-
KESETIMBANGAN ASAM BASA
11. Page 11
Basa kuat dan basa lemah
Ke basa an larutan diukur dari konsentrasi ion hidroksida
(OH-)
Misal: basa kuat NaOH
NaOH(aq) Na+
(aq) + OH-
(aq)
Basa lemah molekul hanya menerima sebagian proton
dari pelarut
NH4OH(aq) === OH-
(aq) + NH4
+
(aq)
Kb (konstanta disosiasi basa):
KESETIMBANGAN ASAM BASA
12. Page 12
Amphiprotic
Molekul yang bertindak sebagai asam atau basa (misal:
reaksi kimia ion bikarbonat alam air)
HCO3
-
(aq) + H2O(l) === H3O+
(aq) + CO3
2-
(aq) Ka = 4,69 x 10-11
HCO3
-
(aq) + H2O(l) === OH-
(aq) + H2CO3(aq) Kb = 2,25 x 10-8
Jadi bikarbonat adalah basa lebih kuat dibanding
sebagai asam
KESETIMBANGAN ASAM BASA
14. Page 14
Disosiasi air
Air bisa menjadi molekul amphiprotik
H2O(l) + H2O(l) === H3O+
(aq) + OH-
(aq)
Kw = [H3O+] [OH-]
Pada T: 24oC, Kw = 1 x 10-14
Persen disosiasi asam
Konsentrasi asam yang terdisosiasi dibagi dengan
konsentrasi awal asam dikali 100%
KESETIMBANGAN ASAM BASA
15. Page 15
Skala pH
- Didefinisikan sebagai pH = - log [H3O+]
- sebagai indikator keasaman suatu bahan
[H3O+] = [OH-] kondisi netral
Kw = [H3O+]2 = 1 x 10-14
[H3O+] = 1 x 10-7
KESETIMBANGAN ASAM BASA
16. Page 16
Perhitungan Ka dan Kb
CH3COOH(aq) + H2O(l) === H3O+
(aq) + CH3COO-
(aq)
CH3COO-
(aq) + H2O(l) === CH3COOH(aq) + OH-
(aq)
Kw = Ka x Kb
Pada T: 24oC, Kw = 1 x 10-14
KESETIMBANGAN ASAM BASA
17. Page 17
Misal:
a) Hitung Kb untuk piridin (C5H5N) dengan Ka = 5,90 x 10-6
b) Hitung Kb untuk dihidrogen pospat (H2PO4
-) dengan
Ka = 7,11 x 10-3
KESETIMBANGAN ASAM BASA
18. Page 18
Indikator asam basa pendekatan pH menggunakan substansi yang
dapat berubah warna dalam rentang pH tertentu
KESETIMBANGAN ASAM BASA
19. Page 19
Perhitungan pH
1. Hitung pH dari 0,025 M HNO3
2. Hitung pH dan konsentrasi dari semua komponen yang
ada dalam 0,05 M HF
KESETIMBANGAN ASAM BASA
20. Page 20
Jawab:
1. pH = - log [H3O+] = 1,6
2. pH = 2,40 ; [H3O+] = [F-] = 4 x 10-3 M ; [HF] =
0,046 M ; [OH-] = 2,5 x 10-12
KESETIMBANGAN ASAM BASA
21. Page 21
Jawaban no 3:
Tahap 1: komponen yang ada HF (asam) dan H2O (basa)
Tahap 2: reaksi transfer proton yang mungkin terjadi
HF(aq) + H2O(l) === H3O+(aq) + F-(aq) Ka = 3,5 x 10-4
H2O(l) + H2O(l) === H3O+(aq) + OH-(aq) Kw = 1 x 10-14
Tahap 3: reaksi utama
Ka >> Kw reaksi utama adalah disosiasi HF
Tahap 4:
Reaksi utama: HF(aq) + H2O(l) === H3O+(aq) + F-(aq)
Konsentrasi awal 0,05
Reaksi -x x x
Konsentrasi setimbang 0,05 – x x x
Tahap 5: persamaan kesetimbangan
4
-
3
a 10
5
,
3
x
-
0,05
x.x
HF
F
O
H
K
x
KESETIMBANGAN ASAM BASA
22. Page 22
Tahap 6: konsentrasi yang besar
[H3O+] = [F-] = x = 4 x 10-3 M
[HF] = 0,05 – x = 0,046 M
Tahap 7: konsentrasi yang kecil
[OH-] = Kw/[H3O+] = 2,5 x 10-12 M
Tahap 8: perhitungan pH
pH = - log [H3O+] = 2,4
KESETIMBANGAN ASAM BASA