1. Teknologi Nano
10.12. menganalisis konsep pemanfaatan struktur
atom dalam skala nano yang bisa diaplikasikan
dalam pembuatan nanoteknologi seperti polimer
ataupun motor molekul.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Nanopartikel sangat menarik karena sifat barunya (seperti reaktivitas kimiawi dan
sifat optik) yang ditunjukkan, dibandingkan dengan partikel yang lebih besar dari
material yang sama.
Sebagai contoh :
TiO2 dan ZnO Pada Skala Nano :
1. Menjadi berwarna bening
2. Dapat diaplikasikan sebagai sunscreens
3. Dapat disusun menjadi lapisan pada permukaan
4. Menyediakan area spesifik yang besar
5. Meningkatkan aktivitasnya seperti pada aplikasinya untuk katalis
Mengapa sifat-sifat pada nanomaterial berbeda
1. Peningkatan area permukaan spesifiknya
2. Efek Quantum confinement Faktor-faktor ini dapat
mengubah atau meningkatkan sifat-sifatnya, seperti :
Reaktivitas
kekuatan
sifat listriknya.
Karena Terjadi :
8. Sifat fisika
1. Struktur kristal dari nanopartikel sama dengan struktur bulknya dengan parameter kisi
yang berbeda
2. Jarak antaratomik berkurang seiring naiknya ukuran diakarenakan oleh gaya elektrostatik
jarak jauh dan daya tolak antar inti jarak dekat.
3. Titik leleh dari nanopartikel menurun seiring meningkatnya ukuran Nanomaterial
Sifat kimiawi
1. Struktur elektronik dari nanopartikel bergantung pada ukuran dan kemampuan dari
nanopartikel tersebut untuk bereaksi bergantung pada ukuran klaster
2. Luas permukaan yang lebih besar dibandingkan rasio volume dari nanopartikel memiliki
efek yang besar terhadap sifat katalitik.
3. Atom pada permukaan material nano akan tersusun lebih banyak dan rapat sehingga akan
berpengaruh dalam sifat material terutama fotokatalis
Nano material memiliki sifat yang berbeda dari material bulknya
9. Ukuran nano dari suatu material sangat
berpengaruh terhadap sifat material tersebut,
antara lain :
1. Luas permukaan
2. Atom Pada Permukaan
3. Reaktivitas
4. Sifat Elektronik
5. Efisiensi Fotokatalitik Efek Nanopartikel
11. Atom-atom dalam nanopartikel dapat tersusun dalam
sebuah struktur kristal (atas) atau dapat bersifat amorf
(bawah) atau merupakan pertengahan antara keduanya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
19. Sebuah mikroskop pemindai elektron. Mikroskop seperti ini
dapat mencitrakan nanopartikel-nanopartikel tunggal untuk
mencirikan bentuk, besar, dan lokasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
20. Sebuah mikroskop pemindai elektron. Mikroskop seperti ini
dapat mencitrakan nanopartikel-nanopartikel tunggal untuk
mencirikan bentuk, besar, dan lokasinya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg
21. Peralatan untuk mengambil sampel nanopartikel yang
ada di udara. Di gambar ini, tampak pencacah partikel
kondensasi (kiri), fotometer aerosol (biru, atas), dan
dua pompa penyampel udara.
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gold255.jpg#/media/Berkas:Gold255.jpg