Ginjal memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, serta mengendalikan tingkat konsentrasi berbagai zat dalam darah. Ginjal melakukan filtrasi darah untuk membentuk urin, dan mereabsorpsi beberapa zat seperti glukosa, asam amino, dan elektrolit. pH urin dapat menjadi indikator gangguan keseimbangan asam-basa dalam tubuh.
1. Biokimia urinBiokimia urin
Prof.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGKProf.dr.H.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK
Fakultas KedokteranFakultas Kedokteran
Universitas AndalasUniversitas Andalas
2. Pembentukan urinPembentukan urin
Ginjal membuang produk limbah metabolismeGinjal membuang produk limbah metabolisme
tubuhtubuh
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolitMengatur keseimbangan cairan dan elektrolit
Mengatur keseimbangan asam dan basaMengatur keseimbangan asam dan basa
Mengendalikan tingkat konsentrasi berbagaiMengendalikan tingkat konsentrasi berbagai
konstituen padat dalam cairan tubuhkonstituen padat dalam cairan tubuh
3. Komposisi urinKomposisi urin
Volume urin normal 600-2500 ml/24 jam, bervariasiVolume urin normal 600-2500 ml/24 jam, bervariasi
Volume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan cairan, suhuVolume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan cairan, suhu
lingkungan, kelembaban, diet, mental, berat badan, penyakit-lingkungan, kelembaban, diet, mental, berat badan, penyakit-
penyakitpenyakit
Berat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan urinometerBerat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan urinometer
Total solid (bahan-bahan terlarut) 3-30 g/L (kira-kira 50 g/hari).Total solid (bahan-bahan terlarut) 3-30 g/L (kira-kira 50 g/hari).
Total solid urin = dua angka dibelakang koma dari berat jenis xTotal solid urin = dua angka dibelakang koma dari berat jenis x
2,66. ( 2,66 disebut long’s coefficient) dalam volume urin 24 jam2,66. ( 2,66 disebut long’s coefficient) dalam volume urin 24 jam
pH urin 4,7-8 (rata-rata 6)pH urin 4,7-8 (rata-rata 6)
4. Berat Jenis UrinBerat Jenis Urin
Berat Jenis urin diukur dengan urinometerBerat Jenis urin diukur dengan urinometer
Urinometer: suatu hidrometer, mengukur berat jenis larutan, alatUrinometer: suatu hidrometer, mengukur berat jenis larutan, alat
mengapung dalam air murni. Semakin bertambah berat jenis alatmengapung dalam air murni. Semakin bertambah berat jenis alat
semakin mengapung.semakin mengapung.
Suhu tara alat 15Suhu tara alat 15 00
C, setiap perubahan suhu 3C, setiap perubahan suhu 3 00
C berat jenis akanC berat jenis akan
berubah 0,001.berubah 0,001.
Contoh: bila suhu kamar 27Contoh: bila suhu kamar 27 00
C,C,
berat jenis urin terbaca 1,020.berat jenis urin terbaca 1,020.
Angka koreksi (27-15):3 = 4 x 0,001= 0,004Angka koreksi (27-15):3 = 4 x 0,001= 0,004
Berat jenis urin yang diperiksa adalah: 1,020+0,004 = 1,024Berat jenis urin yang diperiksa adalah: 1,020+0,004 = 1,024
5. Sifat fisik urin normalSifat fisik urin normal
Warna,Warna, kejernihankejernihan (transparency),(transparency), baubau (odour), pH(odour), pH
((asamasam- alkalin),- alkalin), ddanan berat jenis (berat jenis (densitydensity))
WarnaWarna:: kuning muda bervariasi tergantung diet terakhirkuning muda bervariasi tergantung diet terakhir
dan kekentalan urindan kekentalan urin
Minum lebih banyak air akan mngurangi kekentalanMinum lebih banyak air akan mngurangi kekentalan
urin sehingga warna menjadi lebih jernihurin sehingga warna menjadi lebih jernih
6. Kebutuhan airKebutuhan air
Dewasa untuk kesehatan minum 2000 ml airDewasa untuk kesehatan minum 2000 ml air
MasukanMasukan
sebagai cairansebagai cairan 900 ml900 ml
dalam makanandalam makanan 800 ml800 ml
Hasil oksidasi makanan 300 mlHasil oksidasi makanan 300 ml
KehilanganKehilangan
urinurin 1050 ml1050 ml
tinjatinja 100 ml100 ml
kulit/parukulit/paru 850 ml850 ml
7. Calculating fluid requirementsCalculating fluid requirements
Method 1: (based on energy intake): 1 ml of fluid per kcalMethod 1: (based on energy intake): 1 ml of fluid per kcal
Method 2: (based on body weight)Method 2: (based on body weight)
Age / gender ml/kgAge / gender ml/kg
Infant and children 1-10 kg 100-150Infant and children 1-10 kg 100-150
11-20kg add 50 ml/kg over 10kg11-20kg add 50 ml/kg over 10kg
≥≥21 kg add 25 ml/kg over 20kg21 kg add 25 ml/kg over 20kg
Adolescents 40-60Adolescents 40-60
Young adult 16-30 yrs 35-40Young adult 16-30 yrs 35-40
Average adults 30-35Average adults 30-35
Adult 55-65 yrs 30Adult 55-65 yrs 30
Adult >65 yrs 25Adult >65 yrs 25
Method 3(based on nitrogen and energy intake): 1ml/kcal+100ml/gNMethod 3(based on nitrogen and energy intake): 1ml/kcal+100ml/gN
Method 4(based on body surface area): 1500 ml/mMethod 4(based on body surface area): 1500 ml/m22
8. Warna urinWarna urin
Warna urin dapat digunakan sebagai indikator hidrasiWarna urin dapat digunakan sebagai indikator hidrasi
(kecukupan minum air ): warna jernih sampai kuning(kecukupan minum air ): warna jernih sampai kuning
pucatpucat
Warna urin gelap: hematuria, hemoglobinuria,Warna urin gelap: hematuria, hemoglobinuria,
bilirubinuria, urobilinuria atau porfiriabilirubinuria, urobilinuria atau porfiria
Warna urin merah: zat warnaWarna urin merah: zat warna
9. Senyawa dalam urin normalSenyawa dalam urin normal
““End-product” metabolisme nitrogen: urea,End-product” metabolisme nitrogen: urea,
asam urat dan kreatininasam urat dan kreatinin
Komponen lainKomponen lain : natrium: natrium chloride (chloride (NaCl)NaCl),, ddanan
lebihlebih 100100 senyawa lain dalam jumlah yang sangatsenyawa lain dalam jumlah yang sangat
sedikitsedikit
10. NEFRONNEFRON
Satu ginjal 1-1,5 jutan nefronSatu ginjal 1-1,5 jutan nefron
Tiap nefron terdiri dari bundelan kapiler Glomerulus, danTiap nefron terdiri dari bundelan kapiler Glomerulus, dan
saluran panjang berbatasan epitel disebut tubulus.saluran panjang berbatasan epitel disebut tubulus.
Tubulus: tubulus convolotus proksimal, simpai Henle, tubulusTubulus: tubulus convolotus proksimal, simpai Henle, tubulus
convolotus distal. Tubulus convolutus distal bergabung menjadinconvolotus distal. Tubulus convolutus distal bergabung menjadin
ductus colligens.ductus colligens.
12. GlomerulusGlomerulus
Urin merupakan hasil filtrasi darah oleh glomerulus, kecepatanUrin merupakan hasil filtrasi darah oleh glomerulus, kecepatan
filtrasi ditentukan oleh derasnya aliran darah arteri, tekanan darahfiltrasi ditentukan oleh derasnya aliran darah arteri, tekanan darah
sistemik dan dalam ginjal.sistemik dan dalam ginjal.
Air bersama zat terlarut glukosa, ureum, natrium, klorida,Air bersama zat terlarut glukosa, ureum, natrium, klorida,
bikarbonat, ratusan enzim dan hormon kadar sama dalambikarbonat, ratusan enzim dan hormon kadar sama dalam
plasma dan filtrat.plasma dan filtrat.
Tiap menit dihasilkan 100 ml filtratTiap menit dihasilkan 100 ml filtrat
Protein dan sel darah tidak dapat melewati membran kapilerProtein dan sel darah tidak dapat melewati membran kapiler
glomerulusglomerulus
Glomerulonefritis, peradangan , permeabilitas membranGlomerulonefritis, peradangan , permeabilitas membran
meningkat , urin mengandung protein (proteinuria) dan sel darahmeningkat , urin mengandung protein (proteinuria) dan sel darah
(hematuria), daya ginjal meloloskan ureum berkurang(hematuria), daya ginjal meloloskan ureum berkurang
13. TubuliTubuli
GlukosaGlukosa
Fungsi tubuli: reabsorpsi glukosa dan hasil filtrasi glomerulusFungsi tubuli: reabsorpsi glukosa dan hasil filtrasi glomerulus
Kemampuan tubuli menyerap glukosa 350 mg/menit, disebut nilaiKemampuan tubuli menyerap glukosa 350 mg/menit, disebut nilai
ambang ginjal terhadap glukosa (tubular maximal capacity ofambang ginjal terhadap glukosa (tubular maximal capacity of
glukcose).glukcose).
Setara kadar glukosa darah 170 mg% (nilai ambang ginjal) terhadapSetara kadar glukosa darah 170 mg% (nilai ambang ginjal) terhadap
glukosa.glukosa.
Kadar glukosa darah > 170 mg% akan menyebabkan glukosaKadar glukosa darah > 170 mg% akan menyebabkan glukosa
masuk ke urin disebut glukosuriamasuk ke urin disebut glukosuria
Tubular maximal of glucose < 350 mg/menit disebut renalTubular maximal of glucose < 350 mg/menit disebut renal
glukosuriaglukosuria
14. Fungsi homeostatik ginjalFungsi homeostatik ginjal
Pada proses produksi urin pada nefron:Pada proses produksi urin pada nefron:
Filtrasi (penyaringan) plasmaFiltrasi (penyaringan) plasma
Reabsorpsi: asam amino, glukosa, natrium,Reabsorpsi: asam amino, glukosa, natrium,
kalium, bikarbonat, vitamin, airkalium, bikarbonat, vitamin, air
Sekresi bahan berbahaya: kreatinin, asam danSekresi bahan berbahaya: kreatinin, asam dan
basa kuat, kalium berlebihanbasa kuat, kalium berlebihan
Asidifikasi (pengasaman) urinAsidifikasi (pengasaman) urin
15.
16. Tubuli ginjal regulasi air tubuhTubuli ginjal regulasi air tubuh
Obligatory water reabsorption: penyerapan air padaObligatory water reabsorption: penyerapan air pada
tubuli mengikuti bahan-bahan yang diserap yangtubuli mengikuti bahan-bahan yang diserap yang
mempunyai tekanan osmotik besar seperti NaCl,mempunyai tekanan osmotik besar seperti NaCl,
glukosaglukosa
Pada diabetes glukosa kurang dapat diserap, air keluarPada diabetes glukosa kurang dapat diserap, air keluar
dengan glukosa ke urin sehingga poliuria dan rasa hausdengan glukosa ke urin sehingga poliuria dan rasa haus
(polidipsia).(polidipsia).
Facultative water reabsorption, penyerapan air regulasiFacultative water reabsorption, penyerapan air regulasi
sentral melalui hormon anti diuretik (ADH)sentral melalui hormon anti diuretik (ADH)
17. Klirens (Clearance)Klirens (Clearance)
Fungsi sekresi tubuli mempertahankan kadarFungsi sekresi tubuli mempertahankan kadar
bahan tertentu dalam darah denganbahan tertentu dalam darah dengan
mengeksresikan bahan berlebih melalui tubulimengeksresikan bahan berlebih melalui tubuli
Renal clearance: kemampuan ginjalRenal clearance: kemampuan ginjal
membersihkan sejumlah volume darah dari suatumembersihkan sejumlah volume darah dari suatu
bahan tertentu yang dikeluarkan melalui urinbahan tertentu yang dikeluarkan melalui urin
dalam waktu 1 menitdalam waktu 1 menit
20. pH urinpH urin
Alkali:Alkali:
1.1. urin sesudah makanurin sesudah makan
2.2. Makanan sayur dan buah (vegetarian)Makanan sayur dan buah (vegetarian)
3.3. Muntah berat,Muntah berat,
4.4. HiperventilasiHiperventilasi
5.5. Infeksi saluran kencing (ureum menjadi HCO3Infeksi saluran kencing (ureum menjadi HCO3--
dan amonia)dan amonia)
6.6. Asidosis oleh tubulus ginjal (gangguan prosesAsidosis oleh tubulus ginjal (gangguan proses
pengasaman ditubulus ginjal)pengasaman ditubulus ginjal)
21. pH URINpH URIN
Asam:Asam:
1.1. Ketosis (ketosidosis diabetes disebabkanKetosis (ketosidosis diabetes disebabkan
peningkatan benda keton karena oksidasi asampeningkatan benda keton karena oksidasi asam
lemak)lemak)
2.2. Asidosis sistemik, respiratorik atau metabolikAsidosis sistemik, respiratorik atau metabolik
menyebabkan urin asam dan peningkatan eksresimenyebabkan urin asam dan peningkatan eksresi
NH4NH4++
22. Ureum dalam urinUreum dalam urin
Urea hasil akhir metabolisme protein,Urea hasil akhir metabolisme protein,
Eksresi urea 24 jam adalah 25-50gEksresi urea 24 jam adalah 25-50g
Uremia: Ureum yang tinggi dalam darah akanUremia: Ureum yang tinggi dalam darah akan
meracuni sel otak sehingga gejala kesadaranmeracuni sel otak sehingga gejala kesadaran
menurun, mual, muntah, anoreksia. Nafas baumenurun, mual, muntah, anoreksia. Nafas bau
urin karena urea yang keluar bersama udaraurin karena urea yang keluar bersama udara
pernafasanpernafasan
23. Asam urat dalam urinAsam urat dalam urin
Asam urat hasil akhir katabolisme purin berasal dariAsam urat hasil akhir katabolisme purin berasal dari
nukleoprotein makanan (eksogen) dan penghancurannukleoprotein makanan (eksogen) dan penghancuran
sel (internal)sel (internal)
Makanan yang banyak mengandung inti sel akanMakanan yang banyak mengandung inti sel akan
meningkatkan asam urat dalam urinmeningkatkan asam urat dalam urin
Asam urat sukar larut dalam keadaan asam, mudah larutAsam urat sukar larut dalam keadaan asam, mudah larut
dalam keadaan basadalam keadaan basa
24. KlirenKliren
Fungsi sekresi tubuli mempertahankan kadar bahanFungsi sekresi tubuli mempertahankan kadar bahan
tertentu dalam darah dengan mengeksresikan bahantertentu dalam darah dengan mengeksresikan bahan
yang berlebih melalui ginjalyang berlebih melalui ginjal
Renal kliren: kemampuan ginjal membersihkanRenal kliren: kemampuan ginjal membersihkan
sejumlah volume darah dari suaatu bahan tertentu yangsejumlah volume darah dari suaatu bahan tertentu yang
dikeluarkan melalui urin dalam waktu satu menitdikeluarkan melalui urin dalam waktu satu menit
Renal kliren dipengaruhi oleh: berat badan, umur,Renal kliren dipengaruhi oleh: berat badan, umur,
kelamin, zat yang diuji, luas permukaan tubuh setiapkelamin, zat yang diuji, luas permukaan tubuh setiap
1,73 /m1,73 /m22
25. Kreatinin urinKreatinin urin
Kreatinin hasil pemecahan kreatin fosfat otot ketikaKreatinin hasil pemecahan kreatin fosfat otot ketika
kontraksi, dikeluarkan melalui urinkontraksi, dikeluarkan melalui urin
Jumlah kreatinin yang dihasilkan dari kreatin danJumlah kreatinin yang dihasilkan dari kreatin dan
deksresikan tetap sama berbanding sejajar dengandeksresikan tetap sama berbanding sejajar dengan
massa ototmassa otot
Kreatinin koefisien: jumlah kreatinin yang dieksresikanKreatinin koefisien: jumlah kreatinin yang dieksresikan
selama 24 jam dibagi dengan berat badan (BB).selama 24 jam dibagi dengan berat badan (BB).
Kreatinin kliren dapat digunakan untuk uji fungsi ginjalKreatinin kliren dapat digunakan untuk uji fungsi ginjal
26. Kreatinin klirenKreatinin kliren
Normal kliren: inulin (eksogen) 120ml/1,73 m2Normal kliren: inulin (eksogen) 120ml/1,73 m2
Normal kliren kreatinin (endogen) 100ml (95-105)/1,73 m2Normal kliren kreatinin (endogen) 100ml (95-105)/1,73 m2
Uji fungsi ginjal dengan kreatinin klirenUji fungsi ginjal dengan kreatinin kliren
Contoh: Luas permukaan tubuh pasien 1,52 m2Contoh: Luas permukaan tubuh pasien 1,52 m2
Kliren kreatinin normal 1,52/1,73 x 100 ml = 87,9 ml/menitKliren kreatinin normal 1,52/1,73 x 100 ml = 87,9 ml/menit
Kadar kreatinin dalam darah 5 mg/ 100 mlKadar kreatinin dalam darah 5 mg/ 100 ml
Volume urin per menit (dengan kateter) 1,25 ml/menitVolume urin per menit (dengan kateter) 1,25 ml/menit
Kadar kreatinin dalam urin 200 mg/mlKadar kreatinin dalam urin 200 mg/ml
Dalam 1,25 ml urin (volume/menit) mengandung kreatinin 1,25:100Dalam 1,25 ml urin (volume/menit) mengandung kreatinin 1,25:100
x200mg= 2,5 mg.x200mg= 2,5 mg.
2,5 mg kreatinin berasal dari 2,5/5 x 100 ml darah = 50 ml darah2,5 mg kreatinin berasal dari 2,5/5 x 100 ml darah = 50 ml darah
Jadi hanya 50 ml darah dapat dibersihkan oleh ginjal dalam satu menitJadi hanya 50 ml darah dapat dibersihkan oleh ginjal dalam satu menit
(normal 87,9ml/menit. Fungsi ginjal : 50/87,9x100%= 56,88%(normal 87,9ml/menit. Fungsi ginjal : 50/87,9x100%= 56,88%
27. Fungsi hormonal ginjalFungsi hormonal ginjal
Pengubahan prohormon menjadi meabolit aktifPengubahan prohormon menjadi meabolit aktif
(vitamin D3 menjadi 1,25-(vitamin D3 menjadi 1,25-
dehidroksikolekalsiferol)dehidroksikolekalsiferol)
Sintesis enzim menghasilkan senyawa miripSintesis enzim menghasilkan senyawa mirip
hormon (renin, bradikinin, prostaglandin, enzimhormon (renin, bradikinin, prostaglandin, enzim
memecah eritropoetin)memecah eritropoetin)
Degradasi hormon yang berlebih (insulin,Degradasi hormon yang berlebih (insulin,
paratiroid, glukagon, hormon pertumbuhan,paratiroid, glukagon, hormon pertumbuhan,
prolaktin, gastrin)prolaktin, gastrin)
28. Fungsi metabolik ginjalFungsi metabolik ginjal
Produksi amonia: Deaminasi asam aminoProduksi amonia: Deaminasi asam amino
menghasilkan amoniamenghasilkan amonia
Glutaminase ginjal memecah glutamin menjadiGlutaminase ginjal memecah glutamin menjadi
glutamat dan amonia.glutamat dan amonia.
Glukoneogenesis: Memberikan karbon padaGlukoneogenesis: Memberikan karbon pada
sintesis glukosasintesis glukosa
Kondensasi senyawa racun menjadi kurangKondensasi senyawa racun menjadi kurang
toksiktoksik
29. Pemeriksaan sedimen urin dengan mikroskopPemeriksaan sedimen urin dengan mikroskop
Eritrosit (normal 1-3 per LPB)Eritrosit (normal 1-3 per LPB)
Leukosit (normal 0-2 per LPB)Leukosit (normal 0-2 per LPB)
Sel epitel: saluran urin proksimal, distal,Sel epitel: saluran urin proksimal, distal,
Silender (cast): dibentuk dalam tubulus ginjal agglutinasiSilender (cast): dibentuk dalam tubulus ginjal agglutinasi
protein, ikatan eritrosit, leukosit, sel epitel tubulus,protein, ikatan eritrosit, leukosit, sel epitel tubulus,
kristal ( dapat juga silender eritrosit, silender leukosit,kristal ( dapat juga silender eritrosit, silender leukosit,
silender bergranul)silender bergranul)
Kristal (kristal dan endapan amorf tidak bermakna,Kristal (kristal dan endapan amorf tidak bermakna,
kecuali ada batu ginjal)kecuali ada batu ginjal)