SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PERTOLONGAN PERTAMA
PADA KEGAWAT DARURATAN
Oleh: Ns.DIAN IRMAWAN
PENGERTIAN PERTOLONGAN
PERTAMA
• Pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan segera
kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang
memerlukan penanganan “medis dasar”.
• Medis dasar yaitu suatu tindakan perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang
terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan
sertifikat yang dimiliki oleh pelaku pertolongan pertama.
• Pelaku pertolongan pertama adalah penolong yang pertama kali
tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih
dalam penanganan medis dasar.
TUJUAN
menyelamatkan jiwa korban
meringankan penderitaan mereka
mencegah cedera tidak semakin parah atau cacat
mempertahankan daya tahan korban hingga pertolongan yang
lebih baik dapat diberikan
PERTOLONGAN
KEGAWATDARURATAN MELIPUTI :
 BHD (BANTUAN HIDUP DASAR)
 PATAH TULANG
 KERACUNAN
 LUKA BAKAR
PENDAHULUAN
•Basic Trauma Cardiac Life Support
Resusitasi = membangunkan lagi
1950-an : resusitasi nafas buatan (Safar & Elam)
• 1960-an : resusitasi KJL (Kouwenhoven)
• Lembaga Kajian Keperawatan Indonesia - LKKI
• 1961 : nafas buatan + KJL (Safar)
LANJUTAN..
• Basic Trauma Cardiac Life Support
Th 1950 : Peter Safar memperkenalkan nafas
• mulut ke mulut, bidan meresusitasi neonatus
Th 1960 : Kouwenhoven dkk
• memperkenalkan kompresi dada
Selanjutnya Peter Safar memperkenalkan
• PERKEMBANGAN RJP
•kombinasi keduanya, sebagai dasar RJP
•“ YANG DIBUTUHKAN HANYA 2 TANGAN “
LANJUTAN ..
 Pengertian Gawat Darurat :
• Keadaan dimana seseorang sangat membutuhkan pertolongan yang
c e p a t dan t e p a t agar terhindar dari bahaya kematian
 Tujuan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat :
• Mencegah terjadinya infeksi, kecacatan dan kematian
 Sikap dan Tindakan Penolong :
• - T e n a n g
• - Perhatikan keadaan sekitar ( tempat, sebab, cuaca, medan )
• - Perhatikan keadaan penderita ( kesadaran, perdarahan, dll )
• - Menolong dengan C e p a t dan T e p a t
PERTOLONGAN PERTAMA, JANGAN
MENAMBAH CIDERA TAMBAHAN
PROTEKSI DIRI
MOTTO
KITA JANGAN MENJADI KORBAN BERIKUTNYA
RESUSITASI
 Pengertian :
Merupakan bantuan hidup dasar untuk mengembalikan fungsi vital tubuh (
Henti Napas / Henti Jantung ) yang mengalami kegagalan sehingga dapat
terhindar dari kematian.
Disebut juga Resusitasi Jantung Paru ( RJP )
•
 Tahapan Resusitasi secara “ ABC “ :
• - A i r w a y ( Penguasaan Jalan Napas )
• - B r e a t h i n g ( Bantuan Pernapasan )
• - C i r c u l a t i o n ( Bantuan Peredaran Darah )
AIRWAY
 Pengertian :
Jalan napas mulai hidung / mulut sampai paru - paru
 Cara Evaluasi Airway :
• - Mengajak bicara
• - Dengarkan kelainan suara napas
• - Buka mulut  adakah benda asing, kotoran,
• muntahan, darah, gigi palsu ?
 Catatan Khusus :
• Hati - hati pada kasus patah tulang leher, penanganan Airway dilakukan
setelah memasang bidai leher ( Collar Neck )
LANJUTAN ..
 Penanganan Sumbatan Airway :
• - Bersihkan benda asing di mulut
• - Lakukan “ Triple Airway Manuver “
• 1. Mendongakkan kepala ( Hiperekstensi )
• 2. Dorong dagu ke depan ( Jaw Thrust )
• 3. Angkat rahang bawah ( Chin Lift )
• - Kepala dimiringkan / letakkan pada posisi mantap
• - Cari pertolongan / bawa ke rumah sakit
BREATHING
 Pengertian :
• Proses pernapasan
• ( Inspirasi / Ekspirasi )
 Cara evaluasi Breathing :
• - Mengajak bicara
• - Melihat gerakan dada / perut
• - Mendengarkan suara napas
• - Mendekatkan punggung tangan pada mulut korban
• - Mendekatkan pipi penolong pada mulut korban
• - Mendekatkan kaca / cermin pada mulut korban
 Tanda gangguan Breathing :
• - Kelainan Napas
• - Sesak
• - H e n t i N a p a s
 Penanganan gangguan Breathing :
• - Kendorkan seluruh ikatan / pakaian
• - N a p a s B u a t a n :
• 1. Mouth to mouth
• 2. Mouth to nose
• - Cari pertolongan / bawa ke rumah sakit
PATAH TULANG
 Pengertian :
• Kerusakan jaringan tulang akibat ruda paksa dari luar tubuh
 Tanda - tanda patah tulang :
- Bengkak
- Perdarahan bawah kulit
- Nyeri lokal, bertambah nyeri bila digerakkan
- Gerakan tulang terbatas
- Adanya kelainan bentuk ( bengkok, berputar, memendek )
- Adanya gerak yang abnormal
- Teraba geseran ujung tulang yang patah
- Terlihat ujung tulang yang patah menembus kulit
 Macam - macam Patah Tulang :
1. Patah tulang tertutup
Tulang yang patah tidak berhubungan dengan dunia luar
2. Patah tulang terbuka
Tulang yang patah berhubungan dengan dunia luar
 Penanganan Patah Tulang :
- Reposisi
Mengembalikan tulang yang patah ke posisi semula
- Fiksasi dan Imobilisasi
Membuat ruas tulang yang patah tidak bergerak ( Membidai )
- Rehabilitasi
Mengembalikan fungsinya seperti semula
LUKA BAKAR
 Penyebab :
• Oleh karena panas atau sengatan listrik
 Tanda - tanda luka bakar :
• - Kulit memerah
• - Kulit melepuh ( berisi cairan jernih hingga merah )
• - Kerusakan jaringan dibawah kulit ( otot, tulang )
 Penanganan :
• - Dinginkan ( air, kompres dingin )
• - Beri cairan ( minum atau infus )
• - Bawa ke rumah sakit
HEAD TILT
JAW THRUST
MAYO ATAU GUDEL
CHIN LIFT
KERACUNAN
 Sebab - sebab keracunan :
• - Makanan / minuman yang beracun
• - Makanan / minuman kaleng
 Tanda - tanda keracunan :
• - Mual, muntah dan mencret
• - Pusing, keringat dingin
• - Sesak, jantung berdebar
• - Bisa menyebabkan kematian
 Penanganan :
• - Beri penangkal racun ( susu, air kelapa, norit )
• - Bawa ke rumah sakit
LANGKAH-LANGKAH BHD
Tindakan RJP/ CPR
• Pastikan keamanan penolong
• Pastikan keamanan pasien
D= DANGER !!
• Is it safe
• Apakah aman
• What happened
• Apa yang terjadi
• How many
• victims are there
• Berapa jumlah korbaN
• Can bystanders help
• Orang disekitar dapat
membantu?
Once you reach the victim
• Saat menghampiri korban?
R = NILAI RESPON PASIEN
•Segera setelah aman
•“apakah anda baik-baik saja?”
•Hati-hati kemungkinan trauma leher
•Jangan pindahkan / mobilisasi pasien bila
tidak perlu
Cek RESPONS korban dengan cara
menggoncangkan bahu
LOOK = MELIHAT
LISTEN= MENDENGARKAN
FEEL=MERASAKAN
DURASI WAKTU 10 DETIK
CALL FOR HELP
( MINTA TOLONG )
Fungsi :
1. Mencari Bantuan
2. Mencari Saksi buat Penolong
SEGERA BERTERIAK MINTA PERTOLONGAN
•MEMPERBAIKI POSISI KORBAN/ PASIEN.
•MEMPERBAIKI POSISI PENOLONG
Bila pernafasan dan sirkulasi
kembali normal dan korban
tidak diduga memiliki cedera
cervikal
POSISI SISI MANTAP
POSISI MANTAP
CIRCULATION ( BANTUAN SIRKULASI )
Memastikan ada tidaknya denyut jantung
NILAI SIRKULASI
•Nadi carotis < 5-10 detik
•ADA / TIDAK
(+) (-)
Nafas buatan Nafas buatan
tanpa PJL + PJL
10-12 x/mnt (30:2)
•Sirkulasi ( - ) : teruskan PJL + NB
•Sirk (+)Nafas (-) : nafas buatan
10- 12 x/menit
•Sirk (+) Nafas (+): posisi sisi mantap
jaga jalan nafas
•Sebelum intubasi
–Dewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2 penolong)
–Anak (1-8 th)
–Bayi (<1 th )
•5 x siklus 30 :2 (= 2mnt)  nilai ulang sirkulasi
•30 : 2 (1 penolong)
•15 : 2 (2 penolong)
EVALUASI
• Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresi kemudin pasien
dievaluasi kembali.
• Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi
dan bantuan nafas dengan rasio 30:2.
• Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakan pasien
pada posisi mantap.
• Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan
nafas sebanyak 10- 12 x/menit dan monitor nadi setiap
10 detik.
• Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat
serta nadi teraba, jaga agar jalan nafas tetap terbuka.
RJP DIHENTIKAN
1.Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
2.Ada bantuan yg.> ahli datang menolong.
3.Penolong lelah atau OVER EXHAUSTED.
4.Adanya DNAR
5.Tanda kematian yang irreversibel / Waktu
sudah 30 menit atau lebih
RJP TIDAK DILAKUKAN
•DNAR (Do Not Attempt Resuscitation)
•Tanda kematian : rigor mortis, dekapitasi
•Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat
jelek dengan terapi maksimal
•Bila menolong korban akan membahayakan
penolong
KOMPLIKASI RJP
–Fraktur iga & sternum,sering terjadi terutama pada
orang tua, RJP tetap diteruskan walaupun terasa ada
fraktur iga. Fraktur mungkin terjadi bila posisi tangan
salah.
–Pneumothorax, Regurgitasi lambung
–Hemothorax, Perdarahan Intra abdomen
–Kontusio paru
–Laserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu
rendah akan menekan procesus xipoideus ke arah heper
(limpa)
–Emboli lemak
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pertolongan Pertama

Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfRiza855996
 
2 penilaian asas pesakit
2 penilaian asas pesakit2 penilaian asas pesakit
2 penilaian asas pesakitabgju Zudin
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxLikisn
 
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptxAnumillahAriniZidna1
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxFikriDwi7
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxJuliaAndina1
 
3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptxRafaKhan7
 
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportMateri Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportd4kebidanan1
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptEvaRosdiana19
 
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerja
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerjapertolongan pada kecelakaanndi tempat kerja
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerjavaksindo1803
 
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.ppt
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.pptBHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.ppt
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.pptCindyKesty2
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014dki amin
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratBita Fadillah
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Muhammad Nasrullah
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)gerasimoos
 

Similar to Pertolongan Pertama (20)

Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
bab-1-pc-pertolongan-cemas.ppt
bab-1-pc-pertolongan-cemas.pptbab-1-pc-pertolongan-cemas.ppt
bab-1-pc-pertolongan-cemas.ppt
 
2 penilaian asas pesakit
2 penilaian asas pesakit2 penilaian asas pesakit
2 penilaian asas pesakit
 
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptxBASIC LIFE SUPPORT.pptx
BASIC LIFE SUPPORT.pptx
 
Bhd
BhdBhd
Bhd
 
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx
1. BLS Brigjen TNI dr. Hasyim.pptx
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 
3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx3. BHD DAN RJP ok.pptx
3. BHD DAN RJP ok.pptx
 
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life supportMateri Bantuan hidu dasar . vasic life support
Materi Bantuan hidu dasar . vasic life support
 
Basic Frist Aid
Basic Frist AidBasic Frist Aid
Basic Frist Aid
 
BHD
BHDBHD
BHD
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
 
CPR dr. Aditya.pptx
CPR dr. Aditya.pptxCPR dr. Aditya.pptx
CPR dr. Aditya.pptx
 
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerja
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerjapertolongan pada kecelakaanndi tempat kerja
pertolongan pada kecelakaanndi tempat kerja
 
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.ppt
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.pptBHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.ppt
BHD RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA.ppt
 
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014FIRST AID By dr.Aminullah 2014
FIRST AID By dr.Aminullah 2014
 
Konsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat daruratKonsep keperawatan gawat darurat
Konsep keperawatan gawat darurat
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Pertolongan Pertama

  • 1. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEGAWAT DARURATAN Oleh: Ns.DIAN IRMAWAN
  • 2. PENGERTIAN PERTOLONGAN PERTAMA • Pertolongan pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan “medis dasar”. • Medis dasar yaitu suatu tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh pelaku pertolongan pertama. • Pelaku pertolongan pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
  • 3. TUJUAN menyelamatkan jiwa korban meringankan penderitaan mereka mencegah cedera tidak semakin parah atau cacat mempertahankan daya tahan korban hingga pertolongan yang lebih baik dapat diberikan
  • 4. PERTOLONGAN KEGAWATDARURATAN MELIPUTI :  BHD (BANTUAN HIDUP DASAR)  PATAH TULANG  KERACUNAN  LUKA BAKAR
  • 5. PENDAHULUAN •Basic Trauma Cardiac Life Support Resusitasi = membangunkan lagi 1950-an : resusitasi nafas buatan (Safar & Elam) • 1960-an : resusitasi KJL (Kouwenhoven) • Lembaga Kajian Keperawatan Indonesia - LKKI • 1961 : nafas buatan + KJL (Safar)
  • 6. LANJUTAN.. • Basic Trauma Cardiac Life Support Th 1950 : Peter Safar memperkenalkan nafas • mulut ke mulut, bidan meresusitasi neonatus Th 1960 : Kouwenhoven dkk • memperkenalkan kompresi dada Selanjutnya Peter Safar memperkenalkan • PERKEMBANGAN RJP •kombinasi keduanya, sebagai dasar RJP •“ YANG DIBUTUHKAN HANYA 2 TANGAN “
  • 7. LANJUTAN ..  Pengertian Gawat Darurat : • Keadaan dimana seseorang sangat membutuhkan pertolongan yang c e p a t dan t e p a t agar terhindar dari bahaya kematian  Tujuan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat : • Mencegah terjadinya infeksi, kecacatan dan kematian  Sikap dan Tindakan Penolong : • - T e n a n g • - Perhatikan keadaan sekitar ( tempat, sebab, cuaca, medan ) • - Perhatikan keadaan penderita ( kesadaran, perdarahan, dll ) • - Menolong dengan C e p a t dan T e p a t
  • 8. PERTOLONGAN PERTAMA, JANGAN MENAMBAH CIDERA TAMBAHAN PROTEKSI DIRI MOTTO KITA JANGAN MENJADI KORBAN BERIKUTNYA
  • 9. RESUSITASI  Pengertian : Merupakan bantuan hidup dasar untuk mengembalikan fungsi vital tubuh ( Henti Napas / Henti Jantung ) yang mengalami kegagalan sehingga dapat terhindar dari kematian. Disebut juga Resusitasi Jantung Paru ( RJP ) •  Tahapan Resusitasi secara “ ABC “ : • - A i r w a y ( Penguasaan Jalan Napas ) • - B r e a t h i n g ( Bantuan Pernapasan ) • - C i r c u l a t i o n ( Bantuan Peredaran Darah )
  • 10. AIRWAY  Pengertian : Jalan napas mulai hidung / mulut sampai paru - paru  Cara Evaluasi Airway : • - Mengajak bicara • - Dengarkan kelainan suara napas • - Buka mulut  adakah benda asing, kotoran, • muntahan, darah, gigi palsu ?  Catatan Khusus : • Hati - hati pada kasus patah tulang leher, penanganan Airway dilakukan setelah memasang bidai leher ( Collar Neck )
  • 11. LANJUTAN ..  Penanganan Sumbatan Airway : • - Bersihkan benda asing di mulut • - Lakukan “ Triple Airway Manuver “ • 1. Mendongakkan kepala ( Hiperekstensi ) • 2. Dorong dagu ke depan ( Jaw Thrust ) • 3. Angkat rahang bawah ( Chin Lift ) • - Kepala dimiringkan / letakkan pada posisi mantap • - Cari pertolongan / bawa ke rumah sakit
  • 12. BREATHING  Pengertian : • Proses pernapasan • ( Inspirasi / Ekspirasi )  Cara evaluasi Breathing : • - Mengajak bicara • - Melihat gerakan dada / perut • - Mendengarkan suara napas • - Mendekatkan punggung tangan pada mulut korban • - Mendekatkan pipi penolong pada mulut korban • - Mendekatkan kaca / cermin pada mulut korban
  • 13.  Tanda gangguan Breathing : • - Kelainan Napas • - Sesak • - H e n t i N a p a s  Penanganan gangguan Breathing : • - Kendorkan seluruh ikatan / pakaian • - N a p a s B u a t a n : • 1. Mouth to mouth • 2. Mouth to nose • - Cari pertolongan / bawa ke rumah sakit
  • 14. PATAH TULANG  Pengertian : • Kerusakan jaringan tulang akibat ruda paksa dari luar tubuh  Tanda - tanda patah tulang : - Bengkak - Perdarahan bawah kulit - Nyeri lokal, bertambah nyeri bila digerakkan - Gerakan tulang terbatas - Adanya kelainan bentuk ( bengkok, berputar, memendek ) - Adanya gerak yang abnormal - Teraba geseran ujung tulang yang patah - Terlihat ujung tulang yang patah menembus kulit
  • 15.  Macam - macam Patah Tulang : 1. Patah tulang tertutup Tulang yang patah tidak berhubungan dengan dunia luar 2. Patah tulang terbuka Tulang yang patah berhubungan dengan dunia luar  Penanganan Patah Tulang : - Reposisi Mengembalikan tulang yang patah ke posisi semula - Fiksasi dan Imobilisasi Membuat ruas tulang yang patah tidak bergerak ( Membidai ) - Rehabilitasi Mengembalikan fungsinya seperti semula
  • 16. LUKA BAKAR  Penyebab : • Oleh karena panas atau sengatan listrik  Tanda - tanda luka bakar : • - Kulit memerah • - Kulit melepuh ( berisi cairan jernih hingga merah ) • - Kerusakan jaringan dibawah kulit ( otot, tulang )  Penanganan : • - Dinginkan ( air, kompres dingin ) • - Beri cairan ( minum atau infus ) • - Bawa ke rumah sakit
  • 21. KERACUNAN  Sebab - sebab keracunan : • - Makanan / minuman yang beracun • - Makanan / minuman kaleng  Tanda - tanda keracunan : • - Mual, muntah dan mencret • - Pusing, keringat dingin • - Sesak, jantung berdebar • - Bisa menyebabkan kematian  Penanganan : • - Beri penangkal racun ( susu, air kelapa, norit ) • - Bawa ke rumah sakit
  • 22. LANGKAH-LANGKAH BHD Tindakan RJP/ CPR • Pastikan keamanan penolong • Pastikan keamanan pasien
  • 23. D= DANGER !! • Is it safe • Apakah aman • What happened • Apa yang terjadi • How many • victims are there • Berapa jumlah korbaN • Can bystanders help • Orang disekitar dapat membantu? Once you reach the victim • Saat menghampiri korban?
  • 24. R = NILAI RESPON PASIEN •Segera setelah aman •“apakah anda baik-baik saja?” •Hati-hati kemungkinan trauma leher •Jangan pindahkan / mobilisasi pasien bila tidak perlu
  • 25. Cek RESPONS korban dengan cara menggoncangkan bahu LOOK = MELIHAT LISTEN= MENDENGARKAN FEEL=MERASAKAN DURASI WAKTU 10 DETIK
  • 26. CALL FOR HELP ( MINTA TOLONG ) Fungsi : 1. Mencari Bantuan 2. Mencari Saksi buat Penolong
  • 27. SEGERA BERTERIAK MINTA PERTOLONGAN
  • 28. •MEMPERBAIKI POSISI KORBAN/ PASIEN. •MEMPERBAIKI POSISI PENOLONG Bila pernafasan dan sirkulasi kembali normal dan korban tidak diduga memiliki cedera cervikal POSISI SISI MANTAP
  • 30. CIRCULATION ( BANTUAN SIRKULASI ) Memastikan ada tidaknya denyut jantung
  • 31. NILAI SIRKULASI •Nadi carotis < 5-10 detik •ADA / TIDAK (+) (-) Nafas buatan Nafas buatan tanpa PJL + PJL 10-12 x/mnt (30:2)
  • 32. •Sirkulasi ( - ) : teruskan PJL + NB •Sirk (+)Nafas (-) : nafas buatan 10- 12 x/menit •Sirk (+) Nafas (+): posisi sisi mantap jaga jalan nafas
  • 33. •Sebelum intubasi –Dewasa (>8 th) = Rasio 30 : 2 (utk 1 & 2 penolong) –Anak (1-8 th) –Bayi (<1 th ) •5 x siklus 30 :2 (= 2mnt)  nilai ulang sirkulasi •30 : 2 (1 penolong) •15 : 2 (2 penolong)
  • 34. EVALUASI • Sesudah 5 siklus ventilasi dan kompresi kemudin pasien dievaluasi kembali. • Jika tidak ada nadi karotis, dilakukan kembali kompresi dan bantuan nafas dengan rasio 30:2. • Jika ada nafas dan denyut nadi teraba letakan pasien pada posisi mantap. • Jika tidak ada nafas tetapi nadi teraba, berikan bantuan nafas sebanyak 10- 12 x/menit dan monitor nadi setiap 10 detik. • Jika sudah terdapat pernafasan spontan dan adekuat serta nadi teraba, jaga agar jalan nafas tetap terbuka.
  • 35. RJP DIHENTIKAN 1.Kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan 2.Ada bantuan yg.> ahli datang menolong. 3.Penolong lelah atau OVER EXHAUSTED. 4.Adanya DNAR 5.Tanda kematian yang irreversibel / Waktu sudah 30 menit atau lebih
  • 36. RJP TIDAK DILAKUKAN •DNAR (Do Not Attempt Resuscitation) •Tanda kematian : rigor mortis, dekapitasi •Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat jelek dengan terapi maksimal •Bila menolong korban akan membahayakan penolong
  • 37. KOMPLIKASI RJP –Fraktur iga & sternum,sering terjadi terutama pada orang tua, RJP tetap diteruskan walaupun terasa ada fraktur iga. Fraktur mungkin terjadi bila posisi tangan salah. –Pneumothorax, Regurgitasi lambung –Hemothorax, Perdarahan Intra abdomen –Kontusio paru –Laserasi hati dan limpa, posisi tangan yang terlalu rendah akan menekan procesus xipoideus ke arah heper (limpa) –Emboli lemak