SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BAB V. TEORI PELUANG
TIM PENGAMPU MK.STATISTIK
SEMESTER GENAP 2018/2019
POKOK BAHASAN BAB 5
1. PENDAHULUAN
2. UNSUR PELUANG
3. PELUANG SUATU PERISTIWA
4. PERISTIWA SALING ASING DAN TAK
SALING ASING
5. PERMUTASI DAN KOMBINASI
6. PELUANG BERSYARAT
7. PELUANG GAYUT DAN TAK GAYUT
8. PEUBAH ACAK DAN PENYEBARAN
PELUANG
5.1. PENDAHULUAN
• Statistik berkaitan dg penarikan
kesimpulan/generalisasi tentang karakteristik populasi
• Karakteristik populasi diperoleh berdasarkan analisis
data sampel yang merupakan suatu peluang
• Kesimpulan mengandung ketidak-pastian dengan
tingkat keyakinan yang dapat dihitung berdasarkan
peluang
• Oleh karena itu belajar statistika perlu memahami
tentang teori peluang
5.2. UNSUR-UNSUR PELUANG
A. Eksperimen
Yaitu suatu prosedur yang dapat dijalankan secara berulang-
ulang sebanyak n kali pada kondisi yang sama untuk
mendapatkan hasil pengamatan/pengukuran
Contoh :
Eksperimen Hasil
a. Pelemparan mata uang
logam
Sisi muka (M) atau belakang (B)
b. Pemupukan tanaman Pertumbuhan dan hasil tanaman
c. Penyemprotan insektisida Jumlah hama yang mati
d. Konservasi tanah Partikel tanah yang tererosi
B. Ruang contoh (sample space)
Yaitu himpunan semua elemen-elemen, unsur-unsur atau
obyek yang merupakan hasil yang mungkin dari suatu
eksperimen
a. Eksperimen
Ruang contoh
:
:
Pelemparan 1 keping uang logam
{M,B}
b. Eksperimen
Ruang contoh
:
:
Pelemparan 2 keping uang logam
{MM, MB, BM, BB}
c. Eksperimen
Ruang contoh
:
:
Pelemparan 1 buah dadu
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
d. Eksperimen
Ruang contoh
:
:
Pelemparan 2 buah dadu
{1,1; 1,2; 1,3; .................. 6,6}
e. Eksperimen
Ruang contoh
:
:
Bimbingan tes terhadap 4 calon mahasiswa
{LLLL, LLLT, LLTL, LTLL, TLLL, LLTT, LTTL,
TTLL, TLTL, LTLT, TLLT, LTTT, TLTT, TTLT,
TTTL, TTTT}
Contoh :
C. Peristiwa
Himpunan bagian dari ruang contoh
Contoh :
a. Eksperimen
Ruang contoh
Peristiwa
:
:
:
Pelemparan 1 buah dadu
{1, 2, 3, 4, 5, 6}
Titik genap yang muncul : {2, 4, 6}
b. Eksperimen
Ruang contoh
Peristiwa
:
:
:
Pelemparan 3 keping uang logam
{MMM, MMB, MBM, BMM, MBB, BMB,
BBM, BBB}
Paling banyak 1 sisi muka muncul :
{MBB, BMB, BBM, BBB}
5.3. PELUANG SUATU PERISTIWA
Suatu harga angka yang menyatakan seberapa
besar kemungkinan suatu peristiwa itu akan
terjadi
)
(
)
(
)
(
S
N
A
N
A
P 
P(A) = peluang peristiwa A akan terjadi (0 s/d 1)
N(A) = banyak elemen dalam suatu peristiwa
N(S) = banyak elemen dalam ruang contoh
5.4. PERISTIWA SALING ASING & TAK SALING ASING
Dua peristiwa atau lebih dikatakan saling asing apabila peristiwa
tersebut tidak mempunyai unsur yang berserikat. sehingga:
)
(
)
(
)
( B
P
A
P
B
A
P 


Dua peristiwa atau lebih dikatakan tidak saling asing apabila
peristiwa tersebut mempunyai unsur/elemen yang berserikat,
sehingga:
)
(
)
(
)
(
)
( B
A
P
GB
P
A
P
B
A
P 




5.5. PERMUTASI DAN KOMBINASI
5.6. PELUANG BERSYARAT
Suatu peristiwa akan terjadi apabila peristiwa yang lain
telah berlangsung atau telah diketahui
Besarnya peluang peristiwa tersebut akan dipengaruhi
atau ditentukan oleh peluang peristiwa yang lain yang
menjadi syarat berlangsungnya peristiwa tersebut
Besarnya peluang peristiwa A apabila peristiwa B telah
terjadi adalah :
)
(
)
(
)
/
(
B
P
B
A
P
B
A
P


Contoh :
Ilmu Tanah HPT Jumlah
Lulus
Tidak lulus
25
15
30
20
55
35
Jumlah 40 50 90
Jawab :
5.7. PELUANG INDEPENDENT & DEPENDENT
Peristiwa P dapat terjadi melalui peristiwa berturutan A
kemudian B
Berlangsungnya peristiwa A dipengaruhi oleh berlangsung atau
tidaknya peristiwa B atau sebaliknya, maka peristiwa A dan B
dikatakan saling gayut (dependent)
Apabila berlangsungnya peristiwa A tidak dipengaruhi oleh
berlangsung atau tidaknya peristiwa B atau sebaliknya, maka
peristiwa A dan B dikatakan saling tidak gayut (independent)
Jika peristiwa A dan B saling gayut, maka
)
/
(
).
(
)
(
)
/
(
).
(
)
(
)
(
)
(
)
/
(
A
B
P
A
P
B
A
P
atau
B
A
P
B
P
B
A
P
B
P
B
A
P
B
A
P






Jika peristiwa A dan B saling tidak gayut, maka berlangsungnya
A tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya peristiwa B, sehingga
P(A/B) = P(B)
Dari dua peristiwa yang saling tidak gayut berlaku :
)
(
),
(
)
( A
P
B
P
B
A
P 

Dalam statistika, peristiwa saling gayut dapat digambarkan
sebagai cara pengambilan sampel tanpa pengembalian,
sedangkan peristiwa saling tidak gayut digambarkan sebagai
cara pengambilan sampel dengan pengambilan.
5.8. PEUBAH ACAK DAN PENYEBARAN PELUANG
Peubah acak (variable random) merupakan harga angka yang
diberikan kepada elemen-elemen dalam ruang contoh
Peubah acak kemunculannya tergantung terjadi atau tidaknya
suatu peristiwa acak, bersifat cacah (diskrit) atau kontinyu
Dari suatu pelemparan 2 keping uang logam yang setimbang,
maka peubah acak tersebut dapat diberikan misalnya untuk
banyak sisi muka yang muncul, sehingga peubah acak dapat
menjalani harga-harga
X = 0, untuk BB (sisi belakang semua yang muncul)
X = 1, untuk BM atau MB
X = 2, untuk MM
Pada model probabilitas uniform, maka yang dimaksud distribusi
probabilitas adalah daftar harga peubah acak beserta
probabilitasnya
Untuk pelemparan 2 keping uanga logam tersebut,distribusi
probabilitasnya adalah :
Xi 0 1 2
fi 1 2 1
Pi 1/4 2/4 1/4
Gambar distribusi probabilitasnpelemparan 2 keping uang
logam tersebut adalah :

More Related Content

Similar to 04-TEORI PELUANG.ppt

bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
KholidYusuf4
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
Wayan Sudiarta
 
Bab1peluang 130318191228-phpapp02
Bab1peluang 130318191228-phpapp02Bab1peluang 130318191228-phpapp02
Bab1peluang 130318191228-phpapp02
Wayan Sudiarta
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Aisyah Wati
 

Similar to 04-TEORI PELUANG.ppt (20)

statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptxstatistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
statistika pertemuan 5 (materi 2).pptx
 
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.pptbahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
bahan-ajar-pe-l-u-a-n-g.ppt
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
11007 1-215039216652
11007 1-21503921665211007 1-215039216652
11007 1-215039216652
 
11007 1-215039216652
11007 1-21503921665211007 1-215039216652
11007 1-215039216652
 
04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf04 - Teori Peluang.pdf
04 - Teori Peluang.pdf
 
Kelompok 3 X MIA 1
Kelompok 3 X MIA 1Kelompok 3 X MIA 1
Kelompok 3 X MIA 1
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 
Teori Peluang Baru.pptx
Teori Peluang Baru.pptxTeori Peluang Baru.pptx
Teori Peluang Baru.pptx
 
05 - Variabel Random dan Distribusi Peluang.pdf
05 - Variabel Random dan Distribusi Peluang.pdf05 - Variabel Random dan Distribusi Peluang.pdf
05 - Variabel Random dan Distribusi Peluang.pdf
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
P5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptxP5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptx
 
Bab 1 peluang
Bab 1 peluangBab 1 peluang
Bab 1 peluang
 
Aturan peluang
Aturan  peluangAturan  peluang
Aturan peluang
 
Bab1peluang 130318191228-phpapp02
Bab1peluang 130318191228-phpapp02Bab1peluang 130318191228-phpapp02
Bab1peluang 130318191228-phpapp02
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-gBahan ajar-pe-l-u-a-n-g
Bahan ajar-pe-l-u-a-n-g
 
Makalah probabilitas
Makalah probabilitasMakalah probabilitas
Makalah probabilitas
 
Bahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnisBahan ajar statistik bisnis
Bahan ajar statistik bisnis
 
Probabilitas 1
Probabilitas 1Probabilitas 1
Probabilitas 1
 

Recently uploaded

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 

04-TEORI PELUANG.ppt

  • 1. BAB V. TEORI PELUANG TIM PENGAMPU MK.STATISTIK SEMESTER GENAP 2018/2019
  • 2. POKOK BAHASAN BAB 5 1. PENDAHULUAN 2. UNSUR PELUANG 3. PELUANG SUATU PERISTIWA 4. PERISTIWA SALING ASING DAN TAK SALING ASING 5. PERMUTASI DAN KOMBINASI 6. PELUANG BERSYARAT 7. PELUANG GAYUT DAN TAK GAYUT 8. PEUBAH ACAK DAN PENYEBARAN PELUANG
  • 3. 5.1. PENDAHULUAN • Statistik berkaitan dg penarikan kesimpulan/generalisasi tentang karakteristik populasi • Karakteristik populasi diperoleh berdasarkan analisis data sampel yang merupakan suatu peluang • Kesimpulan mengandung ketidak-pastian dengan tingkat keyakinan yang dapat dihitung berdasarkan peluang • Oleh karena itu belajar statistika perlu memahami tentang teori peluang
  • 4. 5.2. UNSUR-UNSUR PELUANG A. Eksperimen Yaitu suatu prosedur yang dapat dijalankan secara berulang- ulang sebanyak n kali pada kondisi yang sama untuk mendapatkan hasil pengamatan/pengukuran Contoh : Eksperimen Hasil a. Pelemparan mata uang logam Sisi muka (M) atau belakang (B) b. Pemupukan tanaman Pertumbuhan dan hasil tanaman c. Penyemprotan insektisida Jumlah hama yang mati d. Konservasi tanah Partikel tanah yang tererosi
  • 5. B. Ruang contoh (sample space) Yaitu himpunan semua elemen-elemen, unsur-unsur atau obyek yang merupakan hasil yang mungkin dari suatu eksperimen a. Eksperimen Ruang contoh : : Pelemparan 1 keping uang logam {M,B} b. Eksperimen Ruang contoh : : Pelemparan 2 keping uang logam {MM, MB, BM, BB} c. Eksperimen Ruang contoh : : Pelemparan 1 buah dadu {1, 2, 3, 4, 5, 6} d. Eksperimen Ruang contoh : : Pelemparan 2 buah dadu {1,1; 1,2; 1,3; .................. 6,6} e. Eksperimen Ruang contoh : : Bimbingan tes terhadap 4 calon mahasiswa {LLLL, LLLT, LLTL, LTLL, TLLL, LLTT, LTTL, TTLL, TLTL, LTLT, TLLT, LTTT, TLTT, TTLT, TTTL, TTTT} Contoh :
  • 6. C. Peristiwa Himpunan bagian dari ruang contoh Contoh : a. Eksperimen Ruang contoh Peristiwa : : : Pelemparan 1 buah dadu {1, 2, 3, 4, 5, 6} Titik genap yang muncul : {2, 4, 6} b. Eksperimen Ruang contoh Peristiwa : : : Pelemparan 3 keping uang logam {MMM, MMB, MBM, BMM, MBB, BMB, BBM, BBB} Paling banyak 1 sisi muka muncul : {MBB, BMB, BBM, BBB}
  • 7. 5.3. PELUANG SUATU PERISTIWA Suatu harga angka yang menyatakan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa itu akan terjadi ) ( ) ( ) ( S N A N A P  P(A) = peluang peristiwa A akan terjadi (0 s/d 1) N(A) = banyak elemen dalam suatu peristiwa N(S) = banyak elemen dalam ruang contoh
  • 8.
  • 9. 5.4. PERISTIWA SALING ASING & TAK SALING ASING Dua peristiwa atau lebih dikatakan saling asing apabila peristiwa tersebut tidak mempunyai unsur yang berserikat. sehingga: ) ( ) ( ) ( B P A P B A P    Dua peristiwa atau lebih dikatakan tidak saling asing apabila peristiwa tersebut mempunyai unsur/elemen yang berserikat, sehingga: ) ( ) ( ) ( ) ( B A P GB P A P B A P     
  • 10.
  • 11.
  • 12. 5.5. PERMUTASI DAN KOMBINASI
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. 5.6. PELUANG BERSYARAT Suatu peristiwa akan terjadi apabila peristiwa yang lain telah berlangsung atau telah diketahui Besarnya peluang peristiwa tersebut akan dipengaruhi atau ditentukan oleh peluang peristiwa yang lain yang menjadi syarat berlangsungnya peristiwa tersebut Besarnya peluang peristiwa A apabila peristiwa B telah terjadi adalah : ) ( ) ( ) / ( B P B A P B A P  
  • 18. Contoh : Ilmu Tanah HPT Jumlah Lulus Tidak lulus 25 15 30 20 55 35 Jumlah 40 50 90
  • 20.
  • 21. 5.7. PELUANG INDEPENDENT & DEPENDENT Peristiwa P dapat terjadi melalui peristiwa berturutan A kemudian B Berlangsungnya peristiwa A dipengaruhi oleh berlangsung atau tidaknya peristiwa B atau sebaliknya, maka peristiwa A dan B dikatakan saling gayut (dependent) Apabila berlangsungnya peristiwa A tidak dipengaruhi oleh berlangsung atau tidaknya peristiwa B atau sebaliknya, maka peristiwa A dan B dikatakan saling tidak gayut (independent) Jika peristiwa A dan B saling gayut, maka ) / ( ). ( ) ( ) / ( ). ( ) ( ) ( ) ( ) / ( A B P A P B A P atau B A P B P B A P B P B A P B A P      
  • 22. Jika peristiwa A dan B saling tidak gayut, maka berlangsungnya A tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya peristiwa B, sehingga P(A/B) = P(B) Dari dua peristiwa yang saling tidak gayut berlaku : ) ( ), ( ) ( A P B P B A P   Dalam statistika, peristiwa saling gayut dapat digambarkan sebagai cara pengambilan sampel tanpa pengembalian, sedangkan peristiwa saling tidak gayut digambarkan sebagai cara pengambilan sampel dengan pengambilan.
  • 23.
  • 24.
  • 25. 5.8. PEUBAH ACAK DAN PENYEBARAN PELUANG Peubah acak (variable random) merupakan harga angka yang diberikan kepada elemen-elemen dalam ruang contoh Peubah acak kemunculannya tergantung terjadi atau tidaknya suatu peristiwa acak, bersifat cacah (diskrit) atau kontinyu Dari suatu pelemparan 2 keping uang logam yang setimbang, maka peubah acak tersebut dapat diberikan misalnya untuk banyak sisi muka yang muncul, sehingga peubah acak dapat menjalani harga-harga X = 0, untuk BB (sisi belakang semua yang muncul) X = 1, untuk BM atau MB X = 2, untuk MM
  • 26. Pada model probabilitas uniform, maka yang dimaksud distribusi probabilitas adalah daftar harga peubah acak beserta probabilitasnya Untuk pelemparan 2 keping uanga logam tersebut,distribusi probabilitasnya adalah : Xi 0 1 2 fi 1 2 1 Pi 1/4 2/4 1/4 Gambar distribusi probabilitasnpelemparan 2 keping uang logam tersebut adalah :