SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN
DENGAN TEMA
STRATEGI PERCEPATAN PROSES
ADMINITRASI PENYIDIKAN MELALUI DIGITALISASI
Oleh : Budi Sokmo Wibowo
NDH : 29
Coach : Puja Samedhi, BE.,SE.,CES
Mentor : BJP Drs. Setyo Budiyanto
Pasal 56 Perkom
Nomor 7 Tahun
2020 (Ortaka KPK)
Tugas : menyiapkan
kebijakan dan
melaksanakan
penyidikan perkara
TPK/TPPU dan
bekerja sama dalam
kegiatan penyidikan
yang dilakukan oleh
aparat penegak
hukum lain
pelaksanaan kegiatan penyidikan perkara tindak pidana korupsi dan/atau tindak
pidana pencucian uang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan
c.
TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PENYIDIKAN
ADMINISTRASI
PENYIDIKAN
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
5 (lima) produk
yang tidak
mempunyai
akibat hukum
terhadap proses
penyidikan
30 (tiga puluh)
produk yang
memiliki akibat
hukum terhadap
proses
penyidikan
LEGALISASI
PEJABAT YG
BERWENANG
DASAR HUKUM
1. UU No 19/2016 tentang Perubahan
Atas UU No 11/2008 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik;
2. PP Nomor 71/2019 tentang
Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik
3. PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Administrasi Perkara di Pengadilan
Secara Elektronik;
4. Perpim KPK RI Nomor 2/2020 tentang
Penggunaan Tanda Tangan Elektronik;
5. Perpim KPK RI Nomor 3/2020 tentang
Kebijakan Internal Tata Kelola Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik
6. Perpim KPK RI Nomor 7/2020 tentang
Ortaka Komisi Pemberantasan
Korupsi;
7. Surat Edaran Pimpinan KPK RI Nomor
2/2021 tentang Penggunaan Aplikasi
Sistem Penanganan Perkara
Terintegrasi (Sinergi)
III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (1)
KONDISI SAAT INI
1. Belum dilaksanakannya legalisasi
administrasi penyidikan secara
digital
2. Waktu penyelesaian untuk proses
legalisasi administrasi yang
memerlukan waktu legalisasi selama
20 detik untuk 1 produk Surat
Panggilan;
3. Legalisasi administrasi penyidikan
yang tidak fleksibel terkait dengan
tempat pelaksanaannya;
4. Belum adanya Fatwa dari MA
terhadap 30 produk administrasi
penyidikan yang memiliki akibat
hukum terhadap proses penyidikan
apabila legalisasinya dilaksanakan
dengan menggunakan sistem digital
5. Belum adanya SOP di Kedeputian
Penindakan dan Eksekusi terkait
dengan legalisasi administrasi
penyidikan yang memanfaatkan
sistem digital
KONDISI YANG DIINGINKAN
1. Legalisasi administrasi penyidikan
dengan menggunakan secara digital;
2. Waktu Penyelesaian untuk legalisasi
administrasi penyidikan semakin
cepat,
3. Legalisasi administrasi penyidikan
yang fleksibel terkait dengan tempat
pelaksanaannya;
4. Adanya Fatwa dari Mahkamah Agung
terhadap 30 produk administrasi
penyidikan yang memiliki akibat
hukum terhadap proses penyidikan
apabila legalisasinya dilaksanakan
dengan menggunakan sistem digital;
5. Adanya SOP di Kedeputian
Penindakan dan Eksekusi terkait
dengan legalisasi administrasi
penyidikan yang memanfaatkan
sistem digital
INOVASI
MASALAH
III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (2)
STRATEGI
PERCEPATAN
PROSES
ADMINITRASI
PENYIDIKAN
MELALUI
PROSES
DIGITALISASI
A. Jangka Pendek (60 Hari)
1. Pembuatan Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/ Eksekusi terkait Implemetasi legalisasi 5
(lima) produk mindik yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses penyidikan
2. Pembuatan Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen Informasi terkait Implementasi
legalisasi administrasi penyidikan;
3. Implementasi Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya secara digital
B. Jangka Menengah (6 Bulan)
1. Pembuatan Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan legalisasi administarsi penyidikan
dengan menggunakan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik);
2. Pembuatan POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi
penyidikan yang memanfaatkan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik)
C. Jangka Panjang (1-1.5 Tahun)
Digitalisasi melalui Aplikasi mobile device terhadap legalisasi administrasi penyidikan
A. Internal
1) Mengurangi beban pekerjaan legalisasi terhadap produk administrasi penyidikan yang dilaksanakan oleh
pejabat eselon I, eselon II di Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi serta Pimpinan;
2) Makin cepatnya penyelesaian pembuatan administrasi penyidikan dengan menggunakan sistem
digitalisasi tangan elektronik;
3) Makin meningkatnya kinerja serta akuntabilitas Kedeputian Penindakan dan Eksekusi sebagai organisasi
yang Adaptif dan Agile
B. Eksternal
1) Makin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan TPK/TPPU oleh KPK RI;
2) Makin mudahnya masyarakat melakukan kontrol terhadap proses penyidikan TPK/TPPU oleh KPK RI.
III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (3)
A. Jangka Pendek
1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/ Eksekusi terkait
Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan
yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses
penyidikan
2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen
Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi
penyidikan;
3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya
secara digital
A. Jangka Menengah
1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan
legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan
sistem digital (Tanda Tangan Elektronik);
2. POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan
legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem
digital (Tanda Tangan Elektronik)
A. Jangka Panjang
Tersedianya Aplikasi mobile device terhadap legalisasi
administrasi penyidikan
1. Meningkatnya efektivitas dan
efisiensi terhadap proses
penyidikan TPK/TPPU yang
dilaksanakan oleh KPR
sehingga dapat meningkatkan
produktivitas penyelesaian
perkara;
2. Meningkatnya kepercayaan
masyarakat terhadap proses
penyidikan TPK/TPPU serta
semakin mudahnya
masyarakat melakukan kontrol
terhadap proses penyidikan
TPK yang dilaksanakan oleh
KPK
JANGKA MENENGAH
(6 Bulan)
1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA
terkait dengan legalisasi administarsi
penyidikan dengan menggunakan
sistem digital;
2. POB di Kedeputian Penindakan dan
Eksekusi terkait dengan legalisasi
administrasi penyidikan yang
memanfaatkan sistem digital (Tanda
Tangan Elektronik)
IV. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
JANGKA PENDEK (60 Hari)
1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/Eksekusi terkait
Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan;
2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen
Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi
penyidikan;
3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya
secara digital
JANGKA
PANJANG
(1-1,5 Tahun)
Tersedianya mobile
device untuk proses
legalisasi
administrasi
penyidikan (Tanda
Tangan Elektronik)
a. Perbentukan Tim Agile dan Tim Pelaksana Proyek Perubahan;
b. Terpenuhinya dukungan dari stakeholder internal;
c. Menyamakan persepsi terhadap proyek perubahan yang
akan dilakukan;
d. Identifikasi kebutuhan terhadap masalah yang akan menjadi
fokus proyek perubahan
e. Penerbitan Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan dan
Eksekusi kepada Direktur Penyidikan tentang penggunaan
tanda tangan elektronik pada administrasi penyidikan
rencana panggilan dan surat panggilan
f. Implementasi Data Pembuatan Tanda Tangan Elektronik dari
para pejabat yang berwenang di Direktorat Penyidikan untuk
penandatangan administrasi penyidikan
g. Terlaksananya uji coba penggunaan tanda tangan elektronik
pada administrasi penyidikan rencana panggilan dan surat
panggilan
a. Koordinasi dan FGD dengan Biro
Hukum untuk mempercepat proses
permohonan Fatwa kepada
Mahkamah Agung terkait dengan
legalisasi administarsi penyidikan
dengan menggunakan sistem digital
b. Mengusulkan dan membuat
tahapan-tahapan legalisasi
administarsi penyidikan dengan
menggunakan sistem digital ke
dalam POB di Kedeputian Bidang
Penindakan dan Eksekusi
Koordinasi dan FGD
dengan Tim IT dari
Direktorat
Manajemen
Informasi terkait
pembuatan aplikasi
Mobile Device
untuk legalisasi
administrasi
penyidikan
1. PEMETAAN PEMANGKU KEPENTINGAN
LATENTS
Pemangku kepentingan yang memiliki tindakan yang berpengaruh
terhadap implementasi reformasi kebijakan tapi memberikan prioritas
rendah terhadap reformasi kebijakan
KA BIRO HUKUM
APATHETICS
Pemangku kepentingan yang tindakannya tidak berpengaruh terhadap
implementasi reformasi kebijakan dan tidak memberikan prioritas
terhadap reformasi kebijakan
MASYARAKAT
PROMOTORS
Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap
reformasi kebijakan dan memiliki tindakan yang dapat berdampak pada
implementasi kebijakan
PIMPINAN KPK;DEPUTI PENINDAKAN
DEPUTI INFORMASI DATA; DIREKTUR PENYIDIKAN
DIREKTUR PENYELIDIKAN; DIREKTUR PENUNTUTAN
DIREKTUR MI; DEWAS KPK; PENYELENGGARA SERTIFIKASI
ELEKTRONIK
DEFENDERS
Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap
reformasi kebijakan tapi tidak memiliki tindakan yang dapat
berdampak pada implementasi kebijakan
SEKJEN KPK; INSPEKTORAT KPK; MA
V. RENCANA STRATEGI MARKETING
2. STRATEGI KOMUNIKASI
STAKEHOLDER KRITERIA STRATEGI
Promotor ( + + ) kelompok stakeholders yang sangat menentukan
berjalan atau tidaknya RPP, memiliki kepentingan
dan pengaruh yang tinggi
Melaporkan, konsultasi dan audiensi
menyampaikan penjelasan maksud
pelaksanaan RPP
Latent (+ −) kelompok stakeholders yang memiliki pengaruh
tinggi, yang meskipun tidak memiliki kepentingan
secara langsung, tetapi mendukung RPP ini.
Kelompok ini paling membutuhkan komunikasi
efektif agar dapat didorong menjadi kelompok
promotor
Memberikan penjelasan maksud
pelaksanaan RPP, persuasif untuk
mendapatkan dukungan melalui
koordinasi dan FGD
Defender (− +) kelompok stakeholders yang memiliki
kepentingan yang tinggi, namun dukungan
terhadap RPP ini rendah. Kelompok ini tidak
dapat diabaikan, karena justru finishing dari RPP
ini justru akan melibatkan mereka
Koordinasi/sosialisasi dan
memberikan informasi dan
menyamakan persepsi dalam
pelaksanaan RPP
Apathetic (− −) kelompok stakeholders yang kepentingan dan
pengaruhnya sama-sama rendah
Koordinasi/sosialisasi dan
memberikan pemahaman tentang
pentingnya RPP
VI. STRATEGI MARKETING
Product
Secara khusus produk yang dihasilkan dalam Proyek Perubahan ini adalah berupa legalisasi adminitrasi penyidikan dengan
menggunakan sistem digital, POB (Prosedur Operasional Baku) yang mengaturnya serta Fatwa MA
Price
1. Biaya untuk kegiatan pembuatan produk sampai dengan tahap promosi untuk legalisasi adminitrasi penyidikan dengan menggunakan
sistem digital ini diambi sepenuhnya dari anggaran KPK;
2. Keuntungan dari legalisasi adminitrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digital sangat besar dan sangat signifikan pengaruhnya
dalam penyidikan TPK maupun TPPU di KPK
Place
1. Melalui Website Internal KPK berupa Aplikasi SINERGI;
2. Melalui QR Code Legalisasi Administrasi Penyidikan;
3. Melalui Mobile Device.
Promotion
Sistem promosi yang akan digunakan dalam hal mengedukasi pegawai internal KPK melalui Media Eletronik Internal KPK dan Berupa Buku
Panduan tentang Tata Cara Legalisasi Digital Administrasi Penyidikan. Selain itu dilakukan juga Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat
melalui Iklan layanan masyarakat di seluruh Media Sosial dan Media Pemberitaan yang ada baik cetak maupun elektronik terkait dengan
penerapan teknologi digital dalam administrasi penyidikan
Customer
Customer dalam proyek perubahan ini adalah masyarakat, penyidik KPK, Direktur Penyidikan, Deputi Bidang Penindakan, Dewan
Pengawas, Jaksa Penuntut Umum KPK, Hakim pada Pengadilan Negeri Tipikor yang menerima atau menggunakan produk dari Proyek
Perubahan ini
VII. MITIGASI RESIKO PROPER
RESIKO MITIGASI KET
Adanya Resistensi dari
masyarakat terhadap
penggunaan legalisasi secara
digital pada administrasi
penyidikan sebagai bentuk
perlawanan terhadap
Penindakan TPK/TPPU
Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan obyek
utama dalam output jangka pendek proper ini bahwa legalisasi secara
digital pada administrasi penyidikan memiliki kekuatan hukum dan akibat
hukum yang sama dengan tanda tangan manual juga tanda tangan
elektronik memilki sistem yang lebih aman daripada tanda tangan manual.
Dengan penggunaan tanda tangan elektronik maka dapat dilakukan
verifikasi terhadap siapa pemilik tanda tangan elektronik sekaligus
menjamin autentifikasi atau memastikan keutuhan dari dokumen
elektronik yang ditandatanggani secara elektronik dari perubahan yang
dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang
Pada
Output
Jangka
Pendek
Proper
Tidak dikeluarkannya Fatwa dari
Mahkamah Agung terkait legalisasi
administrasi penyidikan dengan
menggunakan sistem digitalisasi
1. Dilakukan Legislative review, yaitu pengujian terhadap suatu
undang-undang yang dilakukan badan politik atau lembaga
parlemen seperti legislator.
2. Dilakukan Executive review dilakukan dengan mendasarkan pada
fungsi legislasi yang dimiliki Presiden. Bentuknya, yaitu dengan
mengubah atau mengganti undang-undang.
3. Dilakukan Judicial review, yaitu peninjauan atau pengujian yang
dilakukan melalui lembaga peradilan.
Pada
Output
Jangka
menengah
dan
Panjang
Proper
20210507133543__F__PPT_LAPORAN_RANCANGAN_PROYEK_PERUBAHAN.pdf

More Related Content

Similar to 20210507133543__F__PPT_LAPORAN_RANCANGAN_PROYEK_PERUBAHAN.pdf

Mint Green Simple Theme Presentation.pptx
Mint Green Simple Theme Presentation.pptxMint Green Simple Theme Presentation.pptx
Mint Green Simple Theme Presentation.pptxjilanaurora
 
Pokja II OKtober 2022.pptx
Pokja II OKtober 2022.pptxPokja II OKtober 2022.pptx
Pokja II OKtober 2022.pptxopeka
 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfRiskiSyandriPratama
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxGanjarPrima
 
PPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptPPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptyogadarwin
 
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...SPIPMaturitas
 
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxPaparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxAFWAN17
 
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdf
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdfdigitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdf
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdfMaya133447
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
presentasi RMK-REV.pptx
presentasi RMK-REV.pptxpresentasi RMK-REV.pptx
presentasi RMK-REV.pptx2023adhyamitra
 
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdf
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdfPaparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdf
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdfAisahLatifah
 
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfMateri PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfDavidAidil
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Edygur Indra
 
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015Khalid Mustafa
 
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015Yuni
 
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015Ssdotnet
 
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015 pengadaan baran...
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015   pengadaan baran...Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015   pengadaan baran...
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015 pengadaan baran...Eko Wachyu
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikRizki Malinda
 
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2Cahyo Darujati
 

Similar to 20210507133543__F__PPT_LAPORAN_RANCANGAN_PROYEK_PERUBAHAN.pdf (20)

Mint Green Simple Theme Presentation.pptx
Mint Green Simple Theme Presentation.pptxMint Green Simple Theme Presentation.pptx
Mint Green Simple Theme Presentation.pptx
 
Pokja II OKtober 2022.pptx
Pokja II OKtober 2022.pptxPokja II OKtober 2022.pptx
Pokja II OKtober 2022.pptx
 
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdfKajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
Kajian Implementasi BeLa Pengadaan.pdf
 
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptxE-BERPADU PRESENTASI.pptx
E-BERPADU PRESENTASI.pptx
 
PPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.pptPPT PROPOSAL OK.ppt
PPT PROPOSAL OK.ppt
 
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
BRIN - 20230710 - Standar dan Tata Cara Pelaksanaan Audit Infrastruktur _ Aud...
 
Peranan katalog
Peranan katalogPeranan katalog
Peranan katalog
 
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptxPaparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
Paparan di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.pptx
 
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdf
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdfdigitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdf
digitalisasipengawasanpartisipatif-230403153025-168bc57d.pdf
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
 
presentasi RMK-REV.pptx
presentasi RMK-REV.pptxpresentasi RMK-REV.pptx
presentasi RMK-REV.pptx
 
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdf
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdfPaparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdf
Paparan BPK-RI Pak Syamsudin-Itjen Lecture 230222-edit.pdf
 
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdfMateri PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
Materi PERKI No 1 Tahun 2021_KI Jatim (1).pdf
 
Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014Presentasi bppt 7 februari 2014
Presentasi bppt 7 februari 2014
 
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
Paparan Sosialisasi Inpres 1/2015 dan Perpres 4/2015
 
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres1 tahun 2015
 
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015
Paparan sosialisasi perpres 4 dan inpres 1 tahun 2015
 
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015 pengadaan baran...
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015   pengadaan baran...Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015   pengadaan baran...
Paparan sosialisasi perpres no 4 dan inpres no 1 tahun 2015 pengadaan baran...
 
Tata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronikTata naskah dinas elektronik
Tata naskah dinas elektronik
 
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2
Presentasi jaring pengaman sandi untuk mendukung spbe 29042019 rev2
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

20210507133543__F__PPT_LAPORAN_RANCANGAN_PROYEK_PERUBAHAN.pdf

  • 1. RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DENGAN TEMA STRATEGI PERCEPATAN PROSES ADMINITRASI PENYIDIKAN MELALUI DIGITALISASI Oleh : Budi Sokmo Wibowo NDH : 29 Coach : Puja Samedhi, BE.,SE.,CES Mentor : BJP Drs. Setyo Budiyanto
  • 2. Pasal 56 Perkom Nomor 7 Tahun 2020 (Ortaka KPK) Tugas : menyiapkan kebijakan dan melaksanakan penyidikan perkara TPK/TPPU dan bekerja sama dalam kegiatan penyidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum lain pelaksanaan kegiatan penyidikan perkara tindak pidana korupsi dan/atau tindak pidana pencucian uang sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan c. TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT PENYIDIKAN ADMINISTRASI PENYIDIKAN DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN 5 (lima) produk yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses penyidikan 30 (tiga puluh) produk yang memiliki akibat hukum terhadap proses penyidikan LEGALISASI PEJABAT YG BERWENANG
  • 3. DASAR HUKUM 1. UU No 19/2016 tentang Perubahan Atas UU No 11/2008 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 2. PP Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik 3. PERMA Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik; 4. Perpim KPK RI Nomor 2/2020 tentang Penggunaan Tanda Tangan Elektronik; 5. Perpim KPK RI Nomor 3/2020 tentang Kebijakan Internal Tata Kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik 6. Perpim KPK RI Nomor 7/2020 tentang Ortaka Komisi Pemberantasan Korupsi; 7. Surat Edaran Pimpinan KPK RI Nomor 2/2021 tentang Penggunaan Aplikasi Sistem Penanganan Perkara Terintegrasi (Sinergi) III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (1) KONDISI SAAT INI 1. Belum dilaksanakannya legalisasi administrasi penyidikan secara digital 2. Waktu penyelesaian untuk proses legalisasi administrasi yang memerlukan waktu legalisasi selama 20 detik untuk 1 produk Surat Panggilan; 3. Legalisasi administrasi penyidikan yang tidak fleksibel terkait dengan tempat pelaksanaannya; 4. Belum adanya Fatwa dari MA terhadap 30 produk administrasi penyidikan yang memiliki akibat hukum terhadap proses penyidikan apabila legalisasinya dilaksanakan dengan menggunakan sistem digital 5. Belum adanya SOP di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem digital KONDISI YANG DIINGINKAN 1. Legalisasi administrasi penyidikan dengan menggunakan secara digital; 2. Waktu Penyelesaian untuk legalisasi administrasi penyidikan semakin cepat, 3. Legalisasi administrasi penyidikan yang fleksibel terkait dengan tempat pelaksanaannya; 4. Adanya Fatwa dari Mahkamah Agung terhadap 30 produk administrasi penyidikan yang memiliki akibat hukum terhadap proses penyidikan apabila legalisasinya dilaksanakan dengan menggunakan sistem digital; 5. Adanya SOP di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem digital INOVASI MASALAH
  • 4. III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (2) STRATEGI PERCEPATAN PROSES ADMINITRASI PENYIDIKAN MELALUI PROSES DIGITALISASI A. Jangka Pendek (60 Hari) 1. Pembuatan Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/ Eksekusi terkait Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk mindik yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses penyidikan 2. Pembuatan Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi penyidikan; 3. Implementasi Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya secara digital B. Jangka Menengah (6 Bulan) 1. Pembuatan Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik); 2. Pembuatan POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik) C. Jangka Panjang (1-1.5 Tahun) Digitalisasi melalui Aplikasi mobile device terhadap legalisasi administrasi penyidikan A. Internal 1) Mengurangi beban pekerjaan legalisasi terhadap produk administrasi penyidikan yang dilaksanakan oleh pejabat eselon I, eselon II di Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi serta Pimpinan; 2) Makin cepatnya penyelesaian pembuatan administrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digitalisasi tangan elektronik; 3) Makin meningkatnya kinerja serta akuntabilitas Kedeputian Penindakan dan Eksekusi sebagai organisasi yang Adaptif dan Agile B. Eksternal 1) Makin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan TPK/TPPU oleh KPK RI; 2) Makin mudahnya masyarakat melakukan kontrol terhadap proses penyidikan TPK/TPPU oleh KPK RI.
  • 5. III. LATAR BELAKANG PROYEK PERUBAHAN (3) A. Jangka Pendek 1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/ Eksekusi terkait Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan yang tidak mempunyai akibat hukum terhadap proses penyidikan 2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi penyidikan; 3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya secara digital A. Jangka Menengah 1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik); 2. POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik) A. Jangka Panjang Tersedianya Aplikasi mobile device terhadap legalisasi administrasi penyidikan 1. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi terhadap proses penyidikan TPK/TPPU yang dilaksanakan oleh KPR sehingga dapat meningkatkan produktivitas penyelesaian perkara; 2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap proses penyidikan TPK/TPPU serta semakin mudahnya masyarakat melakukan kontrol terhadap proses penyidikan TPK yang dilaksanakan oleh KPK
  • 6. JANGKA MENENGAH (6 Bulan) 1. Surat Permohonan Fatwa kepada MA terkait dengan legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan sistem digital; 2. POB di Kedeputian Penindakan dan Eksekusi terkait dengan legalisasi administrasi penyidikan yang memanfaatkan sistem digital (Tanda Tangan Elektronik) IV. TAHAPAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS JANGKA PENDEK (60 Hari) 1. Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan/Eksekusi terkait Implemetasi legalisasi 5 (lima) produk adminitrasi penyidikan; 2. Nota Dinas dari Dir. Penyidikan kepada Dir. Manajemen Informasi terkait Implementasi legalisasi administrasi penyidikan; 3. Rencana Panggilan dan Surat Panggilan yang legalisasinya secara digital JANGKA PANJANG (1-1,5 Tahun) Tersedianya mobile device untuk proses legalisasi administrasi penyidikan (Tanda Tangan Elektronik) a. Perbentukan Tim Agile dan Tim Pelaksana Proyek Perubahan; b. Terpenuhinya dukungan dari stakeholder internal; c. Menyamakan persepsi terhadap proyek perubahan yang akan dilakukan; d. Identifikasi kebutuhan terhadap masalah yang akan menjadi fokus proyek perubahan e. Penerbitan Nota Dinas dari Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi kepada Direktur Penyidikan tentang penggunaan tanda tangan elektronik pada administrasi penyidikan rencana panggilan dan surat panggilan f. Implementasi Data Pembuatan Tanda Tangan Elektronik dari para pejabat yang berwenang di Direktorat Penyidikan untuk penandatangan administrasi penyidikan g. Terlaksananya uji coba penggunaan tanda tangan elektronik pada administrasi penyidikan rencana panggilan dan surat panggilan a. Koordinasi dan FGD dengan Biro Hukum untuk mempercepat proses permohonan Fatwa kepada Mahkamah Agung terkait dengan legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan sistem digital b. Mengusulkan dan membuat tahapan-tahapan legalisasi administarsi penyidikan dengan menggunakan sistem digital ke dalam POB di Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi Koordinasi dan FGD dengan Tim IT dari Direktorat Manajemen Informasi terkait pembuatan aplikasi Mobile Device untuk legalisasi administrasi penyidikan
  • 7. 1. PEMETAAN PEMANGKU KEPENTINGAN LATENTS Pemangku kepentingan yang memiliki tindakan yang berpengaruh terhadap implementasi reformasi kebijakan tapi memberikan prioritas rendah terhadap reformasi kebijakan KA BIRO HUKUM APATHETICS Pemangku kepentingan yang tindakannya tidak berpengaruh terhadap implementasi reformasi kebijakan dan tidak memberikan prioritas terhadap reformasi kebijakan MASYARAKAT PROMOTORS Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap reformasi kebijakan dan memiliki tindakan yang dapat berdampak pada implementasi kebijakan PIMPINAN KPK;DEPUTI PENINDAKAN DEPUTI INFORMASI DATA; DIREKTUR PENYIDIKAN DIREKTUR PENYELIDIKAN; DIREKTUR PENUNTUTAN DIREKTUR MI; DEWAS KPK; PENYELENGGARA SERTIFIKASI ELEKTRONIK DEFENDERS Pemengku kepentingan yang memberikan prioritas tinggi terhadap reformasi kebijakan tapi tidak memiliki tindakan yang dapat berdampak pada implementasi kebijakan SEKJEN KPK; INSPEKTORAT KPK; MA V. RENCANA STRATEGI MARKETING
  • 8. 2. STRATEGI KOMUNIKASI STAKEHOLDER KRITERIA STRATEGI Promotor ( + + ) kelompok stakeholders yang sangat menentukan berjalan atau tidaknya RPP, memiliki kepentingan dan pengaruh yang tinggi Melaporkan, konsultasi dan audiensi menyampaikan penjelasan maksud pelaksanaan RPP Latent (+ −) kelompok stakeholders yang memiliki pengaruh tinggi, yang meskipun tidak memiliki kepentingan secara langsung, tetapi mendukung RPP ini. Kelompok ini paling membutuhkan komunikasi efektif agar dapat didorong menjadi kelompok promotor Memberikan penjelasan maksud pelaksanaan RPP, persuasif untuk mendapatkan dukungan melalui koordinasi dan FGD Defender (− +) kelompok stakeholders yang memiliki kepentingan yang tinggi, namun dukungan terhadap RPP ini rendah. Kelompok ini tidak dapat diabaikan, karena justru finishing dari RPP ini justru akan melibatkan mereka Koordinasi/sosialisasi dan memberikan informasi dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan RPP Apathetic (− −) kelompok stakeholders yang kepentingan dan pengaruhnya sama-sama rendah Koordinasi/sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya RPP
  • 9. VI. STRATEGI MARKETING Product Secara khusus produk yang dihasilkan dalam Proyek Perubahan ini adalah berupa legalisasi adminitrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digital, POB (Prosedur Operasional Baku) yang mengaturnya serta Fatwa MA Price 1. Biaya untuk kegiatan pembuatan produk sampai dengan tahap promosi untuk legalisasi adminitrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digital ini diambi sepenuhnya dari anggaran KPK; 2. Keuntungan dari legalisasi adminitrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digital sangat besar dan sangat signifikan pengaruhnya dalam penyidikan TPK maupun TPPU di KPK Place 1. Melalui Website Internal KPK berupa Aplikasi SINERGI; 2. Melalui QR Code Legalisasi Administrasi Penyidikan; 3. Melalui Mobile Device. Promotion Sistem promosi yang akan digunakan dalam hal mengedukasi pegawai internal KPK melalui Media Eletronik Internal KPK dan Berupa Buku Panduan tentang Tata Cara Legalisasi Digital Administrasi Penyidikan. Selain itu dilakukan juga Sosialisasi dan Edukasi kepada masyarakat melalui Iklan layanan masyarakat di seluruh Media Sosial dan Media Pemberitaan yang ada baik cetak maupun elektronik terkait dengan penerapan teknologi digital dalam administrasi penyidikan Customer Customer dalam proyek perubahan ini adalah masyarakat, penyidik KPK, Direktur Penyidikan, Deputi Bidang Penindakan, Dewan Pengawas, Jaksa Penuntut Umum KPK, Hakim pada Pengadilan Negeri Tipikor yang menerima atau menggunakan produk dari Proyek Perubahan ini
  • 10. VII. MITIGASI RESIKO PROPER RESIKO MITIGASI KET Adanya Resistensi dari masyarakat terhadap penggunaan legalisasi secara digital pada administrasi penyidikan sebagai bentuk perlawanan terhadap Penindakan TPK/TPPU Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan obyek utama dalam output jangka pendek proper ini bahwa legalisasi secara digital pada administrasi penyidikan memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sama dengan tanda tangan manual juga tanda tangan elektronik memilki sistem yang lebih aman daripada tanda tangan manual. Dengan penggunaan tanda tangan elektronik maka dapat dilakukan verifikasi terhadap siapa pemilik tanda tangan elektronik sekaligus menjamin autentifikasi atau memastikan keutuhan dari dokumen elektronik yang ditandatanggani secara elektronik dari perubahan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang Pada Output Jangka Pendek Proper Tidak dikeluarkannya Fatwa dari Mahkamah Agung terkait legalisasi administrasi penyidikan dengan menggunakan sistem digitalisasi 1. Dilakukan Legislative review, yaitu pengujian terhadap suatu undang-undang yang dilakukan badan politik atau lembaga parlemen seperti legislator. 2. Dilakukan Executive review dilakukan dengan mendasarkan pada fungsi legislasi yang dimiliki Presiden. Bentuknya, yaitu dengan mengubah atau mengganti undang-undang. 3. Dilakukan Judicial review, yaitu peninjauan atau pengujian yang dilakukan melalui lembaga peradilan. Pada Output Jangka menengah dan Panjang Proper