SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SEJARAH
PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Perkembangan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan berkembang mulai pada saat
terbentuknya, yaitu pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen Sumpah Pemuda.
Setelah terbentuk, bahasa Indonesia terus berkembang seiring berlakunya ejaan Van Ophuijsen,
Soewandi, Melindo bahkan hingga ke Ejaan yang Disempurnakan (PUEBI).
Bahasa Indonesia yang telah dikenal oleh khalayak umum merupakan bahasa Melayu yang
menjadi lingua franca atau bahasa perhubungan di Nusantara kala itu. Bahasa Melayu telah ada
dan digunakan terlebih dahulu. Keberadaan bahasa Melayu pun dapat ditilik dalam saat
persiapan Kongres Pemuda tahun 1926, para pemuda masih mempermasalahkan tentang
sebutan bahasa persatuan Indonesia. Kemudian M. Tabrani mengusulkan bahasa Melayu
diganti dengan istilah bahasa Indonesia dan hal ini pun disetujui bersama pada 2 Mei 1926.
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi dalam laman resminya telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada
di kawasan Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh. Pernyataan ini juga tentu
didukung oleh adanya beberapa prasasti sepeti prasasti Talang Tuo di Palembang, bahkan
prasasti Karang Brahi di Jambi. Keberadaan prasasti-prasasti ini telah ada sejak tahun 680-an.
Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman
Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan
dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda
pada saat masih berada di Indonesia. Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa
Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa
Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda.
SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Banyak sumber yang mengupas fungsi bahasa Indonesia, salah satunya Arifin (2008:12)
kedudukan bahasa Indonesia memiliki fungsi berikut.
1. Lambang kebanggaan bangsa. Bahasa Indonesia mencerminkan setiap nilai-nilai yang
dimiliki oleh bangsa Indonesia.
2. Lambang identitas nasional. Bahasa Indonesia merupakan identitas ataupun jati diri dari
orang-orang ataupun penduduk Indonesia.
3. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya. Bahasa Indonesia
menghindarkan segala aktifitas yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah
masyarakat yang majemuk.
4. Alat pemersatu suku budaya dan bahasanya. Bahasa Indonesia mempersatukan setiap
suku-suku di Indonesia yang memiliki bahasa dan kebudayaan yang berbeda dengan total
tujuh ratusan bahasa daerah, bahasa Indonesia pun menyatukan. Dengan demikian,
peranan bahasa Indonesia adalah krusial dalam menunjang bangsa dan negara serta setiap
dari pada rakyat Indonesia.
PENGERTIAN RAGAM BAHASA
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda -
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara. orang yang dibicarakan. serta menurut medium pembicara
(Bachman, 1990). Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini
masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun mengalami
perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai
keperluannya
Dalam hal ini banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi yang efisien sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk
memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut
ragam standar (Subarianto, 2000)
PENGERTIAN RAGAM BAHASA
Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu sebagai
berikut.
1. Ragam bahasa menurut Bachman (1999) Ragam bahasa adalah variasi
bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kavvan bicara. orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
2. Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999) Sehubungan dengan
pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pekok, yaitu masalah
penggunaan bahasa baku dan takbaku. Dalam situasi remi. seperti di
sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku.
Sebaliknya, dalam situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, atau di
pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
PENGERTIAN RAGAM BAHASA
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa,
ragam bahasa terdiri atas:
1. Ragam bahasa lisan
2. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem
sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan kita berurusan dengan tata bahasa,
kosakata dan lafal.
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa lisan ini,
kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan)
di samping aspek tata bahasa dan pemilihan kosakata.
Penyempurnaan terhadap ejaan bahasa Indonesia telah
dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyempurnaan
tersebut menghasilkan naskah yang pada tahun 2015 telah
ditetapkan menjadi Peraturan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia.
Ditinjau dari sejarah penyusunannya, sejak peraturan ejaan
bahasa Melayu dengan huruf Latin ditetapkan pada tahun 1901
berdasarkan rancangan Ch. A. van Ophuijsen dengan bantuan
Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib
Soetan Ibrahim, telah dilakukan penyempurnaan ejaan dalam
berbagai nama dan bentuk.
Pada tahun 1988 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan
(PUEYD) edisi kedua diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0543a/U/1987 pada tanggal 9 September 1987. Setelah itu, edisi
ketiga diterbitkan pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46.
Pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Dr. Anis Baswedan, Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD) diganti dengan nama
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang
penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat Pengembangan
dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to ppt bahasa indonesia.pptx

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembanganMeil Da
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembanganMeil Da
 
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptx
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptxPPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptx
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptxSitiSarah454796
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesiaw2snu
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indtampulu
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaYunus Moershal
 
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaariefwahyudi12
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaAdama Dijaklu
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasavanny nindya
 
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA FIX.pptx
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA  FIX.pptxMata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA  FIX.pptx
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA FIX.pptxMissYuliarti
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaFadLi AmiGo
 
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptx
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptxPerkembagan Bahasa Indonesia.pptx
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptxLovelyBlood
 
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxvdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxSahlanJerfatin
 
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptxPPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptxRichardManalu1
 

Similar to ppt bahasa indonesia.pptx (20)

Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
Sejarah perkembangan
Sejarah perkembanganSejarah perkembangan
Sejarah perkembangan
 
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptx
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptxPPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptx
PPT Sejarah dan Fungsi Bahasa Indonesia Kelompok 1 B2 Akuntansi UMI.pptx
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. ind
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
Perkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesiaPerkembangan bahasa indonesia
Perkembangan bahasa indonesia
 
ppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptxppt bahasa kwn.pptx
ppt bahasa kwn.pptx
 
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
 
Bahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesiaBahan ajar bhs. indonesia
Bahan ajar bhs. indonesia
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Sejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasaSejarah ejaan bahasa
Sejarah ejaan bahasa
 
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA FIX.pptx
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA  FIX.pptxMata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA  FIX.pptx
Mata kuliah bahasa indonesia HAKIKAT BAHASA FIX.pptx
 
B.sejarah bi
B.sejarah biB.sejarah bi
B.sejarah bi
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptx
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptxPerkembagan Bahasa Indonesia.pptx
Perkembagan Bahasa Indonesia.pptx
 
BAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdfBAB I (1) (1).pdf
BAB I (1) (1).pdf
 
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxvdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
 
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptxPPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

ppt bahasa indonesia.pptx

  • 2. SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Perkembangan bahasa Indonesia lisan maupun tulisan berkembang mulai pada saat terbentuknya, yaitu pada 28 Oktober 1928, bersamaan dengan momen Sumpah Pemuda. Setelah terbentuk, bahasa Indonesia terus berkembang seiring berlakunya ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan hingga ke Ejaan yang Disempurnakan (PUEBI). Bahasa Indonesia yang telah dikenal oleh khalayak umum merupakan bahasa Melayu yang menjadi lingua franca atau bahasa perhubungan di Nusantara kala itu. Bahasa Melayu telah ada dan digunakan terlebih dahulu. Keberadaan bahasa Melayu pun dapat ditilik dalam saat persiapan Kongres Pemuda tahun 1926, para pemuda masih mempermasalahkan tentang sebutan bahasa persatuan Indonesia. Kemudian M. Tabrani mengusulkan bahasa Melayu diganti dengan istilah bahasa Indonesia dan hal ini pun disetujui bersama pada 2 Mei 1926.
  • 3. SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laman resminya telah mencantumkan bahwa bahasa Melayu telah berada di kawasan Asia dan khususnya Asia tenggara sejak abad ketujuh. Pernyataan ini juga tentu didukung oleh adanya beberapa prasasti sepeti prasasti Talang Tuo di Palembang, bahkan prasasti Karang Brahi di Jambi. Keberadaan prasasti-prasasti ini telah ada sejak tahun 680-an. Selanjutnya, untuk sejarah perkembangan bahasa Indonesia dapat disoroti melalui zaman Sriwijaya yang menggunakan bahasa Melayu untuk menjadi bahasa pembelajaran kebudayaan dan hingga pada saat penyebaran agama Kristen oleh para pendeta-pendeta dan orang Belanda pada saat masih berada di Indonesia. Bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal bahasa Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia, bahkan sebelum bahasa Indonesia pertama kali resmi di umumkan pada sumpah pemuda.
  • 4. SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Banyak sumber yang mengupas fungsi bahasa Indonesia, salah satunya Arifin (2008:12) kedudukan bahasa Indonesia memiliki fungsi berikut. 1. Lambang kebanggaan bangsa. Bahasa Indonesia mencerminkan setiap nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 2. Lambang identitas nasional. Bahasa Indonesia merupakan identitas ataupun jati diri dari orang-orang ataupun penduduk Indonesia. 3. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya. Bahasa Indonesia menghindarkan segala aktifitas yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat yang majemuk. 4. Alat pemersatu suku budaya dan bahasanya. Bahasa Indonesia mempersatukan setiap suku-suku di Indonesia yang memiliki bahasa dan kebudayaan yang berbeda dengan total tujuh ratusan bahasa daerah, bahasa Indonesia pun menyatukan. Dengan demikian, peranan bahasa Indonesia adalah krusial dalam menunjang bangsa dan negara serta setiap dari pada rakyat Indonesia.
  • 5. PENGERTIAN RAGAM BAHASA Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda - beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara. orang yang dibicarakan. serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun mengalami perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya Dalam hal ini banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam standar (Subarianto, 2000)
  • 6. PENGERTIAN RAGAM BAHASA Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut. 1. Ragam bahasa menurut Bachman (1999) Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kavvan bicara. orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. 2. Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999) Sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pekok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan takbaku. Dalam situasi remi. seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya, dalam situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, atau di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
  • 7. PENGERTIAN RAGAM BAHASA Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa terdiri atas: 1. Ragam bahasa lisan 2. Ragam bahasa tulis Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata dan lafal. Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan pemilihan kosakata.
  • 8. Penyempurnaan terhadap ejaan bahasa Indonesia telah dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyempurnaan tersebut menghasilkan naskah yang pada tahun 2015 telah ditetapkan menjadi Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Ditinjau dari sejarah penyusunannya, sejak peraturan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin ditetapkan pada tahun 1901 berdasarkan rancangan Ch. A. van Ophuijsen dengan bantuan Engku Nawawi gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim, telah dilakukan penyempurnaan ejaan dalam berbagai nama dan bentuk.
  • 9. Pada tahun 1988 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (PUEYD) edisi kedua diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0543a/U/1987 pada tanggal 9 September 1987. Setelah itu, edisi ketiga diterbitkan pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46. Pada tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Anis Baswedan, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD) diganti dengan nama Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang penyempurnaan naskahnya disusun oleh Pusat Pengembangan dan Pelindungan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
  • 10. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks!