Dokumen ini membahas sejarah bahasa Indonesia, mulai dari asal usulnya dari bahasa Melayu Kuno pada abad ke-7 Masehi hingga perkembangannya menjadi bahasa resmi Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada 1945. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan dan identitas nasional serta alat penghubung antar warga dan wilayah di Indonesia.
2. SEJARAH BAHASA
INDONESIA
A. ASAL MULA BAHASA INDONESIA
B. LAHIRNYA BAHASA INDONESIA
C. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
D. HAKIKAT BAHASA
E. FUNGSI BAHASA
3. A. ASAL MULA BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia
adalah sebuah variasi dari bahasa Melayu.
Dalam hal ini dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu Riau, tetapi telahr mengalami perkembangan akibat
penggunaanya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan
pada awal abad ke-20. Sampai saat ini, bahasa Indonesia
merupakan bahasa yang hidup dan terus berkembang
dengan pengayaan kosakata baru, baik melalui penciptaan
maupun melalui penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
asing.
4. Pada zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 Masehi),
bahasa Melayu (bahasa Melayu Kuno) dipakai sebagai
bahasa kenegaraan. Hal itu dapat diketahui, dari empat
prasasti berusia berdekatan yang ditemukan di Sumatra
bagian selatan peninggalan kerajaan tersebut.
Prasati tersebut di antaranya adalah dengan
ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun
683 M (Palembang), Talang Tuwo berangka tahun 684 M
(Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka
Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M (Jambi).
Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap
sebagai bentuk resmi bahasa Melayu karena dipakai oleh
Kesultanan Malaka, yang kelak disebut 4 sebagai bahasa
Melayu Tinggi. Penggunaanya terbatas di kalangan keluarga
kerajaan di sekitar Sumatra, Jawa, dan Semenanjung
Malaya.
5. Kemudian, Malaka merupakan tempat bertemunya
para nelayan dari berbagai negara dan mereka membuat
sebuah kota serta mengembangkan bahasa mereka sendiri
dengan mengambil kata-kata yang terbaik dari bahasa di
sekitar daerah tersebut.
Kota Malaka yang posisinya sangat menguntungkan
(strategis) menjadi bandar utama di kawasan Asia Tenggara.
Bahasa Melayu menjadi bahasa yang paling sopan dan
paling tepat di kawasa timur jauh. Ejaan resmi bahasa
Melayu pertama kali disusun oleh Ch. A. van Ophuijsen
yang dibantu oleh Moehammad Taib Soetan Ibrahim dan
Nawawi
6. Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928. Para
pemuda di pelosok Nusantara sedang berkumpul dalam
rapat pemuda. Dalam rapat tersebut menghasilkan tiga ikrar
yang diberi nama Sumpah Pemuda. Tiga ikrar tersebut,
yakni :
B. LAHIRNYA BAHASA INDONESIA
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah
darah yang satu, tanah air Indonesia,
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
yang satu, bangsa Indonesia,
3. Kami putra dan putri Indonesia mengaku menjunjung
tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
7. Ikrar yang ketiga merupakan tekad bahwa bahasa
Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Pada waktu itulah bahasa Indonesia dikukuhkan
kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia
berasal dari bahasa Melayu. Bahasa ini tumbuh dan
berkembang dari bahasa Melayu yang jaman dulu sudah
dipakai sebagai bahasa perhubungan dan perdagangan.
8. C. PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa
Indonesia diresmikan sebagai bahasa Negara tepat setelah
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bahasa Indonesia
semakin berkembang pada tahun 1947, yang ditandai
dengan penetapan Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi
menggantikan Ejaan Van Ophuysen (1901). Pada tahun
1972 bahasa Indonesia mengalami perbaikan ejaan kata.
Perbaikan ini dinamakan Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan (EYD), ejaan ini diresmikan pemakaiannya
pada tanggal 16 Agustus 1972. Peresmian ini dikuatkan
dengan Putusan Presiden No. 57 Tahun 1972.
9. Pada perkembangan berikutnya lahirlah Ejaan
Bahasa Indonesia (EBI) yang diterbitkan oleh Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016. Sebelumnya
telah ditetapkan dengan Permendikbud No. 50 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
PUEBI inilah yang akan mendukung mahasiswa
zaman sekarang ketika menyusun suatu karya tulis ilmiah
untuk mengetahui ejaan dan penulisan kata yang berlaku
sekarang ini. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang
wajib digunakan oleh bangsa Indonesia dalam berinteraksi,
terutama interaksi terhadap sesama bangsa Indonesia yang
berbeda suku.
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, yaitu
bahasa Melayu Tinggi (Melaka/Riau).
10. Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang
dipergunakan oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan
sehari-hari,misalnya belajar, bekerja sama, dan berinteraksi.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa
resmi di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang
menjadi standar di Negara Indonesia. Sebagai bahasa
nasional,bahasa Indonesia tidak mengikat pemakainya
untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia
digunakan secara non resmi,santai dan bebas. Dalam
pergaulan sehari – hari antar warga yang dipentingkan
adalah makna yang disampaikan. Pemakai bahasa Indonesia
dalam konteks bahasa nasional dapat menggunakan dengan
bebas menggunakan ujarannya baik lisan maupun tulis .
D. HAKIKAT BAHASA
11. Adapun bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan
dalam komunikasi resmi seperti dalam perundang-undangan
dan surat menyurat dinas. Dalam hal ini,bahasa Indonesia
harus digunakan sesuai dengan kaidah,tertib,cermat,dan
masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap
dan baku. Tingkat kebakuannya diukur oleh aturan
kebahasaan dan logika pemakaian.
12. E. FUNGSI BAHASA SEBAGAI BAHASA
NASIONAL
a) Lambang kebanggaan kebangsaan,
b) Lambang identitas nasional,
c) Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar
budaya,
d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan
teknologi.