2. Hantaran
• Dalam hadis Da`if yang sangat populer
diperdegarkan pada jamaah terkait dengan
bulan Ramdhan—Ramadhan sebagai bulan
Ampunan : Magfirah (ausathuhu magfirah)
• Magfirah—masdhar mimi dari ghafara—yagfiru
–gufran / magfirah= Keampunan
• Gafara ketika dikasih alif sin dan ta = istigfar
berarti mohon pengampunan atau minta ampun
• Wazanya Istigfara/ yas tagfiru –istigfaran
3. • Perbedaan kata gafara dengan gafuru adalah
ghafara fiil madhi = telah mengampuni
• Gafuru shigah muballaghah yang berati maha
pengampun.
• Tugas seorang hamba adalah melakukan
istigfar—meminta ampun kepada Allah
• Ditegas dalam surat Ali Imran ayat 133-136
5. • Bersegeralah menuju ampunan Tuhanmu dan
bersegeralah menuju surga yang luasnya
seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi
orang-orang yang bertaqwa”
6. Kenapa Bertaubat
• Manusia tidak bebas dari dosa dean kesalahan
baik yang disengaja maupun tidak disegaja,
kecil maupun besar, perkatan maupun
perbuatan ataupun yang diniatkan
• Salah satu indikator dosa adalah lenyapnya
ketengan hati dan kedamaian jiwa. Dosa itu
meresahkan jiwa, menganggu konsentrasi
berfikir hati yang bercabar dan mendatangkan
penyesalan diri.
7. Taubat yang diterima
• Taubatan Nasuha—taubat yang dilakukan
dengan kesungguhan hati
• Terpenuhinya syarat minimum dari taubat
seperti selesainya urusan kesalahan terhadap
sesama manusia.
• Dalil at-Thagabun ayat 14
9. PELAJARAN HIDUP
• Seorang Ayah sedang meragang ketika syakarat lebih dari 3 hari.
Berbagai upaya dilakukan mulai dari talqin, yasinan dan sebagainya.
• Tidak ada reaksi yang ditimbulkan oleh kegiatan itu, malah keluarga
merasa kasihan dan kebingungan harus berbuat apa.
• Untunglah seorang anak lelakinya mengingatkan saudaranya utnuk
menelusuri kebiasaan masa lalu sang ayah tentang apa yang pernah
dilakukan ayah terhadap orang lain semasa sehatnya.
• Kemudian keluarga ini mencoba untuk mencari orang-orang yang
mungkin ada berseberangan pendapat, atau merasa dirugikan oleh
ayah. Sang anak memohon kepada orang-orang yang dikenal oleh
ayahnya untuk berkenan memberi maaf kepada orang tuanya semasa
sehat.
• Setelah selesai apa yang terjadi, ayah begitu mudah dibibing untuk
mengucapkan la ilaha illallah dan pergi menemui rabnya dengan aura
wajah yang berseri. Sampai memandikanpun tubuhnya persis kayak
orang tidur—tidak terbujur kakau