SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
D.Upaya
Meningkatkan Kualitas
Tenaga Kerja
 Upaya Meningkatkan KualitasTenaga Kerja tersebut dapat lakukan melalui hal-hal berikut.
1. Satu pendidikan dan pelatihan
pendidikan dan dan pelatihan dilakukan dalam rangka mengembangkan pengetahuan,
kompetensi, dan keterampilan tenaga kerja. Pendidikan dan pelatihan dapat dilakukan oleh pihak
perusahaan melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan swasta atau melalui
pemberian beasiswa pendidikan.
2. Magang
Magang ditunjukkan dalam rangka pengembangan kompetensi teknis dan transfer aplikasi
teknologi.Tujuannya agar budaya kerja dan standar operasional manajemen perusahaan dapat
diserap oleh orang yang melaksanakan program magang, untuk selanjutnya diterapkan pada
perusahaan tempat mereka bekerja.
3. Pengelolaan produktivitas dan prestasi tenaga kerja.
Pengelolaan produktivitas tenaga kerja dilakukan melalui peningkatan gizi kesehatan kualitas
mental serta spiritual.Tenaga kerja yang berkualitas merupakan tenaga kerja yang memiliki
kemampuan tinggi serta memiliki perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun
responsif, dan proaktif, untuk selalu meningkatkan wawasan dan kemampuannya
Adapun pengelolaan prestasi tenaga kerja dilakukan dengan peningkatan profesionalisme kerja
dan pemberian penghargaan kepada tenaga kerja prestasi.Tujuannya agar pengelola prestasi
dapat menjadi sumber inspirasi bagi tenaga kerja lainnya untuk meningkatkan kualitas kerja.
E.SistemUpah
1. Pengertian Upah
Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja.
Besarnya upah ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian
kerja kesepakatan atau peraturan perundang-undangan.Upah
merupakan bentuk tunjangan bagi pekerja dan keluarga atas suatu
pekerjaan yang telah atau akan dilakukan.
Sistem upah merupakan kerangka pengelolaan peraturan dan
ketetapan upah. Sistem upah di Indonesia pada umumnya
didasarkan pada tiga fungsi yaitu:
a. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerjaan dan keluarga
b. Mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang
c. Menyediakan insentif untuk mendorong meningkatkan
produktivitas kerja
 2. Dewan Pengupahan
Dewan pengupahan adalah Suatu lembaga non struktural yang
bersifat tripartite. Secara struktual dewan pengupahan terbagi
menjadi 3 yaitu:
a. Dewan pengupahan nasional (depernas) yang dibentuk oleh
presiden.
b. Dewan pengupahan provinsi (depeprov) yang dibentuk oleh
gubernur.
c. Dewan pengupahan kota atau kabupaten (Depeko/Depekab)
yang dibentuk oleh bupati / walikota.
Tugas dewan pengupahan adalah memberikan saran dan
pertimbangan kepada pemerintah dalam rangka perumusan
kebijakan pengupahan dan pengembangan sistem pengupahan
nasional atau provinsi atau kabupaten atau kota. Misalnya dalam
penentuan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota
atau kabupaten (UMK).
3. Upah Minimum
Upah minimum menurut peraturan tersebut adalah upah minimum
terendah yang terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap. Upah minimum
terdiri atas upah minimum provinsi UMP upah minimum sektoral provinsi
UMS provinsi upah minimum kota atau kabupaten UMK dan upah minimum
sektoral kabupaten atau kota.
Upah minimum provinsi UMP adalah upah minimum yang berlaku untuk
seluruh kabupaten atau kota di suatu provinsi.Adapun upah minimum
struktur provinsi UMP adalah upah minimum yang berlaku secara struktural
di seluruh kabupaten atau kota di suatu provinsi.
UpahMinimum kabupaten atau kota UMK adalah upah minimum yang
berlaku di daerah kabupaten atau kota sedangkan upah minimum sektoral
kabupaten atau kota unesco adalah upah minimum yang berlaku secara
struktural di daerah kabupaten atau kota.
4. Struktur dan Skala Upah
SrukturUbah adalah susunan tingkat upah dari yang terendah sampai yang tertinggi atau
dari yang tertinggi sampai yang terendah adapun skala upah adalah kisaran nilai nominal
upah untuk setiap kelompok jabatan.
Dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah terdiri atas:
a. Struktur organisasi
b. rasio perbedaan bobot pekerjaan antar jabatan
c. Kemampuan perusahaan
d. Biaya keseluruhan tenaga kerja
e. Upah minimum
f. Kondisi pasar.
Penyusunan skala upah dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu, skala tunggal dan
skala ganda.
a. Skala tunggal yaitu skala upah dengan ketentuan setiap jabatan pada golongan
jabatan yang memiliki upah yang sama
b. skala ganda yaitu skala upah dengan ketentuan setiap golongan jabatan memiliki nilai
upah nominal terendah dan tertinggi.
5. Macam-Macam Sistem Upah
 a. Sistem upah menurut waktu
sistem ini mendasarkan pembayaran upah menurut waktu kerja seorang
pekerja satuan waktunya dapat ditentukan per jam per hari per minggu
atau per bulan contohnya perusahaan x menetapkan pembayaran upah per
hari sebesar rp50.000 jika seorang pekerja bekerja selama 10 hari upah yang
akan diterima sebesar rp500.000 (10 hari x rp50.000 = Rp.500.000).
Kebaikan sistem upah menurut waktu adalah:
1) Pekerja tidak perlu bekerja terburu-buru.
2) Pekerja tahu dengan pasti jumlah upah yang akan diterima.
Adapun keburukan sistem upah menurut waktu yaitu pekerja biasanya
kurang giat dan kurang teliti karenaBesarnya upah tidak didasarkan atas
prestasi kerja
b. Sistem upah borongan
Sistem ini merupakan pemberian upah berdasarkan balas jasa atas
suatu pekerjaan yang dipaketkan atau diborongkan contohnya upah
untuk membayarTower sebuah operator seluler pembuatannya
diborongkan kepada perusahaan yang bergerak di bidangnya.
Kebaikan sistem upah borongan yaitu, sebagai berikut.
1) Pekerja mengetahui pasti jumlah upah yang akan diterima.
2) Bagi pemilik, tidak perlu berhubungan langsung dengan pekerja
dan mengetahui dengan pasti berapa jumlah upah yang harus
dibayarkan kan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Keburukan sistem upah borongan, yaitu jika terjadi salah
perhitungan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dan terhenti di
tengah jalan.
 c. Sistem Co-PartnershiP
Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya berupa saham atau
obligasi perusahaan. Dengan saham atau obligasi, para pekerja merasa
memiliki sendiri perusahaan. Dalam sistem ini pengusaha dan pekerja
bertindak sebagai partner atau mitra usaha.
Kebaikan sistem Co-partnershipYaitu jika perusahaan mendapatkan
keuntungan besar pekerja menerima upah yang besar pula. Sementara
keburukan sistemCo-partnership yaitu itu ketika perusahaan mendapatkan
kerugian uang yang ditanamkan dalam bentuk saham tidak memberikan
keuntungan bagi pekerja.
d. Sistem upah bagi hasil
Sistem ini memberikan upah kepada setiap pekerja dengan sistem bagi
hasil biasanya digunakan dalam penggarapan lahan pertanian pemilik lahan
dan penggarap lahan membagi hasil pertaniannya dengan anne-marie
sentase tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama.
e. Sistem upah menurut prestasi
sistem ini menentukan upah berdasarkan prestasi kerja yang
diperoleh para pekerja dengan demikian besarnya upah yang
diperoleh seorang pekerja bergantung kepada banyaknya
sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu tertentu.
f. Sistem upah skala
sistem ini menentukan besar upah berdasarkan tingkat kemajuan
dan kemunduran hasil penjualan jika hasil penjualan meningkat
upah akan bertambah sebaliknya jika penjualan menurun upah akan
berkurang.
Kebaikan dari sistem ini yaitu bekerja giat bekerja dan
produktivitasnya meningkat sementara keburukan sistem ini yaitu
kualitas kerja kadang kurang diperhatikan karena pekerja terlalu
bekerja keras dan jumlah upah tidak tetap.
 Sistem upah premi
 Sistem ini merupakan kombinasi sistem upah prestasi ditambah dengan
Sejumlah premi tertentu. Contohnya jika Maya sebagai pekerja
menyelesaikan 200 potong kain dalam 1 jam ia dibayar rp500.000 jika
terdapat kelebihan dari 200 potong mayat diberikan premi.
Misalnya prestasiKerja 210 potong per jam Maya akan mendapatkan
rp500.000 ditambah 10 per 200 kali rp500.000) = Rp 5250,00 dan
seterusnya.
h. Sistem bonus
Sistem ini memberikan upah tambahan kepada pekerja dari sebagian
keuntungan perusahaan pada akhir periode keuangan. Jadi selain upah
tetap bulanan, pekerja mendapatkan upah tambahan sebagai bonus atas
partisipasi nya dalam membangun perusahaan sehingga mendapatkan
keuntungan.
 Kebaikan sistem upah ini, yaitu pekerja ikut bertanggungjawab
bahkan berkepentingan atas kemajuan perusahaan. Sementara
buruknya sistem ini yaitu, tidak semua pekerja mampu
menunjukkan hasil yang telah dicapai nya bagi Kemajuan
perusahaan.
 I. Sistem upah indeks biaya hidup
Sistem ini mengaitkan pemberian upah dengan turun naik nya
biaya hidup. Jika biaya meningkatkan, upah pekerja di naikkan.
Namun sebaliknya, jika biaya hidup turun, upah pekerja diturunkan.
Dalam sistem ini, upah dapat dibayarkan dalam bentuk barang,
seperti sembako.
F. Pengangguran
 1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum atau sedang mencari
pekerjaan. Pengangguran terjadi karena jumlah penawaran tenaga kerja
lebih besar daripada permintaan tenaga kerja. Dengan kata lain, terjadinya
surplus penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja.

More Related Content

Similar to Ekonomi

Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)evi oktaviani
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmevi oktaviani
 
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056 7 z msdm
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056  7 z msdmRangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056  7 z msdm
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056 7 z msdmputridarmawa
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmevi oktaviani
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmrumintasihombing
 

Similar to Ekonomi (20)

kompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdmkompensasi dalam sdm
kompensasi dalam sdm
 
Upah perangsang yts
Upah perangsang ytsUpah perangsang yts
Upah perangsang yts
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah 2
Makalah 2Makalah 2
Makalah 2
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
Makalah uas 2 (evi oktaviani 11140833 7p msdm)
 
Makalah uas 2
Makalah uas 2 Makalah uas 2
Makalah uas 2
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
 
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056 7 z msdm
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056  7 z msdmRangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056  7 z msdm
Rangkuman makalah tugas 2 Putri Rizki Darmawanti 11141056 7 z msdm
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
Makalah dani
Makalah daniMakalah dani
Makalah dani
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Kelompok 3 upah
Kelompok 3 upahKelompok 3 upah
Kelompok 3 upah
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Ekonomi

  • 1.
  • 2. D.Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja  Upaya Meningkatkan KualitasTenaga Kerja tersebut dapat lakukan melalui hal-hal berikut. 1. Satu pendidikan dan pelatihan pendidikan dan dan pelatihan dilakukan dalam rangka mengembangkan pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan tenaga kerja. Pendidikan dan pelatihan dapat dilakukan oleh pihak perusahaan melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan swasta atau melalui pemberian beasiswa pendidikan. 2. Magang Magang ditunjukkan dalam rangka pengembangan kompetensi teknis dan transfer aplikasi teknologi.Tujuannya agar budaya kerja dan standar operasional manajemen perusahaan dapat diserap oleh orang yang melaksanakan program magang, untuk selanjutnya diterapkan pada perusahaan tempat mereka bekerja. 3. Pengelolaan produktivitas dan prestasi tenaga kerja. Pengelolaan produktivitas tenaga kerja dilakukan melalui peningkatan gizi kesehatan kualitas mental serta spiritual.Tenaga kerja yang berkualitas merupakan tenaga kerja yang memiliki kemampuan tinggi serta memiliki perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli, santun responsif, dan proaktif, untuk selalu meningkatkan wawasan dan kemampuannya Adapun pengelolaan prestasi tenaga kerja dilakukan dengan peningkatan profesionalisme kerja dan pemberian penghargaan kepada tenaga kerja prestasi.Tujuannya agar pengelola prestasi dapat menjadi sumber inspirasi bagi tenaga kerja lainnya untuk meningkatkan kualitas kerja.
  • 3. E.SistemUpah 1. Pengertian Upah Upah adalah hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja. Besarnya upah ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja kesepakatan atau peraturan perundang-undangan.Upah merupakan bentuk tunjangan bagi pekerja dan keluarga atas suatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan. Sistem upah merupakan kerangka pengelolaan peraturan dan ketetapan upah. Sistem upah di Indonesia pada umumnya didasarkan pada tiga fungsi yaitu: a. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerjaan dan keluarga b. Mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang c. Menyediakan insentif untuk mendorong meningkatkan produktivitas kerja
  • 4.  2. Dewan Pengupahan Dewan pengupahan adalah Suatu lembaga non struktural yang bersifat tripartite. Secara struktual dewan pengupahan terbagi menjadi 3 yaitu: a. Dewan pengupahan nasional (depernas) yang dibentuk oleh presiden. b. Dewan pengupahan provinsi (depeprov) yang dibentuk oleh gubernur. c. Dewan pengupahan kota atau kabupaten (Depeko/Depekab) yang dibentuk oleh bupati / walikota. Tugas dewan pengupahan adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam rangka perumusan kebijakan pengupahan dan pengembangan sistem pengupahan nasional atau provinsi atau kabupaten atau kota. Misalnya dalam penentuan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kota atau kabupaten (UMK).
  • 5. 3. Upah Minimum Upah minimum menurut peraturan tersebut adalah upah minimum terendah yang terdiri atas upah pokok dan tunjangan tetap. Upah minimum terdiri atas upah minimum provinsi UMP upah minimum sektoral provinsi UMS provinsi upah minimum kota atau kabupaten UMK dan upah minimum sektoral kabupaten atau kota. Upah minimum provinsi UMP adalah upah minimum yang berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota di suatu provinsi.Adapun upah minimum struktur provinsi UMP adalah upah minimum yang berlaku secara struktural di seluruh kabupaten atau kota di suatu provinsi. UpahMinimum kabupaten atau kota UMK adalah upah minimum yang berlaku di daerah kabupaten atau kota sedangkan upah minimum sektoral kabupaten atau kota unesco adalah upah minimum yang berlaku secara struktural di daerah kabupaten atau kota.
  • 6. 4. Struktur dan Skala Upah SrukturUbah adalah susunan tingkat upah dari yang terendah sampai yang tertinggi atau dari yang tertinggi sampai yang terendah adapun skala upah adalah kisaran nilai nominal upah untuk setiap kelompok jabatan. Dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah terdiri atas: a. Struktur organisasi b. rasio perbedaan bobot pekerjaan antar jabatan c. Kemampuan perusahaan d. Biaya keseluruhan tenaga kerja e. Upah minimum f. Kondisi pasar. Penyusunan skala upah dapat dilakukan melalui dua pendekatan yaitu, skala tunggal dan skala ganda. a. Skala tunggal yaitu skala upah dengan ketentuan setiap jabatan pada golongan jabatan yang memiliki upah yang sama b. skala ganda yaitu skala upah dengan ketentuan setiap golongan jabatan memiliki nilai upah nominal terendah dan tertinggi.
  • 7. 5. Macam-Macam Sistem Upah  a. Sistem upah menurut waktu sistem ini mendasarkan pembayaran upah menurut waktu kerja seorang pekerja satuan waktunya dapat ditentukan per jam per hari per minggu atau per bulan contohnya perusahaan x menetapkan pembayaran upah per hari sebesar rp50.000 jika seorang pekerja bekerja selama 10 hari upah yang akan diterima sebesar rp500.000 (10 hari x rp50.000 = Rp.500.000). Kebaikan sistem upah menurut waktu adalah: 1) Pekerja tidak perlu bekerja terburu-buru. 2) Pekerja tahu dengan pasti jumlah upah yang akan diterima. Adapun keburukan sistem upah menurut waktu yaitu pekerja biasanya kurang giat dan kurang teliti karenaBesarnya upah tidak didasarkan atas prestasi kerja
  • 8. b. Sistem upah borongan Sistem ini merupakan pemberian upah berdasarkan balas jasa atas suatu pekerjaan yang dipaketkan atau diborongkan contohnya upah untuk membayarTower sebuah operator seluler pembuatannya diborongkan kepada perusahaan yang bergerak di bidangnya. Kebaikan sistem upah borongan yaitu, sebagai berikut. 1) Pekerja mengetahui pasti jumlah upah yang akan diterima. 2) Bagi pemilik, tidak perlu berhubungan langsung dengan pekerja dan mengetahui dengan pasti berapa jumlah upah yang harus dibayarkan kan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Keburukan sistem upah borongan, yaitu jika terjadi salah perhitungan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dan terhenti di tengah jalan.
  • 9.  c. Sistem Co-PartnershiP Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya berupa saham atau obligasi perusahaan. Dengan saham atau obligasi, para pekerja merasa memiliki sendiri perusahaan. Dalam sistem ini pengusaha dan pekerja bertindak sebagai partner atau mitra usaha. Kebaikan sistem Co-partnershipYaitu jika perusahaan mendapatkan keuntungan besar pekerja menerima upah yang besar pula. Sementara keburukan sistemCo-partnership yaitu itu ketika perusahaan mendapatkan kerugian uang yang ditanamkan dalam bentuk saham tidak memberikan keuntungan bagi pekerja. d. Sistem upah bagi hasil Sistem ini memberikan upah kepada setiap pekerja dengan sistem bagi hasil biasanya digunakan dalam penggarapan lahan pertanian pemilik lahan dan penggarap lahan membagi hasil pertaniannya dengan anne-marie sentase tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama.
  • 10. e. Sistem upah menurut prestasi sistem ini menentukan upah berdasarkan prestasi kerja yang diperoleh para pekerja dengan demikian besarnya upah yang diperoleh seorang pekerja bergantung kepada banyaknya sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu tertentu. f. Sistem upah skala sistem ini menentukan besar upah berdasarkan tingkat kemajuan dan kemunduran hasil penjualan jika hasil penjualan meningkat upah akan bertambah sebaliknya jika penjualan menurun upah akan berkurang. Kebaikan dari sistem ini yaitu bekerja giat bekerja dan produktivitasnya meningkat sementara keburukan sistem ini yaitu kualitas kerja kadang kurang diperhatikan karena pekerja terlalu bekerja keras dan jumlah upah tidak tetap.
  • 11.  Sistem upah premi  Sistem ini merupakan kombinasi sistem upah prestasi ditambah dengan Sejumlah premi tertentu. Contohnya jika Maya sebagai pekerja menyelesaikan 200 potong kain dalam 1 jam ia dibayar rp500.000 jika terdapat kelebihan dari 200 potong mayat diberikan premi. Misalnya prestasiKerja 210 potong per jam Maya akan mendapatkan rp500.000 ditambah 10 per 200 kali rp500.000) = Rp 5250,00 dan seterusnya. h. Sistem bonus Sistem ini memberikan upah tambahan kepada pekerja dari sebagian keuntungan perusahaan pada akhir periode keuangan. Jadi selain upah tetap bulanan, pekerja mendapatkan upah tambahan sebagai bonus atas partisipasi nya dalam membangun perusahaan sehingga mendapatkan keuntungan.
  • 12.  Kebaikan sistem upah ini, yaitu pekerja ikut bertanggungjawab bahkan berkepentingan atas kemajuan perusahaan. Sementara buruknya sistem ini yaitu, tidak semua pekerja mampu menunjukkan hasil yang telah dicapai nya bagi Kemajuan perusahaan.  I. Sistem upah indeks biaya hidup Sistem ini mengaitkan pemberian upah dengan turun naik nya biaya hidup. Jika biaya meningkatkan, upah pekerja di naikkan. Namun sebaliknya, jika biaya hidup turun, upah pekerja diturunkan. Dalam sistem ini, upah dapat dibayarkan dalam bentuk barang, seperti sembako.
  • 13. F. Pengangguran  1. Pengertian Pengangguran Pengangguran adalah angkatan kerja yang belum atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran terjadi karena jumlah penawaran tenaga kerja lebih besar daripada permintaan tenaga kerja. Dengan kata lain, terjadinya surplus penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja.