KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
MAKANAN DAN KESEHATAN
1. HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN
SERTA DAMPAK BAGI KESEHATAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
ANNASTASYA AZZAHRA (0801192082)
MAULIZA ZAHRA (0801192018)
MAZIATURRAHMAH (0801192035)
NABILA PELANGI UMARI (0801193266)
PUTRI AISYAH SIREGAR (0801193388)
ZULIA WIRDANI PUTRI NS (0801191227)
2. Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan individu. Misalnya, mencuci tangan,
mencuci piring, membuang bagian makanan yang rusak. Sanitasi
adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kesehatan lingkungan.
WHO, yang dimaksud makanan adalah: “ Food include all
substances, whether in a natural state or in a
manufactured or preparedform, wich are part of human
diet.” Batasan makanan tersebut tidak termaksud air,
obat-obatan dan substansi-substansi yang di perlukan
tujuan pengobatan
3. SANITASI
MAKANAN
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan
yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu
untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala
bahaya yang dapat mengganggu atau merusak
kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi,
selama dalam proses pengolahan, penyimpanan,
pengangkutan, sampai pada saat di mana makanan dan
minuman tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada
masyarakat atau konsumen.
Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin
kesehatan dan kemurnian makanan, mencegah
konsumen dari penyakit, mencegahan penjualan
makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi
kerusakan/pemborosan makanan.
4. Faktor-faktor yang Berpengaruh
Terhadap Sanitasi Makanan
1. Sumber bahan makanan
2. Pengangkut bahan makanan
3. Penyimpanan bahan makanan
4. Pemasaran makanan
5. Pengolahan makanan
6. Penyimpanan makanan
5. Faktor keracunan makanan
1. Bacterial food poisoning
A. Salmonella
food
poisoning
(infectio type)
b.Staphyloco
ccus food
poisoning
(toxin type)
C.Botulism
D. Clostridium
perferinges
food poisonig
6. 2. Non bacterial food poisoning
b. Keracunan
akibat kerang
dan ikan laut
c. Keracunan
akibat bahan-
bahan kimia
a. Keracunan
akibat tumbuh-
tumbuhan
7. Metode
pengawetan
makanan
• Pengalengan
Sebelum dilakukan pengalengan, makanan terlebih dahulu harus dimasak
untuk membunuh mikroorganisme kemudian dilakukan sterilisasi serta
penutupan kaleng. Bahaya pengalengan yang tidak sempurna akan
mengganggu kuman anaerobic yang menghasilkan toksin botulisme.
• Pengeringan
Cara sederhana dan murah dapat dilakukan dengan menjemur di bawah
sinar matahari atau dengan cara pemanasan dengan menggunakan alat
pengering. Cara modern yang di pakai untuk mengeringkan makanan
adalah spray drying, freeze drying, vacum drying dan hot air drying.
• Pengawetan
Pengawetan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menghambat
pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Untuk mengawetkan daging
atau pun ikan biasanya memakai bahan alami misalnya garam maupun gula.
Pendinginan
Penyimpanan dalam keadaan beku akan menyebabkan bakteri tidak mampu
berkembang biak dengan baik.
Pasteurisasi
Pasteurisasi merupakan cara yang baik untuk mengawetkan makanan
dalam jangka pendek.
8. Syarat minimal
makanan sehat
1. Makanan yang dikemas
harus memenuhi persyaratan :
a. Mempunyai lebel dan harus bermerek
b. Sudah terdaftar dan bernomor pendaftaran
c. Kemasan tidak rusak/robek atau
mengembung
d. Ada tanda kadaluarsa dan dalam keadaan
belum kadaluarsa
e. Kemasan yang tidak dipake harus hanya
sekali penggunaan
2. Makanan yang tidak
dikemas harus memenuhi
syarat :
a. Keadaan “fresh” (baru dan segar)
b. Tidak basi, busuk, rusak dan berjamur
c. Tidak mengandung bahan terlarang