Sistem informasi koperasi berbasis website dirancang untuk mengatasi beberapa masalah pada koperasi guru yayasan fathul ulum gabus grobogan seperti proses pencatatan transaksi yang belum efektif dan anggota sulit mengakses data transaksi. Tujuan sistem ini adalah menganalisis, merancang, membangun, dan mengimplementasikan sistem informasi koperasi berbasis website agar proses bisnis koperasi dan akses informasi anggota menjadi lebih efisien.
2. LATAR BELAKANG
Penggunaan teknologi informasi dalam sebuah instansi saat ini sangat
penting karena dapat memudahkan sebuah instansi untuk melakukan
pengolahan data untuk menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan oleh
penggunanya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang melaju dengan pesat, koperasi
pun semakin berkembang mengikuti arus teknologi.
3. Latar Belakang
Perkembangan teknologi dalam koperasi Indonesia dapat dilihat dari telah adanya sistem
dan teknologi informasi untuk mempermudah proses penyebaran informasi dan pengelolaan
data anggotanya. Namun tidak semua koperasi yang ada di wilayah Indonesia yang telah
memanfaatkan perkembangan sistem dan teknologi informasi, salah satunya ialah koperasi
guru Yayasan Fathul Ulum Gabus Grobogan.
Dari belum adanya sistem informasi yang terintegrasi antara satu dengan yang lainnya,
dimana pengolahan datanya masih menggunakan program aplikasi Microsoft Word dan
Microsoft Excel namun sebagian yang lainnya masih menggunakan tulis tangan dalam
melakukan pembukuan.
4. Latar Belakang
Permasalahan lainnya terdapat dalam proses penyebaran informasi kepada para anggota,
dimana informasi hanya dapat diperoleh dengan cara datang langsung ke koperasi.
Kendala lainnya pada saat pencarian data atau informasi mengenai data sismpan pinjam.
Pencarian informasi mengenai anggota, semisal tentag data simpan pinjam anggota
tersebut, harus dimulai dengan mencari manual didalam buku simpan pinjam.
Kesulitan dalam pengelolaan data dan informasi anggota oleh para petugas koperasi juga
merupakan salah satu kendala yang ada di koperasi
5. Berdasarkan permasalahan diatas, dibuatlah “Rancang Bangun SISKOP
(Sistem Informasi Koperasi) Berbasis Website pada Koperasi Guru Yayasan
6. Proses pencarian data
membutuhkan waktu karena
pengarsipan masih dalam
bentuk berkas, dokumen
Microsoft word dan Microsoft
exel.
Identifikasi Masalah
Proses pencatatan transaksi
dikoperasi masih belum
efektif, karena proses
pencatatan masih
menggunakan buku oleh
admin koperasi
Anggota koperasi mengalami
kendala dalam mengakses
dan melihat data transaksi
yang sudah dilakukan.
Sering terjadi kesalahan atau
tidak akuratnya dalam
menyusun laporan yang
dibutuhkan, karena harus
mengumpulan dokumen-
dokumen transaksi yang
tidak beraturan di periode
sebelumnya.
1
2
3
4
7. 1
2
Batasan Masalah
Sistem informasi yang dibangun dapat diakses oleh admin dalam
membantu proses input data dan akses data transaksi. Sistem
informasi dapat diakses anggota koperasi untuk melihat data rekapan
transaksi yang sudah dilakukan.
Sebagai Berikut:
Sistem informasi yang dibangun tidak sampai pada proses pengajuan
proses pengajuan pinjaman anggota secara online karena hak akses
hanya dapat melihat rekapan data transaksi.
8. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, perumusan masalah
dalam penulisan ini ialah “bagimana menganalisis, merancang, membangun
dan mengimplementasi sistem informasi koperasi berbasis website pada
koperasi Guru Yayasan Fathul Ulum Gabus Grobogan?”.
9. Tujuan Masalah
Adapun yang hendak dicapai dalam penulisan serta pelaksanaan ini ialah
“agar dapat menganalisis, merancang, membangun serta mengeimplementasi
sistem informasi koperasi berbasis website pada koperasi Guru Yayasan
Fathul Ulum Gabus Grobogan.
10. Kajian Pustaka
Nurlaila Hasyim, Nur Aeni Hidayah dan Sarwoto Wijoyo Latisuro (2014) dalam penelitian yang
berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Berbasis Web Pada Koperasi Warga
Baru Mts N 17 Jakarta”
Marsya Sevin Aldilla, Teguh Sutanto dan Erwin Sutomo (2015) yang berjudul “Analisis dan
Desain Sistem Informasi Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita pada Unit Simpan Pinjam”.
Ovi Sovia Maranti, Lis Saumi Ramdhani, Rusli Nugraha dan Khairul Rizal (2018) yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Pengolahan Pinjaman Koperasi Berbasis Mobile pada Koperasi
Sukabumi”.
11. 1
2
3
4
5
Landasan Teori
Rancang Bangun (Sutabri, 2005).
Sistem Informasi (Sugiyanto, 1989)
Koperasi (Anggi Mawaddah, 2011)
Website (Sutarman, 2007)
Teknologi Pengembang Sistem (Bunafit Nugroho, 2004)
12. Model Pengembangan Sistem
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model sekuensial linear atau yang sering disebut dengan
model waterfall.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:30) Model ini sangat cocok digunakan kebutuhan pengguna yang sudah sangat
dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Beberapa
kelebihan model waterfall adalah struktur tahap pengembangan sistem yang jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap
tahap pengembangan, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya telah usai dilaksanakan (tidak ada
tumpang tindih pelaksanaan tahapan).
13. Prosedur Penelitian
Berdasarkan model pengembangan sistem waterfall yang
terdiri dari 5 tahap yaitu communication (komunikasi),
planning (perencanaan), modelling (pemodelan),
construction (integrasi dan pengujian) dan deployment
(distribusi).
24. fungsionality
Usability 1
2
3
Pengujian
Pengujian fungsionality dilakukan dengan black box.
Uji Validasi sistem dilakukan dengan reponden para ahli sistem
Uji isi sitsem dilakukan untuk mengetahui sistem yang berkaitan dengan
kesesuaian informasi yang disajikan sistem dengan kebutuhan koperasi.
Uji pengguna dilakukan kepada anggota koperasi untuk mengetahui
penggunaan sistem.
26. Prosedur penelitian penganalisaan data adalah sebagi berikut:
Teknik Pengumpulan Data
1. Memeriksa kelengkapan jawaban pada kuesioner yang telah diisi
responden.
2. Mengklasifikasikan jawaban setiap pertanyaan dengan memberi skor
sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumya.
3.Membuat tabulasi data.
27. 4. Menghitung presentase dari tiap-tiap kategori dengan rumus:
Kategori Penilaian (%) =
𝑛
𝑁
𝑥 100%
Keterangan: % = persentase kategori
n = jumlah skor tiap indicator
N = Jumlah skor maksimum
5. Tabel Kriteria
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila dari kuesioner diperoleh hasil yang berada
pada rentang antara 81,25% ≤ skor ≤ 100% atau 62,5% ≤ skor ≤ 81,25% atau pada
kriteria “ Sangat Baik” atau “Baik”.
Interval Kriteria
81,25% ≤ skor ≤ 100% Sangat Baik
62,5% ≤ skor ≤ 81,25% Baik
43,75% ≤ skor ≤ 62,5% Tidak Baik
25% ≤ skor ≤ 43,75% Sangat Tidak Baik