SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MODUL 3
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH
DASAR
KELOMPOK 2 :
1. KANTIKA
2. SITI RAHAYU
KB 1
Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di
Era Orde Baru
A. KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PENDIDIKAN SD
Ketentuan perundang-undangan pertama yang mengatur system
Pendidikan nasional sesuai Pasal 31 UUD 1945 adalah Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Pengajaran Nomor 104/Bhg O, tanggal 1 Maret
Tahun 1946 tentang pembentukan panitia Penyelidikan Pengajaran RI
dibawah Ki Hajar Dewantara.
Secara Singkat, sampai dengan permulaan era orde baru tahun 1968,
Pendidikan SD menunjukan gambaran profil kuantitatif yang mencakup
sejumlah 60. 023 SD dengan 12. 163. 495 murid dan sebanyak 308. 657
guru. Inilah dasar (base-line) yang menjadi landasan pijakan
pengembangan Pendidikan SD pada masa orde baru.
B. BERBAGAI KEBIJAKAN STRATEGIS TERKAIT DAN/ATAU TENTANG
PENDIDIKAN SD
Kebijakan Strategis secara harfiah merupakan terjemahan dari
strategic policy yang artinya kebijakan atau keputusan manajemen/
politik yang bersifat mendasar dan menyeluruh dari sebuah
organisasi, dalam hal ini Negara sebagai organisasi tertinggi yang
memiliki kekuatan dan alat-alat untuk memaksa warganya.
Kebijakan strategis negara merupakan kebijakan yang bersifat
nasional yang mencakup seluruh sector kehidupan bermasyrakat,
berbangsa, bernegara (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, keamanan dan agama (ipoleksosbudhankamag)
Kebijakan Nasional dalam sector Pendidikan pada era Orde Baru
(ORBA) dituangkan dalam Pembangunan jangka Panjang 25 Tahun .
1. PJP 1 kurun waktu tahun 1969/1970-1993/1994 dijabarkan dalam
Repelita I-V
2. PJP II Awal, dijabarkan dalam Repelita VI (1994/1995-1998/1999)
C. ISI DAN PROSES PENDIDIKAN SD
Secara singkat isi dan proses Pendidikan mencakup kurikulum dan
perangkat Pendidikan lainnya serta pengelolaan Pendidikan secara
keseluruhan. Sebagai isi Pendidikan dasar ditetapkan sekurang-
kurangnya 13 bidang kajian yang meliputi :
Pendidikan Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Membaca dan Menulis, Matematika, Pengantar Sains dan Teknologi,
Ilmu Bumi, Sejarah Nasional dan Umum, Kerajinan Tangan dan
Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Menggambar, dan
Bahasa Inggris.
Setelah keluar Kepmen dikbud No. 060/U/1993 ditetapkan kurikulum
Pendidikan Dasar yang mencakup 10 Mata Pelajaran.
Dalam rangka pembangunan Pendidikan, selama PJP 1 dilaksanakan
program perluasan dan pemeratan kesempatan belajar, terutama
pada Pendidikan di SD. Upaya tersebut dilakukan untuk
“…menciptakan keadaan sehingga setiap orang memiliki kesempatan
yang sama untuk memperoleh Pendidikan “ (Djojonegoro, 1996, 189).
Program wajib belajar SD yang dicanangkan pada tanggal 2 Mei 1984
mendorong pemerintah untk memperluas kesempatan belajar pada
tingkat SLTP. Sebagai Langkah persiapan penuntasan wajib belajar
Pendidikan dasar 9 tahun.
Menurut Djojonegoro untuk mewujudkan program wajar dikdas perlu
diterapkan 3 kriteria :
1. Daerah terpencil secara geografis karena letaknya berjauhan
dengan daerah lain dan sulit komunikasi.
2. Daerah dengan penduduk yang padat
3. Daerah normal.
Pelaksanaan wajib belajar SD di daerah normal (Djojonegoro: 1996,
194-197) secara simultan dilaksanakan melalui SD Tradisional
(konvensional), yakni SD biasa ; Madrasah Ibtidaiyah (MI); SD Pamong
; yakni Pendidikan anak orleh orang tua dan guru ; program kejar
paket A, SLB, SDLB, dan SD Terpadu.
KB 2
Perkembangan Pendidikan SD di Era Reformasi
A. KETENTUAN PERUNDANG_UNDANGAN TERKAIT PENDIDIKAN SD
Ketentuan Perundang-undangan yang mengatur system Pendidikan
nasional pada Era Reformasi adalah
1. Pasal 31 UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen yang
dijabarkan secara legal formal kedalam UU No. 2 Tahun 1989.
2. UU No 20 Tahun 2003 SISDIKNAS yang mengatur Pendidikan
nasional dari tahun 2003 sampai dengan saat ini.
3. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 sebagai turunannya
B. BERBAGAI KEBIJAKAN STRATEGIS TERKAIT DAN/ ATAU TENTANG
PENDIDIKAN SD DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
NASIONAL
Untuk mewjudkna sasaran nasional kurun waktu 1998-2003
Ditetapkannya Kebijaksanaan Nasional Pembangunan Ketujuh (Pelita
VII) Untuk sector Pendidikan digariskan sejumlah prinsip
pembangunan (bisa dilihat pada modul hal 3.20-3.21).
KB 2
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI ERA REFORMASI
C. MENGAPA DIPERLUKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN?
Dalam perwujudan paragdigma pendidikan nasional yang
desentralistik, pendidikan nasional memerlukan adanya standar nasional
pendidikan, sebagai sarana penjaminan mutu pendidikan nasional, yang
pengembangan dan pemantauanya dilakukan oleh badan standarisasi nasional
pendidikan (BSNP). Oleh karena diperlukan standar nasional pendidikan. Yang
mencakup :standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi , standar proses,
standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan , standar
pendanaan, standar pengelolaan dan pengawasan , dan standar sarana dan
prasarana. Dilain pihak, kurikulum pendidikan dasar dan menengah sampai
dengan saat ini (mulai dari kurikulum 1946 s/d kurikulum 1994).
D. BAGAIMANA VISI DAN MISI PENDIDIKAN
NASIONAL?
Pendidikan nasional memiliki visi “Terwujudnya system
pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa
untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu
dalam proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”.
E. APAKAH ESENSI DARI SISDIKNAS TERSEBUT?
Pendidikan diartikan sebagai “Usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”
F. BAGAIMANA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN
PEMERINTAH?
Pendidikan nasional dibangun dan diselenggarakan tidak
lain adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa
Indonesia sebagai nasion baru yang secara sosio politik
dikristalisasikan pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui sumpah
pemuda, dan secara legal-formal terbentuk pada tanggal 17
Agustus 1945 memlalui proklamasi kemerdekaan Indonesia,
telah mempunyai wadah organisasi kekuasaan Negara kesatuan
Republik Indonesia.
G. BAGAIMANA KELEMBAGAAN SISTEM
PENDIDIKAN NASIONAL?
Pendidikan nasional diselenggarakan dalam suatu struktur
pendidikan yang bersifat nasional-Sistenik, yang tercakup dalam
jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Sebagaimana diatur dalam
pasal 13, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan
memperkaya, yang dapat diselenggarakan dengan system terbuka
melalui tatap muka dan atau melalui jarak jauh. Pendidikan
formal sering disebut juga sebagai pendidikan persekolahan atau
schooling educations, contohnya SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
dan PTN/PTS.
H. ISI DAN PROSES PENDIDIKAN SD
Sebagai isi kurikulum pendidikan dasar ditetapkan
sekurang-kurangnya 10 bidang kajian (Pasal 37) yang secara
konseptual dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan
kepribadian anak didik. kesepuluh bidang kajian tersebut adalah,
pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan
atau kejuruan, dan muatan local.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to MODUL 3.pptx

PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptPROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptSupriyati35
 
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docx
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docxMAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docx
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docxafni48
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.kana rozi
 
Dasar-dasar Kependidikan
Dasar-dasar KependidikanDasar-dasar Kependidikan
Dasar-dasar KependidikanSheila Ramadani
 
Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12ammart852
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxJustin127
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasf' yagami
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalakuayucantik
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Jenny Revan
 
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smpKurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smphendri1 rie
 
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Iqbalrmd
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 

Similar to MODUL 3.pptx (20)

Tugas indo
Tugas indoTugas indo
Tugas indo
 
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptPROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.pptMODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
MODUL 05 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR.ppt
 
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docx
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docxMAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docx
MAKALAH AIMA-KHUSNUL ( KURTILAS).docx
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.Kurikulum 2013 doc.
Kurikulum 2013 doc.
 
3324614.ppt
3324614.ppt3324614.ppt
3324614.ppt
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Dasar-dasar Kependidikan
Dasar-dasar KependidikanDasar-dasar Kependidikan
Dasar-dasar Kependidikan
 
Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12
 
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptxPPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
PPT PENGANTAR PENDDIDIKAN.pptx
 
Uu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknasUu20 2003-sisdiknas
Uu20 2003-sisdiknas
 
Uu 20 2003
Uu 20 2003Uu 20 2003
Uu 20 2003
 
Uu no 20_th_2003 sisdiknas
Uu no 20_th_2003 sisdiknasUu no 20_th_2003 sisdiknas
Uu no 20_th_2003 sisdiknas
 
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasionalUu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
Uu no.20 tahun2003tentangsistempendidikannasional
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013
 
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smpKurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
Kurikulum smp 2013 dan kompetensi dasar smp
 
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
Pendidikan kewarganegaraan (Pengantar)
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

MODUL 3.pptx

  • 1. MODUL 3 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KELOMPOK 2 : 1. KANTIKA 2. SITI RAHAYU
  • 2. KB 1 Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar di Era Orde Baru A. KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT PENDIDIKAN SD Ketentuan perundang-undangan pertama yang mengatur system Pendidikan nasional sesuai Pasal 31 UUD 1945 adalah Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran Nomor 104/Bhg O, tanggal 1 Maret Tahun 1946 tentang pembentukan panitia Penyelidikan Pengajaran RI dibawah Ki Hajar Dewantara. Secara Singkat, sampai dengan permulaan era orde baru tahun 1968, Pendidikan SD menunjukan gambaran profil kuantitatif yang mencakup sejumlah 60. 023 SD dengan 12. 163. 495 murid dan sebanyak 308. 657 guru. Inilah dasar (base-line) yang menjadi landasan pijakan pengembangan Pendidikan SD pada masa orde baru.
  • 3. B. BERBAGAI KEBIJAKAN STRATEGIS TERKAIT DAN/ATAU TENTANG PENDIDIKAN SD Kebijakan Strategis secara harfiah merupakan terjemahan dari strategic policy yang artinya kebijakan atau keputusan manajemen/ politik yang bersifat mendasar dan menyeluruh dari sebuah organisasi, dalam hal ini Negara sebagai organisasi tertinggi yang memiliki kekuatan dan alat-alat untuk memaksa warganya. Kebijakan strategis negara merupakan kebijakan yang bersifat nasional yang mencakup seluruh sector kehidupan bermasyrakat, berbangsa, bernegara (ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan dan agama (ipoleksosbudhankamag)
  • 4. Kebijakan Nasional dalam sector Pendidikan pada era Orde Baru (ORBA) dituangkan dalam Pembangunan jangka Panjang 25 Tahun . 1. PJP 1 kurun waktu tahun 1969/1970-1993/1994 dijabarkan dalam Repelita I-V 2. PJP II Awal, dijabarkan dalam Repelita VI (1994/1995-1998/1999)
  • 5. C. ISI DAN PROSES PENDIDIKAN SD Secara singkat isi dan proses Pendidikan mencakup kurikulum dan perangkat Pendidikan lainnya serta pengelolaan Pendidikan secara keseluruhan. Sebagai isi Pendidikan dasar ditetapkan sekurang- kurangnya 13 bidang kajian yang meliputi : Pendidikan Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Membaca dan Menulis, Matematika, Pengantar Sains dan Teknologi, Ilmu Bumi, Sejarah Nasional dan Umum, Kerajinan Tangan dan Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Menggambar, dan Bahasa Inggris. Setelah keluar Kepmen dikbud No. 060/U/1993 ditetapkan kurikulum Pendidikan Dasar yang mencakup 10 Mata Pelajaran.
  • 6. Dalam rangka pembangunan Pendidikan, selama PJP 1 dilaksanakan program perluasan dan pemeratan kesempatan belajar, terutama pada Pendidikan di SD. Upaya tersebut dilakukan untuk “…menciptakan keadaan sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh Pendidikan “ (Djojonegoro, 1996, 189). Program wajib belajar SD yang dicanangkan pada tanggal 2 Mei 1984 mendorong pemerintah untk memperluas kesempatan belajar pada tingkat SLTP. Sebagai Langkah persiapan penuntasan wajib belajar Pendidikan dasar 9 tahun.
  • 7. Menurut Djojonegoro untuk mewujudkan program wajar dikdas perlu diterapkan 3 kriteria : 1. Daerah terpencil secara geografis karena letaknya berjauhan dengan daerah lain dan sulit komunikasi. 2. Daerah dengan penduduk yang padat 3. Daerah normal.
  • 8. Pelaksanaan wajib belajar SD di daerah normal (Djojonegoro: 1996, 194-197) secara simultan dilaksanakan melalui SD Tradisional (konvensional), yakni SD biasa ; Madrasah Ibtidaiyah (MI); SD Pamong ; yakni Pendidikan anak orleh orang tua dan guru ; program kejar paket A, SLB, SDLB, dan SD Terpadu.
  • 9. KB 2 Perkembangan Pendidikan SD di Era Reformasi A. KETENTUAN PERUNDANG_UNDANGAN TERKAIT PENDIDIKAN SD Ketentuan Perundang-undangan yang mengatur system Pendidikan nasional pada Era Reformasi adalah 1. Pasal 31 UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen yang dijabarkan secara legal formal kedalam UU No. 2 Tahun 1989. 2. UU No 20 Tahun 2003 SISDIKNAS yang mengatur Pendidikan nasional dari tahun 2003 sampai dengan saat ini. 3. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 sebagai turunannya
  • 10. B. BERBAGAI KEBIJAKAN STRATEGIS TERKAIT DAN/ ATAU TENTANG PENDIDIKAN SD DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL Untuk mewjudkna sasaran nasional kurun waktu 1998-2003 Ditetapkannya Kebijaksanaan Nasional Pembangunan Ketujuh (Pelita VII) Untuk sector Pendidikan digariskan sejumlah prinsip pembangunan (bisa dilihat pada modul hal 3.20-3.21).
  • 11. KB 2 PERKEMBANGAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI ERA REFORMASI C. MENGAPA DIPERLUKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN? Dalam perwujudan paragdigma pendidikan nasional yang desentralistik, pendidikan nasional memerlukan adanya standar nasional pendidikan, sebagai sarana penjaminan mutu pendidikan nasional, yang pengembangan dan pemantauanya dilakukan oleh badan standarisasi nasional pendidikan (BSNP). Oleh karena diperlukan standar nasional pendidikan. Yang mencakup :standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi , standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga kependidikan , standar pendanaan, standar pengelolaan dan pengawasan , dan standar sarana dan prasarana. Dilain pihak, kurikulum pendidikan dasar dan menengah sampai dengan saat ini (mulai dari kurikulum 1946 s/d kurikulum 1994).
  • 12. D. BAGAIMANA VISI DAN MISI PENDIDIKAN NASIONAL? Pendidikan nasional memiliki visi “Terwujudnya system pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dalam proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”.
  • 13. E. APAKAH ESENSI DARI SISDIKNAS TERSEBUT? Pendidikan diartikan sebagai “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”
  • 14. F. BAGAIMANA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH? Pendidikan nasional dibangun dan diselenggarakan tidak lain adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa Indonesia sebagai nasion baru yang secara sosio politik dikristalisasikan pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui sumpah pemuda, dan secara legal-formal terbentuk pada tanggal 17 Agustus 1945 memlalui proklamasi kemerdekaan Indonesia, telah mempunyai wadah organisasi kekuasaan Negara kesatuan Republik Indonesia.
  • 15. G. BAGAIMANA KELEMBAGAAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL? Pendidikan nasional diselenggarakan dalam suatu struktur pendidikan yang bersifat nasional-Sistenik, yang tercakup dalam jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Sebagaimana diatur dalam pasal 13, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya, yang dapat diselenggarakan dengan system terbuka melalui tatap muka dan atau melalui jarak jauh. Pendidikan formal sering disebut juga sebagai pendidikan persekolahan atau schooling educations, contohnya SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan PTN/PTS.
  • 16. H. ISI DAN PROSES PENDIDIKAN SD Sebagai isi kurikulum pendidikan dasar ditetapkan sekurang-kurangnya 10 bidang kajian (Pasal 37) yang secara konseptual dirancang untuk mengembangkan kemampuan dan kepribadian anak didik. kesepuluh bidang kajian tersebut adalah, pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan atau kejuruan, dan muatan local.