PPRA

1. Sosialisasi
PPRA
Program Pengendalian Resistensi Mikroba
dr. Yuni Sudiartien, Sp.OG
Komite PPRA RSUD Panglima Sebaya Paser

2. Apa itu PPRA

5. PROGRAM KERJA PPRA 2020
a. Melakukan peningkatan pemahaman dan kesadaran seluruh staf, pasien dan keluarga tentang masalah
resistensi anti mikroba melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang Program Pengendali Resistensi
Antimikroba
b. Mengendalikan penggunaan antibiotik di rumah sakit
c. Melakukan surveilans kuantitas penggunaan antibotik
d. Melakukan suveilans kualitas penggunaan antibiotik
e. Melakukan surveilans pola resistensi antimikroba di rumah sakit
f. Melakukan forum kajian penyakit infeksi terintegrasi

16. Pengelompokan Antibiotik
Kelompok Access
Diresepkan oleh
dokter umum, dokter
gigi, dokter spesialis
Tersedia di semua
faskes
Kelompok Watch
Ketika antimikroba
access tidak efektif
Oleh dokter spesialis,
dokter gigi spesialis
Kelompok
Reserve
Dicadangkan untuk
mengatasi infeksi
bakteri oleh MDRO,
pilihan terakhir pada
infeksi berat yang
mengancam jiwa

17. access

18. Watch
1. Amikasin
2. Azitromizin
3. Fosfomisin
4. Klaritomisin
5. Levofloksasin
6. Moksifloksasin
7. Netilmisin
8. Ofloksasin
9. Sefiksim
10. Sefoperazon-sulbaktam
11. Sefotaksim
12. Sefpodoksim proksetil
13. Seftazidim
14. Seftriakson
15. Sefuroksim
16. Siprofloksasin injeksi

19. Reserve
1. Aztreonam
2. Daptomisin**
3. Golongan karbapenem
4. Kotrimoksazol injeksi**
5. Linezolid
6. Piperasilin-tazobaktam
7. Polimiksin B**
8. Polimiksin E**
9. Sefepim
10. Sefpirom
11. Seftarolin
12. Seftazidime-avibaktam
13. Seftolozane-tazobaktam
14. Teikoplanin
15. Tigesiklin
16. Vankomisin
17. Nitrofurantoin**

20. Antibiotik Terapeutik
Terapi Empiris
Pemberian Antibiotik
pada penyakit infeksi
bakteri yng
belumdiketahui
penyebabnya
Terapi Definitif
Pemberian antibiotik
yang dipilih
berdasarkan hasil
pemeriksaan
mikrobiologi

21. Antibiotik Profilaksis
Definisi
Antibiotik yang
diberikan sebelum,
saat, dan setelah
prosedur operasi untuk
mencegah terjadinya
komplikasi infeksi atau
infeksi daerah operasi.
Tujuan
Antibiotik profilaskisis
bertujuan mencegah
terjadinya komplikasi
infeksi pasca bedah di
daerah operasi (IDO)
dengan segala
konsekuensinya
Indikasi
Operasi bersih dan
bersih terkontaminasi
01 02 03

22. Antibiotik Profilaksis
Pilihan Antibiotik
Cefalosporin sistemik
generasi pertama:
Cefazoline
Pemberian
30-60 menit sebelum
insisi
Dalam dosis tunggal
Diberikan drips dalam
Nacl 100 cc selama 15
mnt
Tidak perlu skintest
04 05

23. Perhatian
Antibiotik profilaksis
tidak digunakan untuk
terapi
Antibiotik profilaksis dapat
diulang jika:
- Perdarahan > 1500 ml
- Waktu operasi > 3 jam

24. Pola
kuman dan
Uji
sensitivitas
– resistensi
antibiotika
Perdana di
Ruang
Perawatan
ICU RSUD
Panglima
Sebaya
Isolat diambil
dari :
•Darah
•Sekret ETT / Sputum
•Pus / Luka operasi
•Urine
Isolat idealnya
diambil
sebelum
pemberian
antibiotika, atau
minimal sesaat
sebelum
diberikan
antibiotika pada
jadwal injeksi
berikutnya
Pemeriksaan
dilakukan di
Laboratorium
Mikrobiologi
Klinik RSU
Kanujoso
Balikpapan
(MoU dengan
RSUD
Panglima
Sebaya
•Waktu delivery
maksimal 8 jam
Pilot Project Peta Pola Kuman

25. Terima
Kasih