Dokumen tersebut berisi profil tiga orang beserta cita-cita dan hobi masing-masing. Juga memberikan penjelasan singkat tentang perpustakaan sebagai media pembelajaran.

2. Maman Nurul Rohman 1172020132
M. Raihan Fauziansyah1172020152
Muji Ayu Rachmawati1172020154

3. Nama : Muji Ayu Rachmawati
NIM : 1172020154
TTL : Bekasi, 29 Oktober 1999
Hobby : Bermain Musik
Cita-cita : Guru
Nama : M. Raihan Fauziansyah
NIM : 1172020152
TTL : Sukabumi, 11 Mei 2000
Hobby : Nganalisis Jurnal
Cita-cita : Dosen
Nama : Maman Nurul Rohman
NIM : 1172020132
TTL : Kuningan, 17 April 1999
Hobby : Olahraga & Makan
Cita-cita : Ngurusin Badan
Profil Pemateri

4. Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

5. SK- KD
SK
KD
Memahami Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran
Mahasisiwa dapat memahami bahwasanya Perpustakaan dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran

6. Indikator
• Mahasiswa dapat mengetahui Perpustakaan
sebagai Media Pembelajaran
• Mahasiswa mampu mengaplikasikan materi
Perpustakaan sebagai Media Pembelajaran

7. Pengertian Perpustakaan
Asas Perpustakaan
Tujuan Perpustakaan
Perpustakaan sebagai Kurikulum
Fungsi Perpustakaan
Pembahasan

8. Perpustakaan adalah jantungnya ilmu sesuai dengan cita-cita
bangsa Indonesia yakni mencerdaskan kehidupan bangsa
yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Undang-
Undang RI No. 43 Tahun 2007 adalah Undang-Undang
Perpustakaan yang menyebutkan bahwa institusi pengelola
koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara
profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi
kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi,
dan rekreasi para pemustaka/pengguna perpustakaan.
Pengertian Perpustakaan
Attention Back

9. Asas Perpustakaan
Sesuai Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007 Perpustakaan memiliki asas , yaitu:
Perpustakaan diselenggarakan berdasarkan asas pembelajaran sepanjang hayat,
demokrasi, keadilan, keprofesionalan, keterbukaan, keterikutan, dan kemitraan.
Back
Attention

10. Fungsi Perpustakaan
Edukatif
Informatif
Penelitian
Kultural
Rekreasi
Sarana belajar sepanjang hayat, jantung pendidikan, dan tempat belajar secara mandiri
Sumber-sumber informasi yang ada di dalam perpustakaan dapat digunakan sebagai bahan
rujukan untuk melakukan penelitian
Menyediakan bahan pustaka yang menyajikan kebudayaan daerah, kebudayaan suatu
bangsa ataupun antar bangsa
Menyediakan koleksi yang bersifat populer atau menghibur.
Menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengguna/pemustaka
BackAttention

11. Tujuan Perpustakaan
Memberikan pelayanan kepada
pemustaka, meningkatkan kegemaran
membaca, serta memperluas wawasan
dan pengetahuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Tujuan perpustakaan sebagai
media pembelajaran sesuai
dengan landasan
pengembangan kurikulum
2013.
BackAttention

12. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013
Aspek Filosofis
Aspek Yuridis
Aspek Konseptual
BackAttention

13. Perpustakaan sebagai Kurikulum
Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan
menyediakan bahan-bahan pustaka berupa barang cetakan,
maupun non-cetakan. Oleh karena itu, perpustakaan dapat
dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada
umumnya untuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang
keilmuan baik untuk tujuan akademis maupun untuk rekreasi.
Bahan-bahan yang tersedia itu dapat dikelompokkan kedalam jenis
(1) referensi, (2) reserve, (3) pinjaman.
BackAttention

14. Quiz
1
2 3
Attention

15. Apa bahan-bahan yang tersedia di Perpustakaan ?
a. Referensi, reserve, pinjaman
b. Referensi, simpanan, pinjaman
c. Simpanan, pinjaman, tabungan
d. Tabungan, referensi, pinjaman
Attention

16. Asas perpustakaan ada dalam ...
a. Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2008
b. Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007
c. Undang-Undang RI No. 42 Tahun 2007
d. Undang-Undang RI No. 42 Tahun 2009
Attention

17. Dimanakah Perpustakaan pertama didunia ?
a. Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati
b. Perpustakaan Oxford University, UK
c. Perpustakaan Al-Qarawiyyin University, Maroko
d. Perpustakaan Iskandariyah, Mesir
Attention

18. Referensi
https://jurnalintelijen.net/2016/11/09/perpustakaan-sebagai-media-pembelajaran/
(17/2/19 19.32)
https://media.neliti.com/media/.../103684-ID-peran-perpustakaan-sekolah-terhadap-pr...
(17/2/19 20:05)
H. E Mulyasa, Pengembangan Dan Implementasi Kurikulum 2013, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, Cetakan keempat, Februari 2014, hlm. 74.
journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/download/1576/1445 (17/2/19 20:35)
Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Edisi kelima, November 2012, hlm. 10.
Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cetakan
kedua, Oktober 2013, hlm. 114-115.

20. Benar !

21. Ups! Salah..

23. Barang Cetakan
Buku-Buku
Jurnal Ilmiyah
Peta
Surat kabar
PreviousAttention

24. Barang Non-Cetakan
Film-film
KomputerDokumenter
Kaset
PreviousAttention

25. Bahan Referensi
Statistik
Buku Pegangan
Kamus
Ensiklopedia
PreviousAttention

26. Bahan-Bahan Reserve
Buku-buku
Artikel
Hand-Out
PreviousAttention

27. Bahan Pinjaman
Buku
PreviousAttention

29. Yaitu landasan filosofis yang didasarkan atas landasan Pancasila yang
memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan
pendidikan yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang
tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dan, landasan pendidikan yang berbasis pada
nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat serta kurikulum yang berorientasi pada pengembangan
kompetensi.
Aspek Filosofis
Attention Previous

30. Aspek yuridis, yaitu pengembangan Kurikulum 2013 mengacu
pada RPJMN 2014 sektor pendidikan yang memuat tentang
perubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum.
Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2010 tentang Percepatan
Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional menegaskan
bahwa penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran
aktif berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Bangsa untuk Membentuk
Daya Saing Karakter Bangsa.
Aspek Yuridis
Attention Previous

31. Aspek konseptual, yaitu secara konseptual kurikulum dikembangkan
memperhatikan prinsip relevansi. Prinsip ini merupakan prinsip
dasar yang paling dasar dalam sebuah kurikulum. Prinsip ini bisa
juga dikatakan sebagai rohnya sebuah kurikulum. Artinya apabila
prinsip ini tidak terpenuhi dalam sebuah kurikulum, maka kurikulum
tersebut tidak ada lagi artinya dan kurikulum menjadi tidak
bermakna.
Aspek Konseptual
Attention Previous