SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
1
PENGAJIAN JUMAT PETANG BA’DA MAGHRIB
KAJIAN HADITS TEMATIK
MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA
Memahami Hadits
”Surga Itu Di Bawah Telapak Kaki Ibu“
Ada sebuah hadits populer hadits yang berbunyi:
ُ‫ة‬
َ
‫ّن‬َ‫ج‬
‫ْل‬
َ
‫ا‬َُُ‫ت‬
‫ج‬ َ
‫َت‬ُُ‫ام‬
َ
‫د‬
‫ج‬
‫ق‬
َ
‫أ‬ُ،‫ات‬َ‫ه‬َ‫ّم‬‫األ‬ُُ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬َُُ ‫ج‬
‫ئ‬‫ش‬َُُ‫ن‬
‫ج‬
‫ل‬
َ
‫خ‬
‫ج‬
‫د‬
َ
‫أ‬َُُ‫و‬ُُ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬َُُ ‫ج‬
‫ئ‬‫ش‬ُ
ُ
‫ج‬
‫خ‬
َ
‫أ‬َُ‫ن‬
‫ج‬
‫ج‬َ‫ر‬
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang ia kehendaki maka akan
dimasukkan dan siapa yang ia ingini maka akan dikeluarkan.” (Muhammad
Rasyid Ridha, Huqûq an-Nisâ’ Fî al-Islâm, I/194)., yang oleh Muhammadd
Nashiruddin al-Albani disebut sebagai hadits dha’îf (lemah), dan bahkan
kemudian dijelaskan olehnya bahwa hadits dengan lafazh di atas adalah
maudhû’ (palsu). Dan ada juga yang lemah. (Al-Jâmi’ ash-Shaghîr wa
Ziyâdatuh, juz I, hal. 642, hadits no. 2666 dan Al-Silsilah adh-Dha’îfah, juz II,
hal. 95, hadits no. 593) Setelah itu ditegaskan bahwa ungkapan yang
masyhur ini adalah ucapan manusia semata (bukan hadits) (Ta’lîq Huqûq an-
Nisâ’ Fî al-Islâm, I/194].
Namun perlu diketahui, ada riwayat lain yang semakna dengan
hadits di atas dengan lafazh yang berbeda yang berderajat hasan. Yang mana
secara maknanya menunjukkan bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu.
Berikut bunyi hadits tersebut:
ُ‫ج‬‫ن‬
َ
‫ع‬ُُ
َ
‫ة‬َ‫ي‬‫او‬َ‫ع‬‫م‬ُُ‫ن‬‫ج‬‫ب‬ُُ
َ
‫ة‬َ‫م‬‫اه‬َ‫ج‬ُُّ‫ِم‬
َ
‫ل‬ َ‫الّس‬ُُ
َ
‫ن‬
َ
‫أ‬ُُ
َ
‫ة‬َ‫م‬‫اه‬َ‫ج‬َُُ‫اء‬َ‫ج‬ُُ
َ
‫ل‬‫إ‬ُُّ‫ِب‬َ‫اّنل‬ُُ
َ
‫ّل‬ َ‫ص‬ُ
ُ
َ
‫اّلل‬ُُ‫ه‬
‫ج‬
‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬َُُ‫م‬
َ
‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ُُ
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬
َ
‫ف‬ُ :‫ا‬َ‫ي‬ُُ
َ
‫ول‬‫س‬َ‫ر‬ُُ
َ
‫اّلل‬ُُ‫ت‬
‫ج‬
‫د‬َ‫ر‬
َ
‫أ‬ُُ
‫ج‬
‫ن‬
َ
‫أ‬ُ،َ‫و‬‫ز‬
‫ج‬
‫غ‬
َ
‫أ‬ُُ
‫ج‬
‫د‬
َ
‫ق‬َ‫و‬ُ
ُ‫ت‬
‫ج‬
‫ئ‬‫ج‬َُُ‫ك‬
‫ج‬
‫ْي‬‫ش‬
َ
‫ت‬
‫ج‬
‫س‬
َ
‫أ‬ُ .ُ
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬
َ
‫ف‬:ُ
‫ج‬
‫ل‬
َ
‫ه‬ُُ
َ
‫ك‬
َ
‫ل‬ُُ‫ج‬‫ن‬‫م‬ُ‫؟‬ٍ‫م‬‫أ‬ُُ
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬:ُ‫ج‬‫م‬َ‫ع‬
َ
‫ن‬ُ .ُ
َ
‫ال‬
َ
‫ق‬ُ:
،‫ا‬َ‫ه‬
‫ج‬
‫ّم‬َ‫ز‬
‫ج‬
‫ال‬
َ
‫ف‬ُُ
َ
‫ن‬‫إ‬
َ
‫ف‬ُُ
َ
‫ة‬
َ
‫ّن‬َ‫ج‬
‫اْل‬َُُ‫ت‬
‫ج‬ َ
‫َت‬ُ‫ا‬َ‫ه‬
‫ج‬
‫ي‬
َ
‫ل‬
‫ج‬
‫ج‬‫ر‬
2
Dari Mu’awiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang
menemui Nabi lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh
aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah
engkau masih memunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda:
“Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di
bawah kedua kakinya.” (HR An-Nasâi, dari Mu’awiyah bin Jahimah as-
Salami, Sunan an-Nasâi, juz VI, hal. 11, hadits no. 3104)
Ketika memberikan syarah (penjelasan) hadits ini, Ali al-Qarirah
mengatakan: ”Maksudnya yaitu senantiasalah (engkau) dalam melayani dan
memerhatikan urusannya”. (Mirqât al-Mafâtîh Syarh Misykât al-Mashâbîh, jilid
4, hlm. 676) Sementara itu, Ath-Thibi mengatakan: ”Sabda beliau: ”…pada
kakinya…”, adalah kinâyah (sindiran) dari puncak ketundukan dan
kerendahan diri, sebagaimana firman Allah dalm QS al-Isrâ/17: 24 :
ُ
‫ج‬
‫ض‬‫ف‬
‫ج‬
‫اخ‬َ‫و‬ُ‫ا‬َ‫م‬‫ه‬
َ
‫ل‬َُُ‫اح‬
َ
‫ّن‬َ‫ج‬ُُ
ّ
‫ل‬
ُ
‫اّذل‬َُُ‫ن‬‫م‬ُُ‫ة‬َ ‫ج‬
‫ْح‬َ‫الر‬
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan…”.
(Ibid., IV/677).
Sedangkan as-Sindi mengatakan: ”Bagianmu dari surga itu tidak
dapat sampai kepadamu kecuali dengan keridhaannya, dimana seakan-akan
seorang anak itu milik ibunya, sedangkan ibunya adalah tonggak baginya.
Bagian dari surga untuk orang tersebut tidak sampai kepadanya kecuali dari
arah ibunya tersebut. Hal itu karena sesungguhnya segala sesuatu apabila
keadaannya berada di bawah kaki seseorang, maka sungguh ia
menguasainya dimana ia tidak dapat sampai kepada yang lain kecuali dari
arahnya.” (Hâsyiyah Sunan an-Nasâi, karya as-Sindi, jilid VI, hal. 11, dalam
nuskhah yang dicetak bersama Zuhr ar-Rabâ ’Alâ al-Mujtabâ, karya as-Suyuthi)
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan, bahwa hadits dengan
lafazh “Surga itu di bawah telapak kaki ibu” adalah lemah, bahkan ada
riwayat lain yang palsu. Namun ada hadits lain yang secara makna
menjelaskan bahwa ungkapan di atas adalah benar. Maka dari itu, ungkapan
tersebut tidak dapat kita katakan ‘salah’ secara mutlak, karena adanya hadits
hasan yang memerkuatnya.
Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.

More Related Content

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 

Recently uploaded

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Memahami makna hadits surga itu di bawah telapak kaki ibu

  • 1. 1 PENGAJIAN JUMAT PETANG BA’DA MAGHRIB KAJIAN HADITS TEMATIK MASJID MARGO RAHAYU NAMBURAN KIDUL YOGYAKARTA Memahami Hadits ”Surga Itu Di Bawah Telapak Kaki Ibu“ Ada sebuah hadits populer hadits yang berbunyi: ُ‫ة‬ َ ‫ّن‬َ‫ج‬ ‫ْل‬ َ ‫ا‬َُُ‫ت‬ ‫ج‬ َ ‫َت‬ُُ‫ام‬ َ ‫د‬ ‫ج‬ ‫ق‬ َ ‫أ‬ُ،‫ات‬َ‫ه‬َ‫ّم‬‫األ‬ُُ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬َُُ ‫ج‬ ‫ئ‬‫ش‬َُُ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ل‬ َ ‫خ‬ ‫ج‬ ‫د‬ َ ‫أ‬َُُ‫و‬ُُ‫ج‬‫ن‬َ‫م‬َُُ ‫ج‬ ‫ئ‬‫ش‬ُ ُ ‫ج‬ ‫خ‬ َ ‫أ‬َُ‫ن‬ ‫ج‬ ‫ج‬َ‫ر‬ “Surga itu di bawah telapak kaki ibu, siapa yang ia kehendaki maka akan dimasukkan dan siapa yang ia ingini maka akan dikeluarkan.” (Muhammad Rasyid Ridha, Huqûq an-Nisâ’ Fî al-Islâm, I/194)., yang oleh Muhammadd Nashiruddin al-Albani disebut sebagai hadits dha’îf (lemah), dan bahkan kemudian dijelaskan olehnya bahwa hadits dengan lafazh di atas adalah maudhû’ (palsu). Dan ada juga yang lemah. (Al-Jâmi’ ash-Shaghîr wa Ziyâdatuh, juz I, hal. 642, hadits no. 2666 dan Al-Silsilah adh-Dha’îfah, juz II, hal. 95, hadits no. 593) Setelah itu ditegaskan bahwa ungkapan yang masyhur ini adalah ucapan manusia semata (bukan hadits) (Ta’lîq Huqûq an- Nisâ’ Fî al-Islâm, I/194]. Namun perlu diketahui, ada riwayat lain yang semakna dengan hadits di atas dengan lafazh yang berbeda yang berderajat hasan. Yang mana secara maknanya menunjukkan bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Berikut bunyi hadits tersebut: ُ‫ج‬‫ن‬ َ ‫ع‬ُُ َ ‫ة‬َ‫ي‬‫او‬َ‫ع‬‫م‬ُُ‫ن‬‫ج‬‫ب‬ُُ َ ‫ة‬َ‫م‬‫اه‬َ‫ج‬ُُّ‫ِم‬ َ ‫ل‬ َ‫الّس‬ُُ َ ‫ن‬ َ ‫أ‬ُُ َ ‫ة‬َ‫م‬‫اه‬َ‫ج‬َُُ‫اء‬َ‫ج‬ُُ َ ‫ل‬‫إ‬ُُّ‫ِب‬َ‫اّنل‬ُُ َ ‫ّل‬ َ‫ص‬ُ ُ َ ‫اّلل‬ُُ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬َُُ‫م‬ َ ‫ل‬َ‫س‬َ‫و‬ُُ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ َ ‫ف‬ُ :‫ا‬َ‫ي‬ُُ َ ‫ول‬‫س‬َ‫ر‬ُُ َ ‫اّلل‬ُُ‫ت‬ ‫ج‬ ‫د‬َ‫ر‬ َ ‫أ‬ُُ ‫ج‬ ‫ن‬ َ ‫أ‬ُ،َ‫و‬‫ز‬ ‫ج‬ ‫غ‬ َ ‫أ‬ُُ ‫ج‬ ‫د‬ َ ‫ق‬َ‫و‬ُ ُ‫ت‬ ‫ج‬ ‫ئ‬‫ج‬َُُ‫ك‬ ‫ج‬ ‫ْي‬‫ش‬ َ ‫ت‬ ‫ج‬ ‫س‬ َ ‫أ‬ُ .ُ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ َ ‫ف‬:ُ ‫ج‬ ‫ل‬ َ ‫ه‬ُُ َ ‫ك‬ َ ‫ل‬ُُ‫ج‬‫ن‬‫م‬ُ‫؟‬ٍ‫م‬‫أ‬ُُ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬:ُ‫ج‬‫م‬َ‫ع‬ َ ‫ن‬ُ .ُ َ ‫ال‬ َ ‫ق‬ُ: ،‫ا‬َ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ّم‬َ‫ز‬ ‫ج‬ ‫ال‬ َ ‫ف‬ُُ َ ‫ن‬‫إ‬ َ ‫ف‬ُُ َ ‫ة‬ َ ‫ّن‬َ‫ج‬ ‫اْل‬َُُ‫ت‬ ‫ج‬ َ ‫َت‬ُ‫ا‬َ‫ه‬ ‫ج‬ ‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ج‬ ‫ج‬‫ر‬
  • 2. 2 Dari Mu’awiyah bin Jahimah as-Salami bahwasanya Jahimah pernah datang menemui Nabi lalu berkata: Wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihad, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu. Beliau berkata: “Apakah engkau masih memunyai ibu?” Ia menjawab: Ya, masih. Beliau bersabda: “Hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu di bawah kedua kakinya.” (HR An-Nasâi, dari Mu’awiyah bin Jahimah as- Salami, Sunan an-Nasâi, juz VI, hal. 11, hadits no. 3104) Ketika memberikan syarah (penjelasan) hadits ini, Ali al-Qarirah mengatakan: ”Maksudnya yaitu senantiasalah (engkau) dalam melayani dan memerhatikan urusannya”. (Mirqât al-Mafâtîh Syarh Misykât al-Mashâbîh, jilid 4, hlm. 676) Sementara itu, Ath-Thibi mengatakan: ”Sabda beliau: ”…pada kakinya…”, adalah kinâyah (sindiran) dari puncak ketundukan dan kerendahan diri, sebagaimana firman Allah dalm QS al-Isrâ/17: 24 : ُ ‫ج‬ ‫ض‬‫ف‬ ‫ج‬ ‫اخ‬َ‫و‬ُ‫ا‬َ‫م‬‫ه‬ َ ‫ل‬َُُ‫اح‬ َ ‫ّن‬َ‫ج‬ُُ ّ ‫ل‬ ُ ‫اّذل‬َُُ‫ن‬‫م‬ُُ‫ة‬َ ‫ج‬ ‫ْح‬َ‫الر‬ “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan…”. (Ibid., IV/677). Sedangkan as-Sindi mengatakan: ”Bagianmu dari surga itu tidak dapat sampai kepadamu kecuali dengan keridhaannya, dimana seakan-akan seorang anak itu milik ibunya, sedangkan ibunya adalah tonggak baginya. Bagian dari surga untuk orang tersebut tidak sampai kepadanya kecuali dari arah ibunya tersebut. Hal itu karena sesungguhnya segala sesuatu apabila keadaannya berada di bawah kaki seseorang, maka sungguh ia menguasainya dimana ia tidak dapat sampai kepada yang lain kecuali dari arahnya.” (Hâsyiyah Sunan an-Nasâi, karya as-Sindi, jilid VI, hal. 11, dalam nuskhah yang dicetak bersama Zuhr ar-Rabâ ’Alâ al-Mujtabâ, karya as-Suyuthi) Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan, bahwa hadits dengan lafazh “Surga itu di bawah telapak kaki ibu” adalah lemah, bahkan ada riwayat lain yang palsu. Namun ada hadits lain yang secara makna menjelaskan bahwa ungkapan di atas adalah benar. Maka dari itu, ungkapan tersebut tidak dapat kita katakan ‘salah’ secara mutlak, karena adanya hadits hasan yang memerkuatnya. Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.