SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
PERNYATAAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR. 1 1 /PER/!.0 I N 2013
TENTANG
MENYAMBUT IBADAH RAMADHAN 1434 HIJRIYAH
Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagaimana maklumat nomor
04/MLM/1.01E12013 tanggal 13 Rajab 1434 H 123 Mei2013 M berdasarkan hasil
Hisab Wujudul Hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan
bahwa tanggal 1 Ramadhan 1434 Hijriyah dan dimulainya puasa (shaum)
Ramadhan jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013. Berhubung dengan hal
tersebut, kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Kepada pemerintah dan semua pihak diminta untuk memberikan kebebasan
tanpa halangan apapun kepada warga Muhammadiyah dan umat lslam lainnya
memulai menjalankan ibadah puasa pada tanggal yang telah ditetapkan
tersebut (1 Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa 9 Juli 2013 M) sebagaimana
dijamin oleh pasal 28E UUD 1945 dan pasal 22 UU Nomor 39/1999 tentang
Hak Asasi Manusia. Jika pemerintah atau golongan umat lslam lain
menetapkan awal Ramadhan pada hari yang bebeda, Muhammadiyah
menghormati dan menghargainya sebagai wujud keyakinan dan sikap tasamuh
(toleransi) dalam menjalankan ajaran agama.
2. Muhammadiyah sepenuhnya yakin akan jaminan yang wajib diberikan negara
kepada warga negara baik individu maupun kolektif bahwa setiap orang bebas
memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, serta setiap orang berhak
atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya. Karena itu setiap pernyataan, sikap, dan kebijakan yang
menghalangi dan tidak memberikan jaminan kebebasan tersebut sebagai
bentuk pengingkaran dan perlawanan terhadap konstitusi. Sikap tersebut juga
tidak sejalan dengan asas tasamuh atau toleransi dalam beragama
sebagaimana diajarkan oleh lslam.
3. Kepada pemerintah maupun pejabat negara dan siapapun yang mewakili
institusi pemerintahan termasuk lembaga-lembaga ilmu pengetahuan yang
berada di dalamnya, hendaknya mengedepankan sikap adil, objektif, dan
mengedepankan posisi serta fungsinya sebagai pihak yang berada di atas
semua individu, kelompok, dan golongan dalam menyikapi perbedaan
penetapan I Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah. Setiap pemihakan dan
pendiskriminasian terhadap satu golongan atas golongan lain sama dengan
pengingkaran dan perlawanan atas prinsip kebebasan beragama dan
menjalankan ibadah sebagaimana dijamin oleh UUD 1945 dan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Pemaknaan pemerintah sebagai ulil-amri hendaknya diletakkan secara
proporsional dan hati-hati, serta tidak dijadikan alat untuk mengekang,
mengintimidasi, dan mendiskriminasikan warga negara yang ingin menjalankan
ibadat sesuai dengan keyakinannya sebagaimana dijamin oleh ajaran agama
dan konstitusi.
5.
6.
Kepada segenap umat lslam diajak untuk mengedepankan toleransi, ukhuwah,
dan sikap saling menghargai atas perbedaan dalam menjalankan ibadat
termasuk perbedaan dalam waktu memulai dan mengakhiri ibadah puasa
Ramadhan. Ukhuwah jangan dimaknai secara sempit sebagai penyatuan cara
beribadah, tetapi dikembangkan ke hal-hal yang lebih luas untuk membangun
tatanan kehidupan umat dan bangsa yang memberikan ruang untuk kemajuan
dan membangun peradaban yang tinggi.
Kepada segenap Muslim diajak untuk memulai puasa dan ibadah lainnya di
bulan Ramadhan dengan niat ikhlas karena Allah, mengikuti Sunnah
Rasululullah, dan mewujudkan amal-amal lslami yang membawa pada
kebaikan, kedamaian, kemajuan, dan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi,
keluarga, masyarakat, bangsa, dan relasi antarumat manusia universal.
Jadikan puasa dan ibadah Ramadhan sebagai proses tranformasi spiritual
ihsan yang membentuk keshalehan individual dan keshalehan sosial sehingga
kehidupan di negeri ini bebas dari korupsi serta segala bentuk penyimpangan
dan kerusakan, sebaliknya tenruujud tatanan kehidupan dan keadaban yang
serba utama. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1434 H, semoga
Allah memberikan kekuatan, pahala, anugerah, dan ridla-Nya untuk kita semua.
Yogyakarta, 29 Sva'ban 1434 H
08 Juli 2013 M
PIMPINAN P DIYAH
Sekretaris Umum,Ketua,
Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.
NBM: 54549
gung Danarto, M.Ag.
NBM: 608658

More Related Content

What's hot

Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02
Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02
Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02Ade Mufti Kholil
 
Pengantar umum hukum islam
Pengantar umum hukum islamPengantar umum hukum islam
Pengantar umum hukum islammauambil123
 
Uda labawa (1)
Uda labawa (1)Uda labawa (1)
Uda labawa (1)BayCitra
 
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadir
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadirSurat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadir
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadirOperator Warnet Vast Raha
 
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan PermasalahanyaModul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan PermasalahanyaIstna Zakia Iriana
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamNur Fatehah
 
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umat
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umatPel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umat
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umatShaheed Azhar
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragamapjj_kemenkes
 
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa KemungkaranDosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaranguestb9ba3e
 
Dosa2 Besar Lain
Dosa2 Besar LainDosa2 Besar Lain
Dosa2 Besar Lainguestb9ba3e
 
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Ilham Mustafa
 

What's hot (16)

Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02
Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02
Pembahasankawinc 131110114317-phpapp02
 
Pengantar umum hukum islam
Pengantar umum hukum islamPengantar umum hukum islam
Pengantar umum hukum islam
 
Bab 6 (sumpah janji pns)[1]
Bab 6 (sumpah janji pns)[1]Bab 6 (sumpah janji pns)[1]
Bab 6 (sumpah janji pns)[1]
 
Uda labawa (1)
Uda labawa (1)Uda labawa (1)
Uda labawa (1)
 
Ppt konseling keluarga
Ppt konseling keluargaPpt konseling keluarga
Ppt konseling keluarga
 
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadir
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadirSurat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadir
Surat peryataan tidak terikat oleh suatu perjanjian ikatan dinas brigadir
 
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan PermasalahanyaModul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
Modul PAI Kontemporer KB 3 - Gender Dan Permasalahanya
 
Perkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islamPerkahwinan dalam islam
Perkahwinan dalam islam
 
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umat
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umatPel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umat
Pel 11 unit 2 dosa besar membawa kehancuran umat
 
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat BeragamaKB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
KB 1 Kerukunan Antar Umat Beragama
 
Daftar riwayat hidup mendaftar polri
Daftar riwayat hidup mendaftar polriDaftar riwayat hidup mendaftar polri
Daftar riwayat hidup mendaftar polri
 
Bagi pert 8._02-02-21__sholat
Bagi pert 8._02-02-21__sholatBagi pert 8._02-02-21__sholat
Bagi pert 8._02-02-21__sholat
 
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa KemungkaranDosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
Dosa2 Besar Yg Membawa Kemungkaran
 
Makalah syariah
Makalah syariahMakalah syariah
Makalah syariah
 
Dosa2 Besar Lain
Dosa2 Besar LainDosa2 Besar Lain
Dosa2 Besar Lain
 
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
Atau penodaan agama_(uu_1_thn_1965)
 

Similar to Pernyataan pp muhammadiyah tentang ranadhan 1434 h

Maklumat idul fitri 1434 h
Maklumat idul fitri 1434 hMaklumat idul fitri 1434 h
Maklumat idul fitri 1434 hMuhsin Hariyanto
 
Maklumat ramadhan 1433 2012
Maklumat ramadhan 1433 2012Maklumat ramadhan 1433 2012
Maklumat ramadhan 1433 2012Jamil Sawangan
 
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esaAditia Lukman
 
Topik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaTopik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaDatoknye
 
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...rizkiwirsa
 
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02khairil azhar
 
Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Fadhil Ismail
 

Similar to Pernyataan pp muhammadiyah tentang ranadhan 1434 h (11)

Maklumat idul fitri 1434 h
Maklumat idul fitri 1434 hMaklumat idul fitri 1434 h
Maklumat idul fitri 1434 h
 
Maklumat ramadhan 1433 2012
Maklumat ramadhan 1433 2012Maklumat ramadhan 1433 2012
Maklumat ramadhan 1433 2012
 
Rin
RinRin
Rin
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
Makalah puasa
Makalah puasaMakalah puasa
Makalah puasa
 
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
 
Topik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaTopik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agama
 
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...
Makalah PPKN tentang KEMERDEKAAN BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN SERTA SISTEM PER...
 
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
Penjelasanrukunnegara 090912081655-phpapp02
 
KWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptxKWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptx
 
Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6Hubungan Etnik Bab-6
Hubungan Etnik Bab-6
 

More from Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 

Pernyataan pp muhammadiyah tentang ranadhan 1434 h

  • 1. PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH PERNYATAAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR. 1 1 /PER/!.0 I N 2013 TENTANG MENYAMBUT IBADAH RAMADHAN 1434 HIJRIYAH Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagaimana maklumat nomor 04/MLM/1.01E12013 tanggal 13 Rajab 1434 H 123 Mei2013 M berdasarkan hasil Hisab Wujudul Hilal yang dilakukan Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan bahwa tanggal 1 Ramadhan 1434 Hijriyah dan dimulainya puasa (shaum) Ramadhan jatuh pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013. Berhubung dengan hal tersebut, kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut: 1. Kepada pemerintah dan semua pihak diminta untuk memberikan kebebasan tanpa halangan apapun kepada warga Muhammadiyah dan umat lslam lainnya memulai menjalankan ibadah puasa pada tanggal yang telah ditetapkan tersebut (1 Ramadhan 1434 H jatuh pada Selasa 9 Juli 2013 M) sebagaimana dijamin oleh pasal 28E UUD 1945 dan pasal 22 UU Nomor 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia. Jika pemerintah atau golongan umat lslam lain menetapkan awal Ramadhan pada hari yang bebeda, Muhammadiyah menghormati dan menghargainya sebagai wujud keyakinan dan sikap tasamuh (toleransi) dalam menjalankan ajaran agama. 2. Muhammadiyah sepenuhnya yakin akan jaminan yang wajib diberikan negara kepada warga negara baik individu maupun kolektif bahwa setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, serta setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. Karena itu setiap pernyataan, sikap, dan kebijakan yang menghalangi dan tidak memberikan jaminan kebebasan tersebut sebagai bentuk pengingkaran dan perlawanan terhadap konstitusi. Sikap tersebut juga tidak sejalan dengan asas tasamuh atau toleransi dalam beragama sebagaimana diajarkan oleh lslam. 3. Kepada pemerintah maupun pejabat negara dan siapapun yang mewakili institusi pemerintahan termasuk lembaga-lembaga ilmu pengetahuan yang berada di dalamnya, hendaknya mengedepankan sikap adil, objektif, dan mengedepankan posisi serta fungsinya sebagai pihak yang berada di atas semua individu, kelompok, dan golongan dalam menyikapi perbedaan penetapan I Ramadhan, 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah. Setiap pemihakan dan pendiskriminasian terhadap satu golongan atas golongan lain sama dengan pengingkaran dan perlawanan atas prinsip kebebasan beragama dan menjalankan ibadah sebagaimana dijamin oleh UUD 1945 dan perundang- undangan yang berlaku. 4. Pemaknaan pemerintah sebagai ulil-amri hendaknya diletakkan secara proporsional dan hati-hati, serta tidak dijadikan alat untuk mengekang, mengintimidasi, dan mendiskriminasikan warga negara yang ingin menjalankan ibadat sesuai dengan keyakinannya sebagaimana dijamin oleh ajaran agama dan konstitusi.
  • 2. 5. 6. Kepada segenap umat lslam diajak untuk mengedepankan toleransi, ukhuwah, dan sikap saling menghargai atas perbedaan dalam menjalankan ibadat termasuk perbedaan dalam waktu memulai dan mengakhiri ibadah puasa Ramadhan. Ukhuwah jangan dimaknai secara sempit sebagai penyatuan cara beribadah, tetapi dikembangkan ke hal-hal yang lebih luas untuk membangun tatanan kehidupan umat dan bangsa yang memberikan ruang untuk kemajuan dan membangun peradaban yang tinggi. Kepada segenap Muslim diajak untuk memulai puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan dengan niat ikhlas karena Allah, mengikuti Sunnah Rasululullah, dan mewujudkan amal-amal lslami yang membawa pada kebaikan, kedamaian, kemajuan, dan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan relasi antarumat manusia universal. Jadikan puasa dan ibadah Ramadhan sebagai proses tranformasi spiritual ihsan yang membentuk keshalehan individual dan keshalehan sosial sehingga kehidupan di negeri ini bebas dari korupsi serta segala bentuk penyimpangan dan kerusakan, sebaliknya tenruujud tatanan kehidupan dan keadaban yang serba utama. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1434 H, semoga Allah memberikan kekuatan, pahala, anugerah, dan ridla-Nya untuk kita semua. Yogyakarta, 29 Sva'ban 1434 H 08 Juli 2013 M PIMPINAN P DIYAH Sekretaris Umum,Ketua, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. NBM: 54549 gung Danarto, M.Ag. NBM: 608658