Konseling adalah upaya membantu individu melalui interaksi pribadi antara konselor dan klien untuk memahami diri dan lingkungan, membuat keputusan, dan menentukan tujuan agar klien merasa bahagia dan efektif. Konseling bersifat membantu melalui hubungan interpersonal di mana keefektifannya ditentukan oleh kualitas hubungan antara konselor dan klien. Ada berbagai pendekatan dan teknik konseling yang dapat digun
Dokumen tersebut membahas mengenai pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek berusia 5-6 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan tradisional efektif meningkatkan pemahaman karakter kejujuran pada anak. Dokumen juga membahas model-model pendidikan kar
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
Berpikir kritis merupakan komponen penting dalam keperawatan yang melibatkan berpikir rasional untuk mengevaluasi masalah keperawatan, membuat keputusan, dan mengambil tindakan. Berpikir kritis memerlukan pengetahuan, pengalaman klinis, kompetensi, dan sikap seperti tanggung jawab untuk menilai informasi dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien.
Konseling adalah upaya membantu individu melalui interaksi pribadi antara konselor dan klien untuk memahami diri dan lingkungan, membuat keputusan, dan menentukan tujuan agar klien merasa bahagia dan efektif. Konseling bersifat membantu melalui hubungan interpersonal di mana keefektifannya ditentukan oleh kualitas hubungan antara konselor dan klien. Ada berbagai pendekatan dan teknik konseling yang dapat digun
Dokumen tersebut membahas mengenai pendidikan karakter kejujuran pada anak usia dini melalui permainan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek berusia 5-6 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasilnya menunjukkan bahwa permainan tradisional efektif meningkatkan pemahaman karakter kejujuran pada anak. Dokumen juga membahas model-model pendidikan kar
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
Berpikir kritis merupakan komponen penting dalam keperawatan yang melibatkan berpikir rasional untuk mengevaluasi masalah keperawatan, membuat keputusan, dan mengambil tindakan. Berpikir kritis memerlukan pengetahuan, pengalaman klinis, kompetensi, dan sikap seperti tanggung jawab untuk menilai informasi dan memberikan perawatan terbaik bagi pasien.
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang keluarga sakinah, mawaddah, dan rahman sesuai dengan ayat Al-Quran. Ia juga menjelaskan ciri-ciri keluarga sakinah yang seimbang dalam rumahtangga, termasuk tips untuk mewujudkan keluarga bahagia berdasarkan iman dan taat kepada Allah.
Dokumen tersebut merangkum tentang proses komunikasi dalam keperawatan. Proses komunikasi meliputi 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan memerlukan komunikasi antara perawat dan pasien untuk mengumpulkan data pasien, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, serta mengevaluasi hasilnya. Kemampuan berkomunikasi yang
Dokumen tersebut membahas konsep dan strategi penanganan intoleransi di SMA, yang mencakup pendidikan karakter sebagai fondasi, peningkatan pemahaman kewarganegaraan, dan pemahaman agama yang damai untuk mencegah radikalisme. Strateginya adalah melibatkan siswa dalam kerukunan antaragama, dialog, kampanye perdamaian, dan kegiatan solidaritas untuk membangun toleransi.
Dokumen tersebut membahas peran penting ibu dalam keluarga, mulai dari menjadi manajer rumah tangga, pendidik anak, psikolog, perawat, koki, pelindung, panutan, akuntan, motivator, dokter, designer pakaian dan interior, sekretaris, tukang reparasi, sahabat, organizer acara, pegawai teladan, penjaga kebersihan, partner suami, hingga superhero. Ibu memiliki peran ganda dan sangat diperlukan untuk kel
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai orang lain dalam kehidupan sosial. Menghargai orang lain berarti memberikan nilai dan menghormati mereka. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa cara untuk menghargai orang lain seperti memberikan kritik yang membangun, berpikir positif, tersenyum, dan men
Menstruasi adalah peristiwa normal pendarahan rahim yang terjadi setiap bulan pada wanita dewasa sebagai tanda kematangan organ reproduksi. Faktor usia, lingkungan, dan kondisi psikologis dapat mempengaruhi reaksi setiap wanita terhadap menstruasi. Gangguan menstruasi dapat berkaitan dengan konflik internal mengenai peran gender dan seksualitas.
Dokumen tersebut membahas konsep kebutuhan seksual manusia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahapan perkembangannya, organ seksual, dan penyimpangan seksual.
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara perawat dengan pasien yang bertujuan untuk membantu pasien mencapai kondisi yang lebih baik secara adaptif dan positif. Komunikasi terapeutik memfasilitasi hubungan antara perawat dan pasien, pengungkapan perasaan pasien, dan evaluasi tindakan keperawatan. Tahapan komunikasi terapeutik meliputi tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berfikir kritis dalam keperawatan. Definisi berfikir kritis adalah proses mengevaluasi informasi untuk membuat penilaian berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Berfikir kritis merupakan komponen penting dalam keperawatan karena menuntut pendekatan holistik dalam pemecahan masalah. Terdapat beberapa model dan bentuk berfikir kritis serta faktor yang mempengaruhinya. Berfikir kritis diter
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Suami bertanggung jawab atas kepemimpinan keluarga, sedangkan istri membantu mengatur rumah tangga. Tujuan pendidikan dalam keluarga adalah membentuk anggota keluarga yang taat beribadah dan memiliki ilmu pengetahuan serta keterampilan.
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang keluarga sakinah, mawaddah, dan rahman sesuai dengan ayat Al-Quran. Ia juga menjelaskan ciri-ciri keluarga sakinah yang seimbang dalam rumahtangga, termasuk tips untuk mewujudkan keluarga bahagia berdasarkan iman dan taat kepada Allah.
Dokumen tersebut merangkum tentang proses komunikasi dalam keperawatan. Proses komunikasi meliputi 5 tahapan yaitu pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan memerlukan komunikasi antara perawat dan pasien untuk mengumpulkan data pasien, merumuskan masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, serta mengevaluasi hasilnya. Kemampuan berkomunikasi yang
Dokumen tersebut membahas konsep dan strategi penanganan intoleransi di SMA, yang mencakup pendidikan karakter sebagai fondasi, peningkatan pemahaman kewarganegaraan, dan pemahaman agama yang damai untuk mencegah radikalisme. Strateginya adalah melibatkan siswa dalam kerukunan antaragama, dialog, kampanye perdamaian, dan kegiatan solidaritas untuk membangun toleransi.
Dokumen tersebut membahas peran penting ibu dalam keluarga, mulai dari menjadi manajer rumah tangga, pendidik anak, psikolog, perawat, koki, pelindung, panutan, akuntan, motivator, dokter, designer pakaian dan interior, sekretaris, tukang reparasi, sahabat, organizer acara, pegawai teladan, penjaga kebersihan, partner suami, hingga superhero. Ibu memiliki peran ganda dan sangat diperlukan untuk kel
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menghargai orang lain dalam kehidupan sosial. Menghargai orang lain berarti memberikan nilai dan menghormati mereka. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa cara untuk menghargai orang lain seperti memberikan kritik yang membangun, berpikir positif, tersenyum, dan men
Menstruasi adalah peristiwa normal pendarahan rahim yang terjadi setiap bulan pada wanita dewasa sebagai tanda kematangan organ reproduksi. Faktor usia, lingkungan, dan kondisi psikologis dapat mempengaruhi reaksi setiap wanita terhadap menstruasi. Gangguan menstruasi dapat berkaitan dengan konflik internal mengenai peran gender dan seksualitas.
Dokumen tersebut membahas konsep kebutuhan seksual manusia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tahapan perkembangannya, organ seksual, dan penyimpangan seksual.
Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi antara perawat dengan pasien yang bertujuan untuk membantu pasien mencapai kondisi yang lebih baik secara adaptif dan positif. Komunikasi terapeutik memfasilitasi hubungan antara perawat dan pasien, pengungkapan perasaan pasien, dan evaluasi tindakan keperawatan. Tahapan komunikasi terapeutik meliputi tahap persiapan, perkenalan, kerja, dan terminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berfikir kritis dalam keperawatan. Definisi berfikir kritis adalah proses mengevaluasi informasi untuk membuat penilaian berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Berfikir kritis merupakan komponen penting dalam keperawatan karena menuntut pendekatan holistik dalam pemecahan masalah. Terdapat beberapa model dan bentuk berfikir kritis serta faktor yang mempengaruhinya. Berfikir kritis diter
Dokumen memberikan panduan tentang bagaimana orangtua dapat menjelaskan topik seksualitas kepada anak dengan cara yang sesuai dengan usia. Anak usia TK-SD perlu diberikan pengenalan organ tubuh dan kesehatan reproduksi secara ilmiah, serta dipersiapkan untuk masa pubertas. Anak SMP perlu penjelasan sistem organ seks secara detail dan tanggung jawab moral. Siswa SMA diberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik tersebut
Suami bertanggung jawab atas kepemimpinan keluarga, sedangkan istri membantu mengatur rumah tangga. Tujuan pendidikan dalam keluarga adalah membentuk anggota keluarga yang taat beribadah dan memiliki ilmu pengetahuan serta keterampilan.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perkawinan di Indonesia, termasuk pengertian, tujuan, syarat-syarat perkawinan, dan perdebatan mengenai perkawinan antar pemeluk agama yang berbeda."
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga Islam khususnya mengenai pernikahan, yang mencakup pengertian, rukun, tujuan, hikmah, ketentuan talak, iddah, rujuk, serta perundang-undangan pernikahan di Indonesia.
Ketentuan hukum mewajibkan perkawinan harus dicatatkan secara resmi untuk mencegah dampak negatif seperti istri tidak mendapatkan hak waris dan nafkah, serta sulit membuktikan status perkawinan. Pencatatan perkawinan penting untuk melindungi hak-hak istri dan anak.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum keluarga di Indonesia. Hukum keluarga mengatur hubungan hukum yang timbul dari ikatan keluarga seperti perkawinan, kekuasaan orang tua, dan perwalian. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sumber hukum, asas-asas, dan ruang lingkup hukum keluarga serta membahas secara rinci mengenai perkawinan, perceraian, dan perjanjian kawin.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas hukum perkawinan menurut hukum Islam dan UU No. 1 Tahun 1974. Asas-asas tersebut meliputi kesukarelaan, persetujuan kedua belah pihak, kebebasan memilih pasangan, kemitraan suami-isteri, perkawinan yang bersifat selamanya, dan monogami relatif. Dokumen tersebut juga membahas kasus perkawinan beda agama dan analisisnya berdasark
Pernikahan dalam Islam diatur berdasarkan prinsip-prinsip syariat Islam yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Pernikahan bertujuan membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan ketuhanan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembagian harta bersama pasca perceraian suami istri menurut undang-undang perkawinan dan hukum Islam.
2. Ada perbedaan antara undang-undang dan pengadilan agama dalam membagi harta bersama, di mana undang-undang membaginya sama rata sedangkan pengadilan agama tidak selalu.
3. Penelitian ini mengg
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. Disusun oleh :
• Bela Swari Religia (1114500107)
• Indra Yudha Wijaya (1114500084)
• Khairuzaki (1114500017)
• Khaerunisa (1114500045)
3. Pengertian Keluarga
Menurut Friedman (1998) Keluarga adalah kumpulan
dua orang atau lebih yang hidup bersama.
Menurut Hukum UU no. 10 tahun 1992 tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga sejahtera Keluarga.
Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) Keluarga
adalah unit terkecil dari suatu masyarakat.
4. Pengertian Perkawinan
Perkawinan ditinjau dari Undang-Undang Perkawinan
No. 1 tahun 1974 (Departemen Kehakiman, 1982)
Menurut Agama Islam, Perkawinan adalah salah satu
bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua
belah pihak
5. Tujuan Perkawinan
Dalimi Abdullah (1993: 5):
• Untuk membentuk keluarga yang baik, utuh, hidup penuh
dengan kasih sayang.
• Untuk mendapatkan keturunan yang sah sebagai pewaris
dan pelajut keturunan.
• Mewujudkan dambaan dari pembangunan bangsa secara
keseluruhan yaitu rumah tangga yang sehat.
6. Undang – Undang Yang Mengatur Perkawinan
1. Undang – undang No. 32 Tahun 1954
2. Undang – undang No. 1 Tahun 1974
3. Peraturan pemerintah No.9 Tahun 1975
4. Undang – undang No.7 Tahun 1989
7. Syarat – Syarat Dalam Perkawinan
Syarat perkawinan yang bersifat materiil dari Pasal 6 s/d 11 UU No. I tahun 1974
yaitu :
• Perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai.
• Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mencapai umur 21
tahun harus mendapat ijin kedua orangtuanya/salah satu orang tuanya.
• Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan
pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun.
• Seorang yang masih terikat tali perkawinan dengan orang lain tidak dapat
kawin lagi kecuali memenuhi Pasal 3 ayat 2 dan pasal 4.
• Bagi seorang wanita yang putus perkawinannya berlaku jangka waktu tunggu.
8. Macam – Macam Perkawinan
Nikah/ kawin resmi
Nikah siri
Kumpul kebo
Perkawinan periodik
Kawin percobaan
Kawin persekutuan
Poligami
Perkawinan euginis
Kawin tanpa aturan
9. Hal – Hal Yang Perlu Dipersiapkan Dalam
Perkawinan
1. Persiapan aspek fisik/biologik,
• Usia
• Kondisi fisik
2. Persiapan aspek psikologis,
• Kepribadian
• Pendidikan
3. Persiapan aspek Psikososial dan spritual,
• Agama
• Latar belakang budaya
• Saling mengenal
• Pekerjaan dan kondisi materi
4. Syarat dalam Memilih Pasangan
10. Permasalahan Yang Muncul Dalam Perkawinan
1. Orang yang agresif dan sadis vs orang yang bertahan dan
pemurung/ menerima.
2. Orang yang memiliki rasa percaya diri dan suka melepasakan emosi
vs orang yang mempertahankan cinta.
3. Saling berusaha untuk mendominasi perasaan.
4. Orang yang mengalami guncangan emosi vs orang yang sangat
pemikir.
5. Orang yang ragu-ragu, tidak berdaya vs orang-orang yang memiliki
tanggung jawab dalam kegagalan/ kecewa dalam hasrat cintanya.