Ringkasan dokumen tersebut adalah: Indonesia adalah produsen kopi terkemuka di dunia namun bukan yang terbesar, khususnya kopi Gayo dari Aceh memiliki cita rasa terkenal. Sebagian besar usaha kopi Gayo berupa UMKM yang perlu meningkatkan kapabilitas dinamis untuk bersaing di pasar ASEAN. Kapabilitas adaptif, absorptif, dan inovatif perlu ditingkatkan, termasuk peningkatan SDM dan inovasi produk.

1. Dosen Pengampu :
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
226100301111004
TUGAS SDM

2. INDONESIA
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara salah satu penghasil kopi terbaik di
dunia, namun bukan penghasil kopi terbesar didunia
(Neilson et al., 2018).
Kopi Gayo dibudidayakan oleh masyarakat yang tinggal di dataran tinggi
Gayo (Gayo highland) yang berada di kabupaten Aceh tengah
Aceh merupakan provinsi yang terkenal akan perkebunan kopi yang
memiliki cita rasa kopi mendunia (kopi Gayo)

3. Sekitaran 70 % kopi Gayo dihasilkan dari dua kabupaten yaitu
Kabupaten Bener Meriah dan kabupaten Aceh tengah
Permasalahan : kualitas mutu yang masih belum memenuhi,
produktivitas, perbedaan harga jual produk antara petani dan
eksportir yang terlalu jauh dalam rantai pasok, dan misinformasi
antar operator
PENDAHULUAN
Hampir 85,5 % Industri kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan
Bener Meriah tergolong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM)

4. Tingginya persaingan menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM
untuk berkembang
Dalam mendukung produktivitas agar mampu bersaing secara konteks
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka perlunya mengeksplorasi
sejauh mana potensi UMKM kopi Gayo dalam mengembangkan
kapabilitas dinamis (Fadhil et al., 2017).
PENDAHULUAN
Kapabilitas dinamis menjadi pendekatan yang paling sesuai
dengan lingkungan persaingan yang semakin dinamis (Liliani
et al., 2018)

5. 1. Bagaimana kemampuan UMKM kopi Gayo di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten
Aceh Tengah dalam merespons perubahan lingkungan bisnis?
3. Sejauh mana potensi UMKM kopi Gayo dalam mengembangkan kapabilitas dinamis
agar mampu bersaing dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)?
PerumusanMasalah
2. Bagaimana meningkatkan kualitas SDM dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Bener
Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah agar mendukung kapabilitas dinamis?

6. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejauh mana potensi UMKM dalam
mengembangkan kapabilitas dinamis. Eksplorasi secara khusus dilakukan pada UMKM kopi Gayo
di dataran tinggi Gayo Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah sehingga
menghasilkan produk mampu bersaing dengan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA)?
Tujuan Penelitian

7. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi pelaku
UMKM, wirausaha, lembaga pengembangan UMKM dan menambah kajian terkait
teori kapabilitas dinamis, manajemen usaha kecil dan inovasi.
Manfaat Penelitian
Sedangkan bagi peneliti diharapkan dapat menjadi informasi tambahan untuk
melakukan perancangan pada kapabilitas dinamis pada produk lain dan menjadi dasar
pemikiran untuk penelitian lebih lanjut.

8. Kapabilitas Dinamis
TINJAUANPUSTAKA
Kapabilitas dinamis merupakan kebiasaan orientasi perusahaan yang secara konstan
mengintegrasi, rekonfigurasi, memperbarui dan membangun kembali sumber daya dan
kemampuan inti dalam merespons lingkungan yang berubah untuk mencapai dan
Imempertahankan keunggulan kompetitif
(Hassani & Mosconi, 2022).
Menurut (Canhoto et al., 2021) untuk memiliki kapabilitas
dinamis, perusahaan harus memiliki tiga kemampuan yaitu
adaptif, absorptif, dan innovatif.

9. Kapabilitas Adaptif
TINJAUANPUSTAKA
Kapabilitas adaptif adalah kemampuan untuk
mengidentifikasi dan mengapitalisasi peluang yang muncul dari
pasar dan dapat diukur dari kemampuan untuk merespons
peluang, memonitor pasar, pelanggan dan pesaing, serta
mengalokasikan sumber daya untuk Ikegiatan pemasaran
(Sriwidadi et al., 2015).

10. Kapabilitas Absorptif
TINJAUAN PUSTAKA
Kapabilitas Absorptif didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk mengenali nilai
baru, informasi eksternal, mengasimilasi, dan mengaplikasikan ke tujuan komersial.
Kapabilitas absorptif bersifat multidimensi dan terdiri dari empat faktor
pengetahuan: akuisisi, asimilasi, transformasi, dan eksploitasi (Wang et al., 2020).

11. Kapabilitas Inovatif
TINJAUANPUSTAKA
Kapabilitas Iinovatif Imerupakan Ikemampuan Iuntuk Imengembangkan Iproduk Iatau
Ipasar Ibaru, Imelalui Ipenyelarasan Iorientasi Iinovatif Istrategis Idengan Iperilaku
Iinovatif Idan Iproses (Figueiredo & Piana, 2018).
Kapabilitas inovatif Idapat Idijabarkan ke Idalam Idimensi Iinovasi produk
atau layanan baru, metode produksi atau, pengambilan Irisiko oleh para
eksekutif, dan mencari solusi baru yang tidak biasa
(Mitchell et al., 2021).

12. Cara Penelitian
1. studi literatur. mendalami teori-teori yang ada untuk melakukan review
2. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui proses observasi dan
wawancara semi struktur mulai dari kondisi internal, lingkungan eksternal
UMKM
Penelitian ini didesain sebagai penelitian yang berbasis eksplanatori
Desain Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN

13. Teknik Pengambilan Sampel
1. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non
probability sampling
2. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Ipurposive sampling
3. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
primer yang berupa self report
METODOLOGI PENELITIAN

14. Gambar 1.
Dinamika
Permasalahan
SDM di Gayo
HASILDANPEMBAHASAN

15. 1. Pengembangan dan peningkatan SDM sangat tergantung pada penyuluh pertanian dengan
fasilitas yang minim.
2. Kurangnya pengembangan pemahaman dan manajemen pengetahuan dalam budidaya kopi,
termasuk teknologi dan inovasi terkini.
3. Produktivitas belum optimal karena penguasaan teknologi yang kurang dan lemahnya keterampilan
petani.
4. Kurangnya kreatifitas dan inovasi dalam pengolahan produk
5. Intensitas pendidikan dan pelatihan secara kontinyu terhadap petani kopi sangat diperlukan agar
kualitas produksi agroindustri menjadi lebih baik.
Beberapa persoalan dalamaspekSDMagroindustrikopiGayo yang

16. Gambar 2. Model Konseptual Strategi
Pengembangan SDM
HASILDANPEMBAHASAN

17. Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA)
KAPABILITAS DINAMIS
Kapabilitas Adaptif Kopi Gayo
Kapabilitas Absorptif Kopi Gayo
Kapabilitas Inovatif Kopi Gayo
PENINGKATAN SDM
PENINGKATAN LEGALITAS PRODUK
PENINGKATAN PROMOSI (MEDIA SOSIAL)
PENINGKATAN INOVASI PRODUK
FAKTOR :
Kualitas Mutu Kopi, Harga, Pasokan, Permintaan, Dan Pembudidayaan Petani,
Pengumpul, Dan Karyawan Industri Kopi, Daya Saing Kopi Gayo

18. Kapabilitas Adaptif
UMKM tersebut juga belum memiliki aset perusahaan Iseperti Iaset organisasi,
pemasaran dan teknis yang memiliki efek positif yang kuat terhadap strategi
perusahaan.
Faktor Krusial untuk unggul dari competitor :
1. Memantau konsumen pasar
2. Pengembangan knowledge
3. Mengembangkan Sumber daya non fisik
4. Mengembangkan Teknologi
5. Mengembangkan Pengetahuan
HASILDANPEMBAHASAN

19. Kapabilitas Absorptif
Penyerapan pengetahuan dari luar hanya dilakukan sebagai langkah korektif bila terjadi
kekurangan pada sistem yang sudah berjalan, dan belum ada kegiatan yang dikhususkan
iuntuk imenambah pengetahuan untuk memajukan perusahaan
Kapabilitas absorptif memiliki empat dimensi
yaitu :
1. Akuisisi
2. Asimilasi
3. Transformasi dan
4. eksploitasi
HASILDANPEMBAHASAN

20. Kapabilitas Inovatif
Para pemilik UMKM telah mencoba melakukan inovasi dan upaya pengembangan usaha, namun
hal tersebut masih perlu dioptimalkan lagi
Inovasi Memiliki 5 Model Utama, Yaitu
1. Inovasi Produk
2. Inovasi Pasar
3. Inovasi Proses
4. Inovasi Kebiasaan Dan
5. Inovasi Strategis.
HASILDANPEMBAHASAN

21. 1. Kopi Gayo tidak hanya dapat di jadikan minuman namun banyak inovasi yang harus di
kembangkan oleh UMKM dalam hal menciptakan produk baru, contoh sabun kopi,
pewangi ruangan rasa kopi, minyak kopi, farfum kopi
Diharapkan UMKM kopi Gayo dapat beradaptasi, mengintegrasi, dan
mengkonfigurasi secara tepat untuk menciptakam keterampilan-
keterampilan baik secara internal maupun eksternal organisasi
Urgensi Kapabilitas dinamis dalam peningkatan profit UMKM di Kabupaten Bener
Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah (dataran tinggi Gayo) agar mampu bersaing
dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

22. 1. UMKM kopi Gayo telah melakukan aktivitas bisnis yang terkait dengan kapabilitas dinamis,
namun aktivitas tersebut belum diimplementasi dengan baik dan berkelanjutan dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
2. Dalam meningkatkan profit UMKM kopi Gayo harus mampu mengimplementasikan tiga
elemen kapabilitas dinamis, yaitu kapabilitas adaptif, absorptif dan inovatif.
3. Dalam upaya mengembangkan kapabilitas dinamis yang menyeluruh maka pengembangan
kualitas SDM perlu sangat diperhatikan terutama sumber daya manusia yang berasa dari
Gayo.
4. Kemampuan dan kemauan UMKM kopi Gayo untuk menyerap pengetahuan dari luar
akan mendorong perusahaan memperbaiki kinerja dan menghasilkan inovasi sebagai
usaha dari pengimplementasian kapabilitas dinamis.
Simpulan

23. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons from Flaticon, and infographics & images by Freepik.
TERIMA KASIH