Manajemen kompensasi adalah aspek penting dari manajemen sumber daya manusia yang berfokus pada perancangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem penghargaan dan manfaat untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan karyawan dalam sebuah organisasi. Ini melibatkan perencanaan strategis dan administrasi berbagai bentuk kompensasi, termasuk gaji, bonus, manfaat, dan fasilitas non-moneter, untuk memastikan bahwa karyawan diberi imbalan dengan adil atas kontribusi mereka.
Tujuan utama dari manajemen kompensasi adalah untuk membentuk struktur gaji yang kompetitif dan adil, menyelaraskan imbalan karyawan dengan tujuan organisasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi. Proses ini memerlukan pemahaman mendalam tentang tren pasar, standar industri, dan kemampuan keuangan organisasi.
Komponen utama dari manajemen kompensasi melibatkan:
Analisis dan Evaluasi Pekerjaan: Melibatkan penilaian tugas, tanggung jawab, dan persyaratan setiap posisi dalam organisasi untuk menentukan nilai dan pentingnya masing-masing peran.
Penelitian Pasar: Organisasi perlu tetap terinformasi tentang tren gaji industri, kondisi pasar tenaga kerja, dan praktik pesaing untuk memastikan paket kompensasi mereka tetap kompetitif.
Struktur Gaji: Membentuk struktur gaji yang adil dan transparan yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti tanggung jawab pekerjaan, keterampilan karyawan, dan kondisi pasar.
Program Insentif: Mengembangkan dan menerapkan program insentif berbasis kinerja, seperti bonus dan struktur komisi, untuk memotivasi karyawan dan memberikan penghargaan kepada pencapaian tinggi.
Administrasi Manfaat: Mengelola paket manfaat yang komprehensif termasuk asuransi kesehatan, rencana pensiun, dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan paket kompensasi secara keseluruhan dan mendukung kesejahteraan karyawan.
Kepatuhan Hukum: Memastikan bahwa praktik kompensasi mematuhi undang-undang dan regulasi lokal, negara bagian, dan federal, termasuk undang-undang upah minimum, peraturan lembur, dan persyaratan pembayaran yang setara.
Komunikasi dan Transparansi: Berkomunikasi secara efektif tentang kebijakan dan struktur kompensasi kepada karyawan, mempromosikan transparansi dan kepercayaan dalam organisasi.
Manajemen Kinerja: Mengintegrasikan kompensasi dengan proses manajemen kinerja untuk mengaitkan imbalan dengan pencapaian individu dan tim, mendorong budaya meritokrasi.
Anggaran: Menyelaraskan praktik kompensasi dengan batasan anggaran dan tujuan keuangan organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab keuangan.
Manajemen kompensasi yang efektif berkontribusi pada kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan, pada akhirnya mendukung kesuksesan organisasi secara keseluruhan. Ini adalah proses berkelanjutan yang memerlukan evaluasi dan penyesuaian terus-menerus untuk beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis internal dan eksternal.
2. ANGGOTA TIM
DIVA SIVIANIN P. 21121064
PARLANA 21121074
IDA PAJRIAH 21121071
DITA MULYANI H 21121054
NISRINA ALIA K 21121057
SOCA PANDAWA 2112106
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri makanan dan
minuman. Perusahaan ini merupakan
salah satu cabang perusahaan yang
dimiliki oleh Salim Grup dan bergerak
sebagai perusahaan terkemuka dalam
produksi mie instant dan makanan
olahan lain di Indonesia.
PT. Indofood CBP
Sukses
4. Pada awal mulanya, PT Indofood didirikan pada
tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan
nama PT Panganjaya Intikusuma, yang kemudian
pada tanggal 5 Februari 1994 dilakukan
penggabungan beberapa anak perusahaan yang
berada di dalam ruang lingkup Indofood grup,
sehingga PT Panganjaya Intikusuma ini berganti
nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur tbk.
Perusahaan ini telah mengekspor produksi
makanannya hingga ke Asia, Australia, dan Eropa.
Pada beberapa dekade terakhir, Indofood telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total
Food Solutions dengan mengadakan kegiatan
operasional yang mencakup seluruh tahapan
proses produksi makanan, dimulai dari produksi
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi
produk akhir yang tersedia di pasaran.
Sejarah
5. Visi Misi
Visi
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi
kebutuhan pangan dengan produk bermutu,
berkualitas, aman untuk dikonsumsi, dan
menjadi pemimpin di industri makanan”.
Misi
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah
“Menjadi perusahaan transnasional yang
dapat membawa nama Indonesia di bidang
industri makanan”.
7. Direktur utama bertanggung
jawab dalam
mengembangkan arahan
strategis perseroan dan
memastikan bahwa seluruh
target dan tujuan dapat
tercapai.
Direksi
Direksi bertugas untuk
membantu Direktur Utama
dalam mengelola usaha
perseroan.
Dewan Komisaris memiliki
tugas utama untuk
mengawasi direksi dalam
menjalankan kegiatan dan
mengelola perseroan.
8. Komite Audit Audit Internal Manajemen Operasional
Komite Audit dibentuk dan
disusun untuk memenuhi
ketentuan dalam peraturan
Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga
Keuangan.
Audit internal bertanggung jawab
untuk mengevaluasi efektifitas
sistem pengendalian internal
Indofood, memastikan bahwa
seluruh prosedur telah
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan tepat waktu, serta
memastikan reliability informasi
operasional dan keuangan serta
kepatuhan atas ketentuan dan
kebijakan perseroan.
Setiap Manajer
Operasional bertanggung
jawab kepada direksi atas
setiap kegiatan operasional
perusahaan, mengkoordinir
kegiatan operasional, serta
sebagai penentu kebijakan
operasional.
9. Struktur
organisasi
Sekretaris Perusahaan bertugas
sebagai penghubung antara
perseroan dengan institusi
pasar modal, pemegang saham,
dan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan
Manajemen Korporasi
Investor Relations
Pengendalian Internal dan Manajemen
Resiko
Setiap Manajemen Korporasi
memiliki fungsi masing-masing
sebagai pengelola kegiatan
perseroan.
Investor Relations memiliki tanggung jawab
utama untuk mengkomunikasikan secara
proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan
transparan kepada analisis maupun investor.
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam
pembentukan dan penerapan pengendalian internal
yang memadai, perkiraan resiko, dan pengelolaan
resiko melalui sistem yang dirancang untuk
memberikan keyakinan yang memadai bagi
manajemen dan direksi.
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. mengelola
seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai
dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga
menjadi produk akhir yang siap untuk dijual kepada
konsumen. SOP Proses Bisnis PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. adalah sebagai berikut :
11. PT Indofood memiliki perkebunan yang bekerja sama
dengan para petani untuk mengelola hasil pertanian
atau perkebunan yang akan dijadikan sebagai bahan
baku untuk memproduksi berbagai produk.
Hasil dari pertanian atau perkebunan tersebut
kemudian diolah menjadi bahan baku yang siap untuk
diproduksi di pabrik Indofood, sehingga menjadi
produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
12. Melalui jaringannya yang luas, PT Indofood menjamin
pendistribusian produk ke wilayah-wilayah dilakukan
secara baik dan dalam waktu sesingkat mungkin, serta
ketersediaan produk-produk Indofood di hampir
seluruh pelosok nusantara.
Pada tahap akhir, produk yang telah didistribusikan dari
pabrik kini telah tersedia di outlet ritel serta pasar tradisional
yang berada di setiap wilayah. Kegiatan transaksi jual beli
dapat dengan mudah terjadi, karena sistem
pendistribusiannya yang luas sehingga memudahkan
konsumen untuk menemukan produk Indofood.
Di pabrik Indofood, produksi semua bahan baku
diolah sebaik mungkin agar menjadi produk yang
berkualitas tinggi. .
Pengemasan dilakukan di dalam pabrik, dimana
semua bahan baku yang telah diolah dan menjadi
produk jadi kemudian disortir ke dalam ruangan
pengemasan.
15. Faktor-Faktor Kompensasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi
menurut Yani [2012:143] dengan yang diterapkan
oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk antara
lain:
Penawaran dan Permintaan
Tenaga Kerja
Organisasi Buruh
Kemampuan untuk
Membayar
Produktivitas
Biaya Hidup
Pemerintah
Berdasarkan Kompetensi
16. Komponen Kompensasi berdasarkan teori
dengan yang diterapkan oleh PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk. Komponen
kompensasi langsung dan tidak langsung
menurut Kasmir [2016:241] dengan yang
diterapkan oleh PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk.
17. tsf
A) Gaji, menurut teori Pemberian gaji bersifat tetap, artinya
jumlah yang diberikan setiap bulan besarnya bervariasi
sesuai dengan golongan atau kepangkatan yang
diembannya. PT Indofood CBP Sukses Makmur pemberian
gaji pokok kepada karyawan secara tetap (bulanan) yang
besar kecilnya ditentukan berdasarkan tanggung jawab
pekerjaan, pengalaman kerja dan jabatan (menurut buku
perjanjian kerjasama PT Indofood pasal 28).
Dapat disimpukan bahwa anggaran total 5 Miliar untuk gaji
menurut teori yang ada dengan yang diterapkan di
perusahaan terdapat kesamaan yaitu gaji sama-sama
diberikan secara tetap (bulanan) yang besar kecilnya
berdasarkan jabatannya.
18. B) Bonus, menurut teori bonus merupakan
pembayaran yang dilakukan kepada seseorang
karena prestasinya atau prestasi perusahaan
secara keseluruhan. PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk pemberian bonus dilaksanakan setiap
akhir tahun kepada karyawannya dengan
mempertimbangkan prestasi kinerja dan masa
kerjanya. Dapat disimpulkan bahwa gaji menurut
teori yang ada dengan yang diterapkan di
perusahaan terdapat kesamaan yaitu bonus untuk
2 Miliar diberikan kepada karyawan sama-sama
dengan mempertimbangkan prestasinya.
19. A) Tunjangan Kesehatan, teori dari trunjangan
kesehatan merupakan fasilitas kesehatan yang
diberikan kepada karyawan, suami istri serta anak-
anaknya. Besarnya fasilitas kesehatan ini
diberikan tergantung jabatan seseorang. PT
Indofood CBP sukses Makmur Tbk tunjangan
kesehatan diberikan untuk karyawan berupa anak
istrinya yaitu dengan didaftarkan ke asuransi
kesehatan seperti BPJS kesehatan, biaya rawat
jalan dan biaya rawat inap, besarnya fasilitas
kesehatan didasarkan dari jabatannya (sesuai
dengan buku perjanjian kerjasama PT Indofood
pasal 35 dan 36).
20. C. Tunjangan Perumahan, teori dari
tunjangan perumahan maksudnya
fasilitas perumahan yang diberikan
kepada karyawan apakah dengan
pemberian cuma-cuma atau cara
mencicil atau diasramakan. PT Indofood
CBP Sukses Makmur memberikan
tunjangan perumahan apabila karyawan
akan memasuki masa usia pensiun
dengan memberikan cicilan rumah yang
lebih minim (sesuai dengan undang-
undang tenaga kerja nomor 13 tahun
2003).
B. Tunjangan Anak Istri, menurut teori
Tunjangan yang didapat oleh anak
merupakan tunjangan kesehatan, makan dan
pendidikan. Sedangkan tunjangan untuk istri
biasanya hanyalah diberikan tunjangan
makan dan kesehatan. PT Indofood CBP
Sukses Makmur memberikan tunjangan
untuk anak berupa tunjangan pendidikan dan
kesehatan sedangkan istri hanya
mendapatkan tunjangan kesehatan (menurut
buku perjanjian kerjasama PT Indofood pasal
26 dan 44). D
21. D) Tunjangan Kendaraan, PT Indofood tidak
menerapkan pemberian tunjangan kendaraan
yang berupa alat transportasi seperti mobil,
sepeda motor dan sejenisnya karena perusahaan
hanya menanggung uang subsidi kendaraan
karyawan saja.
E) Tunjangan Komunikasi, PT Indofood tidak
memberikan tunjangan komunikasi berupa pulsa
tetapi perusahaan memberikan fasilitas berupa
telepon kantor guna untuk memperlancar
komunikasi antar karyawan dan pimpinan.
22. Tunjangan Kemahalan, teori dari Tunjangan kemahalan merupakan
tunjangan yang diberikan untuk karyawan yang ditempatkan di
daerah tertentu dimana harga relatif lebih mahal dari daerah lainnya.
Tunjangan Pendidikan, teori dalam tunjangan pendidikan merupakan
tunjangan yang diberikan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
keahlian karyawan dalam bidang tertentu. Pendidikan non-formal
seperti pelatihan, seminar, workshop, serta pendidikan formal yaitu
memberikan pendidikan untuk masuk ke perguruan tinggin yang lebih
lanjut.
G) Tunjangan kemahalan
Tunjangan Hari Raya, teori dari tunjangan hari raya merupakan
tunjangan yang diberikan kepada setiap karyawan yang merayakan
hari-hari besar agamanya masing-masing, besarnya tunjangan hari
raya biasanya 1 (satu) bulan gaji kotor yang diterimanya.
Tunjangan Kelangkaan, PT Indofood tidak menerapkan pemberian
tunjangan kelangkaan karena perusahaan memberikan tunjangan
kelangkaan/keahlian khusus kepada karyawan sudah digabungkan
oleh besaran gaji karyawan.
F) Tunjangan Kelangkaan
H) Tunjangan Pendidikan
I) Tunjangan hari raya