SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG
TRIASE PADA PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI
INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH INDRAMAYU
TAHUN 2009
Oleh :
DEDEH DEWI KURNIASIH
NIM : E.08.01.007
Latar Belakang Masalah
 Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam penanggulangan penderita gawat darurat diantaranya
adalah dengan diadakannya pelatihan tentang
kegawatdaruratan sesuai dengan standar internasional,
khususnya untuk seorang perawat dan untuk tenaga
kesehatan pada umumnya. Sistem Pelayanan Tanggap
Darurat ditujukan untuk mencegah kematian dini (early)
karena trauma yang bisa terjadi dalam beberapa menit
hingga beberapa jam sejak cedera (kematian segera karena
trauma, immediate, terjadi saat trauma. Perawatan kritis,
intensif, ditujukan untuk menghambat kematian kemudian,
late, karena trauma yang terjadi dalam beberapa hari hingga
beberapa minggu setelah trauma).
 jumlah pasien yang mengalami cedera akibat kecelakaan
lalu lintas yang mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat
Darurat RSUD Indramayu paling banyak pada bulan Juli
yaitu 231 orang. Pasien yang mengalami cedera akibat
kecelakaan lalu lintas yang dirawat semuanya diakibatkan
karena kecelakaan lalu lintas (Rekam Medik RSUD
Indramayu, 2009).
Rumusan Masalah
 " Bagaimanakah pengetahuan
perawat tentang triase pada pasien
kecelakaan lalu lintas di Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Indramayu tahun 2009?"
Tujuan Penelitian
 Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran pengetahuan
perawat tentang triase pada pasien
kecelakaan lalu lintas di Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Indramayu.
Tujuan Khusus Penelitian
 Diketahui pengetahuan perawat
tentang pengertian triase
 Diketahui pengetahuan perawat
tentang tujuan triase
 Diketahui pengetahuan perawat
tentang penanganan triase
Manfaat Penelitian
 Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian
ini dapat dimanfaatkan oleh pihak rumah
sakit dengan harapan dapat lebih
meningkatkan kinerja perawat dalam
memberikan tindakan triase terhadap pasien
gawat darurat.
 Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat
dimanfaatkan dan dijadikan sebagai masukan dalam
meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan darurat di Instalasi Gawat
Darurat (IGD).
Pengertian Pengetahuan
 Pengetahuan adalah merupakan hasil dari
tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan pengindraan terhadap obyek
tertentu. Penginderaan terhadap obyek
terjadi melalui panca indra manusia, yakni:
penglihatan, pendengaran, penciuman,
rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003).
Pengertian Perawat
 Perawat adalah seseorang yang telah
menyelesaikan program pendidikan
keperawatan, berwenang di negara
bersangkutan untuk memberikan
pelayanan dan bertanggung jawab
dalam peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit serta pelayanan
terhadap pasien. (International
Council of Nursing, 1965) dalam Ali
(2002).
Pengertian Triase
 Triase merupakan suatu sistem yang
digunakan dalam mengidentifikasi
korban dengan cedera yang
mengancam jiwa untuk kemudian
diberikan prioritas untuk dirawat dan
dievakuasi ke fasilitas kesehatan.
Tujuan Triase
 Identifikasi cepat korban yang memerlukan
stabilisasi segera (perawatan di lapangan).
 Identifikasi korban yang hanya dapat
diselamatkan dengan pembedahan (life-
saving surgery).
 Triase dilakukan berdasarkan observasi
terhadap tiga hal, yaitu: Pernapasan
(respiratory), Sirkulasi (perfusion); dan
Status mental (mental state)
Tahapan Pelaksanaan triase
 Triase 1, dengan jelas dan keras, perintahkan para korban
yang terlihat sadar untuk bangun dan berjalan ke tempat
yang lebih aman dimana tim medis berada dan dimana
mereka akan mendapat pertolongan lebih lanjut.
 Triase 2, pada korban yang tersisa, periksa keadaan, secara
berturut-turut, respirasi, perfusi dan status mental.
 Triase 3 , melakukan evaluasi pada korban dengan red tag
untuk memberikan pertolongan pertama. Beri pertolongan
pertama pada korban, jika jumlah paramedis tidak
memadai, latih dengan cepat korban dengan minor injuries
ataupun orang di sekitar tempat kejadian untuk melakukan
tindakan resusitasi/pertolongan pertama pada korban.
 Triase 4, melakukan evaluasi pada korban dengan yellow
tag untuk memberikan pertolongan.
 Triase 5, menempatkan beberapa orang paramedis, jika
paramedis kurang, latih beberapa korban minor injuries
untuk mengawasi korban ringan lain dari tanda-tanda syok.
Jenis Penelitian
 Jenis penelitian dalam hal ini adalah
penelitian deskriptif dengan tujuan
utama membuat gambaran tentang
suatu keadaan secara obyektif yang
digunakan untuk memecahkan atau
menjawab permasalahan dan situasi
yang sedang dihadapi sekarang
(Notoatmodjo, 2003).
Populasi dan Sampel
 Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh perawat yang
melakukan penanganan triase
terhadap pasien kecelakaan lalu
lintas di Instalasi Gawat Darurat
RSUD Indramayu.
 Sampel dalam penelitian ini
diambil secara total sampling.
Variabel Penelitian
 Variabel dalam penelitian ini adalah
variabel tunggal yaitu pengetahuan
perawat tentang penanganan triase
pada pasien kecelakaan lalu lintas di
Instalasi Gawat Darurat dengan
subvariabel antara lain pengertian,
tujuan dan penanganan triase.
Instrumen Penelitian
 Alat pengumpul data yang digunakan
yaitu berupa angket/kuesioner yang
disusun dan dikembangkan sendiri
oleh peneliti. Alat pengumpul data
berupa kuesioner dengan memilih
salah satu jawaban yang dianggap
paling benar.
Tempat dan Waktu Penelitian
 Tempat penelitian ini akan dilakukan
pada bulan Januari 2010 di Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Daerah Indramayu. Proses penelitian
selama kurang lebih 2 minggu.
Analisis Data
 Menggunakan rumus dari
Arikunto
 Analisis ini digunakan untuk
mendeskripsikan variabel
penelitian untuk memperoleh
gambaran karakteristik sampel
menggunakan tabel distribusi
frekuensi.
Alhamdulillah
Terimakasih Atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratJinan Bachri
 
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis BuktiEmergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis BuktiRobertus Arian Datusanantyo
 
Bahan ajar keperawatan gawat darurat
Bahan ajar keperawatan gawat daruratBahan ajar keperawatan gawat darurat
Bahan ajar keperawatan gawat daruratPipinYunus
 
192446707 indikasi-pasien-masuk-icu
192446707 indikasi-pasien-masuk-icu192446707 indikasi-pasien-masuk-icu
192446707 indikasi-pasien-masuk-icuthe yulia
 
Manajemen icu
Manajemen icuManajemen icu
Manajemen icuMaf ID
 
Perawatan icu
Perawatan icuPerawatan icu
Perawatan icuImhe Imha
 
Standar pelayanan icu
Standar pelayanan icuStandar pelayanan icu
Standar pelayanan icuMaf ID
 
Standar pelayanan icu
Standar pelayanan icuStandar pelayanan icu
Standar pelayanan icuUllank Stira
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakKharistya Amaru
 
Pengantar kgd dan triage 2013
Pengantar kgd dan triage 2013Pengantar kgd dan triage 2013
Pengantar kgd dan triage 2013hammad hammad
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triageanto gesek
 
Standar pelayanan perawatan di icu
Standar pelayanan perawatan di icuStandar pelayanan perawatan di icu
Standar pelayanan perawatan di icuUllank Stira
 
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...pjj_kemenkes
 
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2Sri Rahayu
 
KB 3 Penilaian Awal
KB 3 Penilaian AwalKB 3 Penilaian Awal
KB 3 Penilaian Awalpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Keperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat daruratKeperawatan gawat darurat
Keperawatan gawat darurat
 
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis BuktiEmergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
 
2 SPGDT
2 SPGDT2 SPGDT
2 SPGDT
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Bahan ajar keperawatan gawat darurat
Bahan ajar keperawatan gawat daruratBahan ajar keperawatan gawat darurat
Bahan ajar keperawatan gawat darurat
 
192446707 indikasi-pasien-masuk-icu
192446707 indikasi-pasien-masuk-icu192446707 indikasi-pasien-masuk-icu
192446707 indikasi-pasien-masuk-icu
 
Manajemen icu
Manajemen icuManajemen icu
Manajemen icu
 
Perawatan icu
Perawatan icuPerawatan icu
Perawatan icu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Standar pelayanan icu
Standar pelayanan icuStandar pelayanan icu
Standar pelayanan icu
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Standar pelayanan icu
Standar pelayanan icuStandar pelayanan icu
Standar pelayanan icu
 
Pertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyakPertolongan korban banyak
Pertolongan korban banyak
 
Pengantar kgd dan triage 2013
Pengantar kgd dan triage 2013Pengantar kgd dan triage 2013
Pengantar kgd dan triage 2013
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
Standar pelayanan perawatan di icu
Standar pelayanan perawatan di icuStandar pelayanan perawatan di icu
Standar pelayanan perawatan di icu
 
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...
Studi diagnostik kb1 m1 etik dan legal praktik keperawatan pasien dengan pros...
 
2. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 22. bab 123 kep kritis kel 2
2. bab 123 kep kritis kel 2
 
KB 3 Penilaian Awal
KB 3 Penilaian AwalKB 3 Penilaian Awal
KB 3 Penilaian Awal
 

Similar to Seminar proposal dedeh

KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxanangkuniawan
 
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptxTIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptxAlfiRaihana
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixSri Rahayu
 
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat daruratYani West
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxudayaniuda
 
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxPERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxSukmaFaida
 
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxAlva Cherry Mustamu
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxssuserfc0a44
 
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencana
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencanaPeran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencana
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencanaAnissa Cindy
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safetyCahya
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).pptSistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).pptFebriyanti779061
 

Similar to Seminar proposal dedeh (20)

KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptxKELOMPOK_2_SPGDT  fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
KELOMPOK_2_SPGDT fixx.phhhhhhhhhhhhhhhhhhhptx
 
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptxTIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
TIK 1 KONSEP KGD DAN PROSES KEPERAWATAN.pptx
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
 
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docxPENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
PENGAYAAN PRAKTIKUM.docx
 
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxPERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
 
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptxTriage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
Triage Bencana, Stabilisasi, Transportasi dan Evakuasi pada Bencana.pptx
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Pasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptxPasien Safety.pptx
Pasien Safety.pptx
 
Kb 1 triage
Kb 1 triageKb 1 triage
Kb 1 triage
 
Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1Ltm 1 kd 1
Ltm 1 kd 1
 
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencana
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencanaPeran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencana
Peran dan kompetensi perawat dalam pre hospital bencana
 
Manajemen star
Manajemen starManajemen star
Manajemen star
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Length Of Stay IGD RSMH
Length Of Stay IGD RSMHLength Of Stay IGD RSMH
Length Of Stay IGD RSMH
 
TRIASE 3.pptx
TRIASE 3.pptxTRIASE 3.pptx
TRIASE 3.pptx
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).pptSistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
 
PPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptxPPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptx
 

Seminar proposal dedeh

  • 1. TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TRIASE PADA PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH INDRAMAYU TAHUN 2009 Oleh : DEDEH DEWI KURNIASIH NIM : E.08.01.007
  • 2. Latar Belakang Masalah  Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan penderita gawat darurat diantaranya adalah dengan diadakannya pelatihan tentang kegawatdaruratan sesuai dengan standar internasional, khususnya untuk seorang perawat dan untuk tenaga kesehatan pada umumnya. Sistem Pelayanan Tanggap Darurat ditujukan untuk mencegah kematian dini (early) karena trauma yang bisa terjadi dalam beberapa menit hingga beberapa jam sejak cedera (kematian segera karena trauma, immediate, terjadi saat trauma. Perawatan kritis, intensif, ditujukan untuk menghambat kematian kemudian, late, karena trauma yang terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah trauma).  jumlah pasien yang mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Indramayu paling banyak pada bulan Juli yaitu 231 orang. Pasien yang mengalami cedera akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat semuanya diakibatkan karena kecelakaan lalu lintas (Rekam Medik RSUD Indramayu, 2009).
  • 3. Rumusan Masalah  " Bagaimanakah pengetahuan perawat tentang triase pada pasien kecelakaan lalu lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu tahun 2009?"
  • 4. Tujuan Penelitian  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang triase pada pasien kecelakaan lalu lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu.
  • 5. Tujuan Khusus Penelitian  Diketahui pengetahuan perawat tentang pengertian triase  Diketahui pengetahuan perawat tentang tujuan triase  Diketahui pengetahuan perawat tentang penanganan triase
  • 6. Manfaat Penelitian  Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak rumah sakit dengan harapan dapat lebih meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan tindakan triase terhadap pasien gawat darurat.  Informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan dijadikan sebagai masukan dalam meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
  • 7. Pengertian Pengetahuan  Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terhadap obyek terjadi melalui panca indra manusia, yakni: penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003).
  • 8. Pengertian Perawat  Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di negara bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap pasien. (International Council of Nursing, 1965) dalam Ali (2002).
  • 9. Pengertian Triase  Triase merupakan suatu sistem yang digunakan dalam mengidentifikasi korban dengan cedera yang mengancam jiwa untuk kemudian diberikan prioritas untuk dirawat dan dievakuasi ke fasilitas kesehatan.
  • 10. Tujuan Triase  Identifikasi cepat korban yang memerlukan stabilisasi segera (perawatan di lapangan).  Identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan (life- saving surgery).  Triase dilakukan berdasarkan observasi terhadap tiga hal, yaitu: Pernapasan (respiratory), Sirkulasi (perfusion); dan Status mental (mental state)
  • 11. Tahapan Pelaksanaan triase  Triase 1, dengan jelas dan keras, perintahkan para korban yang terlihat sadar untuk bangun dan berjalan ke tempat yang lebih aman dimana tim medis berada dan dimana mereka akan mendapat pertolongan lebih lanjut.  Triase 2, pada korban yang tersisa, periksa keadaan, secara berturut-turut, respirasi, perfusi dan status mental.  Triase 3 , melakukan evaluasi pada korban dengan red tag untuk memberikan pertolongan pertama. Beri pertolongan pertama pada korban, jika jumlah paramedis tidak memadai, latih dengan cepat korban dengan minor injuries ataupun orang di sekitar tempat kejadian untuk melakukan tindakan resusitasi/pertolongan pertama pada korban.  Triase 4, melakukan evaluasi pada korban dengan yellow tag untuk memberikan pertolongan.  Triase 5, menempatkan beberapa orang paramedis, jika paramedis kurang, latih beberapa korban minor injuries untuk mengawasi korban ringan lain dari tanda-tanda syok.
  • 12. Jenis Penelitian  Jenis penelitian dalam hal ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan dan situasi yang sedang dihadapi sekarang (Notoatmodjo, 2003).
  • 13. Populasi dan Sampel  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang melakukan penanganan triase terhadap pasien kecelakaan lalu lintas di Instalasi Gawat Darurat RSUD Indramayu.  Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling.
  • 14. Variabel Penelitian  Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu pengetahuan perawat tentang penanganan triase pada pasien kecelakaan lalu lintas di Instalasi Gawat Darurat dengan subvariabel antara lain pengertian, tujuan dan penanganan triase.
  • 15. Instrumen Penelitian  Alat pengumpul data yang digunakan yaitu berupa angket/kuesioner yang disusun dan dikembangkan sendiri oleh peneliti. Alat pengumpul data berupa kuesioner dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar.
  • 16. Tempat dan Waktu Penelitian  Tempat penelitian ini akan dilakukan pada bulan Januari 2010 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu. Proses penelitian selama kurang lebih 2 minggu.
  • 17. Analisis Data  Menggunakan rumus dari Arikunto  Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian untuk memperoleh gambaran karakteristik sampel menggunakan tabel distribusi frekuensi.