2. DASAR HUKUM
⊚ Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja
⊚ Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017
Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Elevator dan Eskalator
2
3. MAKSUD PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
Untuk memastikan Elevator yang aman dan
handal sehingga dapat melindungi tenaga kerja
dan orang lain yang berada dalam lingkungan
tempat kerja terlindung dari potensi bahaya yang
dapat ditimbulkan dari Elevator.
3
4. TUJUAN PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
1. Memenuhi Persyaratan Peraturan
Perundangan yang berlaku
2. Memeriksa kelayakan dan kehandalan Elevator
3.Mendapatkan sertifikat / Ijin Pemakaian Baru
atau Resertifikasi (Berkala)
4
5. DATA UMUM
5
1.
Perusahaan Pembuat /
Perusahaan Pemasang
Mitsubishi Co. Ltd. / PT. Mitsubishi Jaya
Elevator & Escalator
2. Perusahaan Pemakai
PT. Griya Intan Bengkulu
(Hotel Amaris Bengkulu)
3. Alamat Pemakai
Jl. Putri Gading Cempaka, Kelurahan
Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota
Bengkulu
4. Pengurus / Penanggung jawab Bapak Aris
5. Jenis Elevator Elevator Penumpang
6. Merk Mitsubishi
7. No. Seri / No. Unit Y4-D64 / 01
8. Negara / Tahun Pembuatan Jepang / 2015
6. DATA TEKNIS
6
Data Motor Data Elevator Data Governor
Merk : Mitsubishi Electric
Freq. : 47 Hz
Voltase : 380 V
Daya : 4,6 KW
Merek : Mitsubishi
Serial No. : E Y4-D64
Speed : 60 m/m
Capacity : 750 Kg / 11 orang
Dia. Rope : 10 mm
Jml. Jalur : 4 jalur
Dia. Pully : 41 cm
Type : DG 202
Rated speed : 60 m/m
Dia. Rope : 6 mm
Dia. Pully : 36 cm
Tripping Speed : 84 m/m
Switch Speed : 78 m/m
8. PEMERIKSAAN VISUAL (RUANG MESIN)
8
Sensor Gempa dan
ARD (Automatic Rescue Device) Panel Utama Panel Listrik
9. PEMERIKSAAN VISUAL (RUANG MESIN)
9
Pendingin Ruangan di Ruang Mesin Penerangan di Ruang Mesin
APAR di Ruang Mesin
10. PEMERIKSAAN VISUAL (WIRE ROPE)
10
• Tidak memiliki sambungan, kuat, luwes dan
memiliki spesifikasi bahan yang seragam
• Tidak menggunakan rantai
• 4 Jalur dan memiliki Diameter 10 mm (Standar
harus memiliki lebih atau sama dengan 3 jalur
dan memiliki diameter lebih atau sama dengan
6 mm)
11. PEMERIKSAAN VISUAL (RUANG ATAS)
11
• Ruang bebas di atas sangkar sudah
lebih dari 500 mm
• Penerangan di atas sangkar sudah lebih
dari 100 lux
• Terdapat pintu darurat yang membuka
keluar dengan lebar 700 mm dan tinggi
1400 mm
12. PEMERIKSAAN VISUAL (RUANG PIT)
12
• Ruang bebas lekuk sangkar sudah lebih
dari 500 mm
• Penerangan di atas sangkar sudah lebih
dari 100 lux
• Tersedia tangga mulai dari 1000 mm
dari lantai
• Tersedia saklar pengaman
13. PEMERIKSAAN VISUAL (RUANG MESIN)
13
Tampak Dalam Kereta Celah Antara Kereta dengan Lantai
Tampak Depan Pintu Kereta
15. HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN SAFETY DEVICE
15
NO. ALAT PENGAMAN KELENGKAPAN KETERANGAN
1. Emergency Exit / Man Hole Ada Berfungsi
2. Emergency Car Light Ada Berfungsi
3. Emergency Stop Ada Berfungsi
4. Governor Switch Ada Berfungsi
5. Safety Over Load Ada Berfungsi
6. Interphone Ada Berfungsi
7. Safety Pit Switch Ada Berfungsi
8. ARD/Automatic Rescue Device Ada Berfungsi
9. Fire Man Switch Operation Ada Berfungsi
10. Deteksi Gempa Ada Berfungsi
16. Analisa Kekuatan Wire Rope (Safety Factor)
16
Tali Baja merupakan hal yang sangat utama dalam sistem elevator. Maka dari hal itu pemilihan kawat baja harus sangatlah
memperhatikan Safety Factor. Berikut merupakan analisa safety factor :
Diketahui :
Berat Kereta (P) : 1015 kg
Kapasitas (Q) : 750 kg
Jumlah alur (n) : 4 Jalur
System Roping (i) : 2 karena Sistem pentalian 2 : 1
Batas Patah (Bp) : 4741 kgf
Ditanya :
FK (Faktor Keamanan) = ?
Jawab :
Fk = (n x Bp x i) / (P+Q)
Fk = (4 x 4741 x 2) / (1015 + 750)
Fk = 37928 / 1765
Fk = 21,4
“Faktor keamanan sistem elevator ini adalah sebesar 21,4. Sesuai
dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 tahun 2017 pasal 10
ayat (2) untuk elevator dengan kecepatan 60 m/m faktor keamanan
minimal adalah 9,5 kali. Jadi, dapat dinyatakan faktor keamanan untuk
sistem elevator ini memenuhi syarat.”
17. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriiksaan dan pengujian yang dilakukan pada
Elevator di Hotel Amaris Bengkulu, didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Hasil pemeriksaan secara visual secara keseluruhan sudah baik
2. Dokumen – dokumen teknis terkait Elevator yang terpasang sudah
lengkap
3. Hasil pengujian terhadap Safety Device yang ada sudah berfungsi
dengan baik
4. Hasil Analisa terhadap Wire Rope yang terpasang pada Elevator
sudah memenuhi standar
17
18. KESIMPULAN
Oleh sebab itu Elevator yang terpasang di Hotel
Amaris Bengkulu dapat dioperasikan dan
direkomendasikan untuk dapat diterbitkan Surat
Keterangan Memenuhi Persyaratan K3 dengan
tetap memperhatikan saran – saran yang ada.
18
19. SARAN
1. Dalam hal perbaikan, perawatan, pemeliharaan dan atau pengoperasian
elevator harus dilakukan oleh Teknisi dan Operator Elevator yang
mempunyai Lisensi K3 dari Kemnaker RI
2. Lakukan pemeliharaan dan perawatan secara berkala terhadap
komponen – komponen elevator yang ada agar tetap terjaga kondisi dan
fungsinya
3. Operator dan Teknisi elevator harus menggunakan Alat Pelindung Diri
(Helm Safety, Sepatu Safety) saat melakukan pemeriksaan, perawatan
dan perbaikan.
4. Lakukan pemeriksaan secara berkala rutin setiap tahun setelah
dilakukannya pemeriksaan dan pengujian
19