SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT
Disusun oleh :
M. Rifki Uday
Fachrul Hidayat
Muchammad Dicky Ubaidilah
Ahmad Wildanun Naim
Muh. Syarifudin Hidayatullah
Pengertian Sistem Hidrolik
• Sistem hidrolik bisa diartikan sebagai sebuah rangkaian komponen
yang menggunakan bahan cair (hydro). Kalau dilihat berdasarkan
kegunaannya, maka sistem hidrolik adalah mekanisme pemindahan
tenaga menggunakan media zat cair.
• Mekanisme ini, bekerja berdasarkan hukum Pascal yang berbunyi
“Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan
diteruskan ke segala arah”.
Prinsip Kerja Hidrolik
• Sistem hidrolik menggunakan fluida yang
sifatnya inkompressible untuk mengirimkan gaya
dari satu titik ketitik lainnya disepanjang jalur
yang dilewati fluida tersebut. Dengan dibantu
oleh metode ini kita dapat menghasilkan output
gaya yang sangat besar, hanya dengan
menggunakan input gaya yang kecil. Hasil
perpaduan gaya yang sagat besar dapat dicapai
dengan menggunakan prinsip ini.
Komponen Utama Hidrolik
• 1. Unit Tenaga, berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid/ minyak
hidrolik :
a. Pompa hidrolik
• b. Tangki hidrolik
• c. Penggerak
• 2. Unit Penggerak (Actuator), berfungsi untuk mengubah tenaga fluida
menjadi tenaga mekanik
a. Penggerak lurus (linier Actuator) : silinder hidrolik
• b. Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator
• 3. Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator
• a. Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV)
Komponen Sistem Hidrolik
• 1. Pompa Hidrolik
• Pompa hidrolik adalah pompa yang
berfungsi untuk mensupply fluida hidrolik
pada tekanan tertentu kepada sistem
hidrolik.
• Cara kerjanya : Pompa hidraulik bekerja
dengan cara menghisap oli dari tangki
hidraulik dan mendorongnya kedalam
sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow).
Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara
merubahnya menjadi tekanan.
• Jenis-jenis pompa Hidrolik :
1. Pompa roda gigi dalam
Jenis pompa roda gigi dalam ini
biasanya mempunyai dua roda gigi
yang berpasangan. Profil gigi yang
dipakai adalah profil gigi lurus, dan
roda gigi kecil terletak di dalam roda
gigi besar.
2. Pompa roda gigi luar
Sama halnya dengan pompa roda gigi dalam, pada
jenis ini juga mempunyai dua gigi yang berpasangan
dan keduanya terpasang dalam satu rumah. Poros
pemutar menggerakkan salah satu roda gigi dan
kemudian menggerakkan roda gigi pasangannya.
• 2. Valve Control
• Valve kontrol pada sebuah sistem hidrolik, selain berfungsi
untuk mengatur besar tekanan yang digunakan, juga
berfungsi untuk mengatur arah aliran dari fluida hidrolik.
Arah aliran yang dimaksud adalah berhubungan dengan
sistem aktuator. Arah gerakan yang diinginkan pada
aktuator dikontrol oleh arah aliran dari fluida hidrolik, arah
aliran inilah yang diatur oleh valve kontrol.
• Macam-macam katup kontrol :
1. Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV)
• Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk
melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut.
2. Katup pengarah khusus
3. 1) Check Valve
4. Adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga
sebagai pressure control (pengontrol tekanan)
• 2) Pilot Operated Check Valve,
• Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada
satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang
dapat membukanya.
• 3) Katup Pengatur Tekanan,
• Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi
tekanan operasional dalam sistem hidrolik. Macam-macam katup pengatur
tekanan :
• a. Relief Valve,
• Katup ini digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga
mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan
rangkaian hidrolik.
• b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan
untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan
silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.
•
• c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan
tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena
penggerak yang akan menerimanya didesain dengan
tekanan yang lebih rendah.
• 4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk
mengatur volume aliran.
• Fungsi katup ini adalah sebagai berikut:
• untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston
atau motor hidrolik
Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem
• Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada
cabang-cabang rangkaian.
• 3. Aktuator
• Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau
mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator memiliki dua jenis lain
yakni:
• Sistem Transmisi Hidrostatik: yaitu suatu sistem transmisi tenaga putaran yang
menggunakan sistem hidrolik. Prinsip dari sistem ini adalah menggunakan pompa
hidrolik pada sisi penggerak dan motor hidrolik pada sisi yang digerakkan.
• Sistem Pengereman
Swashplate: yang biasa digunakan pada motor hidrolik untuk menghasilkan
akurasi output tekanan yang tinggi.
• 4. Reservoir
• Sebagai tempat penyimpanan fluida hidrolik untuk mengakumulasi perubahan
volume fluida pada saat sistem bekerja. Pada tangki hidrolik juga didesain adanta
suatu sistem untuk memisahkan udara dari fluida hidrolik, karena adanya udara di
dalam fluida dapat mengganggu kerja sistem.
• 5. Akumulator
• Alat ini berfungsi sebagai penyimpan energi tekanan pada fluida hidrolik dengan
menggunakan gas. Alat ini termasuk alat tambahan yang tidak semua sistem
hidrolik menggunakannya. Tujuan penyimpanan energi tekanan tersebut adalah
untuk menstabilkan tekanan fluida apabila terjadi penurunan tekanan tiba-tiba
yang sesaat, agar tidak mengganggu aktuator yang sedang bekerja.
• 6. Fluida Hidrolik
• Fluida yang digunakan pada sistem hidrolik biasanya berbahan dasar minyak bumi
dengan tambahan zat-zat aditif. Spesifikasi penggunaannya berdasarkan
kebutuhan yang diinginkan, misalnya ketahanan terhadap api jika digunakan pada
industri dengan lingkungan yang panas, atau juga pada industri makanan
digunakan fluida yang food grade(biasanya minyak tumbuhan) atau juga air. Fluida
hidrolik selain sebagai fluida kerja, ia juga berfungsi sebagai pelumas pada
komponen-komponen sistem hidrolik.
• 7. Filter
• Komponen ini berfungsi untuk mengumpulkan kotoran (biasanya berupa
metal) pada fluida hidrolik, agar kotoran-kotoran tersebut tidak ikut
bersirkulasi. Komponen ini sangat pentomg karena kotoran metal selalu
diproduksi pada setiap sistem hidrolik. Biasanya filter diposisikan pada
sisi suction pompa hidrolik.
• 8. Pipa Aliran
• Pipa yang digunakan untuk aliran fluida hidrolik dapat berupa pipa standard, tube,
atau juga berupa hose. Tubeberdiameter sampai dengan 100mm, diproduksi oleh
pabrik secara memanjang tanpa sambungan. Digunakan untuk tekanan hidrolik
tinggi yang presisi.
Sedangkan pada pipa standard, biasanya digunakan pada operasional tekanan
rendah. Dapat menggunakan sambungan, biasanya berupa sambungan las.

More Related Content

What's hot

HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEM
HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEMHIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEM
HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEMBagus Budiman
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiMira Syafanurillah
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustakazaenal05
 
Fisika Dasar Per.03
Fisika Dasar Per.03Fisika Dasar Per.03
Fisika Dasar Per.03jayamartha
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinlombkTBK
 
Asuhan keperawatan hemodialisa
Asuhan keperawatan hemodialisaAsuhan keperawatan hemodialisa
Asuhan keperawatan hemodialisaWilva Latifah
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinJoko Prasetiyo
 
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fieStruktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fiefitri norlida
 
Pressure measurment devices
Pressure measurment devicesPressure measurment devices
Pressure measurment devicesShrikunj Patel
 
Mechanical temperature measuring devices and their applications
Mechanical temperature measuring devices and their applicationsMechanical temperature measuring devices and their applications
Mechanical temperature measuring devices and their applicationsAnand Prithviraj
 
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin artyudy
 
High pressure transducer
High pressure transducerHigh pressure transducer
High pressure transducerKAUSTUBH GOMASE
 

What's hot (20)

Makalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik TekanMakalah Pengujian Tarik Tekan
Makalah Pengujian Tarik Tekan
 
Aktuator final
Aktuator finalAktuator final
Aktuator final
 
Electrohydraulic
ElectrohydraulicElectrohydraulic
Electrohydraulic
 
HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEM
HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEMHIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEM
HIGH COMPRESSION CO2 FIRE FIGHTING SYSTEM
 
Thermocouple
ThermocoupleThermocouple
Thermocouple
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
tinjauan pustaka
tinjauan pustakatinjauan pustaka
tinjauan pustaka
 
Fisika Dasar Per.03
Fisika Dasar Per.03Fisika Dasar Per.03
Fisika Dasar Per.03
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Kelistrikan Mesin
Kelistrikan MesinKelistrikan Mesin
Kelistrikan Mesin
 
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
alat-penukar-panas (Heat Exchanger)
 
Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6
 
GOITRE
GOITREGOITRE
GOITRE
 
Asuhan keperawatan hemodialisa
Asuhan keperawatan hemodialisaAsuhan keperawatan hemodialisa
Asuhan keperawatan hemodialisa
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fieStruktur dan fungsi sistem limfatik by fie
Struktur dan fungsi sistem limfatik by fie
 
Pressure measurment devices
Pressure measurment devicesPressure measurment devices
Pressure measurment devices
 
Mechanical temperature measuring devices and their applications
Mechanical temperature measuring devices and their applicationsMechanical temperature measuring devices and their applications
Mechanical temperature measuring devices and their applications
 
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
 
High pressure transducer
High pressure transducerHigh pressure transducer
High pressure transducer
 

Similar to SISTEM HIDROLIK ALAT BERAT

Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalJurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalSaiful Badri
 
Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1lyana mohamad
 
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustri
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustriKontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustri
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustriDesthaJoanda1
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfirwanfathar1
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...arya_gooners
 
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Fathan Fariza
 
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBakriJusoh3
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8J4012 pneumatik dan hidraulik unit8
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8Asraf Malik
 
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industripembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industrijohanpambudi21
 

Similar to SISTEM HIDROLIK ALAT BERAT (20)

Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalJurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
 
Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1Kertas penerangan k1
Kertas penerangan k1
 
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustri
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustriKontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustri
Kontrol Hidrolik dan Pneumatik TIndustri
 
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdfHYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
HYDRAULIC ACTUATOR_IRWAN FATHAR_80910098_IRNC_PYROELECTRIC_MEKANIK.pdf
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
 
H027294684 (1)
H027294684 (1)H027294684 (1)
H027294684 (1)
 
Sistem otomasi
Sistem otomasiSistem otomasi
Sistem otomasi
 
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8J4012 pneumatik dan hidraulik unit8
J4012 pneumatik dan hidraulik unit8
 
Mendoan bader
Mendoan baderMendoan bader
Mendoan bader
 
hidraulik
hidraulikhidraulik
hidraulik
 
Sistem hidrolik
Sistem hidrolikSistem hidrolik
Sistem hidrolik
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industripembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Motor penggerak
Motor penggerakMotor penggerak
Motor penggerak
 
Tugas mekatronika
Tugas mekatronikaTugas mekatronika
Tugas mekatronika
 

SISTEM HIDROLIK ALAT BERAT

  • 1. SISTEM HIDROLIK PADA ALAT BERAT Disusun oleh : M. Rifki Uday Fachrul Hidayat Muchammad Dicky Ubaidilah Ahmad Wildanun Naim Muh. Syarifudin Hidayatullah
  • 2. Pengertian Sistem Hidrolik • Sistem hidrolik bisa diartikan sebagai sebuah rangkaian komponen yang menggunakan bahan cair (hydro). Kalau dilihat berdasarkan kegunaannya, maka sistem hidrolik adalah mekanisme pemindahan tenaga menggunakan media zat cair. • Mekanisme ini, bekerja berdasarkan hukum Pascal yang berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup, maka akan diteruskan ke segala arah”.
  • 3. Prinsip Kerja Hidrolik • Sistem hidrolik menggunakan fluida yang sifatnya inkompressible untuk mengirimkan gaya dari satu titik ketitik lainnya disepanjang jalur yang dilewati fluida tersebut. Dengan dibantu oleh metode ini kita dapat menghasilkan output gaya yang sangat besar, hanya dengan menggunakan input gaya yang kecil. Hasil perpaduan gaya yang sagat besar dapat dicapai dengan menggunakan prinsip ini.
  • 4. Komponen Utama Hidrolik • 1. Unit Tenaga, berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid/ minyak hidrolik : a. Pompa hidrolik • b. Tangki hidrolik • c. Penggerak • 2. Unit Penggerak (Actuator), berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik a. Penggerak lurus (linier Actuator) : silinder hidrolik • b. Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator • 3. Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator • a. Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV)
  • 5. Komponen Sistem Hidrolik • 1. Pompa Hidrolik • Pompa hidrolik adalah pompa yang berfungsi untuk mensupply fluida hidrolik pada tekanan tertentu kepada sistem hidrolik. • Cara kerjanya : Pompa hidraulik bekerja dengan cara menghisap oli dari tangki hidraulik dan mendorongnya kedalam sistem hidraulik dalam bentuk aliran (flow). Aliran ini yang dimanfaatkan dengan cara merubahnya menjadi tekanan.
  • 6. • Jenis-jenis pompa Hidrolik : 1. Pompa roda gigi dalam Jenis pompa roda gigi dalam ini biasanya mempunyai dua roda gigi yang berpasangan. Profil gigi yang dipakai adalah profil gigi lurus, dan roda gigi kecil terletak di dalam roda gigi besar. 2. Pompa roda gigi luar Sama halnya dengan pompa roda gigi dalam, pada jenis ini juga mempunyai dua gigi yang berpasangan dan keduanya terpasang dalam satu rumah. Poros pemutar menggerakkan salah satu roda gigi dan kemudian menggerakkan roda gigi pasangannya.
  • 7. • 2. Valve Control • Valve kontrol pada sebuah sistem hidrolik, selain berfungsi untuk mengatur besar tekanan yang digunakan, juga berfungsi untuk mengatur arah aliran dari fluida hidrolik. Arah aliran yang dimaksud adalah berhubungan dengan sistem aktuator. Arah gerakan yang diinginkan pada aktuator dikontrol oleh arah aliran dari fluida hidrolik, arah aliran inilah yang diatur oleh valve kontrol.
  • 8. • Macam-macam katup kontrol : 1. Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV) • Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut. 2. Katup pengarah khusus 3. 1) Check Valve 4. Adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga sebagai pressure control (pengontrol tekanan)
  • 9. • 2) Pilot Operated Check Valve, • Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya. • 3) Katup Pengatur Tekanan, • Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem hidrolik. Macam-macam katup pengatur tekanan : • a. Relief Valve, • Katup ini digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.
  • 10. • b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain. • • c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah. • 4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran. • Fungsi katup ini adalah sebagai berikut: • untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem • Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.
  • 11. • 3. Aktuator • Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator memiliki dua jenis lain yakni: • Sistem Transmisi Hidrostatik: yaitu suatu sistem transmisi tenaga putaran yang menggunakan sistem hidrolik. Prinsip dari sistem ini adalah menggunakan pompa hidrolik pada sisi penggerak dan motor hidrolik pada sisi yang digerakkan. • Sistem Pengereman Swashplate: yang biasa digunakan pada motor hidrolik untuk menghasilkan akurasi output tekanan yang tinggi.
  • 12. • 4. Reservoir • Sebagai tempat penyimpanan fluida hidrolik untuk mengakumulasi perubahan volume fluida pada saat sistem bekerja. Pada tangki hidrolik juga didesain adanta suatu sistem untuk memisahkan udara dari fluida hidrolik, karena adanya udara di dalam fluida dapat mengganggu kerja sistem. • 5. Akumulator • Alat ini berfungsi sebagai penyimpan energi tekanan pada fluida hidrolik dengan menggunakan gas. Alat ini termasuk alat tambahan yang tidak semua sistem hidrolik menggunakannya. Tujuan penyimpanan energi tekanan tersebut adalah untuk menstabilkan tekanan fluida apabila terjadi penurunan tekanan tiba-tiba yang sesaat, agar tidak mengganggu aktuator yang sedang bekerja.
  • 13. • 6. Fluida Hidrolik • Fluida yang digunakan pada sistem hidrolik biasanya berbahan dasar minyak bumi dengan tambahan zat-zat aditif. Spesifikasi penggunaannya berdasarkan kebutuhan yang diinginkan, misalnya ketahanan terhadap api jika digunakan pada industri dengan lingkungan yang panas, atau juga pada industri makanan digunakan fluida yang food grade(biasanya minyak tumbuhan) atau juga air. Fluida hidrolik selain sebagai fluida kerja, ia juga berfungsi sebagai pelumas pada komponen-komponen sistem hidrolik. • 7. Filter • Komponen ini berfungsi untuk mengumpulkan kotoran (biasanya berupa metal) pada fluida hidrolik, agar kotoran-kotoran tersebut tidak ikut bersirkulasi. Komponen ini sangat pentomg karena kotoran metal selalu diproduksi pada setiap sistem hidrolik. Biasanya filter diposisikan pada sisi suction pompa hidrolik.
  • 14. • 8. Pipa Aliran • Pipa yang digunakan untuk aliran fluida hidrolik dapat berupa pipa standard, tube, atau juga berupa hose. Tubeberdiameter sampai dengan 100mm, diproduksi oleh pabrik secara memanjang tanpa sambungan. Digunakan untuk tekanan hidrolik tinggi yang presisi. Sedangkan pada pipa standard, biasanya digunakan pada operasional tekanan rendah. Dapat menggunakan sambungan, biasanya berupa sambungan las.