Dokumen tersebut merangkum pengertian sistem hidrolik, manfaatnya, dan jenis-jenis sistem hidrolik yang umum digunakan seperti pompa hidrolik, alat pengangkat kendaraan seperti dongkrak, car lift, dan safety stand.
1. 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya
maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul :
“SISTEM HIDROLIK”.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya, tiada kata yang dapat kami berikan selain harapan dan terima
kasih. semoga Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat
meningkatkan keimanan kita menjadi hamba Allah yang mulia.
Penulis
2. 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 3
B. Tujuan Penulisan.............................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hidrolik.......................................................................... 4
B. Manfaat Sistem Hidrolik.................................................................. 6
C. Macam-macam sistem Hidrolik....................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 10
B. Saran................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA 11
3. 3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal di masyarakat dan tidak
sedikit kita menemukan alat tersebut. Sistem Hidrolik mempunyai fungsi yang
sangat berperan penting bagi masyarakat terutama bagi mereka yang memiliki
kendaraan berat, karena apabila mereka menggunakan Sistem Hidrolik akan terasa
mudah dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu juga sistem hidrolik banyak
digunakan di tempat-tempat pencucian mobil yaitu untuk mengangkat beban yang
berat.
Maka dari itu kami selaku penulis merasa termotivasi untuk membahas
materi itu, selain itu juga sebagai tugas kelompok kami.
B. TUJUAN
Tujuan kami menyusun makalah ini yaitu supaya kami mengetahui
pengertian Sistem Hidrolik, Manfaat Sistem Hidrolik dan macam-macam Sistem
Hidrolik.
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN HIDROLIK
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau
minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu
tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang
lain., sesuai dengan hukum Pascal.
Peralatan hidrolik untuk memperbaiki bodi kendaraan memiliki ukuran
yang sangat bervariasi, dari peralatan yang hanya memiliki kekuatan sekitar 1 ton,
sampai dengan 50 ton. Jenis yang digunakan disesuaikan dengan kerusakan yang
terjadi. Jenisnya juga beragam dan beberapa alat dapat saling dikombinasikan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu diperhaikan
prosedur perbaikan dengan alat hidrolik. Dalam penggunaan berbagai peralatan
hidrolik, biasanya kita sering menggunakan oli sebagai perantara untuk
menyalurkan tekanan. Jadi, perbaikan bodi kendaraan memanfaatkan oli untuk
membantu pekerjaan kita. Konsep dari hidrolik banyak digunakan pada
pemakaian sistem rem kendaraan, dongkrak kendaraan, alat pengangkat mobil
ketika dicuci, juga pada berbagai alat berat seperti back hoe, excavator dan lain
sebagainya.
Dalam perbaikan bodi kendaraan, baik kerusakan ringan maupun
kerusakan berat, sering diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki
kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik yang sering digunakan adalah alat
pengangkat mobil (car lift), dongkrak lantai, ram atau dongkrak tenaga serta alat-
alat penarik dan penekan.
a. Prinsip Kerja
Prinsip kerja yang digunakan adalah Hukum Pascal, yaitu : benda cair
yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan
dilanjutnya ke segala arah dengan sama besar.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memenfaatkan zat cair, biasanya
oli, untuk melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja
berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan
5. 5
merambat kesegala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya.
Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat cair
yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem
tertentu.
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak
mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika
fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu.
1. Hidrostatik
Yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori
persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu
bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah
pesawat tenaga hidrolik.
2. Hidrodinamik
Yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida
yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan
memindahkan energi. Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga turbin air
pada jaringan tenaga hidro elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari kedua
sistem diatas adalah keadaan fluida itu sendiri.
Prinsip dasar dari hidrolik adalah sifat fluida cair yang sangat sederhana
dan sifat zat cair tidak mempunyai bentuk tetap, tetapi selalu menyesuaikan
bentuk yang ditempatinya. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan
bentuk yang ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan
dapat melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair
tersebut dapat mentranferkan tenaga dan gaya. Dengan kata lain sistem
hidrolik adalah sistem pemindahan dan pengontrolan gaya dan gerakan
dengan fluida cair dalam hal ini oli. Fluida yang digunakan dalam sistem
hidrolik adalah oli.
Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus memiliki kekentalan
(viskositas) yang cukup, memiliki indek viskositas yang baik, tahan api, tidak
berbusa, tahan dingin, tahan korosi dan tahan aus, minimla konpressibility.
6. 6
B. MANFAAT /KELEBIHAN SISTEM HIDROLIK
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan
air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik.
Sejak pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus mengaplikasikan
prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia.
Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida
air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali
kita minum air, tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip
hidrolik.
Keuntungan Sistem Hidrolik
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan
untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:
a. Ringan
b. Mudah dalam pemasangan
c. Sedikit perawatan
d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya
gesekan fluida.
e. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan
pada alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
f. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
g. Tidak berisik.
Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs
dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2, tekanan fluida dapat menjadi
25 psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya
sebesar 250 lbs.
C. MACAM-MACAM SISTEM HIDROLIK
Pompa hidrolik berfungsi mengisap fluida oli hydrolik yang akan
disirkulasikan dalam sistim hydrolik. Macam-macam pompa hidrolik diantaranya
sebagai berikut :
7. 7
1. Pompa Sirip Burung
Pompa ini bergerak terdiri dari dari banyak sirip yang dapat flexible
bergerak di dalam rumah pompanya. Bila volume pada ruang pompa membesar,
maka akan mengalami penurunan tekanan, oli hydrolik akan terhisap masuk,
kemudian diteruskan ke ruang kompressi. Oli yang bertekanan akan dialirkan ke
sistim hydrolik.
2. Pompa Torak Aksial
Pompa hydrolik ini akan mengisap oli melalui pengisapan yang dilakukan
oleh piston yang digerakkan oleh poros rotasi. Gerak putar dari poros pompa
diubah menjadi gerakan torak translasi, kemudian terjadi langkah hisap dan
kompressi secara bergantian. Sehingga aliran oli hydrolik menjadi kontinyu.
3. Pompa Torak Radial
Pompa ini berupa piston-piston yang dipasang secara radial, bila rotor
berputar secara eksentrik, maka piston2 pada stator akan mengisap dan
mengkompressi secara bergantian. Gerakan torak ini akan berlangsung terus
menerus, sehingga menghasilkan alira oli / fluida yang kontinyu.
4. Pompa Sekrup
Pompa ini memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk
cembung, sehingga dapat memindahkan fluida oli secara aksial ke sisi lainnya.
Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan.
Ditinjau dari segi konstruksinya, alat pengangkat kendaraan cukup banyak
jenisnya, termasuk yang digunakan untuk alat berat. Tetapi yang akan dijelaskan
disini adalah alat-alat angkat kendaraan penumpang atau kendaraan ringan.
Macam-macam alat angkat yang banyak digunakan adalah:
1. Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah
pekerjaan reparasi dibagian bawah kendaraan
Jenis – jenis dongkrak :
a. Crocodile jack / dongkrak buaya paling banyak digunakan dibengkel-bengkel
maupun digarasi kendaraan, sekarang ada yang ukuran kecil sehingga dapat
dibawa di mobil. Keuntungan pemakaian crocodile jack dibandingkan yang
8. 8
lainnya adalah lebih mudah digunakan karena gampang menggesernya kearah
posisi yang diinginkan, disamping itu waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat
kendaraan lebih cepat dan aman Didalam rumah yang dibuat dari baja tuang dapat
berjalan dan berputar diatas empat roda, terdapat sebuah pompa minyak yang
toraknya digerakkan oleh tuas panjang. Tuas tersebut dapat juga dipakai untuk
mendorong atau menarik dongkrak.Perbandingan lengan-lengan batang
pengangkat kira-kira 20 : 1
b. Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya
seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk
mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan
pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah penggunaan bottle jack dapat
dimasukkan kedalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang
mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempes/ bocor.Untuk
mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada
torak pengangkatnya supaya jangan sampai bengkok.
Cara Menggunakan Dongkrak
1. Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang
diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian
belakang kendaraan yang diangkat.
2. Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
3. Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat
pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-tengah sadel dongkrak. Sebab bila
tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
4. Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak ada
orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan. Jangan sekali-
kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja.
Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)
c. Car Lift
Car lift merupakan alat pengangkat kendaraan yang memberikan keleluasan yang
lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa dibawah
kendaraan dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah
9. 9
kendaraan, karena mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan
sehingga perbaikan lebih mudah dilakukan.
a. Macam-macam car lift, Car lift dibedakan menurut alat penggeraknya, yaitu :
- Penggerak mekanik (poros berulir)
- Penggerak hidrolik, dan
- Penggerak pneumatik.
d. Safety Stand
Safety stand adalah merupakan alat penopang dan pengaman kendaraan yang
sudah diangkat dengan dongkrak. Khususnya dibengkael dan garasi, safety stand
mutlak dibutuhkan karena dongkrak atau jack tidak dapat menjamin keamanan
terhadap terjadinya slip antara dongkrak dengan titik tumpu pada kendaraan,
terutama jika Cranes digunakan khusus untuk mengangkat engine dan transmisi
yang akan diperbaiki dan sekaligus untuk memasangkannya setelah perbaikan.
Untuk itu, cranes dilengkapi dengan roda agar bisa memindahkan engine ke
tempat perbaikan.
Cara menggunakan cranes
a. Tempatkan cranes pada posisi aman untuk mengangkat engine atau transmisi
b. Jika perlu siapkan rantai sebagai kelengkapan dari pada cranes
c. Ikatkan rantai pada lengan pangangkat cranes
d. Tekan batang pengungkit berulang-ulang hingga engine atau transmisi terangkat
melalui rantai
e. Setelah terangkat hingga ketinggian yang diharapkan, dorong cranes keluar
Untuk menurunkan engine atau transmisi, bukalah katup oli secara perlahan-lahan
10. 10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti cairan atau
minyak. Prinsip dari peralatan hidrolik memanfaatkan konsep tekanan, yaitu
tekanan yang diberikan pada salah satu silinder akan diteruskan ke silinder yang
lain., sesuai dengan hukum Pascal.
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan
untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain:
a. Ringan
b. Mudah dalam pemasangan
c. Sedikit perawatan
d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya
gesekan fluida.
e. Tenaga yang dihasilkan sistem hidrolik besar sehingga banyak diaplikasikan pada
alat berat seperti crane, kerek hidrolik dll.
f. Oli juga bersifat sebagai pelumas sehingga tingkat kebocoran lebih jarang
dibandingkan dengan sistem pneumatik.
g. Tidak berisik.
B. SARAN
Saran yang penulis dapat sampaikan yaitu selaku pembaca sebaiknya
mempelajari lebih jauh lagi tentang sistem hidrolik ini.