3. Visi
Tersedianya lebih banyak cara dan
pelayanan kontrasepsi mantap dan
kesehatan reproduksi berkualitas
yang dapat dijangkau lebih banyak
orang di banyak tempat.
Hasil Muktamar di Manado 2006
4. Misi
1. Memberikan perhatian khusus kepada klien (Client
focus)
2. Meyakinkan bahwa setiap klien telah mendapatkan
penjelasan lengkap dan mengerti tentang pelayanan
kontrasepsi yang tersedia (informed choice)
3. Merangkul stakeholder (klien, provider, manajer,
pemerintah daerah dan pembuat kebijakan) melalui
proses parsipatory
4. Menumbuhkan rasa kepemilikan pelayanan kesehatan
reproduksi dan KB dalam masyarakat
5. Pemakaian teknologi yang sesuai dengan provider dan
tempat pelayanan yang tersedia
6. Menawarkan pelayanan-pelayanan dalam bentuk
program kesehatan reproduksi terpadu
7. Memanfaatkan data untuk merencanakan kegiatan
5. Mengapa PKMI ?
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Belum Menjadi Program Pemerintah
TUBEKTOMI VASEKTOMI
6. Dasar Hukum
Instruksi Menkes R.I./Kepala BKKBN
No.:316/Men.Kes/Ins./VIII/1980, 11 Agustus 1980
Surat Edaran menkes R.I. No.: 185/Menkes/E/III/1991, 23
Maret 1991
KEPMENKES RI. No. 08/Menkes/SK/I.2000, 5 Januari 2000
Pedoman Pelaksanaan Kepmenkes RI (ttd Dirjen Yanmedik
Depkes RI, Juni 2000)
Kebijakan dan strategi nasional pelayanan kontap di Indonesia
(BKKBN, Depkes 2002)