SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Cara Membuat Silase Untuk Pakan
Ternak
Kategori Induk: Teknologi Kategori: Bio-Industri Ditayangkan: Senin, 07 Januari 2019
10:09 Ditulis oleh Deden Fardenan, S.T.P. Dilihat: 10458
 Cetak
Indonesia yang terdapat dua musim, musim hujan dan musim kemarau, menjadi perhatian
penting bagipeternakyang memelihara ternaksepertisapi, kambing, domba dan hewan ruminasia
untuk menjaga ketersediaan pakan ternaknya karena terbatasnya rerumputan pada musim
kemarau.Melimpahnya hijauan pada musim hujan adalah sauatu kesempatan bagipeternakuntuk
menyimpan pakan hijauannya untuk musim kemarau.
Tapi bagaimana caranya pakan hijauan tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau
protein tidak berkurang, dan pakan hijauan tersebut dapat disimpan selama 1 bulan, 2 bulan atau
6 bulan bahkan 1 tahun. Untuk itu diperkenalkan salah satu lagi teknologi pengewatan pakan
hijaun ternak yaitu Silase.
Pakan hijaun yang telah dipotong dari lahan seperti Rumput Gajah, kemudian dikeringkan dengan
kandungan air 60% sebelum disimpan dalam kondisi tertutup tanpa udara atau yang biasa disebut
anearob. Kenapa pakan hijauannya ini perlu dikeringkan? Pengeringan ini dilakukan untuk
mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringan bisa
dilakukan dengan menggunakan mesin pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur bentar
dibawah terik matahari.
Apa itu silase? silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam
kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum dan sudah terjadi proses fermentasi dalam
keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteriatau mikroba yang
membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan
derajatkeasaman 4 (pH 4). Oleh karena itu mengapa pada saatprosessilase pakan hijauan ternak
yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase
berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak
1. Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan
(kemarau) yang panjang.
2. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim
hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau.
3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti
protein yang tinggi.
4. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri
pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu, tumpi
jagung, janggel jagung dll.
Proses membuat silase yang dilaksanakan di Gapoktan Sri Rejeki Rasau Jaya II yaitu:
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
1. Tetes tebu (molasses) = 3% dari bahan silase, di gapoktan kami karena molasses
susah diperoleh kami ganti dengan larutan gula jawa dengan beberapa variasi
persentase terhadap pelarut air.
2. Probion sebagai bahan bakteri pemerkaya dan pemercepat proses fermentasi.
3. Dedak hulus = 5% dari bahan silase.
4. Menir = 3.5% dari bahan silase (tidak digunakan).
5. Onggok = 3% dari bahan silase (tidak digunakan).
6. Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase (menggunakan batang dan daun
jagung (boros jagung)).
7. Silo atau kantong plastik, kami menggunakan tong berpengunci dengan volume 150
liter.
Cara membuat Silase
1. Potong boros jagung tersebut dengan menggunakan mesin chopper. Potongan boros
jagung yang kecil tujuannya agar borosjagng yang tercacah tersebutyang selanjutnya
akan dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat, sehingga tidak ada
ruang untuk oksigen dan air yang masuk.
2. Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran (homogen merata).
Di gapoktan kami ada beberapa perbandingan yaitu: (gula (kg): dedak (kg): boros
jagung (kg): probion (ml))
a. 4 x 6 x 100 x 15
b. 3 x 5 x 100 x 15
c. 2 x 4 x 100 x 15
3. Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan
sehingga tidak ada rongga udara.
4. Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga
kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara
tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
5. Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik,dipadatkan dan
tutup tong dikunci rapat.
Cara pengambilan silase
 Sesudah enam sampai delapan (6—8) minggu proses ensilase telah selasai, dan silo
dapat dibongkar, selanjutnya diambil ensilasenya. Proses silase yang benar dapat
bertahan satu sampai dua (1—2) tahun, bahkan lebih. Asalkan wadah/ tong tertutup
dengan rapat.
 Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak, contonya untuk 3-5 hari.
 Silase yang baru dibongkar sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu.
 Jangan sering-sering membuka silo untuk mengabil silase, ambil seperlunya, dan
tutup rapat kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak
Ciri-ciri silase yang baik.
 Rasa dan wanginya asam
 Warna pakan ternak masih hijau
 Teskstur rumput masih jelas
 Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal
SUMBER : http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/teknologi/bio-industri/953-cara-
membuat-silase-untuk-pakan-ternakDIUNDUHTGL 6 DESEMBER 2020 PUKUL 22.51 WITA
 UGM
 IT Center
Top of Form
Bottom of Form
 HOME
 ARTIKEL
 VIDEO
 TENTANG KANAL
 Beranda
 ARTIKEL
 Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak
Cara Membuat Silase Untuk Pakan
Ternak
 ARTIKEL
 19 October 2017, 06.54
 Oleh:
 0
Di daerah seperti di Indonesia yang terdapat dua musim, musim hujan dan musim kemarau,
menjadi perhatian penting bagi peternak yang memelihara ternak seperti sapi, kambing, domba
dll. Karena terbatasnya rerumputan pada musim kemarau.
Melimpahnya hijauan pada musim hujan adalah sauatu kesempatan bagi peternak untuk
menyimpan pakan hijauannyauntuk musim kemarau. Tapi bagaimana caranya pakan hijauan
tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau protein tidak berkurang, dan pakan hijauan
tersebut dapat disimpan selama 1 bulan, 2 bulan atau 6 bulan bahkan 1 tahun. Untuk itu
diperkenalkan salah satu lagi teknologi pengewatan pakan hijaun ternak yaitu Silase.
Pakan hijaun yang telah dipotong dari lahan seperti Rumput Gajah, kemudian dikeringkan
dengan kandungan air 60% sebelum disimpan dalam kondisi tertutup tanpa udara atau yang
biasa disebut anearob.
Kenapa pakan hijauannya ini perlu dikeringkan? Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi
kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringan bisa dilakukan
dengan menggunakan mesin pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur bentar dibawah terik
matahari.
Apa itu silase? silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan
dalamkantong plastic yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi
dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau
mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara
anerob dengan derajat keasaman 4(pH 4).
Oleh karena itu mengapa pada saat proses silase pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam
kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik
dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak
1. Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan
(kemarau) yang panjang.
2. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan,
sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau.
3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti
protein yang tinggi.
4. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri
pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu,tumpi
jagung, janggel jagung.
Proses Membuat silase:
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan:
1. Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase
2. Dedak hulus =5% dari bahan silase
3. Menir =3.5% dari bahan silase
4. Onggok = 3% dari bahan silase
5. Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase
6. Silo atau kantong plastik.
Cara membuat Silase
 Potong rumput hijau tersebut dengan ukuran 5-10 cm dengan menggunakan parang,
atau dengan menggunakan mesin chopper. Potongan rumput yang kecil tujuannya agar
rumput yang dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat sehingga tidak ada
ruang untuk oksigen dan air yang masuk.
 Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran.
 Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga
tidak ada rongga udara.
 Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga
kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara
tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
 Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat,
dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastik, atau kantong plastic yang diisi
dengan tanah.
Cara pengambilan silase
 Sesudah enam sampai delapan (6—8) minggu proses ensilase telah selasai, dan silo
dapat dibongkar, selanjutnya diambil ensilasenyas. Proses silase yang benar dapat
bertahan satu sampai dua (1—2) tahun, bahjkan lebih.
 Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak, contonya untuk 3-5 hari.
 Silase yang baru dibongkar sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu.
 Jangan sering-sering membuka silo untuk mengabil silase, ambil seperlunya, dan tutup
rapat kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak
Ciri-ciri silase yang baik.
 Rasa dan wanginya asam
 Warna pakan ternak masih hijau
 Teskstur rumput masih jelas
 Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal



Leave A Comment
Top of Form
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment *
Nama *
Email *
Post Comment
Bottom of Form



Link
Top of Form
Bottom of Form
Recent Posts
 Cara Menanam dan Budidaya Rumput Odot Untuk Pakan Ternak
 7 Pakan Kelinci Terbaik dan Cara Pemberiannya
 TeknologiPakanSapi Berbasis Limbah Kelapa Sawit
 Fermentasi PelepahSawit Untuk PakanTernak Sapi
 Limbah Kulit Kopi Sebagai Alternatif Pakan Ternak
Archives
 February 2019
 January 2019
 December 2018
 September 2018
 March 2018
 February 2018
 January 2018
 December 2017
 November 2017
 October 2017
 September 2017
 August 2017
 July 2017
Categories
 Adventure
 ARTIKEL
 Uncategorized
 VIDEO
Meta
 Log in
 Entries RSS
 Comments RSS
 web instansi
Kanal Pengetahuan dan Informasi
Fakultas Peternakan
Jl Fauna 3 Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia
© UNIVERSITASGADJAH MADA
KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY
We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use
this site we will assume that you are happy with it. Accept
SUMBER : https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2017/10/19/cara-membuat-silase-untuk-pakan-
ternak/

More Related Content

Similar to Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak.docx

Similar to Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak.docx (20)

Budidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegBudidaya padi polibeg
Budidaya padi polibeg
 
Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Budidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe MerahBudidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkh
 
Membuat silase hijauan
Membuat silase hijauanMembuat silase hijauan
Membuat silase hijauan
 
Budidaya ikan patin
Budidaya ikan patinBudidaya ikan patin
Budidaya ikan patin
 
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamurBrosur-Teknik- budidaya-jamur
Brosur-Teknik- budidaya-jamur
 
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.pptpertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
pertemuan 2PENYIAPAN DAN PENGOLAHAN BAHAN BAKU.ppt
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam sri
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
47.pptx
47.pptx47.pptx
47.pptx
 
Integrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi PotongIntegrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi Potong
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Budidaya cacing sutra
Budidaya cacing sutraBudidaya cacing sutra
Budidaya cacing sutra
 
Agro wisata malang
Agro wisata malangAgro wisata malang
Agro wisata malang
 
Sawo
SawoSawo
Sawo
 
Disusun ole1
Disusun ole1Disusun ole1
Disusun ole1
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
Budidaya belut
Budidaya belutBudidaya belut
Budidaya belut
 
Rencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapiRencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapi
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak.docx

  • 1. Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak Kategori Induk: Teknologi Kategori: Bio-Industri Ditayangkan: Senin, 07 Januari 2019 10:09 Ditulis oleh Deden Fardenan, S.T.P. Dilihat: 10458  Cetak Indonesia yang terdapat dua musim, musim hujan dan musim kemarau, menjadi perhatian penting bagipeternakyang memelihara ternaksepertisapi, kambing, domba dan hewan ruminasia untuk menjaga ketersediaan pakan ternaknya karena terbatasnya rerumputan pada musim kemarau.Melimpahnya hijauan pada musim hujan adalah sauatu kesempatan bagipeternakuntuk menyimpan pakan hijauannya untuk musim kemarau. Tapi bagaimana caranya pakan hijauan tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau protein tidak berkurang, dan pakan hijauan tersebut dapat disimpan selama 1 bulan, 2 bulan atau 6 bulan bahkan 1 tahun. Untuk itu diperkenalkan salah satu lagi teknologi pengewatan pakan hijaun ternak yaitu Silase. Pakan hijaun yang telah dipotong dari lahan seperti Rumput Gajah, kemudian dikeringkan dengan kandungan air 60% sebelum disimpan dalam kondisi tertutup tanpa udara atau yang biasa disebut anearob. Kenapa pakan hijauannya ini perlu dikeringkan? Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringan bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur bentar dibawah terik matahari. Apa itu silase? silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalam kantong plastik yang kedap udara atau silo, drum dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteriatau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajatkeasaman 4 (pH 4). Oleh karena itu mengapa pada saatprosessilase pakan hijauan ternak
  • 2. yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur. Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak 1. Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang. 2. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau. 3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi. 4. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu, tumpi jagung, janggel jagung dll. Proses membuat silase yang dilaksanakan di Gapoktan Sri Rejeki Rasau Jaya II yaitu: Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan: 1. Tetes tebu (molasses) = 3% dari bahan silase, di gapoktan kami karena molasses susah diperoleh kami ganti dengan larutan gula jawa dengan beberapa variasi persentase terhadap pelarut air. 2. Probion sebagai bahan bakteri pemerkaya dan pemercepat proses fermentasi. 3. Dedak hulus = 5% dari bahan silase. 4. Menir = 3.5% dari bahan silase (tidak digunakan). 5. Onggok = 3% dari bahan silase (tidak digunakan). 6. Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase (menggunakan batang dan daun jagung (boros jagung)). 7. Silo atau kantong plastik, kami menggunakan tong berpengunci dengan volume 150 liter. Cara membuat Silase 1. Potong boros jagung tersebut dengan menggunakan mesin chopper. Potongan boros jagung yang kecil tujuannya agar borosjagng yang tercacah tersebutyang selanjutnya akan dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat, sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang masuk. 2. Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran (homogen merata). Di gapoktan kami ada beberapa perbandingan yaitu: (gula (kg): dedak (kg): boros jagung (kg): probion (ml)) a. 4 x 6 x 100 x 15 b. 3 x 5 x 100 x 15 c. 2 x 4 x 100 x 15 3. Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara.
  • 3. 4. Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas. 5. Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik,dipadatkan dan tutup tong dikunci rapat. Cara pengambilan silase  Sesudah enam sampai delapan (6—8) minggu proses ensilase telah selasai, dan silo dapat dibongkar, selanjutnya diambil ensilasenya. Proses silase yang benar dapat bertahan satu sampai dua (1—2) tahun, bahkan lebih. Asalkan wadah/ tong tertutup dengan rapat.  Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak, contonya untuk 3-5 hari.  Silase yang baru dibongkar sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu.  Jangan sering-sering membuka silo untuk mengabil silase, ambil seperlunya, dan tutup rapat kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak Ciri-ciri silase yang baik.  Rasa dan wanginya asam  Warna pakan ternak masih hijau  Teskstur rumput masih jelas  Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal SUMBER : http://kalbar.litbang.pertanian.go.id/index.php/teknologi/bio-industri/953-cara- membuat-silase-untuk-pakan-ternakDIUNDUHTGL 6 DESEMBER 2020 PUKUL 22.51 WITA
  • 4.  UGM  IT Center Top of Form Bottom of Form  HOME  ARTIKEL  VIDEO  TENTANG KANAL  Beranda  ARTIKEL  Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak Cara Membuat Silase Untuk Pakan Ternak  ARTIKEL  19 October 2017, 06.54  Oleh:  0 Di daerah seperti di Indonesia yang terdapat dua musim, musim hujan dan musim kemarau, menjadi perhatian penting bagi peternak yang memelihara ternak seperti sapi, kambing, domba dll. Karena terbatasnya rerumputan pada musim kemarau.
  • 5. Melimpahnya hijauan pada musim hujan adalah sauatu kesempatan bagi peternak untuk menyimpan pakan hijauannyauntuk musim kemarau. Tapi bagaimana caranya pakan hijauan tersebut yang disimpan tidak kering dan nilai gizi atau protein tidak berkurang, dan pakan hijauan tersebut dapat disimpan selama 1 bulan, 2 bulan atau 6 bulan bahkan 1 tahun. Untuk itu diperkenalkan salah satu lagi teknologi pengewatan pakan hijaun ternak yaitu Silase. Pakan hijaun yang telah dipotong dari lahan seperti Rumput Gajah, kemudian dikeringkan dengan kandungan air 60% sebelum disimpan dalam kondisi tertutup tanpa udara atau yang biasa disebut anearob. Kenapa pakan hijauannya ini perlu dikeringkan? Pengeringan ini dilakukan untuk mengurangi kadar air hijaun, jadi pakan hijauan ini tidak dapat cepat rusak. Pengeringan bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pengering, atau mau lebih hemat bisa dijemur bentar dibawah terik matahari. Apa itu silase? silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalamkantong plastic yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. Proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4(pH 4). Oleh karena itu mengapa pada saat proses silase pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau dalam silo harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur. Tujuan Membuat Silase Untuk Pakan Ternak 1. Sebagai cadangan dan persediaan pakan ternak pada saaat musim tanpa penghujan (kemarau) yang panjang. 2. Untuk meyimpan dan menampung pakan hijauan yang berlebih pada saat musim hujan, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu pada saat musim kemarau. 3. Memanfaatkan pakan hijauan pada saat kondisi dengan nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi. 4. Mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampasa tahu,tumpi jagung, janggel jagung. Proses Membuat silase: Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan: 1. Tetes tebu(molasses) = 3% dari bahan silase 2. Dedak hulus =5% dari bahan silase 3. Menir =3.5% dari bahan silase 4. Onggok = 3% dari bahan silase 5. Rumput Gajah atau hijauan sebagai bahan silase 6. Silo atau kantong plastik. Cara membuat Silase  Potong rumput hijau tersebut dengan ukuran 5-10 cm dengan menggunakan parang, atau dengan menggunakan mesin chopper. Potongan rumput yang kecil tujuannya agar rumput yang dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang masuk.  Campurkan bahan pakan tersebut hingga menjadi satu campuran.  Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara.
  • 6.  Bahan pakan ternak dimasukkan sampai melebihi permukaan silo untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas.  Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat, dan diberi pemberat seperti batu, atau kantong plastik, atau kantong plastic yang diisi dengan tanah. Cara pengambilan silase  Sesudah enam sampai delapan (6—8) minggu proses ensilase telah selasai, dan silo dapat dibongkar, selanjutnya diambil ensilasenyas. Proses silase yang benar dapat bertahan satu sampai dua (1—2) tahun, bahjkan lebih.  Pengambilan silase secukupnya untuk pakan ternak, contonya untuk 3-5 hari.  Silase yang baru dibongkar sebaiknya dijemur atau diangin-anginkan terlebih dahulu.  Jangan sering-sering membuka silo untuk mengabil silase, ambil seperlunya, dan tutup rapat kembali silasesnya, agar silesa tidak mudah rusak Ciri-ciri silase yang baik.  Rasa dan wanginya asam  Warna pakan ternak masih hijau  Teskstur rumput masih jelas  Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal    Leave A Comment Top of Form Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment * Nama *
  • 7. Email * Post Comment Bottom of Form    Link Top of Form Bottom of Form Recent Posts  Cara Menanam dan Budidaya Rumput Odot Untuk Pakan Ternak  7 Pakan Kelinci Terbaik dan Cara Pemberiannya  TeknologiPakanSapi Berbasis Limbah Kelapa Sawit  Fermentasi PelepahSawit Untuk PakanTernak Sapi  Limbah Kulit Kopi Sebagai Alternatif Pakan Ternak
  • 8. Archives  February 2019  January 2019  December 2018  September 2018  March 2018  February 2018  January 2018  December 2017  November 2017  October 2017  September 2017  August 2017  July 2017 Categories  Adventure  ARTIKEL  Uncategorized  VIDEO Meta  Log in  Entries RSS  Comments RSS  web instansi Kanal Pengetahuan dan Informasi Fakultas Peternakan Jl Fauna 3 Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia © UNIVERSITASGADJAH MADA KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website. If you continue to use this site we will assume that you are happy with it. Accept SUMBER : https://pakanternak.fapet.ugm.ac.id/2017/10/19/cara-membuat-silase-untuk-pakan- ternak/