1. ENYAKIT – PENYAKIT PADA SISTEM PERNAPASAN
A.
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN(AFIKSI)
Sistem pernapasan terutama beerfungsi untuk melakukan pengambilan oksigen oleh darah dan untuk
membuang karbon dioksida. Tempat terjadinya pertukaran gas, terdapat dalam paru-paru yang terletak di
dalam rongga dada disebut jaringan pernapasa. Paru-paru di hubungkan dengan lingkungan luar melalui
serangkaian saluran hidung, faring, laring, trakea dan bronki. Efekkesehatanmanusiapada kualitasudarasangat
miskin,
hal
itu
terutamamempengaruhisistempernafasantubuhdansistemkardiovaskularreaksiindividuuntukpolutanudara.Gan
gguan-gangguan pada pernapasan dapat disebabkan oleh kuman, polusi udara, atau faktor keturunan.
Efekkesehatan
yang
disebabkanolehpolusiudarabisaberkisardaribiokimiahalusdanperubahanfisiologiskesulitanbernafas,
batukdankejengkelankondisiterhadap
pernapasandanjantung.Adapun
mengi,
efek
dari
kesehataninidapatmengakibatkanpenggunaanobatmeningkat, peningkatankunjungandokterataugawatdarurat,
rawatinaplebihdanbahkankematiandini.pernapasanmanusia
dapatmengalamigangguan.
yang
terdiriatasbeberapaorgan
Gangguaninibiasanyaberupakelainanataupenyakit.Penyakitataukelainan
yang
menyerangsistempernapasaninidapatmenyebabkanterganggunya proses pernapasan.
Macam-macamgangguanpadasaluranpernapasandiantaranya:
a. Asfiksi
Keracunan gas-gas CN (sianida) dan atau CO (karbon monoksida) ini mengganggu proses
peningkatan O2 oleh darah karena gas CO dan CN memiliki daya ikat jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin
dari pada daya ikat hemoglobin terhadap O2. Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel tubuh/jaringan
tubuh
disebut
asfiksi.
Asfiksiadabermacam-macammisalnyaterisinya
alveolus
dengan cairan limfakarenainfeksiDiplokokus pneumonia atauPneumokokus yang menyebabkanpenyakit
pneumonia.Asfiksidapat
pula
disebabkankarenapenyumbatansaluranpernapasanolehkelenjarlimfa,
misalnyapolip, amandel, dan adenoid.
b. Bronkitis
Penyakit
radang
pada
bronkus
disebut
bronkitis.
Bronkitismerupakangangguanpadacabangbatangtenggorokanakibatinfeksi.Gejalanyaadalahpenderitamengala
midemamdanmenghasilkanlendir
yangmenyumbatbatangtenggorokan.Akibatnyapenderitamengalamisesaknapas.Bronkitis terbagi menjadi dua
yaitu Bronkitis Akut dan Bronkitis Kronis.Bronchitis Akutlebihumumdanbiasanyadisebabkanolehinfeksi
virus
pada
paru-paru.Bronchitis
akutdapatmenjadilebihburukolehmerokok.Kira-kira
akutmungkinjugadisebutchest
90%
dariInfeksi-infeksiiniberasaldari
cold.Bronchitis
virus,
10%
daribakteri.Bronchitis Kronisadalahbatuk yang bertahanuntukduasampaitigabulansetiaptahun, bronkitis
kronis ini paling sedikitduatahun.Bronkhitiskronismungkindisebabkanolehsatudaribeberapa factor, salah
satunya disebabkan oleh merokok dalam jangkapanjangyang mengiritasitabung-tabung bronchial
danmenyebabkanmenghasilkanlendir
yang
berlebihan.Gejala-gejaladari
bronchitis
2. kronisjugamemburukolehkonsentrasi
yang
tinggidari
sulfur
dioxide
danpolutan-polutan
lain
di
atmosfir.Bronchitis kronisditemukandalamangka-angka yang lebihtinggidaripada normal diantarapekerjapekerjatambang, pedagang-pedagangbijipadi-padian, pembuat-pembuatcetakan metal, dan orang-orang lain
yang terusmenerusterpaparpadadebu.Selain itu peradangan juga terjadi pada organ lain yaitu:
a) Peradangan pada hidung yang disebut rinitis
b) Peradangan disebelah atas rongga hidung disebut sinusitis
c) Peradangan pada laring disebut laringitis
d) Radang pleura (selaput pembungkus paru-paru) disebut pleuritis.
Adanya penyumbatan di rongga faring dan laring karena difteri, laringitas atau tetanus (kejang otot)
sering di tanggulangi dengan melakukan trakeostomi (melubangi trakea).
c. Tubercolosis/Tbc
Pada
tuberculosisyang
Paru-parujugadapatmengalamikerusakankarenaterinfeksibakteri
merupakan
penyebabpenyakit
TBC.
Mycobacterium
Bakteritersebutmenimbulkanbintil-
bintilkecilpadadinding alveolus.Jikapenyakitinimenyerangdandibiarkansemakinluas, dapatmenyebabkanselselparu-parumati.Akibatnyaparu-paruakankuncupataumengecil. Hal tersebutmenyebabkanparapenderita TBC
napasnyaseringterengah-engah. Biasanya penderita penyakit ini mengalami batuk berat, yang dapat disertai
batuk darah dan menjadi kurus.
d. Asma
Penyakit ini terjadi akibat penyempitan saluran pernapasan. Biasanya asma ditandai dengan mengi,
batuk dan rasa sesak di dada secara berkala atau kronis. Penyempitan saluran pernapasan disebabkan oleh hal
berikut ini :
a) Sumbatan jalan napas yang sebagaian reversibel
b) Radang jalan napas sehingga merusak sel epitel saluran napas
c) Reaksi yang berlebihan pada jalan napas terhadap berbagai rangsangan, misalnya reaksi alergi.
Serangan asma biasanya lebih berat saat malam dan dini hari, karena pada saat itu terjadi
penyempitan pada bronkus akibat udara dingin. Penderita asma biasanya di obati dengan obat-obatan yang di
sebut bronkodilator. Obat ini tidak di minum atau di suntikan ke penderita tetapi digunakan untuk dihirup.
e. Emfisema
Emfisema merupakan penyakit paru-paru degeneratif yang terjadi karena jaringan paru-paru
kehilangan elastisitasnya akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding di antara alveoli. Penyakit
emfisema ini disebabkanolehbahan-bahankimia yang terkandungdalamasaprokok, debu-debuindustri,
danpolutanlainnya.
Semuaitumelemahkandinding
sehinggaberkurangnyatingkatelastisitasnya.Akibatnya
alveoli
alveoli
pecahdandinding-dindingnyamenyatu.Pada
empisema stadium lanjut, inspirasi dan ekspirasi terganggu dan beban pernapasan meningkat sehingga timbul
komplikasi seperti hipertensi pulmonal atau pembesaran jantung yang di ikuti gagal ginjal.
Emfisemadapatdicegahdengancaraberhentimerokoktetapidinding-dinding
alveoli
yang
sudahpecahtidakdapatdisembuhkan.
f. Pneumonia
Penyakit ini terjadi karena terinfeksi bakteri Diplococcus pneumoniae yang menyebabkan terjadinya
radang paru-paru atau radabg dinding alveolus.
g. KankerParu-Paru
3. Penyakitinidisebabkanolehabnormalitaspembelahanselpadajaringan
di
paru-parumisal
di
bronkiolus.Faktorpemicunya yang terbesaradalahpaparanasaprokoksecaraterus-menerus. Jikahalituterjadi,
sel-sel basal epitelbersiliapadaparu-paruakandigantikanolehsel-selepitel yang membelahsecaratidakberaturan
(abnormal).
Akibatnyaterjadipenebalanpadabronkiolus.Jikasel-selituterlepas,
kankerakanmenyebarpadaseluruhparu-parudanke organ-organ lain.
h. Fibrosis Sistis
Penyakitinimerupakanpenyakit
genetic
yang
diturunkandari
orang
tuakepadaanaknya.Penderitapenyakitinimenghasilkansekresikeringat,
lendirdancairanlainnyalebihbanyakdanlebihkental.Akibatnyasaluranpernapasanmenjaditersumbatdanterinfeks
isehinggapernapasanmenjadisulit.Penyakitinitidakdapatdisembuhkan,
namunpemberianobat-
obatandanpijatanmenjadikanpenderitahiduplebihnyaman.
i. Asidosis
Penyakit
yang
disebabkanolehkenaikankadarasamkarbonatdanasambikarbonatdalamdarah,
sehinggapernapasanterganggu. Hal inidisebabkangangguan transport O2sehinggakadar CO2meningkat.
j. Tonsilitas
Tonsilitas adalah peradangan pada tonsil (amandel). Tonsil adalah kelompok jaringan limfoid yang
terdapat di rongga mulut. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran pernapasan, tonsil akan membengkak
(radang). Pembengkakan tonsil dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan. Jika pembengkakan
tonsil sangat mengganggu, tonsil dapat dihilangkan melalui operasi. KESIMPULAN
Gangguan-gangguan pada pernapasan dapat disebabkan oleh kuman, polusi udara, atau faktor
keturunan. Terdapat beberapa gangguan dan kelainan yang menyerang alat-alat, antara lain: Asfiksi, Radang,
TBC, Asma, Emfisema, Pneumonia, kanker paru-paru, pibrosis sistis, Asidosis, Tonsilitas. Kelainan yang
terdapat pada sistem pernapasan sebagian besar di akibatkan oleh rokok, asap roko karena dengan merokok
terjadi penyempitan saluran pernapasan, sehingga timbul lah penyakit-penyakit yang telah di jelaskan di atas.