SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PROBLEMATIKA PENEGAKAN
HUKUM DI INDONESIA
OLEH :
M. KAMILUDDIN, S.PD, M.PD
DEFINISI HUKUM
Hukum adalah himpunan petunjuk hidup
(perintah atau larangan) yang mengatur
tata tertib dalam suatu masyarakat yang
seharusnya ditaati oleh anggota
masyarakat dan jika dilanggar dapat
menimbulkan tindakan dari pihak
pemerintah dari masyarakat itu.
Ernst Utrecht
Hukum adalah norma-norma yang
berisi kondisi dan konsekuensi
dalam suatu tindakan.
Hans Kalsen
Hukum adalah kaidah dan asas-
asas yang mengatur hubungan
bermasyarakat dan dibuat
berdasarkan pada keadilan.
Mochtar Kusumaatmadja
02
04
03
01
TUJUAN HUKUM (TEORI)
TEORI
KEADILAN
TEORI
KEMANFAATAN
TEORI
KEADILAN &
KEMANFAATAN
TEORI
KETERTIBAN &
KETENTRAMAN
MASYARAKAT
02
04
03
01
FUNGSI HUKUM
Memberikan pengesahan
(legitimasi) terhadap apa
yang berlaku dalam
masyarakat
Law As A Tool of social
engineering (Hukum
Sebagai Alat Rekayasa
Masyarakat)
Sarana Pembentukan
Masyarakat, Khususnya
Sarana Pembangunan
Law As A Weapon In Social
Conflict (Hukum sebagai
senjata dalam konflik sosial)
PENEGAKAN HUKUM
Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum
secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek
yang luas dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti yang terbatas atau
sempit.
Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum.
Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur
penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum berjalan sebagaimana
seharusnya. prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH.
P E N E G A K
H U K U M
POLISI : PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN
JAKSA : PENUNTUTAN
ADVOKAT : PEMBERI BANTUAN HUKUM
HAKIM : MEMERIKSA, MENGADILI
P R O B L E M A T I K A
H U K U M
sistem peradilannya
perangkat hukumnya
penegakan hukum
intervensi
perlindungan hukum
faktor ekonomi
“Produk Hukum suatu Negara dapat dilihat dari nilai
-nilai yang ada dalam masyarakat sebab Hukum
yang ada merupakan cerminan nilai dari suatu
Masyarakat”
-- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
RULE OF LAW INDEX 2014 (INDONESIA)
RULE OF LAW INDEX 2020 (INDONESIA)
Problematika Penegakan Hukum di
Indonesia dan Solusinya
Hukum di suatu negara merupakan pencerminan dari masyarakat di negara tersebut. Aturan
hukum yang baik dan penegakan hukum yang baik akan menciptakan tatanan masyarakat dan
kondisi masyarakat yang baik.
Masalah utama penegakan hukum di Indonesia terletak pada kualitas manusia yang
menjalankan hukum (penegak hukum). karena bagaimanapun bagusnya suatu aturan hukum,
jika tidak disertai dengan Penegak Hukum yang baik, maka penerapannya akan kacau dan
banyak terjadi penyelewengan serta kekeliruan, baik kekeliruan dalam penafsiran maupun
pelaksanaannya.
Sehingga muncul dugaan penegakan hukum menjadi “tebang pilih” atau ”tumpul ke atas dan
tajam ke bawah”. apabila pelanggaran hukum dilakukan oleh pihak yang bersebrangan dengan
pihak yang sedang memegang kekuasaan maka cenderung segera dilakukan penegakan hukum
terhadap pelakunya, sebaliknya bila pelakunya adalah pihak yang sedang memegang kekuasaan
atau dekat dengannya maka tidak dilakukan penegakan hukum.
Alternatif Solusi Atas Problematika
Penegakan Hukum di Indonesia
Menurut :
- Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor. 5 Tahun 2005, dan terakhir UU
RI Nomor. 3 Tahun 2009 : Hakim Agung ditetapkan oleh Presiden dari nama calon yang
diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat .
- Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia
Jaksa Agung diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung jawab kepada Presiden.
- Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia : Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
Dengan demikian, seharusnya Kapolri, Jaksa Agung dan Hakim Agung yang diangkat dan/ atau
ditetapkan oleh Presiden, adalah orang yang dipilih Presiden mempunyai kredibilitas serta
berpihak kepada penegakan hukum yang berkeadilan karena orang-orang tersebut akan menjadi
tangan presiden dalam penegakan hukum.
“Penegakan Hukum tergantung pada siapa
pemimpinnya, kunci penegakan hukum ada pada
pemimpinnya”
-- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
SUMPAH PRESIDEN
(yang diucapkan pada saat pelantikan)
Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah
menurut agama yang dianutnya, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di
hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat
sebagai berikut: ( Pasal 9 UUD 1945)
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia
(Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,
memegang teguh Undang- Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang
dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.”
SUMPAH PRESIDEN (WAKIL PRESIDEN)
“Sebaik apapun hukum yang berlaku disuatu
negara, jika tidak memiliki Pemimpin yang baik
maka Hukum itu akan rusak”
-- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
Hukum harus berdasarkan Peri
Kemanusiaan, tidak mungkin tercipta
Keadilan jika tidak ada Kemanusiaan
-- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to hukum indonesia.pptx

Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganwnanang28
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxPKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxFiolisaAyuBeatrix1
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukumiwan Alit
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumLisa Tri Setiawati
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamrayhanf
 
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMUnivers
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of lawAmyarimbi
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 

Similar to hukum indonesia.pptx (20)

K elompok 7 pkn
K elompok 7 pknK elompok 7 pkn
K elompok 7 pkn
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Pengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolonganPengertian dan penggolongan
Pengertian dan penggolongan
 
Rule Of Law
Rule Of LawRule Of Law
Rule Of Law
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptxPKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
PKn_ Modul 6 Konsep Penegakan hukum di indonesia.pptx
 
Perlindungan hukum
Perlindungan hukumPerlindungan hukum
Perlindungan hukum
 
Urgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilanUrgensi kemandirian peradilan
Urgensi kemandirian peradilan
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Perlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan hamPerlindungan dan penegakan ham
Perlindungan dan penegakan ham
 
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUMSOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
SOSIOLOGI HUKUM MENGENAI SUBSTANSI HUKUM
 
ppt hukum.pptx
ppt hukum.pptxppt hukum.pptx
ppt hukum.pptx
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Rule of low ppt
Rule of low pptRule of low ppt
Rule of low ppt
 
ppt rule of law
ppt rule of lawppt rule of law
ppt rule of law
 
Nur Sania Dasopang
Nur Sania DasopangNur Sania Dasopang
Nur Sania Dasopang
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3Presentasi kelompok 3
Presentasi kelompok 3
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

hukum indonesia.pptx

  • 1. PROBLEMATIKA PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA OLEH : M. KAMILUDDIN, S.PD, M.PD
  • 2. DEFINISI HUKUM Hukum adalah himpunan petunjuk hidup (perintah atau larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat yang seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat dan jika dilanggar dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah dari masyarakat itu. Ernst Utrecht Hukum adalah norma-norma yang berisi kondisi dan konsekuensi dalam suatu tindakan. Hans Kalsen Hukum adalah kaidah dan asas- asas yang mengatur hubungan bermasyarakat dan dibuat berdasarkan pada keadilan. Mochtar Kusumaatmadja
  • 3. 02 04 03 01 TUJUAN HUKUM (TEORI) TEORI KEADILAN TEORI KEMANFAATAN TEORI KEADILAN & KEMANFAATAN TEORI KETERTIBAN & KETENTRAMAN MASYARAKAT
  • 4. 02 04 03 01 FUNGSI HUKUM Memberikan pengesahan (legitimasi) terhadap apa yang berlaku dalam masyarakat Law As A Tool of social engineering (Hukum Sebagai Alat Rekayasa Masyarakat) Sarana Pembentukan Masyarakat, Khususnya Sarana Pembangunan Law As A Weapon In Social Conflict (Hukum sebagai senjata dalam konflik sosial)
  • 5. PENEGAKAN HUKUM Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. ditinjau dari sudut subjeknya, penegakan hukum itu dapat dilakukan oleh subjek yang luas dan dapat pula diartikan sebagai upaya penegakan hukum oleh subjek dalam arti yang terbatas atau sempit. Dalam arti luas, proses penegakan hukum itu melibatkan semua subjek hukum dalam setiap hubungan hukum. Dalam arti sempit, dari segi subjeknya itu, penegakan hukum itu hanya diartikan sebagai upaya aparatur penegakan hukum tertentu untuk menjamin dan memastikan bahwa suatu aturan hukum berjalan sebagaimana seharusnya. prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH.
  • 6. P E N E G A K H U K U M POLISI : PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN JAKSA : PENUNTUTAN ADVOKAT : PEMBERI BANTUAN HUKUM HAKIM : MEMERIKSA, MENGADILI
  • 7. P R O B L E M A T I K A H U K U M sistem peradilannya perangkat hukumnya penegakan hukum intervensi perlindungan hukum faktor ekonomi
  • 8. “Produk Hukum suatu Negara dapat dilihat dari nilai -nilai yang ada dalam masyarakat sebab Hukum yang ada merupakan cerminan nilai dari suatu Masyarakat” -- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
  • 9. RULE OF LAW INDEX 2014 (INDONESIA)
  • 10. RULE OF LAW INDEX 2020 (INDONESIA)
  • 11. Problematika Penegakan Hukum di Indonesia dan Solusinya Hukum di suatu negara merupakan pencerminan dari masyarakat di negara tersebut. Aturan hukum yang baik dan penegakan hukum yang baik akan menciptakan tatanan masyarakat dan kondisi masyarakat yang baik. Masalah utama penegakan hukum di Indonesia terletak pada kualitas manusia yang menjalankan hukum (penegak hukum). karena bagaimanapun bagusnya suatu aturan hukum, jika tidak disertai dengan Penegak Hukum yang baik, maka penerapannya akan kacau dan banyak terjadi penyelewengan serta kekeliruan, baik kekeliruan dalam penafsiran maupun pelaksanaannya. Sehingga muncul dugaan penegakan hukum menjadi “tebang pilih” atau ”tumpul ke atas dan tajam ke bawah”. apabila pelanggaran hukum dilakukan oleh pihak yang bersebrangan dengan pihak yang sedang memegang kekuasaan maka cenderung segera dilakukan penegakan hukum terhadap pelakunya, sebaliknya bila pelakunya adalah pihak yang sedang memegang kekuasaan atau dekat dengannya maka tidak dilakukan penegakan hukum.
  • 12. Alternatif Solusi Atas Problematika Penegakan Hukum di Indonesia Menurut : - Pasal 8 ayat (1) Undang-Undang Nomor. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor. 5 Tahun 2005, dan terakhir UU RI Nomor. 3 Tahun 2009 : Hakim Agung ditetapkan oleh Presiden dari nama calon yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat . - Pasal 19 ayat (2) Undang-Undang Nomor. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia Jaksa Agung diangkat dan diberhentikan oleh serta bertanggung jawab kepada Presiden. - Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia : Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan demikian, seharusnya Kapolri, Jaksa Agung dan Hakim Agung yang diangkat dan/ atau ditetapkan oleh Presiden, adalah orang yang dipilih Presiden mempunyai kredibilitas serta berpihak kepada penegakan hukum yang berkeadilan karena orang-orang tersebut akan menjadi tangan presiden dalam penegakan hukum.
  • 13. “Penegakan Hukum tergantung pada siapa pemimpinnya, kunci penegakan hukum ada pada pemimpinnya” -- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
  • 14. SUMPAH PRESIDEN (yang diucapkan pada saat pelantikan) Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama yang dianutnya, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut: ( Pasal 9 UUD 1945) "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang- Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.” SUMPAH PRESIDEN (WAKIL PRESIDEN)
  • 15. “Sebaik apapun hukum yang berlaku disuatu negara, jika tidak memiliki Pemimpin yang baik maka Hukum itu akan rusak” -- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -
  • 16. Hukum harus berdasarkan Peri Kemanusiaan, tidak mungkin tercipta Keadilan jika tidak ada Kemanusiaan -- Ahmad Riyadh U.B., S.H., M.Si., Ph.D. -

Editor's Notes

  1. ARTI SEMPIT : ARTI LUAS : SETIAP ORANG
  2. SISTEM PERADILAN : belum tercapainya sistem peradilan yang cepat sederhana dan biaya ringan sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman PERANGKAT HUKUM : Menjadikan UUD 1945 sumber dari seluruh peraturan perUndang-Undangan di Indonesia PENEGAKAN HUKUM : yang dibahas dalam materi ini INTERVENSI : masih terdengar adanya pihak yang memiliki kekuasaan atau kemampuan finansial mempengaruhi penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. PERLINDUNGAN HUKUM : untuk memperoleh haknya, masyarakat erkadang harus menempuh proses Panjang dan biaya yang tidak sedikit
  3. 1
  4. GANTI LEBIH LENGKAP
  5. CERITA TENTANG NABI