File ini berisi bahan materi tentang Kinematika Partikel untuk memenuhi tugas matakuliah Fisika Dasar I.
Pembahasannya meliputi:
1. Kecepatan
2. Percepatan
3. Gerak Lurus
a. Gerak Lurus Beraturan
b. Gerak Lurus dengan Percepatan Tetap
c. Gerak Lurus dengan Percepatan Berubah
7. Contoh Soal
(Kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat)
Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan persamaan
; a = 15; b = 4; x dalam meter dan t dalam detik.
a. Sebutkan besaran dari a dan b!
b. Berapa jarak perpindahan partikel dalam selang waktu antara =
2 detik dan = 6 detik?
c. Hitung kecepatan rata-rata dalam waktu pada soal b!
d. Hitung kecepatan sesaat pada waktu 4 detik!
Penyelesaian
a. Kalau x menyatakan persamaan gerak dalam m, maka tiap suku
dari persamaan mempunyai dimensi panjang [L].
x = [L] sehingga a = besaran jarak dan
a = [L] b = besaran percepatan
7
2
= +
x a bt
1
t
2
t
b. Pada saat = 2 detik maka:
Pada saat = 6 detik maka:
c. Kecepatan rata-ratanya:
d. Kecepatan pada saat t = 4 detik adalah:
2
= +
x a bt
2
2
2
[ ]
[ ]
[ ][ ]
[ ]
−
=
= =
bt L
L
b L T
T
1
t
2 2
1 1 15 4(2) 15 16 31 m
= + = + = + =
x a bt
2
t
2 2
2 2 15 4(6) 15 144 159 m
= + = + = + =
x a bt
2 1
2 1
159 31 128
32 m/det
6 2 4
− −
= = = =
− −
x x
v
t t
2
( )
2 2 4 4 32 m/det
+
= = = = =
dx d a bt
v bt
dt dt
9. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan kecepatan
v = (3 + 4t)i + (3t2)j, v dalam m/s dan t dalam s,
tentukan:
a. Besar percepatan rata-rata dari t = 0 sampai t = 2 s,
b. Besar percepatan saat t = 1 s dan t = 2 s!
Penyelesaian
a. Percepatan rata-rata
t = 0 s → 𝑣0= (3 + (4)(0))i + 3(0)2
j = 3i
t = 2 s → v = 𝑣2= (3 + (4)(2))i + 3(2)2 j = 11i + 12j
b. Percepatan sesaat
9
Contoh Soal
(Percepatan rata-rata dan percepatan sesaat)
a = 4i + (6t)j
Besarnya percepatan:
10. 10
Gerak Lurus / Gerak satu dimensi
3.
Gerak Lurus
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak Lurus Berubah Tidak
Beraturan (GLBTB)
11. 11
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
a.
x = x0 + vt
0
x0
x
t
v = Konstan
0
V = konstan
v
t
Posisi Kecepatan
Catatan : Percepatan (a) = 0
12. 12
Contoh Soal
(Gerak Lurus Beraturan/GLB)
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam.
Pada jarak 18 km dari arah yang berlawanan, sebuah
mobil bergerak dengan kecepatan 90 km/jam. Kapan
dan di manakah kedua mobil tersebut akan
berpapasan?
Penyelesaian
Jarak kedua mobil = PQ = 18 km = 18.000 m
Misal, titik R merupakan titik di mana kedua mobil tersebut
berpapasan, maka: PQ = PR + QR
Dengan:
PR = jarak tempuh mobil 1 dan QR = jarak tempuh mobil 2
Maka:
PQ = v1 t + v2 t 45 t = 18.000
18.000 = (20t + 25t) t = 400 s
18.000 = 45 t
PQ = v1 .t = (20 m/s)(400 s) = 8.000 m = 8 km
QR = v2 .t = (25 m/s)(400 s) = 10.000 m = 10 km
Jadi, kedua mobil tersebut berpapasan setelah 400 s
bergerak, dan setelah mobil pertama menempuh
jarak 8 km atau setelah mobil kedua menempuh
jarak 10 km.
13. 13
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
b. →
Percepatan
0
a = konstan
a
t
a = Konstan
x
t
x = x0 + v0t + ½ at2
Posisi
v
t
v = v0 + at
Kecepatan
23. 23
Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan (GLBTB)
c.
𝑣 = 𝑣0 + 𝑎𝑡, 𝑥 = 𝑥0 + 𝑣0𝑡 +
1
2
𝑎𝑡2, 𝑣2 = 𝑣0
2
+ 2𝑎(𝑥 − 𝑥0)
24. 24
Contoh Soal
(Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan)
Sebuah partikel bergerak menurut sumbu x dgn percepatan a =
3t + 2, a dalam m/det2, t dalam detik. Pada keadaan awal
partikel berada pada x = 2 m dan kecepatannya = 3 m/det2
tentukan:
a. Posisi pada t = 2 detik
b. Kecepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 4 detik
c. Kecepatannya pada t = 3 detik
d. Posisi pada saat kecepatannya = 12 m/det
e. Kecepatannya pada saat percepatannya = 17 m/det2
Penyelesaian
a. Percepatan fungsi waktu, a = 3t + 2. Dengan menggunakan
persamaan 𝑎 =
𝑑𝑣
𝑑𝑡
→ 𝑑𝑣 = 𝑎𝑑𝑡 → 𝑣 = 𝑎𝑑𝑡 :
𝑣 = න 3𝑡 + 2 𝑑𝑡
𝑣 =
3
2
𝑡2 + 2𝑡 + 𝑐
Pada t = 0, v = 3 m/det, maka:
Selanjutnya:
Pada t = 0, x = 2 m, maka:
Untuk t = 2 detik, maka:
Jadi, posisi partikel pada t = 2 adalah x = 16 m
2
3
1
2
1
2
3
2
3 (0) 2(0)
3
2 3
c
c
v t t
= + +
=
= + +
2
3
2
3 2
1
2
2
( 2 3)
3
x vdt t t dt
t t t c
= = + +
= + + +
3 2
1
2
2
2
3 2
1
2
2 (0) (0) 3(0)
2, maka :
3 2
c
c
x t t t
= + + +
=
= + + +
3 2
1
2 (2) (2) 3(2) 2 16 m
x = + + + =
25. 25
Lanjutan Contoh Soal
(Gerak Lurus Berubah Tidak Beraturan)
b. Untuk t = 4 detik:
Untuk t = 2 detik:
Maka kecepatan rata-rata antara t = 2 detik dan t = 4 detik:
c. Kecepatan pada t = 3 detik:
d. Posisi pada saat v = 12 m/det:
e. Kecepatannya pada saat percepatannya = 17
m/det2
3 2
1
2 2 (4) (4) 3(4) 2 62 m
x = + + + =
3 2
1
1 2 (2) (2) 3(2) 2 16 m
x = + + + =
2 1
2 1
62 16
4 2
x x
v
t t
− −
= = =
− −
23 m / det
2
3
2 (3) 2(3) 3
v = + + = 22,5 m / det
2
3
2
2
3 2
1
2
12 ( ') 2( ') 3
3 ' 4 ' 18 0
4 16 12.18
' 1,87detik
6
(1,87) (1,87) 3(1,87) 2
t t
t t
t
x
= + +
+ − =
− +
= =
= + + +
= 14,38 m
x
2
3
2
17 3 " 2 " 5, maka:
(5) 2(5) 3
t t
v
= + → =
= + + = 50,5 m / det
26. 26
Rangkuman
❑ Kinematika adalah ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan
penyebabnya.
❑ Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah.
❑ Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah tempat) dalam kurun waktu
tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai kecepatan.
❑ Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu tertentu, maka
benda tersebut dikatakan mempunyai percepatan.
❑ Gerak lurus (gerak satu dimensi) adalah gerak yang lintasannya berupa
garis lurus.
❑ Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan konstan.
❑ Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus dengan percepatan
konstan.
❑ Gerak lurus berubah tidak beraturan adalah gerak lurus dengan percepatan
tidak konstan/berubah.