Dokumen ini menyajikan hasil penelitian mengenai struktur kecepatan gelombang P dan S serta anisotropi gelombang S di reservoir gas Groningen menggunakan data dari 10 geophone yang direkam selama 33 hari secara kontinyu. Analisis korelasi silang data geophone menghasilkan estimasi waktu tempuh gelombang untuk menghitung profil kecepatan sepanjang lubang bor 3 km dan menunjukkan adanya anisotropi gelombang geser yang dipengaruhi arah polarisasi.
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
P AND S VELOCITY STRUCTURE
1. P and S Velocity Structure
in Groningen Gas Reservoir
From Noise Interferometry
Mela Budiani S
22320311
Wen Zhou and Hanneke Paulssen
2. Introduction
2
Menggunakan data SDM-1
Berupa serangkaian 10 geophone yang ditempatkan di lubang bor (borehole)
untuk menentukan struktur kecepatan gelombang P dan gelombang S sepanjang
lubang bor dengan kedalaman 3 km, serta anisotropi gelombang S dari noise
anthropogenic di permukaan menggunakan interferometri sismik.
4. Data Dan
Processing
4
Data dari 10 geophone 15 Hz di lubang bor
SDM-1 yang dipasang pada kedalaman 2.750
m sampai 3.017 m dengan jarak antar
geophone 30 m. Data tersebut direkam secara
kontinyu dengan sampling rate 2.000 Hz.
6. 6
Normalisasi Cross Correlation
dapat dihitung untuk setiap geophone dengan persamaan
Cross correlation dihitung untuk segmen 6s (T = 6 s) dengan overlap dua
pertiga, dan disusun/ditumpuk (stack) per jam. Pemrosesan lebih lanjut
didasarkan pada stack per jam ini.
9. Travel Time
Estimation And
Velocity Profile
9
Estimasi densitas Kernel
Diperoleh fungsi propabilitas density
Kemungkinan maksimum dari PDF
Untuk estimasi waktu tempuh (travel time)
Dapat untuk menghitung kecepatan antar
geophone dengan jarak antar geophone 30 km
12. 12
Rata-rata kecepatan gelombang geser
sebagai fungsi azimuth adalah:
adalah kecepatan gelombang geser azimuth 2.225 m/s,
: arah polarisasi cepat, dan
: magnitude gelombang geser anisotropi, yang besarnya
13. Discussion
And
Conclusion
13
Cross correlation komponen vertikal selama 33 hari perekaman
secara kontinyu menunjukkan kedatangan gelombang P di pita 3-80
Hz. Sedangkan komponen horizontal menghasilkan kedatangan
gelombang S pada 3-50 Hz (Gambar 2).
Cross correlation didominasi oleh noise dari atas dan
menunjukkan variasi harian dan mingguan (Figure 3).
Menunjukkan adanya fluktuasi yang disebabkan oleh variasi
noise antropogenik. Aktivitas permukaan dapat menjadi
sumber noise yang dominan sampai 3 km
Penelitian ini menemukan bukti anisotropi gelombang geser
yang memperkirakan rata-rata kecepatam gelombang geser
dalam reservoir sebagai fungsi arah polarisasi
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa korelasi pada noise antropogenik
dengan frekuensi sampai 80 hz dapat digunakan untuk menentukan struktur
kecepatan di sepanjang lubang bor pada kedalaman 3km