Pengaturan kecepatan motor dahlander

1. Kelompok 1






Abdan Arsyad
Ajeng Bening
Akmal Auliya
Aris Febriyan
Anugrah Putra
Chahya Nur U
( 01 )
Matrik Polinema
( 02 )
loading( ● ● . ● ●
..●
● ● ● ● ● 03 )
( 04 )
( 05 )
( 06 )

2. Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Dahlander
dengan Mengatur Jumlah Kutub

3. Cara Mengatur Kecepatan Motor Induksi
 Cara mengatur kecepatan motor induksi 3 fasa salah satunya
dengan mengubah jumlah kutub pada motor
 Jumlah kutub dapat diubah dengan merencanakan
keumparan stator sehinga dapat menerima tegangan masuk
pada posisi kumparan berbeda-beda
 Hal ini dapat diterapkan pada motor dahlander yang dapat
diubah-ubah jumlah kutubnya.

4.  Hal ini sesuai dengan rumus :
ns = putaran stator
f
= frekuensi
P = jumlah kutub
 Hubungan P dan ns berbanding terbalik sehingga, semakin kecil
jumlah kutub motor maka semakin besar ns nya
 Putaran pada kumparan stator mempengaruhi putaran pada
rotor secara tidak langsung yaitu melalui induksi antara
kumparan stator dan rotor terdapat terdapat slip dengan
mengetahui slip pada motor dengan rumus
 Semakin besar nilai ns maka nilai nr juga semakin besar
sehingga putaran pada rotor akan besar.

5. Pengaruh pengaturan kecepatan motor induksi
terhadap kurva karakteristik T-N nya
 Nilai Nr yang besar juga mempengaruhi torsi
 Semakin besar nilai nr maka torsi menjadi turun, sehingga
torsi awal turun, hal ini tidak baik pada motor.

6.  Jika torsi awalnya rendah maka motor akan mengalami gagal
starting . Sebaliknya jika nr tidak terlalu besar maka torsi akan
naik sehingga torsi awal juga naik. Putarannya turun / tidak
secepat jika kutubnya 2.
 Hal ini sesuai dengan rumus :
dimana
nr
T
= Putaran rotor
= Torsi

7. Pengaruh pengaturan kecepatan motor induksi
terhadap pembebanan pada motor
 Semakin besar torsi motor maka beban yang bisa
ditanggung oleh motor juga besar

8. SEKIAN
TERIMA KASIH