Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pasar yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, dan oligopoli. Dokumen juga membahas tentang etika bisnis dalam pasar monopoli dan kompetitif serta persaingan global.
2. Pengertian persaingan sempurna, monopoli, dan
dimensi etika bisnis
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara
permintaan dengan penawaran dimana jumlah pembeli dan penjual
sedemikian rupa banyaknya/ tidak terbatas.
3. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran yang ditandai oleh adanya produsen/penjual tunggal yang
berhadapan dengan konsumen/pembeli yang jumlahnya banyak.
Pasar oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interksi permintaan dan
penawaran ketika terdapat beberapa penjual, biasanya antara 2
sampai dengan 10 penjual yang menguasai seluruh permintaan pasar
4. Monopoli dan dimensi etika bisnis
Etika bisnis adalah standar-standar nilai yang menjadi pedoman atau
acuan manajer dan segenap karyawan dalam pengambilan keputusan
dan mengoperasikan bisnis yang etik.
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli dianggap kurang baik dalam
mencapai nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak teregulasi dan
tidak mampu mencapai ketiga nilai keadilan yaitu kapitalis,
5. Etika di dalam pasar kompetitif
Disebut Pasar Kompetitif sempurna apabila jumlah pembeli dan
penjual dari komoditi yang identik sedemikian banyaknya
sehingga pembeli dan penjual individu tidak mampu (bertindak
seolah-olah dia mampu) mempengaruhi harga komoditi itu. Ada
dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar
pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu:
1. Adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan penjual
2. Pasar harus dalam kondisi ekuiblirium
6. Kompetisi pada pasar ekonomi global
Kompetisi global merupakan bentuk persaingan yang mengglobal,
yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka
dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing
dengan Negara-negara lainnya.
Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan
pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan ini
tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan
berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu.