Dokumen tersebut membahas tentang etika pasar monopoli dan pasar kompetisi. Pasar monopoli dianggap kurang baik secara etis karena tidak mampu mencapai nilai-nilai moral seperti keadilan, efisiensi ekonomi, dan hak-hak konsumen. Sementara itu, pasar kompetisi lebih diutamakan karena mampu mencapai ketiga nilai tersebut.
2. nama kelompok
Alfina Fauzia (3.41.21.5.02)
Katherin Surya Dewanti (3.41.21.5.14)
Muhammad Zidan (3.41.21.5.17)
Yasinta Uma Izzati (3.41.21.5.28)
1.
2.
3.
4.
3. P A S A R M O N O P O L I
Pasar monopoli adalah suatu bentuk
interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana hanya ada satu
penjual/produsen yang berhadapan
dengan banyak pembeli atau konsumen.
P A S A R K O M P E T I S I
pengertian
Pasar Kompetisi adalah sebuah pasar
yang ditandai dengan persaingan
intensif di mana tidak ada pemain yang
memiliki kekuatan yang dominan. Itu
diidentikkan dengan pasar persaingan
sempurna di mana ada banyak pembeli
dan penjual. Dan mereka secara individu
tidak bisa mempengaruhi output dan
harga pasar.
4. karakteristik
P A S A R M O N O P O L I P A S A R K O M P E T I S I
Hanya ada satu produsen yang
menguasai penawaran
Tidak ada barang
substitusi/pengganti yang mirip
Produsen memiliki kekuatan
menentukan harga
Tidak ada pengusaha lain yang bisa
memasuki pasar tersebut karena ada
hambatan berupa keunggulan
perusahaan
1.
2.
3.
4.
Ada banyak pembeli dan penjual di pasar
Masing-masing pembeli dan penjual
adalah independen
Hambatan masuk dan keluar pasar
rendah
Pembeli atau penjual individu tidak
memiliki pengaruh terhadap harga
Pasar menentukan harga dan kuantitas
bagi pembeli dan penjual
Produk homogen.
Informasi tersedia secara luas
Tidak ada intervensi eksternal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
5. etika
P A S A R M O N O P O L I P A S A R K O M P E T I S I G L O B A L
Adanya optimasi manfaat barang oleh pembeli dan
penjual. Dapat diartikan sebagai pertemuan antara
kebutuhan pembeli dengan penawaran barang oleh
penjual. Bertemunya dua hal ini, menjadikan barang
yang ditransaksikan membawa manfaat, dan
menghilangkan kemubadziran dan Kesia-siaan
Pasar harus dalam kondisi ekuiblirium. Teori ekonomi
mengenal ekuiblirium sebagai titik pertemuan antara
demand dan supply. Ekuiblirium diartikan sebagai titik
pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual.
Hak pembeli untuk mendapatkan barang dan hal
penjual untuk mendapatkan uang yang sepantasnya
dari barang yang dijualnya. Dalam konteks hak ini,
kewajiban-kewajiban masing-masing pihak harus
terpenuhi terlebih dahulu, kewajiban bagi penjual untuk
membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat dan
bagi pembeli untuk membayar uang yang sepantasnya
sebagai pengganti harga barang yang dibelinya.
1.
2.
Dari sisi etika bisnis, pasar monopoli
dianggap kurang baik dalam mencapai
nilai-nilai moral karena pasar monopoli tak
teregulasi tidak mampu mencapai ketiga
nilai keadilan kapitalis, efisiensi ekonomi
dan juga tidak menghargai hak-hak
negatif yang dicapai dalam persaingan
sempurna.
6. macam monopoli
Monopoli Alamiah
Monopoli Artifisial
Monopoli alamiah lahir karena mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir
secara wajar dan alamiah karena kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu
perusahaan, yang menyebabkan perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa
ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh perusahaan lain.
Monopoli ini lahir karena persengkongkolan atau kolusi politis dan ekonomi
antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok
pengusaha tersebut. Monopoli semacam ini bisa lahir karena pertimbangan
rasional maupun irasional.
7. sebab terjadinya pasar monopoli
Penguasaan bahan mentah,
Penguasaan teknik produksi tertentu,
Pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
Adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang
ditunjuk),
Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
Memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
Memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
8. kebakan dan kelemahan pasar monopoli
K E B A I K A N K E L E M A H A N
Industri-industri yang berkembang
banyak yang bersifat monopoli.
Mendorong untuk adanya inovasi
baru agar tetap terjaga monopolinya.
Tidak akan mungkin timbul
perusahaan-perusahaan yang kecil
sehingga perusahaan monopoli akan
semakin besar.
Tidak efisiensinya biaya produksi,
karena perusahaan monopoli tidak
memanfaatkan secara penuh
penghematan ongkos produksi atau
sering disebut timbulnya
pemborosan.
Konsumen merasa berat karena
harus membeli barang dengan harga
sangat tinggi oleh perusahaan
monopoli.
Timbul ketidakadilan karena
keuntungan banyak dinikmati oleh
produsen.
9. jenis monopoli yang tidak dilarang
Monopoli by Law, monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi
penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
Monopoli by Nature, monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah
karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
Monopoli by Lisence, Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual..
10. undang-undang anti monopoli
Untuk melindungi dan menjaga persaingan yang sehat diantara berbagai kekuatan ekonomi
dalam pasar.
Undang-Undang anti monopoli bertujuan melindungi kesejahteraan konsumen dengan
melarang praktek-praktek bisnis yang curang dan tidak fair.
Selain itu undang-Undang anti monopoli juga bermaksud melindungi perusahaan kecil dan
menengah dari praktek bisnis yang monopolis dan oligopolis.
Dapat dilihat tujuan yang ada dibalik Undang-Undang antitrust di Amerika. Undang-Undang
Antitrust yang paling penting adalah apa yang dikenal sebagai The Sherman Act, tahun 1890.
Undang-Undang ini kemudian disempurnakan oleh The Clayton Act dan The Federal Trade
Commission Act pada tahun 1914.Tujuan utama dari undang-Undang antitrust ini adalah:
Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah undang-undang yang
mengaturnya. Undang- undang itu adalah Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun
1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
11. peran pemerintah dalam mengatur pasar bebas
Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat
dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi
Menyediakan barang public yang cukup sehingga masyarakat dapat
memperoleh barang tersebut dengan mudah dan dengan biaya yang murah
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-
perusahaan yang besar dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak
mempunyai kekuasaan monopoli merugikan khalayak ramai.
Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
penindasan dan ketidaksetaraan di dalam masyarakat.
Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien.
1.
2.
3.
4.
5.