1. i | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
LAPORAN OBSERVASI
LABORATORIUM KEAIRAN JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Manajemen Bengkel dan Laboratorium
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd.
Wahyu Dwi Mulyono,M.Pd.
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4 (S1 PTB 2016)
1. RIZAL NUR AHMAD (16050534012)
2. MAHMU DATU ROFIAH (16050534020)
3. TRAYDECA DELFERO (16050534022)
4. HALIMATUS SA’DIYAH (16050534026)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVESITAS NEGERI SURABAYA
2019
2. ii | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2
1.4 Waktu Observasi.......................................................................................................... 2
1.5 Sasaran ......................................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Laboratorium.............................................................................................. 3
2.2 Fungsi Laboratorium.................................................................................................... 3
2.3 Penataan Laboratorium ................................................................................................ 4
2.4 Organisasi Laboratorium.............................................................................................. 5
2.5 Pengadministrasian Alat dan Bahan Laboratorium...................................................... 6
2.5 Desain Laboratorium.................................................................................................... 6
2.5 Perawatan..................................................................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Inventaris Laboratorium Keairan................................................................................. 7
3.2 TataTertib Laboratorium Keairan ................................................................................ 9
3.3 Denah dan Tata Letak Laboratorium Keairan.............................................................. 10
3.4 Kelebihan dan Kekurangan Laboratorium Keairan...................................................... 11
3.5 Pengembangan Laboratorium Keairan......................................................................... 12
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 13
4.2 Saran............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 14
LAMPIRAN................................................................................................................................... 15
3. iii | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Observasi ini dengan baik dan benar, serta
tepat pada waktunya. Dalam laporan ini kami membahas mengenai “Observasi Laboratorium
Keairan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya”.
Laporan ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakannya. Oleh
karena itu, kami mengucapakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Tidak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan
kepada Dosen Pengampu atas bimbingan, dorongan dan ilmu yang telah diberikan kepada kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
laporan selanjutnya. Semoga hasil dari laporan observasi ini dapat memberikan beberapa solusi
dalam laboratorium guna mencapai laboratorium standart nasional.
Surabaya, 24 Oktober 2019
Penulis
4. 1 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laboratorium adalah salah satu sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai tempat
berlatih, siswa dapat mengadakan kontak dengan obyek yang dipelajari secara langsung baik
melalui pengamatan maupun dengan melakukan percobaan, dari laboratorium itulah akan
selalu mengalir informasi-informasi ilmiah baru yang berasal dari hasil-hasil penemuan di
laboratorium.
Fungsi dari laboratorium adalah untuk melatih dan membentuk gerak (psikomotorik) dari
gerakan sederhana yaitu melalui gerak tangan sampai mengerjakan beberapa keterampilan
teknik yang diperlukan dalam industri, menghubungkan teori dan praktik, mengoptimalisasikan
teori dan mengembangkannya, serta memproduksi barang dan jasa. Untuk menjalankan
program laboratorium dengan baik, maka diperlukan adanya pengelolaan laboratorium.
Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelolaan fasilitas laboratorium (bangunan,
peralatan lab, bahan-bahan praktikum), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang
menjaga keberlanjutan fungsinya. Aspek-aspek pengelolaan laboratorium terdiri dari
perencanaan, pengadministrasian, pengamatan dan perawatan.
Saat ini banyak sekali laboratorium laboratorium yang kurang terawat dan terjaga
keutuhannya. Bahkan ada juga laboratorium yang jarang digunakkan oleh peserta didik sebagai
media pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya fasilitas yang kurang
lengkap, tenaga laboran yang kurang, serta kurangnya sosialisasi pengelolaan laboratorium
sekolah yang sesuai standar nasional.
Berdasarkan temuan tersebut, kami mahasiswa jurusan Teknik Sipil, program studi
Pendidikan Teknik Bangunan melakukan observasi laboratorium Keairan. Kegiatan ini kami
lakukan selain berdasarkan tugas mata kuliah Manajemen Bengkel dan Laboratorium, juga
sebagai pengabdian kami terhadap jurusan. Observasi ini kami lakukan di jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya Ketintang Surabaya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana keadaan inventaris alat dan bahan yang ada di Laboratorium Keairan jurusan
Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya?
2. Bagaimana tata tertib pada Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri
Surabaya?
5. 2 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
3. Bagaimana denah dan tata letak Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil Universitas
Negeri Surabaya?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya?
5. Apakah pengembangan yang dapat dilakukan di Laboratorium jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya untuk ke depannya?
1.3 Tujuan
Kunjungan ke Laboratorium Pembelajaran jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya
memiliki tujuan untuk mengeahui bagaimana pengelolaan laboratorium Pembelajaran jurusan
Teknik Sipil, yang meliputi hal-hal berikut :
1) Untuk mengetahui inventaris alat dan bahan di Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya.
2) Untuk mengetahui tata tertib yang ada di Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya.
3) Untuk mengetahui denah dan tata letak Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya.
4) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil
Universitas Negeri Surabaya
5) Untuk mengetahui pengembangan apa saja yang perlu dilakukan di Laboratorium Keairan
jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya.
1.4 Waktu Observasi
Kegiatan observasi Laboratorium Keairan ini dilaksanakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 23 Oktober 2019
Pukul : 12.00-13.00 WIB
1.5 Sasaran
Laboratorium Keairan jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya
6. 3 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Laboratorium
Pengelolaan adalah suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien
untuk mencaai suatu sasaran yang diharapkan. Sedangkan laboratorium merupakan tempat
untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian ujicoba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas memadai (Depdiknas, SPTK-21). Laboratorium merupakan bagian
penting dan utama dalam proses pendidikan, artinya siswa secara individu atau berkelompok
dengan bibingan guru belajar berlatih secara aktif menggunakan segenap panca indera, otak dan
tenaganya memecahkan berbagai masalahnya sendiri dari buku-buku perpustakaan atau Lembar
Kerja Siswa (LKS), kemudian mendiskusikan hasil-hasil penelaahannya di dalam Laboratorium
untuk memperoleh pengetahuan (Depdikbud, 1999 : 5)
Menurut Drs. Riandi, M.Si. laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat
dilakukannya percobaan atau penelitian. Ruang diaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh
dinding dan atap atau alam terbuka. Pada pembelajaran kependidikan di jurusan Teknik Sipil,
keberadaannya laboratorium ini menjadi sangat penting. Pada konteks proses belajar mengajar
mata kuliah kependidikan di jurusan Teknik Sipil seringkali istilah laboratorium diartikan dalam
pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan
praktik pembelajaran. Atas dasar inilah pembahasan kita tentang pengelolaan laboratorium akan
dibatasi pada laboratorium yang berupa ruang tertutup.
Beberapa pengertian mengenai Laboratorium diantaranya :
a. Tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan percobaan/praktik di dalam teknik
sipil atau melakukan pengujian dan analisis.
b. Bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan praktik
pembelajaran bidang teknik sipil.
c. Tempat kerja untuk melangsungkan praktik pembelajaran, dst.
2.2 Fungsi Laboratorium
Menurut Depdikbud (1999 : 12) fungsi dan peranan dari laboratorium adalah :
a. Laboratorium sebagai sumber belajar
b. Laboratorium sebagai metode pendidikan
c. Laboratorium sebagai prasarana pendidikan
7. 4 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Sedangkan menurut Sharma (1981 : 205) bahwa salah satu fungsi yang penting laboratorium
adalah memperdalam pemahaman siswa tentang konsep ilmiah dan aplikasinya berhubungan
erat dengan kependidikan ketekniksipilan. Dan fungsi utama dari laboratorium adalah untuk
menyampaikan roh/jiwa metode inkuiri ilmiah.
Fungsi lain Laboratorium :
a. Pengembangan nilai-nilai kepemimpinan.
b. Sebagai media penyampaian metode dan pesan jiwa.
c. Tempat timbul dan penyelesaian masalah.
d. Tempat memperdalam tentang suatu fakta.
e. Pembentukan sikap ilmiah.
f. Prasarana pendidikan.
2.3 Penataan Laboratorium
Penataan alat-alat merupakan sebagian kecil dari fungsi manajemen laboratorium. Untuk dapat
memahami penataan alat di lab, kita perlu memahami fungsi dan struktur lab, serta berbagai
aspek terkait dengan manajemen lab.
Laboratorium paling tidak terdiri dari beberapa ruang kegiatan penting, meliputi :
a. Ruang praktek, dengan syarat-syarat (bentuk, ukuran, penerangan, ventilasi, kenyamanan,
keamanan)
b. Ruang persiapan (tempat preparasi alat-bahan, persiapan kerja, menyusun alat peraga, dst)
c. Ruang penyimpanan (gudang alat penunjang, bahan baku, bahan kimia)
d. Ruang gelap, untuk kegiatan yang tidak membutuhkan cahaya)
e. Ruang timbang
f. Ruang specimen dan kultur
g. Rumah kaca (green house)
Perlengkapan laboratorium pembelajaran
a. Alat-alat Lab : prometean, upliplayer, LCD
b. Perabot : meja dan kursi, lemari, rak, meja, dll.
c. Perkakas :
d. Kotak P3K beserta isinya
e. Alat pembersih
8. 5 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
f. Buku-buku : buku inventaris alat-bahan, buku catatan kegiatan, buku peminjaman alat,
buku-buku sumber, katalog alat, buku petunjuk, petunjuk operasi alat yang standart, dll.
Tata Letak Laboratorium
a. Tidak terletak di arah angin agar terhindar dari polusi tempat lain.
b. Mempunyai jarak cukup jauh terhadap sumber air, untuk menghindari pencemaran air.
c. Mempunyai saluran pembuangan tersendiri.
d. Mempunyai jarak cukup jauh terhadap bangunan lain untuk memperoleh ventilasi yang
cukup dan penerangan alami yang optimum.
e. Terletak pada bagian yang mudah dikontrol.
Dasar Penataan Alat Lab :
a. Prinsip kemudahan untuk digunakan
b. Prinsip keamanan
c. Prinsip kerapian
d. Prinsip keterawatan
e. Efektivitas pengoperasian alat
f. Efisiensi
2.4 Organisasi Laboratorium
Kegiatan laboratorium akan berfungsi dengan baik bila terorganisasi dengan baik pula,
yang melibatkan pimpinan yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan,
penanggung jawab teknis, koordinator, dan laboran, dengan tugas dan beban kerja yang
diembankan pada masing-masing personal.
Tugas yang paling sukar dan memerlukan waktu ialah mengorganisasi laboratorium.
Termasuk di dalam tugas ini adalah mengatur dan memelihara serta mengadakan/membeli alat
dan bahan, menjaga disiplin laboratorium dan menjaga keselamatan di laboratorium.
Seorang guru kependidikan di jurusan Teknik Sipil diharapkan tidak hanya tahu bagaimana
mengajarkan kependidikan di jurusan Teknik Sipil sesuai dengan bidangya, tetapi juga harus
tahu bagaimana mengelola alat dan bahan pelajaran kependidikan di jurusan Teknik Sipil.
Kepala jurusan sebagai penanggung jawab jurusan secara keseluruhan, baik administrasi
kependidikan maupun teknis pendidikan, memerlukan beberapa orang pembantu untuk
melaksanakn tugasnya. Pembantu-pembantu ini diantaranya kepala sub Laboratorium dan
teknisi.
9. 6 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2.5 Pengadministrasian Alat dan Bahan Laboratorium
Pengadministrasian merupakan kegiatan mendaftar semua fasilitas, alat, dan bahan yang
ada berdasarkan kategori tertentu atau sesuai peraturan yang berlaku (Decaprio, 2013:68).
Alasan administrasi laboratorium perlu dilaksanakan adalah sebagai berikut.
a. Untuk memperoleh informasi tentang keadaan laboratorium dengan cepat dan mudah
b. Untuk pendataan semua peralatan yang ada, termasuk bahan kimia, mebel, hardware, dan
software lainnya yang ada di laboratorium secara rinci dan teratur
c. Sebagai pusat informasi tentang keberadaan suatu alat di laboratorium tertentu, sehingga
siapa saja yang ingin menggunakannya akan mengetahui keberadaan alat itu
d. Membina kegiatan laboratorium yang lebih baik dan teratur, sehingga penggunaan
laboratorium dapat dioptimalkan
e. Mengatur tata cara pemesanan alat, sesuai dengan pengembangan ilmu yang ada atau
disiplin ilmu yang akan dikembangkan maupun terhadap aplikasi penelitian
lanjutan/advanced research tertentu.
f. Evaluasi dan pelaporan kegiatan laboratorium diharapkan dapat digunakan untuk
perencanaan dan pengembangan laboratorium secara berlanjut di masa mendatang
2.6 Desain Laboratorium
Disamping bentuk, ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian, karena fungsi
laboratorium di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk percobaan yang bersifat
individual. Umumnya laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam
konteks proses belajar mengajar. Jumlah siswa yang melebihi kapasitas ruangan laboratorium
dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau aktivitas
lainnya.
2.7 Perawatan
Alat-alat yang digunakan praktikum seintensif mungkin dibersihkan, karena apabila terus-
menerus dibersihkan dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Kebersihan
laboratorium di sapu dan dipel setiap harinya. Hal ini karena laboratorium ini juga digunakan
untuk kegiatan kuliah dan praktikum.
10. 7 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Inventaris Laboratorium Keairan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, keadaan inventaris Laboratorium Keairan
Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya yang terdapat pada tiga area adalah sebagai berikut.
a. Daftar Inventaris Ruang Praktik
Alat :
No
Nama
Barang
Keadaan
Fungsi Perawatan
Baik Rusak
1. Pengukur
Debit
√ Mengukur kecepatan
aliran air
Pengecekan alat dari
kebocoran
2. Pengukur
Tekanan
Aliran Air
√ Mengukur tekanan
aliran air pada saluran
terbuka
Pengecekan alat dari
kebocoran
3. Pengukur
Aliran dalam
Pompa
√ Mengukur laju aliran
air dalam saluran
tertutup (pompa)
Pengecekan alat dari
kebocoran
4. Pengukur
Tekanan
Hisap Pompa
√ Mengukur tekanan
hisap pada pompa
Pengecekan alat dari
kebocoran
5. Flume √ Mengukur debit aliran
yang mengalir pada
saluran terbuka
Pengecekan alat dari
kebocoran
6. Currentmeter
D 5 cm
√ Mengukur kecepatan
aliran air
Cek pipa agar tidak
bocor
7. Currentmeter
D 10 cm
√ Mengukur kecepatan
aliran air
Cek pipa agar tidak
bocor
8. Meja Kerja √ Sebagai tempat
melakukan kegiatan
Penegcekan berkala
9. Tandon Air
1200 L
√ Sebagai tempat
penampungan air
yang digunakan untuk
Pembersihan atau
pengurasan air secara
berkala
11. 8 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
praktikum
10. Pompa Air √ Sebagai penggerak air
dari tandon menuju
alat praktik
Cek fungsi atau mesin
dinamo
11. Almari Alat √ Sebagai tempat
penyimpan alat
tambahan
Pembersihan
Sarpras :
No
Nama
Barang
Keadaan
Fungsi Perawatan
Baik Rusak
1. Kursi Kuliah √ Sebagai tempat duduk
mahasiswa
Pengecekan berkala
2. Meja Diskusi √ Sebagai tempat
menulis & meletakan
barang
Pengecekan berkala
3. Papan Tulis √ Sebagai tempat
menulis
Pengecekan berkala
4. Screen Tiang
dan Tempel
√ Sebagai objek
pantulan sinar LCD
Pengecekan berkala
5. LCD √ Sebagai alat untuk
menampilkan gambar
Kalibrasi
6. Meja dan
Kursi
√ Sebagai tempat
meletkan barang &
duduk
Pengecekan berkala
b. Daftar Inventaris Ruang Teknisi
No
Nama
Barang
Keadaan
Fungsi Perawatan
Baik Rusak
1. Filling
Cabinet
√ Sebagai tempat
meletakan berkas
Pengecekan berkala
2. Meja √ Sebagai tempat Pengecekan berkala
12. 9 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Komputer komputer
3. Lemari Besi √ Sebagai tempat
meletakan buku
Pengecekan berkala
4. Kursi √ Sebagai tempat duduk Pengecekan berkala
5. AC √ Sebagai pendingin
suhu ruangan
Pembersiahan dan
pengecekan alat
c. Daftar Inventaris Ruang Kalab
No
Nama
Barang
Keadaan
Fungsi PERAWATAN
Baik Rusak
1. Filling
Cabinet
√ Sebagai tempat
meletakan berkas
Pengecekan berkala
2. Meja
Komputer
√ Sebagai tempat
komputer
Pengecekan berkala
3. Lemari Besi √ Sebagai tempat
meletakan buku
Pengecekan berkala
4. Kursi √ Sebagai tempat
duduk
Pengecekan berkala
5. AC √ Sebagai pendingin
suhu ruangan
Pembersiahan dan
pengecekan alat
3.2 Tata Tertib Laboratorium Keairan
TATA TERTIB PRAKTIKUM
01. Peserta praktik harus hadir 5 menit sebelum praktik dimulai.
02. Peserta praktik wajib memakai pakaian praktik, tanda pengenal dan merapikan rambut
sesuai dengan kebutuhan.
03. Dilarang merokok di dalam ruangan praktik.
04. Penggunaan bahan harus sepengetahuan dosen praktik yang bertugas dan memakai bon.
05. Sebelum dan sesudah menggunakan alat dan perlengkapan harus diteliti lebih dahulu
kelengkapannya.
06. Peserta praktik harus menjaga keselamatan alat dan dirinya selama praktik berlangsung.
13. 10 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
07. Kerusakan dan kehilangan alat-alat selama praktik berlangsung menjadi tanggungjawab
peserta praktik.
08. Penggunaan alat-alat tangan dan mesin harus sesuai dengan ketentuan (Petunjuk
Instruktur).
09. Keluar atau masuk ke tempat praktik harus sepengetahuan dosen praktik.
10. Selesai praktik peserta praktik wajib membersihkan dan mengembalikan alat-alat ke
tempat semula serta membersihkan ruangan praktik.
11. Selama praktik berlangsung, teknik tidak boleh membimbing praktik tanpa didampingi
dosen yang bersangkutan.
3.3 Denah dan Tata Letak Laboratorium Keairan
Setelah melakukan observasi di Laboratorium Keairan, kami menggambar kembali denah
dan tata letak Laboratorium Keairan.
Keterangan :
1. Ruang Tunggu
2. Ruang Dosen
3. Ruang Instruktur Lab
14. 11 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
4. Area Teori/Pembelajaran
5. Area Diskusi
6. Area Praktik 1
7. Area Praktik 2
8. Area Praktik 3
9. Area Penyimpanan alat pelengkap
3.4 Kelebihan dan Kekurangan Laboratorium Keairan
Berdasarkan observasi dilakukan, kami menemukan berbagai kelebihan dan kekurangan
yang terdapat pada Laboratorium Keairan.
a. Kelebihan Laboratorium
1. Keadaan pada Laboratorium Keairan terbilang nyaman, bersih, dan tertib
2. Kondisi peralatan baik dan siap pakai
3. Peralatan tersusun sesuai tempatnya
4. Penerangan dan ventilasi baik
5. Bangunan Laboratorium Keairan terpelihara dan tidak bocor
6. Instalasi listrik memadai dan aman
7. System sirkulasi peralatan aman dan lancar
8. Instalasi air terjamin, lancar, bersih dan sehat
9. Setiap ruangan dapat dikunci dengan baik
10. Catatan inventaris laboratorium lengkap
11. Terdapat tabung pemadam kebakaran
12. Terdapat P3K pada laboratorium
13. Pada laboratorium terdapat ruang teori dan praktik, ruang kalab, ruang
teknisi/instruktur dan penyimpanan
14. Terdapat tempat sampah, sehingga peserta praktik dapat membuang sampah pada
tempat yang seharusnya
15. Terdapat alat/media dalam penyampaian teori, seperti papan tulis, LCD, dan Screen
tiang
b. Kekurangan Laboratorium
1. Lantai kerja kurang memadai. Seharusnya lantai kerja untuk Laboratorium Keairan
tidak dengan bahan keramik, dikarenakan kegiatan praktikum yang berhubungan
dengan air dapat membuat lantai licin, dan membahayakan peserta praktik
2. Tidak terdapat APD maupun poster mengenai APD pada laboratorium
15. 12 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
3. Tidak terdapat struktur organisasi yang jelas pada laboratorium
4. Tidak adanya petunjuk jalur evakuasi
5. Ruang kalab digunakan untuk ruang instruktur dan sebaliknya
6. Lemari penyimpanan alat yang terdapat pada ruang instruktur dialihfungsikan untuk
penyimpanan bahan
3.5 Pengembangan Laboratorium Keairan
Berdasarkan kondisi yang terdapat pada Laboratorium Keairan, sebaiknya dilakukan
beberapa pengembangan.
1. Pada Laboratorium Keairan untuk perihal APD masih terbilang kurang, dikarenakan
praktikum berhubungan dengan listrik dan air, alangkah baiknya apabila disediakan
sepatu dan sarung tangan khusus untuk kegiatan praktikum. Selain itu sangat diperlukan
poster mengenai APD dalam ruangan.
2. Dalam sebuah pengeloaan laboratorium ataupun bengkel sangat diperlukan system
organisasi yang jelas, sehingga para SDM mengerjakan jobdesk masing-masing dengan
benar. Namun, berdasarkan observasi di Laboratorium Keairan tidak terdapat struktur
organisasi. Untuk kedepannya perlu penataan kembali mengenai system organisasi
Laboratorium Keairan.
3. Dalam ruangan laboratorium perlu diberi tanda penunjuk jalur evakuasi
4. Untuk lantai kerja pada laboratorium, apabila dilakukan perombakan akan memerlukan
biaya yang besar. Maka dari itu, untuk bagian area praktikum, diberi lapisan untuk
menghindari lantai kerja yang licin.
16. 13 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hasil dari observasi ini kami dapat mengetahui kondisi laboratorium salah satu jurusan
teknik sipil Universitas Negeri Surabaya mulai dari fasilitas, administrasi dan kelengkapan
sebuah laboratorium. Melalui observasi tersebut kami selaku mahasiswa pendidikan teknik
bangunan dapat menjadikan laboratorium ini sebagai tolak ukur demi kemajuan pendidikan
khususnya pendidikan teknik bangunan.
4.2 Saran
Diharapkan pengembangan yang kami sarankan dapat diterima dan dilaksanakan demi
kemajuan laboratorium.
17. 14 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
DAFTAR PUSTAKA
Decaprio, R. 2013. Tips Mengelola Laboratorium Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
Depdiknas, SPTK-21, Jakarta : Depdiknas, 2002.
Depdikbud. 1999. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah
Umum.
Riandi. Pengelolaan Laboratorium. Dikutip 30 Oktober 2019 dari File UPI Edukasi :
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196305011988031-
RIANDI/Bahan_Kuliah/Pengelolaan_Laboratorium.pdf
18. 15 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Gambar 5 Gambar 6
19. 16 | K e l o m p o k 4
OBSERVASI LABORATORIUM KEAIRAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Gambar 7 Gambar 8
Gambar 9 Gambar 10
Gambar 11 Gambar 12