2. TIPE KEPRIBADIAN
Sanguinis → dijuluki si "Populer" karena
pandai persuasif dan ingin terkenal.
Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering
dominan dan kompetitif.
Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena
perfeksionis dan serba teratur.
Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena
kesetiaannya dan menghindari konflik.
4. SANGUINIS
Kekuatan :
Suka bicara, antusias dan ekspresif.
Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
Mudah berteman dan menyukai orang lain.
Senang dengan pujian dan ingin menjadi
perhatian.
Menyenangkan dan senang berkumpul.
Mudah memaafkan.
Menghindar dari hal-hal yang membosankan.
Menyukai hal-hal yang spontan.
5. SANGUINIS
Kelemahan :
Membesar-besarkan suatu hal/kejadian.
Susah untuk diam.
Mudah ikut-ikutan.
Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang
sepele.
RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
Awalnya saja antusias.
Sering telat dan prioritas kegiatan kacau.
Susah mendengarkan dengan tuntas.
Egois dan sering berdalih.
7. KOLERIS
Kekuatan :
Senang memimpin, membuat keputusan,
dinamis dan aktif.
Berkemauan keras dan orientasi pada
tujuan.
Bebas dan mandiri.
Berani menghadapi tantangan dan masalah.
Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi
berfokus pada produktivitas.
Membuat dan menentukan tujuan.
Unggul dalam keadaan darurat.
8. KOLERIS
Kelemahan :
Terlalu kaku, tidak sabar dan cepat marah.
Senang memerintah dan workaholic.
Terlalu bergairah dan susah untuk santai.
Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
Tidak suka yang sepele dan bertele-tele.
Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
Memanipulasi dan menuntut orang lain.
Menghalalkan segala cara demi tercapainya
tujuan.
Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
10. MELANKOLIS
Kekuatan :
Idealis, teliti, analitis, dan penuh pikiran.
Serius dan berorientasi jadwal.
Sensitif dan memilih teman dengan hati-hati.
Standar tinggi dan perfeksionis.
Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan
kreatif (sering terlalu kreatif).
Kalau sudah mulai, dituntaskan.
Puas di belakang layar dan menghindari perhatian.
Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
11. MELANKOLIS
Kelemahan :
Mengingat yang negatif & pendendam.
Mudah merasa bersalah dan tertekan.
Lebih menekankan pada cara daripada
tercapainya tujuan.
Butuh banyak waktu untuk menganalisa dan
merencanakan.
Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap
kritik yg menentang dirinya.
Sulit bersosialisasi dan mengungkapkan
perasaan.
13. PLEGMATIS
Kekuatan :
Sabar dan pendengar/penengah yang baik.
Tidak banyak bicara, tetapi cenderung
bijaksana.
Simpatik dan baik hati.
Berusaha menemukan cara termudah.
Baik di bawah tekanan.
Menyenangkan dan tidak suka menyinggung
perasaan.
Senang melihat dan mengawasi.
Mudah diajak rukun dan damai.
14. PLEGMATIS
Kelemahan :
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan.
Takut dan khawatir.
Menghindari konflik dan tanggung jawab.
Terlalu pemalu dan pendiam.
Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
Kurang berorientasi pada tujuan.
Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
Tidak senang didesak-desak.
Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
16. SANGUINIS
Sebagai orang yang supel dan mengandalkan pendekatan
terhadap orang lain untuk berkomunikasi, si agresif
biasanya berbicara dengan bahasa yang spontan, hangat,
dan apa adanya.
Orang-orang agresif akan menyatakan langsung
keinginan mereka kepada lawan bicaranya.
Berbicara dengan mereka, tidak perlu terlalu kaku atau
dibuat-buat.
Salah satu hal menyenangkan dari orang-orang tipe
agresif, mereka tidak pernah menyimpan dendam.
Mereka cepat lupa dan tidak pernah mengungkit-ungkit
cerita lama.
17. SANGUINIS
Tips berkomunikasi dengan orang Sanguinis
Paham akan keinginan mereka.
Berbicara dengan antusias dan semangat.
Gunakan sedikit ilustrasi saat menjelaskan.
Ikuti alur pembicaraan dengan serius.
Tampilkan bahasa tubuh yang bersemangat.
Harus sama gesit dan sama pastinya dalam
bersikap.
Bicara apa adanya.
18. KOLERIS
Si Kuat seperti orang-orang yang jarang
berkata-kata, tetapi sekali mulutnya
terbuka, para pendengarnya harus
berhati-hati.
Karena biasanya yang mereka ucapkan
adalah hal-hal lugas dan to the point.
Mereka adalah orang yang bisa dikatakan
paling mengetahui segala sesuatu hal, dan
itu sangat jauh ke depan.
19. KOLERIS
Tips berkomunikasi dengan orang Koleris
Berbicaralah dengan tegas dan tepat ketika
menyampaikan sesuatu.
Berbicaralah secara sistematis (awal – tengah –
akhir).
Hindari berdebat dengan tangan kosong (tidak
memiliki data akurat).
Biarkanlah mereka mengemukakan pendapat atau
pemikiran mereka hingga tuntas kemudian jika perlu
pertanyakanlah satu – dua hal mengenai pemikiran
mereka yang tidak anda pahami dengan disertai
alasan jika pertanyaan tersebut mengandung
ungkapan sanggahan/tidak setuju.
20. MELANKOLIS
Mungkin sepintas kita mengenal mereka sebagai
orang yang gemar bertele-tele.
Orang-orang seperti ini adalah mereka yang
mampu berbicara panjang-lebar tentang sesuatu
hal.
Bahkan mungkin kalau dibiarkan terlalu lama
akan jadi ngalor-ngidul.
Pembicaraan akan menjadi sesuatu yang buang-
buang waktu, karena apa yang dipaparkan bisa
jadi melebihi dari apa yang Anda butuhkan.
21. MELANKOLIS
Tips berkomunikasi dengan orang Melankolis
Gunakan fakta dan data yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Berikan waktu pada mereka untuk berpikir
setelah kita menyampaikan sesuatu.
Berikan mereka keleluasaan untuk
mengutarakan kerangka pikiran yang ada
dalam otak mereka secara total.
Jangan menunjukkan raut muka “BOSAN”
kepada mereka.
Berani memotong pembicaraan.
22. PLEGMATIS
Kecenderungan orang-orang tipe si damai, mereka tidak
mau menciptakan konflik dengan orang lain.
Oleh karena itu, gaya berbicara mereka agak pasif dan
tidak dominan.
Si damai akan selalu bilang “terserah” kepada lawan
bicaranya.
Jadi, siapa yang hendak berhubungan dengan mereka
harus memiliki kontrol dan ketegasan.
Karena karakternya yang pembawa kedamaian, mereka
hampir selalu disukai dan banyak temannya.
Mereka mudah didekati karena selalu menerima dengan
senyuman tulus siapapun yang menghampiri.
23. PLEGMATIS
Tips berkomunikasi dengan orang Plegmatis
Jangan terburu – buru dalam menyampaikan
sebuah gagasan/kerangka pikiran Anda.
Konsisten dengan apa yang telah kita
sampaikan karena mereka akan mengingatnya
Hindari membicarakan topik yang berbau
konflik karena merekan akan cenderung
menghindari topik tersebut.
Tegaskan keputusan yang diambil karena
mereka cenderung akomodatif terhadap
segala sesuatu.