SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 11
1
NEKA HEMONG KUNI AGU KALO
(Filosofi Perpangkalan)
Manggarai -Manggarai - Ata ManggaraiAta Manggarai
Manggarai yangManggarai yang
dimaksud adalahdimaksud adalah
awon da’o salenawon da’o salen
ambe laun tacik meseambe laun tacik mese
len poco pene ( Selatlen poco pene ( Selat
Sape rahit salen, WaeSape rahit salen, Wae
Mokel dopo awon).Mokel dopo awon).
Pemahaman ini yang pas untukPemahaman ini yang pas untuk
menterjemahkan konsep ‘ke-kita-an’menterjemahkan konsep ‘ke-kita-an’
orang Manggarai. “orang Manggarai. “Konem pati pisa tanaKonem pati pisa tana
de..Manggarai kin ngasang ne. Konemde..Manggarai kin ngasang ne. Konem
lor neteng golo, wela neteng bendarlor neteng golo, wela neteng bendar
...wee kole cee keten ,keor kolen ce...wee kole cee keten ,keor kolen ce
niang mongko”.niang mongko”. Berapa wilayah pun kitaBerapa wilayah pun kita
terbagi, kemana pun kita pergi, dimanaterbagi, kemana pun kita pergi, dimana
pun kita beradapun kita berada,, kita (kita (ata Manggaraiata Manggarai) tak) tak
bisa diceraikan dari akar budayanya, daribisa diceraikan dari akar budayanya, dari
ikatan satu kesatuannya ( Filofosiikatan satu kesatuannya ( Filofosi
Perpangkalan)Perpangkalan)
33
identitas yang menunjuk kepada daerah asal dan
atau ikatan kelompok/masyarakat budaya
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 44
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 55
PANDANGAN HIDUP YG KHAS DARI SUATU
GOLONGAN SOSIAL;
ETOS KEBUDAYAAN: SIFAT, NILAI & ADAT-
ISTIADAT KHAS YG MEMBERI WATAK
KEPADA KEBUDAYAAN SUATU GOLONGAN
SOSIAL DI MASYARAKAT.
ETOS KERJA : SEMANGAT KERJA YG
MENJADI CIRI KHAS & KEYAKINAN
SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG.
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 66
NEKA HEMONG KUNI AGU KALO
TOING , TITONG, TOMING & TATONG
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 77
FILOSOFI HIDUP ORANGFILOSOFI HIDUP ORANG
MANGGARAIMANGGARAI
UNITY AND HARMONY
“GENDANGN ONE -LINGKON PE’ANG”
88
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 99
• EME MEJENG HESES DUHU LESO SENENG,
GELANG KOE PAS DUHU LESO SELASA.
• EME RAHA TAUS DUHU LESO RABU,
NGALIS KOE NAIS DUHU LESO KAMIS.
• EME CUAR TUKAS DUHU LESO JUMAT,
LAMBU MBARU TAU KOEM DUHU LESO
SABTU
KUDUT RINDUK – RINDUKT’ DUHU LESO MINGGU
NARING MORI AGU JARI
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1010
1. PERSATUAN :
• Ipung ca tiwu neka woleng wintuk
• Teu ca ambong neka woleng lako
• Lawa ca natas neka woleng bantang
• Muku ca puu neka woleng curup
• Kope oles todo kongkol
boto koas neho kota,
boto behas neho kena
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1111
2. KEADILAN (ADIL) & KEJUJURAN
• Eme de ata, de ata muing – neka de aku ngong de ata
• Anak inewai toe toen, anak ata rona toe toen - Hese etas
cama langkas, lonto was cama radak
• Eng eme Eng , Toe eme Toe
• Ponggo , Toso, Lobo Koret lorong rang ka’eng tana
3. RENDAH HATI & MENGAYOMI
• Neka sehak agu hae ata , Neka jombak tombo bora
hinggop – hinggop koe wale io
• Neka acu ngong hae wa’u , neka kode ngong woe
• Neka durs rukus, neka doets kode, neka wentar ngger
pe’angs réngka
2. KEADILAN (ADIL) & KEJUJURAN
• Eme de ata, de ata muing – neka de aku ngong de ata
• Anak inewai toe toen, anak ata rona toe toen - Hese etas
cama langkas, lonto was cama radak
• Eng eme Eng , Toe eme Toe
• Ponggo , Toso, Lobo Koret lorong rang ka’eng tana
3. RENDAH HATI & MENGAYOMI
• Neka sehak agu hae ata , Neka jombak tombo bora
hinggop – hinggop koe wale io
• Neka acu ngong hae wa’u , neka kode ngong woe
• Neka durs rukus, neka doets kode, neka wentar ngger
pe’angs réngka
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1212
4. KERJA KERAS :
• Dempul wuku tela toni – dari walis runcung dureng
• Neka mejeng hese – neka ngonde holes
• Capu napung koso lo’o - teti wa’i kawe mose nai
• Dali ati racang rak
KUDUT BOLEK LOKE BACA TARAS
CEBO AGU CEDEK HESE HAE ATA !
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1313
5. SOLIDARITAS dan KERJA SAMA
( dodo/leles, wuat wa’i, Kumpul Kope) :
“ Eme manuk pondong koes(m) duhu ngod(s), lalong
rombeng koes(m) duhu koled(s)” ;
“Eme toko wa koe ca (ng)atan nitu olon one tana d’ata neka
porong mata toe dadang to’o kole eta ase kaes”;
“Eme naheng koen di ca (ng)ata, pati koe agu ase kae”.
6. RAMAH (Keramahan sebagai awal hidup bersama sebagai
satu keluarga atau komunitas)
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1414
7. KESATRIA, TANGGUH, BERANI, ULET: ( Ci Ca Ca)
Proses:
• (paki,cako) dengan cemali (larik) sedangkan seorang lawannya menangkis
(ta’ang) dengan sebuah busur (agang, ta’ang, koret) dan perisai
(nggiling,tada).
• Setelah yang menyerang mencambuk satu kali, kemudian ia akan menjadi
penangkis dan seterusnya. Jika muka seorang pemain dilukai (beke)
dihitung kalah.
Kelengkapan:
• Kepala dihiasi dan dilindungi dengan tanduk buatan (panggal) dengan
destar (sapu, jonggo, nggobok) dan sebuah janggut buatan dari manik-
manik (tangge, tubi rapa).
• Pada punggung disisip ekor buatan (lalong ndeki).
• Pemain-pemain sering mengumbar dengan semboyan-semboyannya
(paci).
1515
1616
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1717
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1818
Pengaruh globalisasiPengaruh globalisasi
 kita menjadi diri sendirikita menjadi diri sendiri
 pola hidup instanpola hidup instan
 tidak mau menerima keadaan diri.tidak mau menerima keadaan diri.
Cth.Cth.rebounding, rok mini, laki-laki pakairebounding, rok mini, laki-laki pakai
anting/tindik, celana dibolongianting/tindik, celana dibolongi
 lupa budaya Manggarai,lupa budaya Manggarai, westernisasiwesternisasi
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1919
Laki-laki sebagai superior/kelas utama dan
perempuan sebagai subordinate
Perbedaan perlakuan terhadap laki-laki dan
perempuan (diskriminatif)
•Dalam keluarga (sejak lahir)
•Dalam masyarakat
•Dalam pengembangan diri
(misalnya pendidikan)
•dalam politik
Realitas Budaya Masyarakat
Manggarai :
Konsep Ata One – Ata Pe’ang
Konstelasi Sosial Laki – laki dan Perempuan di Manggarai
de Barthia, 20 Mei 2016 20
Pembedaan Peran dan Status Perempuan dan Laki-laki di Manggarai
Konsep Pembeda Laki-laki Perempuan Pergeseran pandangan
1
.
Ritus saat lahir:
-Pertanyaan:
“Ata One ko Ata
Pe’Ang”
Ata One
“Tuh..ga” = (syukur)
Ata Pe’ang
“Ham..gah” (sudahlah)
Anak laki-laki atau perem-
puan: sama saja
-anak laki-laki dan
perempuan sama –disyukuri
2
.
Dalam keluarga
(ayah ibu)
- lebih banyak, lebih baik
-Tdk ada= malapetaka :cari
istri / kawin lagi
- Sedikit, tidak apa-apa
- Tidak ada; sudahlah
Jumlah anak laki-laki atau
perempuan tidak
dibedakan
3
.
Dalam Masyarakat - Penerus suku
- Pembela ayah / suku
- Istri orang
-Tdk bisa jdi pemimpin
Perempuan bisa memimpin;
yang penting kualitas
4
.
Dalam pengem-
bangan diri
- bebas bergaul, cari jodoh
- disekolahkan
- mempunyai hak warisan
- dikekang, dijodohkan
- sekedar baca / tulis
- kalau diberi
- perempuan bebas bergaul,
tentukan jodoh sendiri
- perempuan bisa sampai
sarjana.
- perempuan dapat warisan
5
.
ke liang kubur -“Bo Betong” (membunyi-
kan Meriam duka)
- “Jarang leti” (kuda
tunggang)
- Jarang sekali tidak
ada
- Tidak perlu
- dilakukan bukan karena
perempuan atau laki-laki
tetapi lebih menunjukan
status sosial
6
.
Terhadap Mayat /
roh orang mati
- “Anak de nara” (pihak
anak laki-laki) minta
‘sida’.
- “Anak de weta”
(pihak anak perem-
puan) bayar ‘sida’
-lebih pentingkan upacara
Gereja/ Misa
-Penentuan sida lebih
toleran
Sumber : Diolah dari hasil wawancara
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2121
BELISBELIS
Konsep dan polemiknyaKonsep dan polemiknya
Konsep Umum:Konsep Umum:
leksikal = demon, iblis, setanleksikal = demon, iblis, setan
Maskawin = isi kawin, maharMaskawin = isi kawin, mahar
Konsep Budaya Manggarai:Konsep Budaya Manggarai:
Maskawin yg dibayarkan oleh pihak laki-Maskawin yg dibayarkan oleh pihak laki-
laki berupa hewan, barang, uang kepadalaki berupa hewan, barang, uang kepada
pihak perempuan sebagai tanda ikatanpihak perempuan sebagai tanda ikatan
kekerabatan ataukekerabatan atau woe nelu.woe nelu.
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2222
MaknaMakna BelisBelis : Simbolik: Simbolik
 Pengakuan & Penghargaan terhadap martabat
keluarga ( pihak laki-laki & perempuan)
 Pengakuan dan penghargaan martabat
perempuan ( calon istri)
 Memperkuat/mempererat hubungan
kekeluargaan ( kawing tungku)=pelestarian
 Tanda terciptanya hubungan kekerabatan yang
baru (kawing cangkang)
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2323
REALITASNYA:REALITASNYA:
Banyak kisah pilu = akibatBanyak kisah pilu = akibat belisbelis
Tercermin dalam lagu : Katarina (D.AndukTercermin dalam lagu : Katarina (D.Anduk
/ Makarius)/ Makarius)
Standar tertentu untuk menerimaStandar tertentu untuk menerima
pinangan :pinangan : PEKOSAMARAGAPEKOSAMARAGA
TEKOSASERATIBOTEKOSASERATIBO
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2424
Indikator nilai simbolik:Indikator nilai simbolik:
Toe salang tuak, landing salang wae teku
tedeng (karena akan dilanjutkan = SIDA)
Eko : penangguhan pembayaran belis
Kaba/jarang/japi one cikang/sikang
Hoos di wased, wulud, ikod = poli cekeng
po cumang kole
YANG DIUTAMAKAN = HUBUNGAN
KEKERABATAN bukan UANG/BARANG
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2525
Trend pergeseran makna Belis:Trend pergeseran makna Belis:
 Jual beli, bentuk penindasan terhadapJual beli, bentuk penindasan terhadap
perempuanperempuan
 Surat perjanjianSurat perjanjian
 Makin tinggi sekolah, makin tinggi belisMakin tinggi sekolah, makin tinggi belis
 Tidak bayar belis = pernikahan batal,Tidak bayar belis = pernikahan batal,
diperkarakan (kasus penipuan)diperkarakan (kasus penipuan)
 Pertarungan gengsi/harga diriPertarungan gengsi/harga diri
 dsbdsb
YANG DIUTAMAKAN = UANG/BARANG
de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2626

More Related Content

What's hot

MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxheri santosa
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptputri indriati
 
Sikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasiSikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasihubertjosua_
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silencenadyavienka
 
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHKEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHNovi Cahyaningrum
 
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptx
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptxPemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptx
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptxMUHAMMADIMAM97
 
Manajemen Media Digital
Manajemen Media DigitalManajemen Media Digital
Manajemen Media Digitaliwan setiawan
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiRizki Puji
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxRusmanTula
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
 
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaPeriodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaafifahdhaniyah
 
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan hargaIps modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan hargavanmook2
 
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANMEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANIndah ND
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIJhonBalok1
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945ALISSA
 

What's hot (20)

MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptxMENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
MENGEMBANGKAN-EKONOMI-KREATIF-BERDASARKAN-POTENSI-WILAYAH.pptx
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 
PPT PEMBELAJARAN CANVA.pptx
PPT PEMBELAJARAN CANVA.pptxPPT PEMBELAJARAN CANVA.pptx
PPT PEMBELAJARAN CANVA.pptx
 
Sikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasiSikap menghadapi globalisasi
Sikap menghadapi globalisasi
 
Agenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of SilenceAgenda Setting dan Sprial of Silence
Agenda Setting dan Sprial of Silence
 
Cinta Tanah Air
Cinta Tanah AirCinta Tanah Air
Cinta Tanah Air
 
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLHKEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
KEPENDUDUKAN DAN ASPEK ASPEK KEHIDUPAN MANUSIA PKLH
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptx
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptxPemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptx
Pemanfaatan Konten Publikasi CANVA untuk Media Pembelajaran_Muhammad Imam.pptx
 
Manajemen Media Digital
Manajemen Media DigitalManajemen Media Digital
Manajemen Media Digital
 
Makalah Globalisasi
Makalah GlobalisasiMakalah Globalisasi
Makalah Globalisasi
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
 
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasilaPeriodisasi perkembangan demokrasi pancasila
Periodisasi perkembangan demokrasi pancasila
 
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan hargaIps modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
 
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARANMEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
MEDIA PROMOSI UNTUK PEMASARAN
 
PPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptxPPT PKN Gotong Royong.pptx
PPT PKN Gotong Royong.pptx
 
Power point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIIIPower point IPS Kelas VIIII
Power point IPS Kelas VIIII
 
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
 

Viewers also liked

TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUA
TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUATRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUA
TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUAMOSES HADUN
 
Mekrek 3-2 struktur-stt
Mekrek 3-2 struktur-sttMekrek 3-2 struktur-stt
Mekrek 3-2 struktur-sttMOSES HADUN
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarMOSES HADUN
 
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malang
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malangPpt lonto leok peguyuban ngopi malang
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malangMOSES HADUN
 
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN MOSES HADUN
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasiMOSES HADUN
 
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2MOSES HADUN
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2MOSES HADUN
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)MOSES HADUN
 
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNANRAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNANMOSES HADUN
 
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyang
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyangStruktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyang
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyangMOSES HADUN
 
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...MOSES HADUN
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLL
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLLDASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLL
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLLMOSES HADUN
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENMOSES HADUN
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANMOSES HADUN
 
KONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASIKONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASIMOSES HADUN
 

Viewers also liked (17)

TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUA
TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUATRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUA
TRANSPORTASI TERBAIK DARI 5 BENUA
 
Mekrek 3-2 struktur-stt
Mekrek 3-2 struktur-sttMekrek 3-2 struktur-stt
Mekrek 3-2 struktur-stt
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
 
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malang
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malangPpt lonto leok peguyuban ngopi malang
Ppt lonto leok peguyuban ngopi malang
 
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN
PERENCANAAN PADA SEBUAH PEMBANGUNAN
 
sistem transportasi
sistem transportasisistem transportasi
sistem transportasi
 
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU METODE CLAPEYRON- CONTINUOUS BEAM-2
 
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
METODE GARIS PENGARUH STRUKTUR RANGKA BATANG(1)
 
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNANRAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
RAB TAHAP PEKERJAAN PEMBUATAN BANGUNAN DAN UNSUR-UNSUR PEMBANGUNAN
 
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyang
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyangStruktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyang
Struktur statis tak tentu metode clapeyron-portal tak bergoyang
 
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...
struktur statis tak tentu metode clapetron-continuous beam dengan zetting/pen...
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLL
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLLDASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLL
DASAR-DASAR MANAGEMEN WAKTU, PEKERJAAN, DLL
 
DASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMENDASAR-DASAR MANAGEMEN
DASAR-DASAR MANAGEMEN
 
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
 
KONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASIKONSTRUKSI PONDASI
KONSTRUKSI PONDASI
 

More from MOSES HADUN

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARMOSES HADUN
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan MOSES HADUN
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG MOSES HADUN
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)MOSES HADUN
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiMOSES HADUN
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1MOSES HADUN
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekanMOSES HADUN
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAMOSES HADUN
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanMOSES HADUN
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alamMOSES HADUN
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANMOSES HADUN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganMOSES HADUN
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUMOSES HADUN
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal MOSES HADUN
 

More from MOSES HADUN (20)

LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBARSAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
SAMBUNG LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA LAMPIRAN GAMBAR
 
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
Tugas POSTER analisa lingkungan bangunan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
RENCANA INDUK JARINGAN JALAN KOTA MALANG
 
Business plan
Business planBusiness plan
Business plan
 
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)Bisnis plann kewirausahaan  revisi (1)
Bisnis plann kewirausahaan revisi (1)
 
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasiPpt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
Ppt tugas kelompok sistem bangunan irigasi
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Modul batang tekan
Modul batang tekanModul batang tekan
Modul batang tekan
 
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIAPERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
PERATURAN PERENCANAAN KONSTRUKSI BAJA DI INDONESIA
 
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkanPenentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
Penentuan kelas kekuatan dan keawetan kayu yang diperdagangkan
 
Bentuk batu alam
Bentuk batu alamBentuk batu alam
Bentuk batu alam
 
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATANJENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
JENIS-JENIS BATU ALAM DAN BATU BUATAN
 
Bahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkunganBahan bangunan ramah lingkungan
Bahan bangunan ramah lingkungan
 
BAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYUBAGIAN-BAGIAN KAYU
BAGIAN-BAGIAN KAYU
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Statika per portal
Statika per portal Statika per portal
Statika per portal
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 

FILOSOFI MANGGARAI

  • 1. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 11 1
  • 2. NEKA HEMONG KUNI AGU KALO (Filosofi Perpangkalan)
  • 3. Manggarai -Manggarai - Ata ManggaraiAta Manggarai Manggarai yangManggarai yang dimaksud adalahdimaksud adalah awon da’o salenawon da’o salen ambe laun tacik meseambe laun tacik mese len poco pene ( Selatlen poco pene ( Selat Sape rahit salen, WaeSape rahit salen, Wae Mokel dopo awon).Mokel dopo awon). Pemahaman ini yang pas untukPemahaman ini yang pas untuk menterjemahkan konsep ‘ke-kita-an’menterjemahkan konsep ‘ke-kita-an’ orang Manggarai. “orang Manggarai. “Konem pati pisa tanaKonem pati pisa tana de..Manggarai kin ngasang ne. Konemde..Manggarai kin ngasang ne. Konem lor neteng golo, wela neteng bendarlor neteng golo, wela neteng bendar ...wee kole cee keten ,keor kolen ce...wee kole cee keten ,keor kolen ce niang mongko”.niang mongko”. Berapa wilayah pun kitaBerapa wilayah pun kita terbagi, kemana pun kita pergi, dimanaterbagi, kemana pun kita pergi, dimana pun kita beradapun kita berada,, kita (kita (ata Manggaraiata Manggarai) tak) tak bisa diceraikan dari akar budayanya, daribisa diceraikan dari akar budayanya, dari ikatan satu kesatuannya ( Filofosiikatan satu kesatuannya ( Filofosi Perpangkalan)Perpangkalan) 33 identitas yang menunjuk kepada daerah asal dan atau ikatan kelompok/masyarakat budaya
  • 4. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 44
  • 5. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 55 PANDANGAN HIDUP YG KHAS DARI SUATU GOLONGAN SOSIAL; ETOS KEBUDAYAAN: SIFAT, NILAI & ADAT- ISTIADAT KHAS YG MEMBERI WATAK KEPADA KEBUDAYAAN SUATU GOLONGAN SOSIAL DI MASYARAKAT. ETOS KERJA : SEMANGAT KERJA YG MENJADI CIRI KHAS & KEYAKINAN SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG.
  • 6. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 66 NEKA HEMONG KUNI AGU KALO TOING , TITONG, TOMING & TATONG
  • 7. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 77 FILOSOFI HIDUP ORANGFILOSOFI HIDUP ORANG MANGGARAIMANGGARAI UNITY AND HARMONY “GENDANGN ONE -LINGKON PE’ANG”
  • 8. 88
  • 9. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 99 • EME MEJENG HESES DUHU LESO SENENG, GELANG KOE PAS DUHU LESO SELASA. • EME RAHA TAUS DUHU LESO RABU, NGALIS KOE NAIS DUHU LESO KAMIS. • EME CUAR TUKAS DUHU LESO JUMAT, LAMBU MBARU TAU KOEM DUHU LESO SABTU KUDUT RINDUK – RINDUKT’ DUHU LESO MINGGU NARING MORI AGU JARI
  • 10. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1010 1. PERSATUAN : • Ipung ca tiwu neka woleng wintuk • Teu ca ambong neka woleng lako • Lawa ca natas neka woleng bantang • Muku ca puu neka woleng curup • Kope oles todo kongkol boto koas neho kota, boto behas neho kena
  • 11. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1111 2. KEADILAN (ADIL) & KEJUJURAN • Eme de ata, de ata muing – neka de aku ngong de ata • Anak inewai toe toen, anak ata rona toe toen - Hese etas cama langkas, lonto was cama radak • Eng eme Eng , Toe eme Toe • Ponggo , Toso, Lobo Koret lorong rang ka’eng tana 3. RENDAH HATI & MENGAYOMI • Neka sehak agu hae ata , Neka jombak tombo bora hinggop – hinggop koe wale io • Neka acu ngong hae wa’u , neka kode ngong woe • Neka durs rukus, neka doets kode, neka wentar ngger pe’angs réngka 2. KEADILAN (ADIL) & KEJUJURAN • Eme de ata, de ata muing – neka de aku ngong de ata • Anak inewai toe toen, anak ata rona toe toen - Hese etas cama langkas, lonto was cama radak • Eng eme Eng , Toe eme Toe • Ponggo , Toso, Lobo Koret lorong rang ka’eng tana 3. RENDAH HATI & MENGAYOMI • Neka sehak agu hae ata , Neka jombak tombo bora hinggop – hinggop koe wale io • Neka acu ngong hae wa’u , neka kode ngong woe • Neka durs rukus, neka doets kode, neka wentar ngger pe’angs réngka
  • 12. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1212 4. KERJA KERAS : • Dempul wuku tela toni – dari walis runcung dureng • Neka mejeng hese – neka ngonde holes • Capu napung koso lo’o - teti wa’i kawe mose nai • Dali ati racang rak KUDUT BOLEK LOKE BACA TARAS CEBO AGU CEDEK HESE HAE ATA !
  • 13. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1313 5. SOLIDARITAS dan KERJA SAMA ( dodo/leles, wuat wa’i, Kumpul Kope) : “ Eme manuk pondong koes(m) duhu ngod(s), lalong rombeng koes(m) duhu koled(s)” ; “Eme toko wa koe ca (ng)atan nitu olon one tana d’ata neka porong mata toe dadang to’o kole eta ase kaes”; “Eme naheng koen di ca (ng)ata, pati koe agu ase kae”. 6. RAMAH (Keramahan sebagai awal hidup bersama sebagai satu keluarga atau komunitas)
  • 14. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1414 7. KESATRIA, TANGGUH, BERANI, ULET: ( Ci Ca Ca) Proses: • (paki,cako) dengan cemali (larik) sedangkan seorang lawannya menangkis (ta’ang) dengan sebuah busur (agang, ta’ang, koret) dan perisai (nggiling,tada). • Setelah yang menyerang mencambuk satu kali, kemudian ia akan menjadi penangkis dan seterusnya. Jika muka seorang pemain dilukai (beke) dihitung kalah. Kelengkapan: • Kepala dihiasi dan dilindungi dengan tanduk buatan (panggal) dengan destar (sapu, jonggo, nggobok) dan sebuah janggut buatan dari manik- manik (tangge, tubi rapa). • Pada punggung disisip ekor buatan (lalong ndeki). • Pemain-pemain sering mengumbar dengan semboyan-semboyannya (paci).
  • 15. 1515
  • 16. 1616
  • 17. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1717
  • 18. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1818 Pengaruh globalisasiPengaruh globalisasi  kita menjadi diri sendirikita menjadi diri sendiri  pola hidup instanpola hidup instan  tidak mau menerima keadaan diri.tidak mau menerima keadaan diri. Cth.Cth.rebounding, rok mini, laki-laki pakairebounding, rok mini, laki-laki pakai anting/tindik, celana dibolongianting/tindik, celana dibolongi  lupa budaya Manggarai,lupa budaya Manggarai, westernisasiwesternisasi
  • 19. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 1919 Laki-laki sebagai superior/kelas utama dan perempuan sebagai subordinate Perbedaan perlakuan terhadap laki-laki dan perempuan (diskriminatif) •Dalam keluarga (sejak lahir) •Dalam masyarakat •Dalam pengembangan diri (misalnya pendidikan) •dalam politik Realitas Budaya Masyarakat Manggarai : Konsep Ata One – Ata Pe’ang Konstelasi Sosial Laki – laki dan Perempuan di Manggarai
  • 20. de Barthia, 20 Mei 2016 20 Pembedaan Peran dan Status Perempuan dan Laki-laki di Manggarai Konsep Pembeda Laki-laki Perempuan Pergeseran pandangan 1 . Ritus saat lahir: -Pertanyaan: “Ata One ko Ata Pe’Ang” Ata One “Tuh..ga” = (syukur) Ata Pe’ang “Ham..gah” (sudahlah) Anak laki-laki atau perem- puan: sama saja -anak laki-laki dan perempuan sama –disyukuri 2 . Dalam keluarga (ayah ibu) - lebih banyak, lebih baik -Tdk ada= malapetaka :cari istri / kawin lagi - Sedikit, tidak apa-apa - Tidak ada; sudahlah Jumlah anak laki-laki atau perempuan tidak dibedakan 3 . Dalam Masyarakat - Penerus suku - Pembela ayah / suku - Istri orang -Tdk bisa jdi pemimpin Perempuan bisa memimpin; yang penting kualitas 4 . Dalam pengem- bangan diri - bebas bergaul, cari jodoh - disekolahkan - mempunyai hak warisan - dikekang, dijodohkan - sekedar baca / tulis - kalau diberi - perempuan bebas bergaul, tentukan jodoh sendiri - perempuan bisa sampai sarjana. - perempuan dapat warisan 5 . ke liang kubur -“Bo Betong” (membunyi- kan Meriam duka) - “Jarang leti” (kuda tunggang) - Jarang sekali tidak ada - Tidak perlu - dilakukan bukan karena perempuan atau laki-laki tetapi lebih menunjukan status sosial 6 . Terhadap Mayat / roh orang mati - “Anak de nara” (pihak anak laki-laki) minta ‘sida’. - “Anak de weta” (pihak anak perem- puan) bayar ‘sida’ -lebih pentingkan upacara Gereja/ Misa -Penentuan sida lebih toleran Sumber : Diolah dari hasil wawancara
  • 21. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2121 BELISBELIS Konsep dan polemiknyaKonsep dan polemiknya Konsep Umum:Konsep Umum: leksikal = demon, iblis, setanleksikal = demon, iblis, setan Maskawin = isi kawin, maharMaskawin = isi kawin, mahar Konsep Budaya Manggarai:Konsep Budaya Manggarai: Maskawin yg dibayarkan oleh pihak laki-Maskawin yg dibayarkan oleh pihak laki- laki berupa hewan, barang, uang kepadalaki berupa hewan, barang, uang kepada pihak perempuan sebagai tanda ikatanpihak perempuan sebagai tanda ikatan kekerabatan ataukekerabatan atau woe nelu.woe nelu.
  • 22. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2222 MaknaMakna BelisBelis : Simbolik: Simbolik  Pengakuan & Penghargaan terhadap martabat keluarga ( pihak laki-laki & perempuan)  Pengakuan dan penghargaan martabat perempuan ( calon istri)  Memperkuat/mempererat hubungan kekeluargaan ( kawing tungku)=pelestarian  Tanda terciptanya hubungan kekerabatan yang baru (kawing cangkang)
  • 23. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2323 REALITASNYA:REALITASNYA: Banyak kisah pilu = akibatBanyak kisah pilu = akibat belisbelis Tercermin dalam lagu : Katarina (D.AndukTercermin dalam lagu : Katarina (D.Anduk / Makarius)/ Makarius) Standar tertentu untuk menerimaStandar tertentu untuk menerima pinangan :pinangan : PEKOSAMARAGAPEKOSAMARAGA TEKOSASERATIBOTEKOSASERATIBO
  • 24. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2424 Indikator nilai simbolik:Indikator nilai simbolik: Toe salang tuak, landing salang wae teku tedeng (karena akan dilanjutkan = SIDA) Eko : penangguhan pembayaran belis Kaba/jarang/japi one cikang/sikang Hoos di wased, wulud, ikod = poli cekeng po cumang kole YANG DIUTAMAKAN = HUBUNGAN KEKERABATAN bukan UANG/BARANG
  • 25. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2525 Trend pergeseran makna Belis:Trend pergeseran makna Belis:  Jual beli, bentuk penindasan terhadapJual beli, bentuk penindasan terhadap perempuanperempuan  Surat perjanjianSurat perjanjian  Makin tinggi sekolah, makin tinggi belisMakin tinggi sekolah, makin tinggi belis  Tidak bayar belis = pernikahan batal,Tidak bayar belis = pernikahan batal, diperkarakan (kasus penipuan)diperkarakan (kasus penipuan)  Pertarungan gengsi/harga diriPertarungan gengsi/harga diri  dsbdsb YANG DIUTAMAKAN = UANG/BARANG
  • 26. de Barthia, 20 Mei 2016de Barthia, 20 Mei 2016 2626