Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Planning. Terdapat beberapa poin penting yaitu: (1) pentingnya menilai keberlangsungan bisnis dengan melihat indikator utama, (2) menentukan rencana keberlangsungan bisnis dan memahami risiko bencana, (3) teknik perencanaan yang efektif meliputi merevisi rencana, menentukan tanggung jawab tim, dan melakukan simulasi.
2. INITIAL ASSESSMENT
Suatu perusahan /kegiatan bisnis harus memahami di mana posisi
dan keberadaan 'Praktik Terbaik' (best practices) untuk
keberlangsungan bisnis.
Dengan melihat beberapa indikator utama, seseorang dapat menilai
kelayakan program Perencanaan Kesinambungan Bisnis organisasi
mereka.
STIKOM UYELINDO KUPANG
3. EVALUASI KEBERLANGSUNGAN BISNIS
Evaluasi PKB guna mendapatkan pemahaman tentang apa yang
telah dilakukan untuk mengurangi risiko seperti bencana/crash.
1. Menentukan Rencana Kesinambungan Bisnis.
2. Mendapatkan pemahaman tentang apa yang telah dilakukan
untuk mengurangi risiko bencana.
3. Jika rencana itu memang ada, maka ada penilaian lebih lanjut
yang akan diminta untuk menentukan keefektifannya.
STIKOM UYELINDO KUPANG
4. Teknik Perencanaan yang Efektif
1. Tentukan apakah rencana tersebut telah direvisi dan terupdate 1 tahun terakhir.
2. Sebuah rencana harus memiliki anggota tim yang diberi tanggung jawab tertentu
selama operasi pemulihan. Pilih beberapa anggota tim secara acak dan tanyakan
mereka jika mereka tahu apa tanggung jawab mereka selama situasi pemulihan.
3. Pilih sampel anggota staf dan verifikasi informasi kontak darurat (lakukan sampai
60% akurat).
4. Tentukan apakah anggota staf manajemen senior termasuk dalam pemulihan
rencana (anggota staf senior cenderung untuk mengambil kendali atas upaya
pemulihan. Yang terbaik adalah memasukkan mereka peran dalam rencana
awalnya).
STIKOM UYELINDO KUPANG
5. Teknik Perencanaan yang Efektif
5. Hubungi vendor dalam daftar dan pastikan layanan yang diinginkan telah
disampaikan dengan baik dan dipahami (delivery).
6. Tentukan jadwal pencadangan apakah merupakan hasil dari penilaian
kekritisan data atau hasil dari kriteria penilaian yang bias.
7. Menilai apakah semua komponen penting produksi memiliki prosedur, tugas,
sumber cadangan diidentifikasi (backup sources identified).
8. Tentukan rencana identifikasi atau backup ke offsite storage dan Siapa yang
berwenang serta Bagaimana aksesnya.
STIKOM UYELINDO KUPANG
6. Teknik Perencanaan yang Efektif
9. Tentukan orang yang bertanggung jawab memelihara Rencana Kesinambungan .
10. Selalu ada pemerikasaan (ckeck) performa anggota tim.
11. Menentukan sumber daya produksi kritis (critical production resources ) yang direncakan.
12. Sumber daya produksi tersebut telah disinkornkan dengan vendor atau sumber lain yang
dapat menyediakan item sumber daya pengganti jika terjadi a bencana.
13. Menilai spesifikasi peralatan dan konfigurasi tata letak telah didokumentasikan.
14. Identifikasi bahwa rencana tersebut berisi Tim Sukses yang Teruji.
15. Pastikan perencanaan tersebut pernah diuji
STIKOM UYELINDO KUPANG
7. Rencana Kerja (Work Plan)
1. Rencana Kerja adalah komponen penting dari proses pengembangan rencana.
2. Sebagai petunjuk yang akan memungkinkan penyelesaikan proses perencanaan secara
efisien.
3. Rencana kerja harus dikembangkan sebelum fase proposal proyek.
4. Isinya langkah-langkah, waktu dapat ditentukan dan dijumlahkan, sehingga perkiraan total
jam yang dibutuhkan untuk penyelesaian bisa ditentukan.
5. Berdasarkan Kuesioner Pra-keterlibatan, dapat ditetapkan indeks kesulitan untuk setiap
langkah sesuai dengan jumlah kerja sama, komitmen, dan dokumentasi yang sudah ada
sebelumnya tersedia dari klien.
STIKOM UYELINDO KUPANG
8. MERANCANG PROPOSAL
1. Setelah Kuesioner Pra kegiatan dan Rencana Kerja selesai, dari data yang dikumpulkan dan
Rencana Kerja dibuat, Selanjutnya dapat ditetapkan waktu tugas-tugas yang diperlukan
untuk penyelesaian BCP.
2. Membuat waktu dan janji dengan klien, dapat ditentukan biaya yang wajar untuk menagih
klien.
Contoh proposal yang sesuai dengan informasi yang telah dikumpulkan dibuat dalam diskusi
dan tugas secara kelompok.
STIKOM UYELINDO KUPANG
9. Tugas 2 (Membuat makalah tentang backup)
Membuat makalah / ringkasan berkaitan dengan topik BACKUP dengan point-point penjelasan
sebagai berikut:
1. Apa itu backup
2. Apa itu backup sources identified
3. Apa itu Offsite data Backup
4. Jelaskan perbedaan antara Onsite Backup and Offsite Data Backup
5. Penjelasan tentang production resources
6. Penjelasan tentang critical production resources
STIKOM UYELINDO KUPANG
10. Tugas 3
(Dibuat secara Kelompok - waktu 4 Minggu)
Membuat makalah / ringkasan berkaitan dengan topik berikut yang merujuk pada buku A guide
To Business Continuity Planning:
1. THE PROPOSAL
2. KICK-OFF MEETING
3. POLICY STATEMENT
4. DATA REQUESTS
STIKOM UYELINDO KUPANG