SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 25
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry
Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I
Khoirullita Yogi Wardani
Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Dr. Soepomo, SH., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta
Surat-e: khoirullitayogiwardani@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk merancang lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry
learning, mengetahui tingkat kelayakan produk yang dikembangkan, dan mengetahui efektivitas
produk terhadap keterampilan proses siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh Sugiono. Langkah penelitian yang
diambil hanya sampai langkah ke-tujuh, yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3)
desain produk, 4) validasi desain 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk. Hasil
dari revisi produk diperoleh produk akhir. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Produk hasil pengembangan
memperoleh nilai 83,73% dengan predikat baik yang artinya produk layak digunakan oleh
siswa. Dari hasil uji coba produk diperoleh nilai rata-rata klasikal pada tahap I sebesar 53,10%
dan meningkat pada tahap II sebesar 76,90% yang artinya efektivitas lembar kegiatan siswa
(LKS) fisika berbasis inquiry learning terhadap keterampilan proses siswa meningkat.
Kata kunci: Lembar Kegiatan Siswa, Inkuiry learning, Keterampilan Proses
I. Pendahuluan
Fisika memiliki berbagai cabang ilmu, diantaranya yaitu:
mekanika, listrik dan magnet, optik, termodinamika,
fisika modern dan masih banyak yang lainya. Salah satu
cabang ilmu fisika yaitu mekanika. Mekanika merupakan
ilmu yang mempelajari tentang gerak suatu benda.
Menurut Handayani[1] materi fisika sangat kental sekali
dengan gerak benda. Fisika dapat dipelajari melalui proses
belajar atau pembelajaran. Belajar adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi
berupa ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan[2].
Untuk mewujudkan kemampuan atau keterampilan
tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan
model pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian
(inquiry learning). Salah satu tahap perencanaan inquiry
learning yaitu mengembangkan bahan – bahan belajar
yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan
sebagainya untuk dipelajari siswa, misalnya lembar
kegiatan siswa (LKS)[3]. Proses pembelajaran merupakan
bagian dari kegiatan pembelajaran yang harus
dilaksanakan pesrta didik secara aktif.
Namun fakta yang terjadi di sekolah, pada kegiatan
pembelajaran siswa masih cenderung pasif. Kegiatan
pembelajaran yang ada masih terpusat pada guru. Proses
pembelajaran pun belum mengarah pada penemuan. Pada
awal pembelajaran siswa tidak merumuskan masalah dan
dilatih mengajukan hipotesis, sehingga kegiatan
pembelajaran yang dilakukan siswa tidak berangkat dari
rasa ingin tahu untuk menemukan jawaban dari suatu
pertanyaan. Keterampilan proses siswa tidak terlihat
dalam proses pembelajaran. Keterampilan proses siswa
belum dapat berkembang. Siswa hanya melakukan
kegiatan pembelajaran sesuai arahan guru. Bahan ajar
yang ada juga belum mengarah pada keterampilan proses
siswa. Salah satu contoh bahan ajar tersebut adalah LKS,
sehingga penting LKS berbasis inquiry ini dikembangkan.
II. Kajian Pustaka
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
Ridwan[4] dengan judul “Pengembangan LKS Gerak
Lurus Berbasis Gambar Proses Untuk Pembelajaran Fisika
di SMA” hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
validitas logic LKS gerak lurus berbasis gambar proses
sebesar 3,87 angka ini menunjukkan bahwa instrument ini
yang cukup valid. Nilai validitas LKS gerak lurus berbasis
gambar proses sebesar 3,74 pada kelas X IPA 4 dan 3,96
pada kelas X IPA 5 angka ini menunjukkan bahwa LKS
gerak lurus berbasis gambar proses tergolong ke dalam
kategori instrument yang cukup valid.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning
pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I
JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 26
Khoiriyah[5] melalui penelitian pengembanganya
dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja
Siswa (LKS) Fisika Berbasis Laboratory Training Untuk
Pembelajaran Fisika SMA Kelas X Semester I” hasil
penelitianya yang menggunakan materi gerak lurus ini
menunjukan bahwa pengembangan LKS layak digunakan
berdasarkan penelitian dosen ahli materi sebesar 79,17%
dengan kualitas baik sekali, dosen ahli bahasa sebesar
93,75% dengan kualitas sangat baik, dosen ahli media
sebesar 81,25% dengan kualitas baik sekali, dan guru
fisika sebesar 94,43% dengan kualitas baik sekali.
Tanggapan atau respon siswa terhadap kegiatan
pembelajaran fisika dengan menggunakan LKS adalah
baik sekali dengan presentase sebesar 94,05%. Tingkat
keterlaksanaan siswa dalam melakukan percobaan
berkualitas baik dengan resentase nilai rata-rata 75,88%.
Perbedaan penelitian yang dilakuakan Ridwan dan
Khoiriyah dengan penelitian yang dilakukan ini adalah
pada aspek basis penyusunannya. Pada penelitian ini
peneliti mengembangkan LKS berbasis inquiry learning.
LKS disusun sesuai pada tahap-tahap inquiry learning,
dengan ditambahi informasi pendukung berupa materi
gerak lurus yang sesuai pada masing-masing sub bab,
gambar tokoh, kata-kata mutiara untuk memotivasi siswa
dan evaluasi pada setiap sub babnya.
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan panduan
bagi siswa dalam memahami keterampilan proses dan
konsep-konsep materi yang sedang dan akan
dipelajarai[6]. Berikut adalah langkah-langkah
penyusunan lembar kegiatan siswa menurut Diknas:
melakukan analisis kurikulum; menyusun peta kebutuhan
LKS; menentukan judul-judul LKS; penulisan LKS[3].
Kauchack dalam [6] menyatakan inkuiri merupakan
salah satu cara efektif yang dapat membantu siswa
meningkatkan keterampilan berpikir dengan
menggunakan proses mental lebih tinggi dan keterampilan
berpikir kritis. Menurut Sanjaya[7] langkah pembelajaran
inkuiri secara umum yaitu sebagai berikut: orientasi;
merumuskan masalah; merumuskan hipotesis;
mengumpulkan data; menguji hipotesis; merumuskan
kesimpulan.
III. Metode Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
pengembangan atau Research and Development (R&D)
yaitu pengembangan bahan ajar berupa lembar kegiatan
siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning pada pokok
bahasan gerak lurus SMA kelas X semester I. Prosedur
pengembangan yang digunakan adalah prosedur R&D
yang dikembangkan oleh Sugiyono sampai pada langkah
ketujuh yaitu revisi produk tahap II. Adapun ketujuh
tahapan tersebut yaitu potensi dan masalah, pengumpulan
data, desain produk, validasi produk, revisi desain, uji
coba produk, revisi produk, dan hasil dari revisi diperoleh
produk akhir. Pada tahap uji coba produk, teknik yang
digunakan adalah teknik before-after yaitu dengan
membandingkan nilai keterampilan proses siswa sebelum
dan setelah menggunakan produk.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu
angket dan tes. Sebelum soal tes diuji cobakan kepada
siswa soal tersebut dicari validitas butir soal, reliabilitas,
uji daya beda, dan uji taraf kesukaranya. Berikut
persamaannya:
Validasi butir soal
  
     2222
YYNXXN
YXXYN
rxy



dengan:
xyr = koefisien korelasi product momen
X = jumlah skor butir soal
Y = jumlah skor total
XY = jumlah hasil kali skor butir soal
N = jumlah peserta tes
2
X = jumlah kuadrat skor butir soal
2
Y = jumlah kuadrat skor total
Reliabilitas







 









2
2
11
1 s
pqs
n
n
r
r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subyek yang benar menjawab
q = proporsi subyek yang salah menjawab
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item soal
s = standar deviasi dari tes
Uji daya beda
B
B
A
A
J
B
J
B
D 
D = daya beda
AB = banyaknya peserta kelompok atas yang
menjawab soal itu dengan benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang
menjawab soal itu dengan benar
AJ = banyaknya peserta kelas atas
BJ = banyaknya peserta kelas bawah
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning
pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I
JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 27
Uji Taraf kesukaran
SJ
B
P 
dengan:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang benar menjawab soal
Js= jumlah seluruh siswa peserta tes
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hasil validitas produk oleh
ahli yaitu dilakukan dengan cara menghitung tingkat
kelayakan produk secara keseluruhan dengan rumus
sebagai berikut:
%100
SM
R
NP
dengan:
= Nilai persentase
R = Jumlah skor yang diperoleh
= Skor maksimum ideal
100% = Bilangan tetap
Nilai persentase dikategorikan sesuai dengan penilaian
desain produk yang terdapat pada tabel 1 berikut ini[8]:
Tabel I. Interval penilaian desain produk
No Nilai Presentasi Nilai Predikat
1 86 – 100 % A Sangat Baik
2 76 – 85 % B Baik
3 60 – 75 % C Cukup
4 55 – 59 % D Kurang
5 <=54 % E Kurang Sekali
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan produk berupa lembar kegiatan siswa
fisika berbasis inkuiry learning untuk mengetahui tingkat
kelayakan produk, serta mengukur efektivitas lembar
kegiatan siswa fisika hasil dari pengembangan terhadap
keterampilan proses siswa. Prosedur pengembangan
produk ini melalui tujuh tahap. Produk yang dihasilkan
berupa lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry
learning.
Produk yang dikembangkan berdasarkan pada
pendekatan inkuiry learning. Materi yang dipilih adalah
gerak lurus. Komponen produk terdiri dari kata
pengantar,daftar isi, peta konsep, KI dan KD, sub bab I
gerak, jarak dan perpindahan, sub bab II kelajuan,
kecepatan dan percepatan, sub bab III GLB dan GLBB,
sub bab IV Gerak Vertikal Atas, Gerak Vertikal Bawah,
dan Gerak Jatuh Bebas, ulangan harian, dan daftar
pustaka. Dari masing-masing sub materi terdiri dari judul,
tujuan, problem, hipotesis, kegiatan percobaan,
kesimpulan, informasi, dan evaluasi soal. Kegiatan
percobaan tersebut terdiri dari alat dan bahan, langkah
kegiatan, data kegiatan, dan analisis data.
Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi
oleh ahli. Hasil penilaian seluruh validator diperoleh nilai
83,73% dengan predikat baik. Sementara penilaian dari
masing-masing validator yaitu ahli media diperoleh nilai
87,24% dengan predikat sangat baik, penilaian ahli materi
diperoleh nilai persentase 80,21% dengan predikat baik.
Hasil penilaian ahli tersebut menunjukkan produk layak
digunakan sebagai bahan ajar pada kegiatan pembelajaran
gerak lurus.
Soal yang terdapat pada evaluasi IV yang terdiri dari 20
soal divalidasi secara empiris oleh siswa kelas X MIA 5
SMA N 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 28
siswa, dan diperoleh 16 soal yang valid. Setelah divalidasi
soal yang valid di uji reliabilitas, daya beda dan tingkat
kesukaran.
Produk yang telah divalidasi kemudian direvisi (revisi
desain) dengan mempertimbangkan masukan dan saran
dari ahli. Produk hasil revisi kemudian diujicobakan
kepada siswa. Uji coba produk dilakukan kepada siswa
kelas X MIA 6 SMA N 4 Yogyakarta dengan jumlah
siswa sebanyak 29 siswa. Pengujian dilakukan melalui dua
tahap. Sebelum (O₁) siswa melakukan kegiatan
pembelajaran tanpa menggunakan lembar kegiatan siswa,
dan pada tahap sesudah (O₂) siswa melakukan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan lembar kegiatan siswa
hasil pengembangan. Dari hasil uji coba produk yang
telah dilakukan kepada siswa diketahui bahwa
keterampilan proses siswa meningkat dari sebelum
menggunakan produk ke setelah menggunakan produk
pengembangan.
Secara klasikal nilai rata-rata sebelum menggunakan
produk yaitu 53,10% dengan predikat sangat kurang.
Pada tahap kedua yaitu setelah menggunakan produk
diperoleh nilai rata-rata 76,90% dengan predikat baik.
Terdapat peningkatan nilai dari sebelum ke setelah
menggunakan produk sebesar 23,8%. Peningkatan
persentase keterampilan proses ini terjadi karena pada
produk pengembangan diterapkan pendekatan inkuiry
learning, sehingga keterampilan proses siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih efektif dan
efisien.
Produk akhir dari pengembangan ini merupakan
produk hasil dari revisi produk. Produk yang dihasilkan
berupa buku lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry
learning pada pokok bahasan gerak lurus. Melalui lembar
kegiatan siswa ini keterampilan proses siswa pada saat
kegiatan pembelajaran dapat meningkat.
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning
pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I
JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 28
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Dihasilkan produk pengembangan berupa lembar
kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry learning pada
pokok bahasan gerak lurus yang mampu
meningkatkan keterampilan proses siswa pada saat
kegiatan pembelajaran.
2. Diperoleh produk yang layak digunakan sebagai bahan
ajar bagi siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh yaitu dari
validator sebesar 83,73% predikat baik.
3. Lembar kegiatan siswa fisika berbasis inquiry learning
efektif terhadap peningkatan keterampilan proses
siswa. Hal tersebut ditunjukan dengan perolehan nilai
rata-rata keterampilan proses siswa secara klasikal
meningkat sebesar 23,80% dari sebelumnya 53,10%
(predikat kurang) menjadi76,90% (predikat baik).
Kepustakaan
[1] Handayani. S, FISIKA Untuk SMA dan MA kelas X, Jakarta,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009
[2] Pribadi. B. A, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta, Dian
Rakyat, 2011
[3] Prastowo. A, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif,
Jogjakarta, DIVA Press, 2013
[4] Ridwan. A, Pengembangan LKS Gerak Lurus Berbasis Gambar
Proses Untuk Pembelajaran Fisika di SMA, JURNAL
PEMBELAJARAN FISIKA (JPF), 2014, 317-322.
[5] Khoiriyah. N, Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa
(LKS) Fisika Berbasis Laboratory Training Untuk Pembelajaran
Fisika SMA Kelas X Semester I. Skripsi, Yogyakarta, UAD,
2014
[6] Astuti. Y, Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Kooperatif
Pada Materi Kalor, Pendidikan IPA Indonesia , 2013, 88-92.
[7] Sanjaya. W, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, 2009
[8] Purwanto. N, Prinsip - prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran,
Bandung, Remaja Rosdakarya, 2012
[9] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2009

More Related Content

What's hot

8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto hvinaserevina
 
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...Atcid Özil
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNASang Nyoman Kusuma Jaya
 
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN Zuzan Michael Japang
 
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampikivinaserevina
 
Analisis validasi soal tes hasil belajar pada pelaksanaan program pembelajar...
Analisis validasi soal tes hasil  belajar pada pelaksanaan program pembelajar...Analisis validasi soal tes hasil  belajar pada pelaksanaan program pembelajar...
Analisis validasi soal tes hasil belajar pada pelaksanaan program pembelajar...mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meMuhammad Ropia
 
Teknik penilaian produk dan tes
Teknik penilaian produk dan tesTeknik penilaian produk dan tes
Teknik penilaian produk dan tesZulyy Zelyytta
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspKhusnul Huda
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
 
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Rian vebrianto
 
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...Rian vebrianto
 

What's hot (20)

Metodologi PIPS
Metodologi  PIPSMetodologi  PIPS
Metodologi PIPS
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
 
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
Power poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNAPower poin PTK  Model Pembelajar NHT deangan Metode  ARJUNA
Power poin PTK Model Pembelajar NHT deangan Metode ARJUNA
 
MTE 3112 YATI
MTE 3112 YATIMTE 3112 YATI
MTE 3112 YATI
 
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
KPN 4043 -PENGUJIAN, PENGUKURAN & PENILAIAN PENDIDIKAN
 
1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki1.vina serevina ahmad rampiki
1.vina serevina ahmad rampiki
 
Analisis validasi soal tes hasil belajar pada pelaksanaan program pembelajar...
Analisis validasi soal tes hasil  belajar pada pelaksanaan program pembelajar...Analisis validasi soal tes hasil  belajar pada pelaksanaan program pembelajar...
Analisis validasi soal tes hasil belajar pada pelaksanaan program pembelajar...
 
Bab iii
Bab iii Bab iii
Bab iii
 
Journal lks inkuiri
Journal lks inkuiriJournal lks inkuiri
Journal lks inkuiri
 
Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created me
 
Teknik penilaian produk dan tes
Teknik penilaian produk dan tesTeknik penilaian produk dan tes
Teknik penilaian produk dan tes
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
Penilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktspPenilaian pembelajaran ktsp
Penilaian pembelajaran ktsp
 
Firdaus matrikulasi bahasa inggris
Firdaus matrikulasi bahasa inggrisFirdaus matrikulasi bahasa inggris
Firdaus matrikulasi bahasa inggris
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
 
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif
 
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
 
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...
Rian vebrianto- sidik-purnawati (BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI...
 
Petunjuk tulis ptk
Petunjuk tulis ptkPetunjuk tulis ptk
Petunjuk tulis ptk
 

Similar to Gerak lurus

Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...Annik Qurniawati
 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...Astika Rahayu
 
PPT INOV KELOMPOK 2.pptx
PPT INOV KELOMPOK 2.pptxPPT INOV KELOMPOK 2.pptx
PPT INOV KELOMPOK 2.pptxnazirohherlia
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptAgustinuskalegotana
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTAniyah Damayanti
 
04. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 2804. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 28Afwanilhuda Nst
 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
senmas28-8-21.pptx
senmas28-8-21.pptxsenmas28-8-21.pptx
senmas28-8-21.pptxELGhazi6
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014martinrusmaja
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianLukman Nulhakim
 
pendidikan ekonomi
pendidikan ekonomipendidikan ekonomi
pendidikan ekonomipascasarjan
 

Similar to Gerak lurus (20)

5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb5464 17940-1-pb
5464 17940-1-pb
 
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...Makalah semnas mipa 2010   pengembangan instrumen performance assessment seba...
Makalah semnas mipa 2010 pengembangan instrumen performance assessment seba...
 
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATE...
 
10. chapter iii
10. chapter iii10. chapter iii
10. chapter iii
 
PPT INOV KELOMPOK 2.pptx
PPT INOV KELOMPOK 2.pptxPPT INOV KELOMPOK 2.pptx
PPT INOV KELOMPOK 2.pptx
 
BAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdfBAB III NADIA.pdf
BAB III NADIA.pdf
 
PPT SEMPRO
PPT SEMPRO PPT SEMPRO
PPT SEMPRO
 
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 3 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
 
Bab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHTBab III Metode Penelitian SHT
Bab III Metode Penelitian SHT
 
04. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 2804. elvinawati hal. 23 28
04. elvinawati hal. 23 28
 
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MAPEL SAINS MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN ...
 
senmas28-8-21.pptx
senmas28-8-21.pptxsenmas28-8-21.pptx
senmas28-8-21.pptx
 
Prepost Wearmork
Prepost WearmorkPrepost Wearmork
Prepost Wearmork
 
Integral Pre Post
Integral Pre PostIntegral Pre Post
Integral Pre Post
 
Prepost Integral
Prepost IntegralPrepost Integral
Prepost Integral
 
Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014Permendikbud no 81 a 2014
Permendikbud no 81 a 2014
 
Presentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaianPresentasi makalah penilaian
Presentasi makalah penilaian
 
pendidikan ekonomi
pendidikan ekonomipendidikan ekonomi
pendidikan ekonomi
 
Ipi6884
Ipi6884Ipi6884
Ipi6884
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Gerak lurus

  • 1. JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 25 Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I Khoirullita Yogi Wardani Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan Jl. Dr. Soepomo, SH., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta Surat-e: khoirullitayogiwardani@gmail.com Penelitian ini bertujuan untuk merancang lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning, mengetahui tingkat kelayakan produk yang dikembangkan, dan mengetahui efektivitas produk terhadap keterampilan proses siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh Sugiono. Langkah penelitian yang diambil hanya sampai langkah ke-tujuh, yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk. Hasil dari revisi produk diperoleh produk akhir. Teknik pengumpulan data berupa angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Produk hasil pengembangan memperoleh nilai 83,73% dengan predikat baik yang artinya produk layak digunakan oleh siswa. Dari hasil uji coba produk diperoleh nilai rata-rata klasikal pada tahap I sebesar 53,10% dan meningkat pada tahap II sebesar 76,90% yang artinya efektivitas lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning terhadap keterampilan proses siswa meningkat. Kata kunci: Lembar Kegiatan Siswa, Inkuiry learning, Keterampilan Proses I. Pendahuluan Fisika memiliki berbagai cabang ilmu, diantaranya yaitu: mekanika, listrik dan magnet, optik, termodinamika, fisika modern dan masih banyak yang lainya. Salah satu cabang ilmu fisika yaitu mekanika. Mekanika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak suatu benda. Menurut Handayani[1] materi fisika sangat kental sekali dengan gerak benda. Fisika dapat dipelajari melalui proses belajar atau pembelajaran. Belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi berupa ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan[2]. Untuk mewujudkan kemampuan atau keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (inquiry learning). Salah satu tahap perencanaan inquiry learning yaitu mengembangkan bahan – bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa, misalnya lembar kegiatan siswa (LKS)[3]. Proses pembelajaran merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan pesrta didik secara aktif. Namun fakta yang terjadi di sekolah, pada kegiatan pembelajaran siswa masih cenderung pasif. Kegiatan pembelajaran yang ada masih terpusat pada guru. Proses pembelajaran pun belum mengarah pada penemuan. Pada awal pembelajaran siswa tidak merumuskan masalah dan dilatih mengajukan hipotesis, sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa tidak berangkat dari rasa ingin tahu untuk menemukan jawaban dari suatu pertanyaan. Keterampilan proses siswa tidak terlihat dalam proses pembelajaran. Keterampilan proses siswa belum dapat berkembang. Siswa hanya melakukan kegiatan pembelajaran sesuai arahan guru. Bahan ajar yang ada juga belum mengarah pada keterampilan proses siswa. Salah satu contoh bahan ajar tersebut adalah LKS, sehingga penting LKS berbasis inquiry ini dikembangkan. II. Kajian Pustaka Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Ridwan[4] dengan judul “Pengembangan LKS Gerak Lurus Berbasis Gambar Proses Untuk Pembelajaran Fisika di SMA” hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validitas logic LKS gerak lurus berbasis gambar proses sebesar 3,87 angka ini menunjukkan bahwa instrument ini yang cukup valid. Nilai validitas LKS gerak lurus berbasis gambar proses sebesar 3,74 pada kelas X IPA 4 dan 3,96 pada kelas X IPA 5 angka ini menunjukkan bahwa LKS gerak lurus berbasis gambar proses tergolong ke dalam kategori instrument yang cukup valid.
  • 2. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 26 Khoiriyah[5] melalui penelitian pengembanganya dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Berbasis Laboratory Training Untuk Pembelajaran Fisika SMA Kelas X Semester I” hasil penelitianya yang menggunakan materi gerak lurus ini menunjukan bahwa pengembangan LKS layak digunakan berdasarkan penelitian dosen ahli materi sebesar 79,17% dengan kualitas baik sekali, dosen ahli bahasa sebesar 93,75% dengan kualitas sangat baik, dosen ahli media sebesar 81,25% dengan kualitas baik sekali, dan guru fisika sebesar 94,43% dengan kualitas baik sekali. Tanggapan atau respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran fisika dengan menggunakan LKS adalah baik sekali dengan presentase sebesar 94,05%. Tingkat keterlaksanaan siswa dalam melakukan percobaan berkualitas baik dengan resentase nilai rata-rata 75,88%. Perbedaan penelitian yang dilakuakan Ridwan dan Khoiriyah dengan penelitian yang dilakukan ini adalah pada aspek basis penyusunannya. Pada penelitian ini peneliti mengembangkan LKS berbasis inquiry learning. LKS disusun sesuai pada tahap-tahap inquiry learning, dengan ditambahi informasi pendukung berupa materi gerak lurus yang sesuai pada masing-masing sub bab, gambar tokoh, kata-kata mutiara untuk memotivasi siswa dan evaluasi pada setiap sub babnya. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan panduan bagi siswa dalam memahami keterampilan proses dan konsep-konsep materi yang sedang dan akan dipelajarai[6]. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan lembar kegiatan siswa menurut Diknas: melakukan analisis kurikulum; menyusun peta kebutuhan LKS; menentukan judul-judul LKS; penulisan LKS[3]. Kauchack dalam [6] menyatakan inkuiri merupakan salah satu cara efektif yang dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan berpikir dengan menggunakan proses mental lebih tinggi dan keterampilan berpikir kritis. Menurut Sanjaya[7] langkah pembelajaran inkuiri secara umum yaitu sebagai berikut: orientasi; merumuskan masalah; merumuskan hipotesis; mengumpulkan data; menguji hipotesis; merumuskan kesimpulan. III. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yaitu pengembangan bahan ajar berupa lembar kegiatan siswa (LKS) fisika berbasis inquiry learning pada pokok bahasan gerak lurus SMA kelas X semester I. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah prosedur R&D yang dikembangkan oleh Sugiyono sampai pada langkah ketujuh yaitu revisi produk tahap II. Adapun ketujuh tahapan tersebut yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan hasil dari revisi diperoleh produk akhir. Pada tahap uji coba produk, teknik yang digunakan adalah teknik before-after yaitu dengan membandingkan nilai keterampilan proses siswa sebelum dan setelah menggunakan produk. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket dan tes. Sebelum soal tes diuji cobakan kepada siswa soal tersebut dicari validitas butir soal, reliabilitas, uji daya beda, dan uji taraf kesukaranya. Berikut persamaannya: Validasi butir soal         2222 YYNXXN YXXYN rxy    dengan: xyr = koefisien korelasi product momen X = jumlah skor butir soal Y = jumlah skor total XY = jumlah hasil kali skor butir soal N = jumlah peserta tes 2 X = jumlah kuadrat skor butir soal 2 Y = jumlah kuadrat skor total Reliabilitas                   2 2 11 1 s pqs n n r r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subyek yang benar menjawab q = proporsi subyek yang salah menjawab ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item soal s = standar deviasi dari tes Uji daya beda B B A A J B J B D  D = daya beda AB = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar AJ = banyaknya peserta kelas atas BJ = banyaknya peserta kelas bawah
  • 3. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 27 Uji Taraf kesukaran SJ B P  dengan: P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang benar menjawab soal Js= jumlah seluruh siswa peserta tes Teknik Analisis Data Teknik analisis data pada hasil validitas produk oleh ahli yaitu dilakukan dengan cara menghitung tingkat kelayakan produk secara keseluruhan dengan rumus sebagai berikut: %100 SM R NP dengan: = Nilai persentase R = Jumlah skor yang diperoleh = Skor maksimum ideal 100% = Bilangan tetap Nilai persentase dikategorikan sesuai dengan penilaian desain produk yang terdapat pada tabel 1 berikut ini[8]: Tabel I. Interval penilaian desain produk No Nilai Presentasi Nilai Predikat 1 86 – 100 % A Sangat Baik 2 76 – 85 % B Baik 3 60 – 75 % C Cukup 4 55 – 59 % D Kurang 5 <=54 % E Kurang Sekali IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry learning untuk mengetahui tingkat kelayakan produk, serta mengukur efektivitas lembar kegiatan siswa fisika hasil dari pengembangan terhadap keterampilan proses siswa. Prosedur pengembangan produk ini melalui tujuh tahap. Produk yang dihasilkan berupa lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry learning. Produk yang dikembangkan berdasarkan pada pendekatan inkuiry learning. Materi yang dipilih adalah gerak lurus. Komponen produk terdiri dari kata pengantar,daftar isi, peta konsep, KI dan KD, sub bab I gerak, jarak dan perpindahan, sub bab II kelajuan, kecepatan dan percepatan, sub bab III GLB dan GLBB, sub bab IV Gerak Vertikal Atas, Gerak Vertikal Bawah, dan Gerak Jatuh Bebas, ulangan harian, dan daftar pustaka. Dari masing-masing sub materi terdiri dari judul, tujuan, problem, hipotesis, kegiatan percobaan, kesimpulan, informasi, dan evaluasi soal. Kegiatan percobaan tersebut terdiri dari alat dan bahan, langkah kegiatan, data kegiatan, dan analisis data. Produk yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli. Hasil penilaian seluruh validator diperoleh nilai 83,73% dengan predikat baik. Sementara penilaian dari masing-masing validator yaitu ahli media diperoleh nilai 87,24% dengan predikat sangat baik, penilaian ahli materi diperoleh nilai persentase 80,21% dengan predikat baik. Hasil penilaian ahli tersebut menunjukkan produk layak digunakan sebagai bahan ajar pada kegiatan pembelajaran gerak lurus. Soal yang terdapat pada evaluasi IV yang terdiri dari 20 soal divalidasi secara empiris oleh siswa kelas X MIA 5 SMA N 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, dan diperoleh 16 soal yang valid. Setelah divalidasi soal yang valid di uji reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran. Produk yang telah divalidasi kemudian direvisi (revisi desain) dengan mempertimbangkan masukan dan saran dari ahli. Produk hasil revisi kemudian diujicobakan kepada siswa. Uji coba produk dilakukan kepada siswa kelas X MIA 6 SMA N 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 29 siswa. Pengujian dilakukan melalui dua tahap. Sebelum (O₁) siswa melakukan kegiatan pembelajaran tanpa menggunakan lembar kegiatan siswa, dan pada tahap sesudah (O₂) siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar kegiatan siswa hasil pengembangan. Dari hasil uji coba produk yang telah dilakukan kepada siswa diketahui bahwa keterampilan proses siswa meningkat dari sebelum menggunakan produk ke setelah menggunakan produk pengembangan. Secara klasikal nilai rata-rata sebelum menggunakan produk yaitu 53,10% dengan predikat sangat kurang. Pada tahap kedua yaitu setelah menggunakan produk diperoleh nilai rata-rata 76,90% dengan predikat baik. Terdapat peningkatan nilai dari sebelum ke setelah menggunakan produk sebesar 23,8%. Peningkatan persentase keterampilan proses ini terjadi karena pada produk pengembangan diterapkan pendekatan inkuiry learning, sehingga keterampilan proses siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Produk akhir dari pengembangan ini merupakan produk hasil dari revisi produk. Produk yang dihasilkan berupa buku lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry learning pada pokok bahasan gerak lurus. Melalui lembar kegiatan siswa ini keterampilan proses siswa pada saat kegiatan pembelajaran dapat meningkat.
  • 4. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Fisika Berbasis Inquiry Learning pada Pokok Bahasan Gerak Lurus SMA Kelas X Semester I JRKPF UAD Vol.2 No.1 April 2015 Khoirulita Yogi Wardani 28 V. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Dihasilkan produk pengembangan berupa lembar kegiatan siswa fisika berbasis inkuiry learning pada pokok bahasan gerak lurus yang mampu meningkatkan keterampilan proses siswa pada saat kegiatan pembelajaran. 2. Diperoleh produk yang layak digunakan sebagai bahan ajar bagi siswa pada saat kegiatan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh yaitu dari validator sebesar 83,73% predikat baik. 3. Lembar kegiatan siswa fisika berbasis inquiry learning efektif terhadap peningkatan keterampilan proses siswa. Hal tersebut ditunjukan dengan perolehan nilai rata-rata keterampilan proses siswa secara klasikal meningkat sebesar 23,80% dari sebelumnya 53,10% (predikat kurang) menjadi76,90% (predikat baik). Kepustakaan [1] Handayani. S, FISIKA Untuk SMA dan MA kelas X, Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 [2] Pribadi. B. A, Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta, Dian Rakyat, 2011 [3] Prastowo. A, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta, DIVA Press, 2013 [4] Ridwan. A, Pengembangan LKS Gerak Lurus Berbasis Gambar Proses Untuk Pembelajaran Fisika di SMA, JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA (JPF), 2014, 317-322. [5] Khoiriyah. N, Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Berbasis Laboratory Training Untuk Pembelajaran Fisika SMA Kelas X Semester I. Skripsi, Yogyakarta, UAD, 2014 [6] Astuti. Y, Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Kooperatif Pada Materi Kalor, Pendidikan IPA Indonesia , 2013, 88-92. [7] Sanjaya. W, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, 2009 [8] Purwanto. N, Prinsip - prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2012 [9] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2009