1. Tag Archive: router
CH: 2 Interface Router Juniper
Filed under: Networking — 1 Comment
March 18, 2010
pada postingan kali ini kita akan melanjutkan postingan terdahulu yaitu komponen router juniper
dan kali ini saya coba untuk membahas lebih deting tentang interface2 yang ada di router juniper
.(tidak bermaksud mengurui gan..any input welcome.. saia cuma anak bangsa yang ingin ngeliat
bangsa nya pinter ..itu aja juragan ..)
2. Macam-macam Interface
pada platform juniper dikenal ada 2 jenis interface yaitu :
Permanent Interface
yaitu interface yang selalu ada pada setiap router juniper
Transient Interface
yaitu interface yang dapat di pasang atau di lepas sesuai dengan kebuthan yang diperlukan
kita coba bahas satu persatu … ckidot gan .. :)
2.1 Permanent Interface
permanent interface mempunyai dua (2) peranan yang cukup vital yaitu fungsi management dan
operation, dimana management disebut dengan interface FXP0 dengan interface fisik berupa
ethernet dan beberapa utilitas yang digunakan antara lain ssh,telnet dimana tujuannya adalah
untuk management router, sedangkan operatinal disebut dengan interface FXP1, interface yang
terhubung dengan routing engine dan routing protokol
note: FXP0 —> Management Ethernet interface
FXP1 —> Internal Ethernet interface
2.2 Transient Interface
2. Transien Interface yaitu interface yang menerima dan mengirimkan user paket dari sumbernya
menuju tujuan akhir dari paket tersebut dan interface ini terdapat pada Physical Interface Card
(PIC) dan bisa di pasang atau di bongkar sesuai kebutuhan dan ketika interface ini terpasang
interface ini dapat digunakan tapi terlebih dahulu harus di konfi di router
2.3.1 Interface Naming Structure
sistem penamaan pada interface router juniper mengikuti sebuah standar yang sudah di bakukan
seperti bentuk dibawah ini
Media_type-FPC/PIC/Port_unit
Media_type —-> 2 karakter unik dari jenis interface yang digunakan
FPC —–> Slot fisik pada casing
PIC —–> Slot pada FPC
PORT ——> Port pada slot PIC
Unit ——> Logical port
ex: ae =aggregated ethernet , at= asynchronous transfer mode (ATM), fe= Fast Ethernet dll
2.3.2 FPC slot Number
berikut adalah urutan untuk router yang memilik 8 dan 4 slot chassis
dan di bawah ini untuk yang memilik 2 slot chassis :
3. 2.3.4 PIC Port Number
pada router juniper penamaan pada slot PIC dimulai dengan nilai 0 dan mempunyai nilai max
3 berikut adalah urutan untuk PIC slot
contoh : andaikan sebuah router mempunyai 2 OC-3 PIC pada slot 0 dan 1 dan FPC pada slot 1
dan setiap PIC mempunyai 2 port maka interface2 nya adalah :
so-1/0/0.0
so-1/0/1.0
s0-1/1/0.0
so-1/1/1.0
2.4 Interface Properties
setiap interface pada junos memiliki 2 jenis properties yaitu :
1. Physical interface
2. Logical interface
2.4.1 Physical interface
yang termasuk dalam phyisical interface adalah :
4. Descriptions
Diagnosic characteristic
Encapsulation
frame and check sequence
interface MTU
keep alive
Payload Scrambling
*MTU =Maximum Transmit unit
2.4.2 Logical interface
yang teramsuk dalam logical interface :
protocol familiy
protocol address
protocol MTU
virtual cercuit addressing
disabling and activation interface
setelah teori kayanya kurang afdhol klo ga ada contoh konfigurasi nya .. ckidot gan (cara
mengaktifkan phyisical dan logical interface)
Router cabernet terhubung dengan router tetangganya
dalam hal ini router riesling dengan menggunakan
interface Sonet dan router merlot dengan interface ATM
untuk mengetahui interface (router cabernet) yang terinstal dalam router ini adalah dengan
mengetikan CLI
" uchan@cabernet > show interface “
dan semua konfigurasi interface sudah lengkap berada pada suatu direktory yaitu di [edit
interface] hierarchy level
5. berikut contoh pola konfigurasi
Interface {
interface-name {
phyisical-properties ;
unit unit-number {
logical-properties ;
}
}
}
ATM interface
[edit interface as-0/2/0]
uchan@cabernet# set atm-options VPI 0 maximum –VCS 200
uchan@cabernet# set encapsulation atm-pvc
uchan@cabernet# set description “connection to merlot”
// langkah selanjut nya kita menkonfigurasi logical interface ny
[edit interface at-0/2/0]
uchan@cabernet# set unit 100 point-to-point
uchan@cabernet# set unit 100 family inet address 10.0.1.1/24
uchan@cabernet# set unit 100 vci 0.100
Sonet interface
[edit interface so-2/0/0]
uchan@cabernet# set description “connection to riesling”
6. uchan@cabernet# set sonet-options fcs 32
// karena sonet minimal harus mempunyai 1 encapsulation yaitu PPP dimana protokol ini
mempunyai satu logical unit yang akan kita set 0
[edit interface so-2/0/0]
uchan@cabernet# set unit 0 family inet address 10.0.2.1/30
Change operational
untuk merubah suatu state interface dari enable ke diasable ato sebaliknya
[edit interfaces]
uchan@cabernet# deactivate so-2/0/0
// langkah untuk mengebalikan kekondisi awal yaitu :
[edit interfaces]
uchan@cabernet# activate so-2/0/0
//sedangkan untuk interface management bisa digunakan perintah “disable” ckidot gan..
[edit interfaces ]
uchan@cabernet# set FXP0 disable
// untuk mengembalikan ke kondisi awal
[edit interfaces]
uchan@cabernet# delete FXP0 disable
IPv6 support
untuk mengenablekan fitur IPv6 pada logical interface maka kita harus mengkonfigurasi sebagai
berikut :
[edit interface at-0/2/0]
uchan@cabernet# set unit family inet6 address fec0:0:0:3002::2/64
[edit interface so-2/0/0]
7. uchan@cabernet# set unit 0 family inet6 address fe0:0:0:1002::1/64
IS-IS Support
IS-IS routing protokol menggunakan connectionless Network Protocol (CNLP) paket untuk
mengirim update routing ke router tetangga nya , setiap router yang menggunakan IS-IS protokol
harus di konfigurasi dengan menggunakan family iso commnad dan Lo 0 interface yang
meneriam sebuah protocol address kepada yang berhak di routing
[edit interface at-0/2/0]
uchan@cabernet# set unit 100 family iso
[edit interface so-2/0/0]
uchan@cabernet# set unit 0 family iso
[edit interface Lo 0]
uchan@cabernet# set unit 0 family iso address 49.0001.1921.6800.1001.00
MPLS support
untuk mengaktifkan mode MPLS makan kita harus mengkonfigure sebagai berikut
[edit interface at-0/2/0]
uchan@cabernet# set unit 100 family mpls
[edit interface so-2/0/0]
uchan@cabernet# sett unit 0 family mpls
Dan untuk menampilkan semua kemungkinan informasi tentang interface yang di install di router
kitan bisa mengunakan perintah berikut
“uchan@cabernet# show interface extensive”
Tags: interface, is-is, iso, mpls, router
Comment
Komponen Router jaringan Juniper
Filed under: Networking — 4 Comments
November 22, 2009
8. Perinsip utama dari platform router network juniper adalah pemisahan antara Control dan
Forwarding Plane di dalam router sebagai mana bisa di lihat pada gambar dibawah …
1. Routing Engine (RE)
Routing engine pada router juniper mempunyai fungsi sentral
dari system dimana fungsi intelligence di operasikan pada
bagian ini
- Routing engine 2
type routing engine ini banyak ditemukan pada router M series
(M5, M10, M20, M40, M40e, M160) dimana spesifikasi umum nya adalah { processor 333
MHz, 765 MHz RAM ,80 MB internal flash memory, 6,4 GB hard drive }
- Routing engine 3
type routing ini banyak di temukan pada router T series (T320, T640) dimana untuk
spesifikasinya { 600 MHz, 2GHz RAM, 128 flash memory, 30GB hard drive }
2. Package Forwarding Engine (PFE)
Package forwarding engine adalah bagian penting dari sebuah router juniper yang mempunyai
fungsi untuk mengontrol kecepatan troughput dan capacity hal inilah yang membedakan router
juniper dengan competitor sejenis nya, dengan menerapkan sebuah system yang disebut ASIC
(Application specific Integrate Circuit) sebagi otak dari fungsi ini
dimana di dalamnya terdapat sub componen diantaranya sebagai berikut :
Forwarding Engine Board (FEB)
System Switching Board (SSB)
Switching Control Board (SCB)
Switching and Forwarding Module (SFM)
Memory Mezzanine Board
3. Software Architecture
Software JUNOS berbasiskan sistem operasi Unix FreeBSD yang bersifat open source sehingga
mudah di modifikasi untuk beberapa fungsinya sesuai yang di butuhkan oleh software JUNOS
dan dari kombinasi modifikasi diatas menghasilkan suatu kernel yang unik sebagai heart of the
JUNOS software,
4. Boot Sequence
9. Pada router Juniper urutan booting sedikit berbeda hal pertama adalah menjalankan sistem POST
(Power on Self Test) sama seperti di PC biasa untuk memverifikasi sistem componen dasar dapat
beroperasi normal kemudian router akan mencari copy dari JUNOS software adan meload ke
Memory, urutan booting dari router juniper dapat di lihat dari gambar dibawah ..
removable media menjadi urutan pertama saat booting
pertama dari router kemudian router akan mencari copy
dari JUNOS software disana kemudian meload nya ke
memory router jika tidak maka akan melanjutkan urutun boot ke media berikut nya
Merlot (ttyp0)
login: user
Password:
— JUNOS 5.3R1.2 built 2002-04-30 01:40:52 UTC
—
— NOTICE: System is running on alternate media device (/dev/ad1s1a).
—
user@Merlot>
5. Command Line Interface (CLI)
Software JUNOS mempunyai dua mode utama pada CLI yaitu Operational dan Configuration,
pada mode operational dapat menampilkan status router saat itu, dan dapat digunakan untuk
memverifikasi configuarsi dan troubleshooting router sedangkan pada mode configuration kita
dapat membuat ,menghapus atau mengedit suatu configurasi dan parameter router
Operational Mode Confiuration Mode
user@Merlot> ?
Possible completions:
clear Clear information in the
system
configure Manipulate software
configuration information
file Perform file operations
help Provide help information
monitor Real-time debugging
mtrace Trace multicast path
from a source to a receiver
ping Ping a remote target
quit Exit the management
session
request Make system-level
user@Merlot> configure
Entering configuration mode
[edit]
user@Merlot#
[edit]
user@Merlot# ?
Possible completions:
Execute this command
activate Remove the inactive tag from
a statement
annotate Annotate the statement with
a comment
commit Commit current set of
10. requests
restart Restart a software
process
set Set CLI properties, date, time,
craft display text
show Show information about
the system
changes
copy Copy a statement
deactivate Add the inactive tag to a
statement
delete Delete a data element
edit Edit a sub-element
6. Editing Command Line
Router menyimpan perintah mode operasi didalam buffer history sebagai mana yang telah kita
ketikan terdahulu , hal ini mengijinkan kepada kita untuk mengulang sebuah perintah dengan
mengakses versi sebelumnya lalu tentu saja untuk mengeksekusi nya dengan menekan tombol
enter, ketika CLI (Command Line Interface) atau terminal emulator menggunakan vt100 sebagai
karakter output, dengan bantuan panah kiri kana dan atas bawah fungsi tombol-tombol ini untuk
memilih dan mengedit perintah yang terdahulu untuk kita gunakan kembali untuk menggukan
mode ini kita tinggal ketikan perintah dibawah ini pada CLI
user@Merlot> set cli terminal vt100
7. Configuration mode hierarchy directories
sama dalam sistem operasi unix lain nya pada router juniper mempunyai hirarki yang mengatur
file-file nya sesuai kelas nya masing , penting untuk mengetahui agar pengunaan dengan akses
CLI bisa berjalan dengan baik .. berikut ada lah hirarki nya
11. 8. Using Commit Command
Perintah commit adalah command router juniper untuk mengeksekusi konfigurasi yang akan di
load ke router dimana ada beberapa options dalam peritah commit ini diataranya ;
Enter Eksekusi konfigurasi
and-quit Keluar setelah perintah commit sukses
at Eksekusi pada waktu tertentu
check Hanya mengecheck konfigurasi baru tapi tidak
mengeksekusi nya
Synchronous mensingkronisasi kedua routing Engine
confirmed Automatis rollback jika tidak di confirm
| Pipe melalui command yang lain
contoh command yang di tujukan setelah perintah commit berhasil dan setelah itu user keluar
dari mode configuration
[edit]
user@Shiraz# commit and-quit
commit complete
Exiting configuration mode
Tags: juniper, JUNOS, router, routing engine
Comment
Search for:
12. Recent Posts
o Salah apa Si Kutang
o Mie Yang Terlalu Matang [just share]
o Pinta ku …
o Anderta – Jujur Saja
o Rekber dan COD
Archives
o January 2012
o September 2011
o July 2011
o June 2011
o March 2011
o January 2011
o December 2010
o November 2010
o October 2010
o August 2010
o July 2010
o May 2010
o March 2010
o January 2010
o November 2009
o July 2009
o April 2009
o March 2009
o February 2009
o January 2009
o December 2008
o June 2008
o May 2008
o April 2008
Categories
o Cisco
o filosof gw
o Galau-Men
o IMS
o Life
o life
o Networking
o Renunganku
o serba serbi
o Telecommunication
o Uncategorized
Meta
o Register
o Log in
13. o Entries RSS
o Comments RSS
o WordPress.com
Friends & links
o Discuss
o Get Inspired
o Get Polling
o Get Support
o Learn WordPress.com
o Theme Showcase
o WordPress Planet
o WordPress.com News
Pages
o About
o knowledge
Networking
To IMS
o Frame of Life
RenUngaN
Life
o Download [Share]
Buku
NgeTwit
o @mebading @lola_2713 yang masih liburrr... sayy hiiiiiisabar yah 2 years ago
o ngefrezeee...sabar yah 2 years ago
o @adiaseng preeettt..hahah dimano coisabar yah 2 years ago
o Itu mah pangkal pinang klo yang tanjung pinang.. #stress RT @mebading "Situ
kan duduk di belakang sama @WantoBoim, ... tl.gd/epp5klsabar yah 2 years ago
o Masih bagus mb dripada disuruh standby hayoo #curhat RT @lola_2713
"@mebading @CoboCan Aah, cutiku hanya di approve... tl.gd/epp59psabar yah
2 years ago