SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Tag Archive: router 
CH: 2 Interface Router Juniper 
Filed under: Networking — 1 Comment 
March 18, 2010 
pada postingan kali ini kita akan melanjutkan postingan terdahulu yaitu komponen router juniper 
dan kali ini saya coba untuk membahas lebih deting tentang interface2 yang ada di router juniper 
.(tidak bermaksud mengurui gan..any input welcome.. saia cuma anak bangsa yang ingin ngeliat 
bangsa nya pinter ..itu aja juragan ..) 
2. Macam-macam Interface 
pada platform juniper dikenal ada 2 jenis interface yaitu : 
 Permanent Interface 
yaitu interface yang selalu ada pada setiap router juniper 
 Transient Interface 
yaitu interface yang dapat di pasang atau di lepas sesuai dengan kebuthan yang diperlukan 
kita coba bahas satu persatu … ckidot gan .. :) 
2.1 Permanent Interface 
permanent interface mempunyai dua (2) peranan yang cukup vital yaitu fungsi management dan 
operation, dimana management disebut dengan interface FXP0 dengan interface fisik berupa 
ethernet dan beberapa utilitas yang digunakan antara lain ssh,telnet dimana tujuannya adalah 
untuk management router, sedangkan operatinal disebut dengan interface FXP1, interface yang 
terhubung dengan routing engine dan routing protokol 
note: FXP0 —> Management Ethernet interface 
FXP1 —> Internal Ethernet interface 
2.2 Transient Interface
Transien Interface yaitu interface yang menerima dan mengirimkan user paket dari sumbernya 
menuju tujuan akhir dari paket tersebut dan interface ini terdapat pada Physical Interface Card 
(PIC) dan bisa di pasang atau di bongkar sesuai kebutuhan dan ketika interface ini terpasang 
interface ini dapat digunakan tapi terlebih dahulu harus di konfi di router 
2.3.1 Interface Naming Structure 
sistem penamaan pada interface router juniper mengikuti sebuah standar yang sudah di bakukan 
seperti bentuk dibawah ini 
Media_type-FPC/PIC/Port_unit 
Media_type —-> 2 karakter unik dari jenis interface yang digunakan 
FPC —–> Slot fisik pada casing 
PIC —–> Slot pada FPC 
PORT ——> Port pada slot PIC 
Unit ——> Logical port 
ex: ae =aggregated ethernet , at= asynchronous transfer mode (ATM), fe= Fast Ethernet dll 
2.3.2 FPC slot Number 
berikut adalah urutan untuk router yang memilik 8 dan 4 slot chassis 
dan di bawah ini untuk yang memilik 2 slot chassis :
2.3.4 PIC Port Number 
pada router juniper penamaan pada slot PIC dimulai dengan nilai 0 dan mempunyai nilai max 
3 berikut adalah urutan untuk PIC slot 
contoh : andaikan sebuah router mempunyai 2 OC-3 PIC pada slot 0 dan 1 dan FPC pada slot 1 
dan setiap PIC mempunyai 2 port maka interface2 nya adalah : 
 so-1/0/0.0 
 so-1/0/1.0 
 s0-1/1/0.0 
 so-1/1/1.0 
2.4 Interface Properties 
setiap interface pada junos memiliki 2 jenis properties yaitu : 
1. Physical interface 
2. Logical interface 
2.4.1 Physical interface 
yang termasuk dalam phyisical interface adalah :
 Descriptions 
 Diagnosic characteristic 
 Encapsulation 
 frame and check sequence 
 interface MTU 
 keep alive 
 Payload Scrambling 
*MTU =Maximum Transmit unit 
2.4.2 Logical interface 
yang teramsuk dalam logical interface : 
 protocol familiy 
 protocol address 
 protocol MTU 
 virtual cercuit addressing 
 disabling and activation interface 
setelah teori kayanya kurang afdhol klo ga ada contoh konfigurasi nya .. ckidot gan (cara 
mengaktifkan phyisical dan logical interface) 
Router cabernet terhubung dengan router tetangganya 
dalam hal ini router riesling dengan menggunakan 
interface Sonet dan router merlot dengan interface ATM 
untuk mengetahui interface (router cabernet) yang terinstal dalam router ini adalah dengan 
mengetikan CLI 
" uchan@cabernet > show interface “ 
dan semua konfigurasi interface sudah lengkap berada pada suatu direktory yaitu di [edit 
interface] hierarchy level
berikut contoh pola konfigurasi 
Interface { 
interface-name { 
phyisical-properties ; 
unit unit-number { 
logical-properties ; 
} 
} 
} 
 ATM interface 
[edit interface as-0/2/0] 
uchan@cabernet# set atm-options VPI 0 maximum –VCS 200 
uchan@cabernet# set encapsulation atm-pvc 
uchan@cabernet# set description “connection to merlot” 
// langkah selanjut nya kita menkonfigurasi logical interface ny 
[edit interface at-0/2/0] 
uchan@cabernet# set unit 100 point-to-point 
uchan@cabernet# set unit 100 family inet address 10.0.1.1/24 
uchan@cabernet# set unit 100 vci 0.100 
 Sonet interface 
[edit interface so-2/0/0] 
uchan@cabernet# set description “connection to riesling”
uchan@cabernet# set sonet-options fcs 32 
// karena sonet minimal harus mempunyai 1 encapsulation yaitu PPP dimana protokol ini 
mempunyai satu logical unit yang akan kita set 0 
[edit interface so-2/0/0] 
uchan@cabernet# set unit 0 family inet address 10.0.2.1/30 
 Change operational 
untuk merubah suatu state interface dari enable ke diasable ato sebaliknya 
[edit interfaces] 
uchan@cabernet# deactivate so-2/0/0 
// langkah untuk mengebalikan kekondisi awal yaitu : 
[edit interfaces] 
uchan@cabernet# activate so-2/0/0 
//sedangkan untuk interface management bisa digunakan perintah “disable” ckidot gan.. 
[edit interfaces ] 
uchan@cabernet# set FXP0 disable 
// untuk mengembalikan ke kondisi awal 
[edit interfaces] 
uchan@cabernet# delete FXP0 disable 
 IPv6 support 
untuk mengenablekan fitur IPv6 pada logical interface maka kita harus mengkonfigurasi sebagai 
berikut : 
[edit interface at-0/2/0] 
uchan@cabernet# set unit family inet6 address fec0:0:0:3002::2/64 
[edit interface so-2/0/0]
uchan@cabernet# set unit 0 family inet6 address fe0:0:0:1002::1/64 
 IS-IS Support 
IS-IS routing protokol menggunakan connectionless Network Protocol (CNLP) paket untuk 
mengirim update routing ke router tetangga nya , setiap router yang menggunakan IS-IS protokol 
harus di konfigurasi dengan menggunakan family iso commnad dan Lo 0 interface yang 
meneriam sebuah protocol address kepada yang berhak di routing 
[edit interface at-0/2/0] 
uchan@cabernet# set unit 100 family iso 
[edit interface so-2/0/0] 
uchan@cabernet# set unit 0 family iso 
[edit interface Lo 0] 
uchan@cabernet# set unit 0 family iso address 49.0001.1921.6800.1001.00 
 MPLS support 
untuk mengaktifkan mode MPLS makan kita harus mengkonfigure sebagai berikut 
[edit interface at-0/2/0] 
uchan@cabernet# set unit 100 family mpls 
[edit interface so-2/0/0] 
uchan@cabernet# sett unit 0 family mpls 
Dan untuk menampilkan semua kemungkinan informasi tentang interface yang di install di router 
kitan bisa mengunakan perintah berikut 
“uchan@cabernet# show interface extensive” 
Tags: interface, is-is, iso, mpls, router 
Comment 
Komponen Router jaringan Juniper 
Filed under: Networking — 4 Comments 
November 22, 2009
Perinsip utama dari platform router network juniper adalah pemisahan antara Control dan 
Forwarding Plane di dalam router sebagai mana bisa di lihat pada gambar dibawah … 
1. Routing Engine (RE) 
Routing engine pada router juniper mempunyai fungsi sentral 
dari system dimana fungsi intelligence di operasikan pada 
bagian ini 
- Routing engine 2 
type routing engine ini banyak ditemukan pada router M series 
(M5, M10, M20, M40, M40e, M160) dimana spesifikasi umum nya adalah { processor 333 
MHz, 765 MHz RAM ,80 MB internal flash memory, 6,4 GB hard drive } 
- Routing engine 3 
type routing ini banyak di temukan pada router T series (T320, T640) dimana untuk 
spesifikasinya { 600 MHz, 2GHz RAM, 128 flash memory, 30GB hard drive } 
2. Package Forwarding Engine (PFE) 
Package forwarding engine adalah bagian penting dari sebuah router juniper yang mempunyai 
fungsi untuk mengontrol kecepatan troughput dan capacity hal inilah yang membedakan router 
juniper dengan competitor sejenis nya, dengan menerapkan sebuah system yang disebut ASIC 
(Application specific Integrate Circuit) sebagi otak dari fungsi ini 
dimana di dalamnya terdapat sub componen diantaranya sebagai berikut : 
 Forwarding Engine Board (FEB) 
 System Switching Board (SSB) 
 Switching Control Board (SCB) 
 Switching and Forwarding Module (SFM) 
 Memory Mezzanine Board 
3. Software Architecture 
Software JUNOS berbasiskan sistem operasi Unix FreeBSD yang bersifat open source sehingga 
mudah di modifikasi untuk beberapa fungsinya sesuai yang di butuhkan oleh software JUNOS 
dan dari kombinasi modifikasi diatas menghasilkan suatu kernel yang unik sebagai heart of the 
JUNOS software, 
4. Boot Sequence
Pada router Juniper urutan booting sedikit berbeda hal pertama adalah menjalankan sistem POST 
(Power on Self Test) sama seperti di PC biasa untuk memverifikasi sistem componen dasar dapat 
beroperasi normal kemudian router akan mencari copy dari JUNOS software adan meload ke 
Memory, urutan booting dari router juniper dapat di lihat dari gambar dibawah .. 
removable media menjadi urutan pertama saat booting 
pertama dari router kemudian router akan mencari copy 
dari JUNOS software disana kemudian meload nya ke 
memory router jika tidak maka akan melanjutkan urutun boot ke media berikut nya 
Merlot (ttyp0) 
login: user 
Password: 
— JUNOS 5.3R1.2 built 2002-04-30 01:40:52 UTC 
— 
— NOTICE: System is running on alternate media device (/dev/ad1s1a). 
— 
user@Merlot> 
5. Command Line Interface (CLI) 
Software JUNOS mempunyai dua mode utama pada CLI yaitu Operational dan Configuration, 
pada mode operational dapat menampilkan status router saat itu, dan dapat digunakan untuk 
memverifikasi configuarsi dan troubleshooting router sedangkan pada mode configuration kita 
dapat membuat ,menghapus atau mengedit suatu configurasi dan parameter router 
Operational Mode Confiuration Mode 
user@Merlot> ? 
Possible completions: 
clear Clear information in the 
system 
configure Manipulate software 
configuration information 
file Perform file operations 
help Provide help information 
monitor Real-time debugging 
mtrace Trace multicast path 
from a source to a receiver 
ping Ping a remote target 
quit Exit the management 
session 
request Make system-level 
user@Merlot> configure 
Entering configuration mode 
[edit] 
user@Merlot# 
[edit] 
user@Merlot# ? 
Possible completions: 
Execute this command 
activate Remove the inactive tag from 
a statement 
annotate Annotate the statement with 
a comment 
commit Commit current set of
requests 
restart Restart a software 
process 
set Set CLI properties, date, time, 
craft display text 
show Show information about 
the system 
changes 
copy Copy a statement 
deactivate Add the inactive tag to a 
statement 
delete Delete a data element 
edit Edit a sub-element 
6. Editing Command Line 
Router menyimpan perintah mode operasi didalam buffer history sebagai mana yang telah kita 
ketikan terdahulu , hal ini mengijinkan kepada kita untuk mengulang sebuah perintah dengan 
mengakses versi sebelumnya lalu tentu saja untuk mengeksekusi nya dengan menekan tombol 
enter, ketika CLI (Command Line Interface) atau terminal emulator menggunakan vt100 sebagai 
karakter output, dengan bantuan panah kiri kana dan atas bawah fungsi tombol-tombol ini untuk 
memilih dan mengedit perintah yang terdahulu untuk kita gunakan kembali untuk menggukan 
mode ini kita tinggal ketikan perintah dibawah ini pada CLI 
user@Merlot> set cli terminal vt100 
7. Configuration mode hierarchy directories 
sama dalam sistem operasi unix lain nya pada router juniper mempunyai hirarki yang mengatur 
file-file nya sesuai kelas nya masing , penting untuk mengetahui agar pengunaan dengan akses 
CLI bisa berjalan dengan baik .. berikut ada lah hirarki nya
8. Using Commit Command 
Perintah commit adalah command router juniper untuk mengeksekusi konfigurasi yang akan di 
load ke router dimana ada beberapa options dalam peritah commit ini diataranya ; 
Enter Eksekusi konfigurasi 
and-quit Keluar setelah perintah commit sukses 
at Eksekusi pada waktu tertentu 
check Hanya mengecheck konfigurasi baru tapi tidak 
mengeksekusi nya 
Synchronous mensingkronisasi kedua routing Engine 
confirmed Automatis rollback jika tidak di confirm 
| Pipe melalui command yang lain 
contoh command yang di tujukan setelah perintah commit berhasil dan setelah itu user keluar 
dari mode configuration 
[edit] 
user@Shiraz# commit and-quit 
commit complete 
Exiting configuration mode 
Tags: juniper, JUNOS, router, routing engine 
Comment 
 
Search for:
 Recent Posts 
o Salah apa Si Kutang 
o Mie Yang Terlalu Matang [just share] 
o Pinta ku … 
o Anderta – Jujur Saja 
o Rekber dan COD 
 Archives 
o January 2012 
o September 2011 
o July 2011 
o June 2011 
o March 2011 
o January 2011 
o December 2010 
o November 2010 
o October 2010 
o August 2010 
o July 2010 
o May 2010 
o March 2010 
o January 2010 
o November 2009 
o July 2009 
o April 2009 
o March 2009 
o February 2009 
o January 2009 
o December 2008 
o June 2008 
o May 2008 
o April 2008 
 Categories 
o Cisco 
o filosof gw 
o Galau-Men 
o IMS 
o Life 
o life 
o Networking 
o Renunganku 
o serba serbi 
o Telecommunication 
o Uncategorized 
 Meta 
o Register 
o Log in
o Entries RSS 
o Comments RSS 
o WordPress.com 
 Friends & links 
o Discuss 
o Get Inspired 
o Get Polling 
o Get Support 
o Learn WordPress.com 
o Theme Showcase 
o WordPress Planet 
o WordPress.com News 
 Pages 
o About 
o knowledge 
 Networking 
 To IMS 
o Frame of Life 
 RenUngaN 
 Life 
o Download [Share] 
 Buku 
 NgeTwit 
o @mebading @lola_2713 yang masih liburrr... sayy hiiiiiisabar yah 2 years ago 
o ngefrezeee...sabar yah 2 years ago 
o @adiaseng preeettt..hahah dimano coisabar yah 2 years ago 
o Itu mah pangkal pinang klo yang tanjung pinang.. #stress RT @mebading "Situ 
kan duduk di belakang sama @WantoBoim, ... tl.gd/epp5klsabar yah 2 years ago 
o Masih bagus mb dripada disuruh standby hayoo #curhat RT @lola_2713 
"@mebading @CoboCan Aah, cutiku hanya di approve... tl.gd/epp59psabar yah 
2 years ago

More Related Content

What's hot

Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)I Putu Hariyadi
 
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfIqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfamri am
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsI Putu Hariyadi
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router oscabikhosting
 
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2   Basic Configuration Mikrotik IModul 2   Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik IAndriansyah Zakaria
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorDhicca Rama
 
Konfigurasi Dasar Switch
Konfigurasi Dasar SwitchKonfigurasi Dasar Switch
Konfigurasi Dasar SwitchLusiana Diyan
 
10. studi kasus eigrp
10. studi kasus eigrp10. studi kasus eigrp
10. studi kasus eigrpmanchesmobons
 
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTikPanduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTiktheshidhiq
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorOlbers Letfaar
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksI Putu Hariyadi
 

What's hot (16)

9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
Password Recovery Untuk Cisco 2900 Integrated Service Router (isr)
 
Tugas jarkom
Tugas jarkomTugas jarkom
Tugas jarkom
 
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospfIqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
Iqbal cisco-packet-tracer-konfigurasi-dynamic-routing-rip-–-eigrp-–-ospf
 
Configuring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing ProtocolsConfiguring Cisco Routing Protocols
Configuring Cisco Routing Protocols
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router os
 
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2   Basic Configuration Mikrotik IModul 2   Basic Configuration Mikrotik I
Modul 2 Basic Configuration Mikrotik I
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Struktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi ProcessorStruktur dan Fungsi Processor
Struktur dan Fungsi Processor
 
Konfigurasi Dasar Switch
Konfigurasi Dasar SwitchKonfigurasi Dasar Switch
Konfigurasi Dasar Switch
 
10. studi kasus eigrp
10. studi kasus eigrp10. studi kasus eigrp
10. studi kasus eigrp
 
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTikPanduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
Panduan Setting DialUp Speedy dengan MikroTik
 
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesorMp 1 pengertian-mikroprosesor
Mp 1 pengertian-mikroprosesor
 
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched NetworksModul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
Modul Free One Day Workshop Implementing Cisco IP Routing and Switched Networks
 
Static Routing
Static RoutingStatic Routing
Static Routing
 

Similar to Konfigurasi Interface Router Juniper

Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3Adams Firdaus
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configurationsetioariwibowo
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configurationindonesia
 
Basic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi RouterBasic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi RouterRoy Tri Afandi
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )teguhsmk
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )teguhsmk
 
Modul 4 konfigurasi router
Modul 4   konfigurasi routerModul 4   konfigurasi router
Modul 4 konfigurasi routerThomas Ra Urus
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerWilly Winas
 
Mikro tik 02
Mikro tik 02Mikro tik 02
Mikro tik 02teguhpm07
 
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptxP7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptxsmk methodist-8
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...Sylvia Dianita
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerglennsade
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTaufikHidayat8361
 
Modul jarkom 2011
Modul jarkom 2011Modul jarkom 2011
Modul jarkom 2011Vivi Utami
 

Similar to Konfigurasi Interface Router Juniper (20)

Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3Modul ccna  bahasa indonesia   ccna2-3
Modul ccna bahasa indonesia ccna2-3
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration
 
08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration08module 18 router-devices-configuration
08module 18 router-devices-configuration
 
Basic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi RouterBasic Konfigurasi Router
Basic Konfigurasi Router
 
Alfred cisco
Alfred ciscoAlfred cisco
Alfred cisco
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 1 )
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 2 )
 
Modul 4 konfigurasi router
Modul 4   konfigurasi routerModul 4   konfigurasi router
Modul 4 konfigurasi router
 
Rip versi 1
Rip versi 1Rip versi 1
Rip versi 1
 
Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4Laporan praktikum jarkom_4
Laporan praktikum jarkom_4
 
Laporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic routerLaporan 5 routing static mikrotic router
Laporan 5 routing static mikrotic router
 
Mikro tik 02
Mikro tik 02Mikro tik 02
Mikro tik 02
 
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptxP7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
P7-ROUTING DINAMIS-OSPF.pptx
 
Packet tracert real
Packet tracert realPacket tracert real
Packet tracert real
 
Modul packet-tracer
Modul packet-tracerModul packet-tracer
Modul packet-tracer
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN DUA GEDUNG EMPAT LANTAI MENGGUNAKAN TEKNIK ...
 
Makalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputerMakalah jaringan komputer
Makalah jaringan komputer
 
1
11
1
 
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptxTUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
TUTORIAL DYNAMIC ROUTING RIP YANG MENGHUBUNGKAN 2 ROUTER.pptx
 
Modul jarkom 2011
Modul jarkom 2011Modul jarkom 2011
Modul jarkom 2011
 

Konfigurasi Interface Router Juniper

  • 1. Tag Archive: router CH: 2 Interface Router Juniper Filed under: Networking — 1 Comment March 18, 2010 pada postingan kali ini kita akan melanjutkan postingan terdahulu yaitu komponen router juniper dan kali ini saya coba untuk membahas lebih deting tentang interface2 yang ada di router juniper .(tidak bermaksud mengurui gan..any input welcome.. saia cuma anak bangsa yang ingin ngeliat bangsa nya pinter ..itu aja juragan ..) 2. Macam-macam Interface pada platform juniper dikenal ada 2 jenis interface yaitu :  Permanent Interface yaitu interface yang selalu ada pada setiap router juniper  Transient Interface yaitu interface yang dapat di pasang atau di lepas sesuai dengan kebuthan yang diperlukan kita coba bahas satu persatu … ckidot gan .. :) 2.1 Permanent Interface permanent interface mempunyai dua (2) peranan yang cukup vital yaitu fungsi management dan operation, dimana management disebut dengan interface FXP0 dengan interface fisik berupa ethernet dan beberapa utilitas yang digunakan antara lain ssh,telnet dimana tujuannya adalah untuk management router, sedangkan operatinal disebut dengan interface FXP1, interface yang terhubung dengan routing engine dan routing protokol note: FXP0 —> Management Ethernet interface FXP1 —> Internal Ethernet interface 2.2 Transient Interface
  • 2. Transien Interface yaitu interface yang menerima dan mengirimkan user paket dari sumbernya menuju tujuan akhir dari paket tersebut dan interface ini terdapat pada Physical Interface Card (PIC) dan bisa di pasang atau di bongkar sesuai kebutuhan dan ketika interface ini terpasang interface ini dapat digunakan tapi terlebih dahulu harus di konfi di router 2.3.1 Interface Naming Structure sistem penamaan pada interface router juniper mengikuti sebuah standar yang sudah di bakukan seperti bentuk dibawah ini Media_type-FPC/PIC/Port_unit Media_type —-> 2 karakter unik dari jenis interface yang digunakan FPC —–> Slot fisik pada casing PIC —–> Slot pada FPC PORT ——> Port pada slot PIC Unit ——> Logical port ex: ae =aggregated ethernet , at= asynchronous transfer mode (ATM), fe= Fast Ethernet dll 2.3.2 FPC slot Number berikut adalah urutan untuk router yang memilik 8 dan 4 slot chassis dan di bawah ini untuk yang memilik 2 slot chassis :
  • 3. 2.3.4 PIC Port Number pada router juniper penamaan pada slot PIC dimulai dengan nilai 0 dan mempunyai nilai max 3 berikut adalah urutan untuk PIC slot contoh : andaikan sebuah router mempunyai 2 OC-3 PIC pada slot 0 dan 1 dan FPC pada slot 1 dan setiap PIC mempunyai 2 port maka interface2 nya adalah :  so-1/0/0.0  so-1/0/1.0  s0-1/1/0.0  so-1/1/1.0 2.4 Interface Properties setiap interface pada junos memiliki 2 jenis properties yaitu : 1. Physical interface 2. Logical interface 2.4.1 Physical interface yang termasuk dalam phyisical interface adalah :
  • 4.  Descriptions  Diagnosic characteristic  Encapsulation  frame and check sequence  interface MTU  keep alive  Payload Scrambling *MTU =Maximum Transmit unit 2.4.2 Logical interface yang teramsuk dalam logical interface :  protocol familiy  protocol address  protocol MTU  virtual cercuit addressing  disabling and activation interface setelah teori kayanya kurang afdhol klo ga ada contoh konfigurasi nya .. ckidot gan (cara mengaktifkan phyisical dan logical interface) Router cabernet terhubung dengan router tetangganya dalam hal ini router riesling dengan menggunakan interface Sonet dan router merlot dengan interface ATM untuk mengetahui interface (router cabernet) yang terinstal dalam router ini adalah dengan mengetikan CLI " uchan@cabernet > show interface “ dan semua konfigurasi interface sudah lengkap berada pada suatu direktory yaitu di [edit interface] hierarchy level
  • 5. berikut contoh pola konfigurasi Interface { interface-name { phyisical-properties ; unit unit-number { logical-properties ; } } }  ATM interface [edit interface as-0/2/0] uchan@cabernet# set atm-options VPI 0 maximum –VCS 200 uchan@cabernet# set encapsulation atm-pvc uchan@cabernet# set description “connection to merlot” // langkah selanjut nya kita menkonfigurasi logical interface ny [edit interface at-0/2/0] uchan@cabernet# set unit 100 point-to-point uchan@cabernet# set unit 100 family inet address 10.0.1.1/24 uchan@cabernet# set unit 100 vci 0.100  Sonet interface [edit interface so-2/0/0] uchan@cabernet# set description “connection to riesling”
  • 6. uchan@cabernet# set sonet-options fcs 32 // karena sonet minimal harus mempunyai 1 encapsulation yaitu PPP dimana protokol ini mempunyai satu logical unit yang akan kita set 0 [edit interface so-2/0/0] uchan@cabernet# set unit 0 family inet address 10.0.2.1/30  Change operational untuk merubah suatu state interface dari enable ke diasable ato sebaliknya [edit interfaces] uchan@cabernet# deactivate so-2/0/0 // langkah untuk mengebalikan kekondisi awal yaitu : [edit interfaces] uchan@cabernet# activate so-2/0/0 //sedangkan untuk interface management bisa digunakan perintah “disable” ckidot gan.. [edit interfaces ] uchan@cabernet# set FXP0 disable // untuk mengembalikan ke kondisi awal [edit interfaces] uchan@cabernet# delete FXP0 disable  IPv6 support untuk mengenablekan fitur IPv6 pada logical interface maka kita harus mengkonfigurasi sebagai berikut : [edit interface at-0/2/0] uchan@cabernet# set unit family inet6 address fec0:0:0:3002::2/64 [edit interface so-2/0/0]
  • 7. uchan@cabernet# set unit 0 family inet6 address fe0:0:0:1002::1/64  IS-IS Support IS-IS routing protokol menggunakan connectionless Network Protocol (CNLP) paket untuk mengirim update routing ke router tetangga nya , setiap router yang menggunakan IS-IS protokol harus di konfigurasi dengan menggunakan family iso commnad dan Lo 0 interface yang meneriam sebuah protocol address kepada yang berhak di routing [edit interface at-0/2/0] uchan@cabernet# set unit 100 family iso [edit interface so-2/0/0] uchan@cabernet# set unit 0 family iso [edit interface Lo 0] uchan@cabernet# set unit 0 family iso address 49.0001.1921.6800.1001.00  MPLS support untuk mengaktifkan mode MPLS makan kita harus mengkonfigure sebagai berikut [edit interface at-0/2/0] uchan@cabernet# set unit 100 family mpls [edit interface so-2/0/0] uchan@cabernet# sett unit 0 family mpls Dan untuk menampilkan semua kemungkinan informasi tentang interface yang di install di router kitan bisa mengunakan perintah berikut “uchan@cabernet# show interface extensive” Tags: interface, is-is, iso, mpls, router Comment Komponen Router jaringan Juniper Filed under: Networking — 4 Comments November 22, 2009
  • 8. Perinsip utama dari platform router network juniper adalah pemisahan antara Control dan Forwarding Plane di dalam router sebagai mana bisa di lihat pada gambar dibawah … 1. Routing Engine (RE) Routing engine pada router juniper mempunyai fungsi sentral dari system dimana fungsi intelligence di operasikan pada bagian ini - Routing engine 2 type routing engine ini banyak ditemukan pada router M series (M5, M10, M20, M40, M40e, M160) dimana spesifikasi umum nya adalah { processor 333 MHz, 765 MHz RAM ,80 MB internal flash memory, 6,4 GB hard drive } - Routing engine 3 type routing ini banyak di temukan pada router T series (T320, T640) dimana untuk spesifikasinya { 600 MHz, 2GHz RAM, 128 flash memory, 30GB hard drive } 2. Package Forwarding Engine (PFE) Package forwarding engine adalah bagian penting dari sebuah router juniper yang mempunyai fungsi untuk mengontrol kecepatan troughput dan capacity hal inilah yang membedakan router juniper dengan competitor sejenis nya, dengan menerapkan sebuah system yang disebut ASIC (Application specific Integrate Circuit) sebagi otak dari fungsi ini dimana di dalamnya terdapat sub componen diantaranya sebagai berikut :  Forwarding Engine Board (FEB)  System Switching Board (SSB)  Switching Control Board (SCB)  Switching and Forwarding Module (SFM)  Memory Mezzanine Board 3. Software Architecture Software JUNOS berbasiskan sistem operasi Unix FreeBSD yang bersifat open source sehingga mudah di modifikasi untuk beberapa fungsinya sesuai yang di butuhkan oleh software JUNOS dan dari kombinasi modifikasi diatas menghasilkan suatu kernel yang unik sebagai heart of the JUNOS software, 4. Boot Sequence
  • 9. Pada router Juniper urutan booting sedikit berbeda hal pertama adalah menjalankan sistem POST (Power on Self Test) sama seperti di PC biasa untuk memverifikasi sistem componen dasar dapat beroperasi normal kemudian router akan mencari copy dari JUNOS software adan meload ke Memory, urutan booting dari router juniper dapat di lihat dari gambar dibawah .. removable media menjadi urutan pertama saat booting pertama dari router kemudian router akan mencari copy dari JUNOS software disana kemudian meload nya ke memory router jika tidak maka akan melanjutkan urutun boot ke media berikut nya Merlot (ttyp0) login: user Password: — JUNOS 5.3R1.2 built 2002-04-30 01:40:52 UTC — — NOTICE: System is running on alternate media device (/dev/ad1s1a). — user@Merlot> 5. Command Line Interface (CLI) Software JUNOS mempunyai dua mode utama pada CLI yaitu Operational dan Configuration, pada mode operational dapat menampilkan status router saat itu, dan dapat digunakan untuk memverifikasi configuarsi dan troubleshooting router sedangkan pada mode configuration kita dapat membuat ,menghapus atau mengedit suatu configurasi dan parameter router Operational Mode Confiuration Mode user@Merlot> ? Possible completions: clear Clear information in the system configure Manipulate software configuration information file Perform file operations help Provide help information monitor Real-time debugging mtrace Trace multicast path from a source to a receiver ping Ping a remote target quit Exit the management session request Make system-level user@Merlot> configure Entering configuration mode [edit] user@Merlot# [edit] user@Merlot# ? Possible completions: Execute this command activate Remove the inactive tag from a statement annotate Annotate the statement with a comment commit Commit current set of
  • 10. requests restart Restart a software process set Set CLI properties, date, time, craft display text show Show information about the system changes copy Copy a statement deactivate Add the inactive tag to a statement delete Delete a data element edit Edit a sub-element 6. Editing Command Line Router menyimpan perintah mode operasi didalam buffer history sebagai mana yang telah kita ketikan terdahulu , hal ini mengijinkan kepada kita untuk mengulang sebuah perintah dengan mengakses versi sebelumnya lalu tentu saja untuk mengeksekusi nya dengan menekan tombol enter, ketika CLI (Command Line Interface) atau terminal emulator menggunakan vt100 sebagai karakter output, dengan bantuan panah kiri kana dan atas bawah fungsi tombol-tombol ini untuk memilih dan mengedit perintah yang terdahulu untuk kita gunakan kembali untuk menggukan mode ini kita tinggal ketikan perintah dibawah ini pada CLI user@Merlot> set cli terminal vt100 7. Configuration mode hierarchy directories sama dalam sistem operasi unix lain nya pada router juniper mempunyai hirarki yang mengatur file-file nya sesuai kelas nya masing , penting untuk mengetahui agar pengunaan dengan akses CLI bisa berjalan dengan baik .. berikut ada lah hirarki nya
  • 11. 8. Using Commit Command Perintah commit adalah command router juniper untuk mengeksekusi konfigurasi yang akan di load ke router dimana ada beberapa options dalam peritah commit ini diataranya ; Enter Eksekusi konfigurasi and-quit Keluar setelah perintah commit sukses at Eksekusi pada waktu tertentu check Hanya mengecheck konfigurasi baru tapi tidak mengeksekusi nya Synchronous mensingkronisasi kedua routing Engine confirmed Automatis rollback jika tidak di confirm | Pipe melalui command yang lain contoh command yang di tujukan setelah perintah commit berhasil dan setelah itu user keluar dari mode configuration [edit] user@Shiraz# commit and-quit commit complete Exiting configuration mode Tags: juniper, JUNOS, router, routing engine Comment  Search for:
  • 12.  Recent Posts o Salah apa Si Kutang o Mie Yang Terlalu Matang [just share] o Pinta ku … o Anderta – Jujur Saja o Rekber dan COD  Archives o January 2012 o September 2011 o July 2011 o June 2011 o March 2011 o January 2011 o December 2010 o November 2010 o October 2010 o August 2010 o July 2010 o May 2010 o March 2010 o January 2010 o November 2009 o July 2009 o April 2009 o March 2009 o February 2009 o January 2009 o December 2008 o June 2008 o May 2008 o April 2008  Categories o Cisco o filosof gw o Galau-Men o IMS o Life o life o Networking o Renunganku o serba serbi o Telecommunication o Uncategorized  Meta o Register o Log in
  • 13. o Entries RSS o Comments RSS o WordPress.com  Friends & links o Discuss o Get Inspired o Get Polling o Get Support o Learn WordPress.com o Theme Showcase o WordPress Planet o WordPress.com News  Pages o About o knowledge  Networking  To IMS o Frame of Life  RenUngaN  Life o Download [Share]  Buku  NgeTwit o @mebading @lola_2713 yang masih liburrr... sayy hiiiiiisabar yah 2 years ago o ngefrezeee...sabar yah 2 years ago o @adiaseng preeettt..hahah dimano coisabar yah 2 years ago o Itu mah pangkal pinang klo yang tanjung pinang.. #stress RT @mebading "Situ kan duduk di belakang sama @WantoBoim, ... tl.gd/epp5klsabar yah 2 years ago o Masih bagus mb dripada disuruh standby hayoo #curhat RT @lola_2713 "@mebading @CoboCan Aah, cutiku hanya di approve... tl.gd/epp59psabar yah 2 years ago