SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
ARTIKEL TENTANG VIRUS HIV
Pengertian, Penularan, Pencegahan dan Ciri-Ciri AIDS| AIDS perlunya mengetahui
pengertian AIDS, Cara Penularan/penyebab AIDS, Cara Pencegahan AIDS dan Ciri-
Ciri/Gejala Penyakit AIDS. Point-point yang akan kita kaji yakni, pengertian AIDS, ciri-ciri
penderita AIDS, Cara penularan AIDS, Cara Pencegahan AIDS, Penyebab AIDS, Gejala dan
pencegahan AIDS. Point-point tersebut akan kami bahas dan kaji karna dari seluruh point ini
merupakan hal-hal yang penting yang sering teman cari. Oleh karna itu pembahasan seluruh
tentang AIDS sudah ada dalam pembahasan kali ini. Pengertian AIDS, Ciri-ciri penderita
AIDS, Cara penularan AIDS, cara pencegahan AIDS, penyebab AIDS, Gejala dan
Pencegahan AIDS dapat dilihat dibawah ini...
1. Pengertian Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndromeatau sindrom runtuhnya
kekebalan tubuh, jadi pengertian AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem
kekebalan tubuh yang terjadi karena terinfeksi virus HIV. apa itu HIV ?... HIV adalah
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Orang yang terinfeksi oleh virus ini tidak
dapat mengatasi serangan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan tubuhnya terus
menurun secara drastis. Bahkan kuman yang bagi orang biasa tidak menimbulkan penyakit,
pada penderita HIV dapat mengakitbatkan kematian. HIV termasuk PMS karena salah satu
cara penularannya adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus
HIV.
2. Cara Penularan/Penyebab Penyakit AIDS
Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa
menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara
penularannya/penyebab adalah sebagai berikut...
Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif
terinfeksi virus HIV
Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya.
Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI
3. Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS
Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38
derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan
bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh.
Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang
aktif
Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini
merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan
kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif
Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda
bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS
Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah
muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh.
bila ini terjadi segera hubungi dokter.
Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan
kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun.
Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan
demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari.
Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan
tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat.
Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini
disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun,
sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh
sistem imun yang menurun
Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50%
orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan.
Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti
kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur.
Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan
karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu
mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan
tersinggung.
Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir
Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin
berkurang.
Infeksi Jaringan Kulit Rambut
4. Cara Pencegahan Penyakit AIDS
Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang dapat membuat kita menjadi lupa diri
Selalu mengganti jarum suntik jika mengkonsumsi obat-obatan
Melakukan hubungan seksual yang aman dan jangan gonta-ganti pasangan
Memakai kondom saat berhubungan seksual
Jika ingin melakukan hubungan seks, ketahuilah kondisi kesehatannya
Membutuhkan transfusi darah, Lihat dan mintalah kepastian darah tersebut bebas dari HIV
Periksa tes imun untuk mengetahui tingkat sistem imun.
Lakukan pengecekan pada sperma , pasangan yang ingin mempunyai anak
1. Ciri-ciri dan karakter virus HIV
Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS
Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38
derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan
bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh.
Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang
aktif
Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini
merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan
kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif
Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda
bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS
Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah
muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh.
bila ini terjadi segera hubungi dokter.
Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan
kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun.
Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan
demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari.
Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan
tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat.
Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini
disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun,
sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh
sistem imun yang menurun
Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50%
orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan.
Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti
kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur.
Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan
karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu
mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan
tersinggung.
Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir
Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin
berkurang.
Infeksi Jaringan Kulit Rambut
2. Cara perkembangan virus HIV
1. Tahap pertama: Periode Jendela
HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan
2. Tahap kedua: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
HIV berkembang biak dalam tubuh
Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody
terhadap HIV
Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8
tahun (di negara berkembang lebih pendek)
3. Tahap ketiga: HIV Positif (muncul gejala)
Sistem kekebalan tubuh semakin turun
Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh
tubuh, diare terus menerus, flu, dll
Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya
4. Tahap keempat: AIDS
Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah
3. Cara Penyebaran Virus HIV
Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa
menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara
penularannya/penyebab adalah sebagai berikut...
Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif
terinfeksi virus HIV
Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV
Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya.
Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI
4. Dampak Serangan Virus HIV bidang Ekonomi dan Sosial
1. Dampak di bidang Ekonomi
Mengingat bahwa HIV lebih banyak menjangkiti orang muda dan mereka yang berada pada
umur produktif utama (94% pada kelompok usia 19 sampai 49 tahun), epidemi HIV dan
AIDS memiliki dampak yang besar pada angkatan kerja, terutama di Papua. Epidemi HIV
dan AIDS akan meningkatkan terjadinya kemiskinan dan ketidak seimbangan ekonomi yang
diakibatkan oleh dampaknya pada individu dan ekonomi. Dari sudut pandang individu HIV
dan AIDS berarti tidak dapat masuk kerja, jumlah hari kerja yang berkurang, kesempatan
yang terbatas untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik dan umur masa
produktif yang lebih pendek. Dampak individu ini harus diperhitungkan bersamaan dengan
dampak ekonomi pada anggota keluarga dan komunitas. Dampak pada dunia bisnis termasuk
hilangnya keuntungan dan produktivitas yang diakibatkan oleh berkurangnya semangat kerja,
meningkatnya ketidakhadiran karena izin sakit atau merawat anggota keluarga, percepatan
masa penggantian pekerja karena kehilangan pekerja yang berpengalaman lebih cepat dari
yang seharusnya, menurunnya produktivitas akibat pekerja baru dan bertambahnya investasi
untuk melatih mereka. HIV dan AIDS juga berperan dalam berkurangnya moral pekerja
(takut akan diskriminasi, kehilangan rekan kerja, rasa khawatir) dan juga pada penghasilan
pekerja akibat meningkatnya permintaan untuk biaya perawatan medis dari pusat pelayanan
kesehatan para pekerja, pensiun dini, pembayaran dini dari dana pensiun akibat kematian
dini, dan meningkatnya biaya asuransi. Pengembangan program pencegahan dan perawatan
HIV di tempat kerja yang kuat dengan keikutsertaan organisasi manajemen dan pekerja
sangatlah penting bagi Indonesia. Perkembangan ekonomi akan tertahan apabila epidemi HIV
menyebabkan kemiskinan bagi para penderitanya sehingga meningkatkan kesenjangan yang
kemudian menimbulkan lebih banyak lagi keadaan yang tidak stabil. Meskipun kemiskinan
adalah faktor yang paling jelas dalam menimbulkan keadaan resiko tinggi dan memaksa
banyak orang ke dalam perilaku yang beresiko tinggi, kebalikannya dapat pula berlaku –
pendapatan yang berlebih, terutama di luar pengetahuan keluarga dan komunitas – dapat pula
menimbulkan resiko yang sama. Pendapatan yang besar (umumnya tersedia bagi pekerja
terampil pada pekerjaan yang profesional) membuka kesempatan bagi individu untuk
melakukan perilaku resiko tinggi yang sama: berpergian jauh dari rumah, pasangan sex yang
banyak, berhubungan dengan PS, obat terlarang, minuman keras, dan lainnya.
2. Dampak di bidang Sosial
Adanya stigma dan diskriminasi akan berdampak pada tatanan sosial masyarakat. Penderita
HIV dan AIDS dapat kehilangan kasih sayang dan kehangatan pergaulan sosial. Sebagian
akan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan yang pada akhirnya menimbulkan
kerawanan sosial. Sebagaian mengalami keretakan rumah tangga sampai perceraian. Jumlah
anak yatim dan piatu akan bertambah yang akan menimbulkan masalah tersendiri. Oleh sebab
itu keterbukaan dan hilangnya stiga dan diskriminasi sangat perlu mendapat perhatian dimasa
mendatang.
5. Yang perlu dilakukan untuk menghindari dan menanggulangi penyebab virus HIV :
1. Pencegahan penyeberan melalui hubungan seks bebas
Diketahui bahwa infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual bebas. Oleh karena
itu pencegahan penularan melalui hubungan seksual memegang peranan paling penting.
Untuk itu setiap orang perlu memiliki perilaku seksual yang aman dan bertanggung jawab.
Seperti ; tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual hanya
dilakukan melalui pernikahan yang sah.
2. Pencegahan penularan melalui darah
Penularan HIV melalui darah menuntut kita untuk berhati-hati dalam berbagai tindakan yang
berhubungan dengan darah maupun produk darah dan plasma.
a. Transfusi darah
Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV. Perlu
dianjurkan pada seseorang yang mengidap HIV positif, untuk tidak menjadi donor. Begitu
pula mereka yang mempunyai perilaku berisiko tinggi, misalnya sering melakukan hubungan
seks dengan berganti-ganti pasangan. b. Penggunaan produk darah dan plasma Sama halnya
dengan darah yang digunakan untuk transfusi, maka terhadap produk darah dan plasma
(cairan darah) harus dipastikan tidak tercemar HIV.
b. Penggunaan alat suntik dan alat lain yang dapat melukai kulit
Penggunaan alat-alat seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik, perlu
memperhatikan sterilisasinya. Tindakan desinfeksi dengan pemanasan atau larutan
desinfektan merupakan tindakan yang sangat penting dilakukan, seperti ;
v .tidak menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi HIV,
v .melalui pendidikan diupayakan agar orang terhindar dari berperilaku yang rawan tertular
HIV. Upaya tersebut antara lain dengan mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjermus ke
dalam hubungan-hubungan seksual di luar nikah. Atau menggunakan sterile Equipment
(peralatan steril) dalam melakukan hal-hal yang melukai kulit seperti suntik, tindik,
akupunktur, bekam, dan tato.
3. Pencegahan penularan dari ibu kepada anak
Kemungkinan atau risiko terinfeksinya bayi atau janin yang dikandung oleh seorang ibu yang
mengidap HIV cukup besar, yaitu kira-kira sebesar 30 -40 %. Risiko tersebut semakin besar
apabila ibu telah terinfeksi atau sudah menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, bagi
seorang ibu yang sudah terinfeksi HIV dianjurkan untuk mempertimbangkan kembali tentang
kehamilannya. Melihat kondisi seperti telah disebutkan di atas, yang bisa kita lakukan untuk
pencegahan penyebaran HIV adalah berperilaku yang bertanggung jawab baik bagi diri kita
sendiri dan orang lain, dan berperilaku sesuai dengan tuntutan norma agama, adat istiadat dan
budaya kita.
6. Virus yang menguntungkan dan merugikan :
Contoh jenis virus yang menguntungkan adalah:
 Virus yang dapat digunakan untuk membuat hormon insulin, untuk menyembuhkan
diabetes melitus. Hal ini merupakan keuntungan virus berguna dalam bidang
kedokteran.
 Virus yang bermanfaat agar mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh
tanaman. Virus ini dapat membasmi hama dan bermanfaat dalam bidang pertanian.
 Virus untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya penyembuhan penyakit
keturunan yang disebabkan karena pewarisan gen.
Virus yang merugikan pada manusia :
HIV (Human Immunodeficiency Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
HIV/AIDS menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya adalah seperti gabungan dari
gejala beberapa jenis penyakit, hal ini dikarenakan menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Virus Ebola (Ebola Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit ebola yang sangat mematikan. Virus ebola menyerang
sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya dapat berupa demam yang disertai dengan pendarahan.
Virus Hepatitis (Hepatitis Virus)
Virus ini dapat menyebabkan penyakit hepatisis B. Virus hepatitis menyerang sel-sel hati, hal
ini dapat mengakibatkan perut penderita membesar dan tubuhnya menjadi berwarna kuning.
Measles Virus
Measles virus dapat menyebabkan penyakit cacar. Measles virus menyerang sel kulit yang
dapat menimbulkan gejala awal seperti demam, pilek, dan kemudian muncul luka cacar.
menyerang membran mukus (lendir) pada mulut, kulit, dan alat kelamin. Gejala dimulai
dengan kulit menjadi merah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
papilomavirus menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya dengan
munculnya benjolan pada kulit.
gguan pada sistem respirasi dan tumor
rahim pada wanita. Gejalanya adalah perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan pada
rahim.
Mumps VirusMumps virus menyebabkan penyakit gondong. Mumps virus menyerang
kelenjar parotis, yang dapat menimbulkan bengkak atau radang pada rahang.
panas tinggi, sesak nafas, keluar lendir yang terjadi pada rongga hidung, nafsu makan
menjadi berkurang, pusing, batuk, dan demam.
-
sel pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kelumpuhan.

More Related Content

What's hot

What's hot (17)

Pptne hiv
Pptne hivPptne hiv
Pptne hiv
 
Ppt hiv
Ppt hivPpt hiv
Ppt hiv
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Aids dan hiv
Aids dan hivAids dan hiv
Aids dan hiv
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Makalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aidsMakalah kel. 4 hiv & aids
Makalah kel. 4 hiv & aids
 
Penyakit AIDS
Penyakit AIDS Penyakit AIDS
Penyakit AIDS
 
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnyaMemerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya
Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular lainnya
 
Mencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDSMencegah HIV AIDS
Mencegah HIV AIDS
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf4. Chapter 2.pdf
4. Chapter 2.pdf
 
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
Klasifikasi stadium klinis hiv aids menurut who AKPER PEMKAB MUNA
 
Syphilis aka Sifilis - Komunikasi Kesihatan
Syphilis aka Sifilis - Komunikasi KesihatanSyphilis aka Sifilis - Komunikasi Kesihatan
Syphilis aka Sifilis - Komunikasi Kesihatan
 
2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims2 informasi dasar hiv aids & ims
2 informasi dasar hiv aids & ims
 
Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum Dasar hiv dan aids umum
Dasar hiv dan aids umum
 

Viewers also liked

Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...
Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...
Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...DZ Systems
 
Коровин Константин
Коровин КонстантинКоровин Константин
Коровин Константинdashamakrutina
 
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo 2016
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo  2016Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo  2016
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo 2016Alicia
 
Based on Trademark
Based on TrademarkBased on Trademark
Based on TrademarkAby Palackal
 
Panitia seminar penelitian tindakan kelas
Panitia seminar penelitian tindakan kelasPanitia seminar penelitian tindakan kelas
Panitia seminar penelitian tindakan kelasSeptian Muna Barakati
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakECPAT Indonesia
 
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISMGLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISMECPAT Indonesia
 
Karriere bei der IT2U - Berufserfahrene
Karriere bei der IT2U - BerufserfahreneKarriere bei der IT2U - Berufserfahrene
Karriere bei der IT2U - BerufserfahreneIT2U GmbH
 

Viewers also liked (16)

Alt pirineu 6è 1
Alt pirineu 6è 1Alt pirineu 6è 1
Alt pirineu 6è 1
 
ImageProtect deck
ImageProtect deckImageProtect deck
ImageProtect deck
 
Supreme universal
Supreme universalSupreme universal
Supreme universal
 
FFElevator Solutions
FFElevator SolutionsFFElevator Solutions
FFElevator Solutions
 
Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...
Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...
Роман Виас (Qlean) «Безбюджетный Онлайн-маркетинг при выводе на рынок нового ...
 
One Handed Controller
One Handed ControllerOne Handed Controller
One Handed Controller
 
Коровин Константин
Коровин КонстантинКоровин Константин
Коровин Константин
 
Get skills
Get skillsGet skills
Get skills
 
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo 2016
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo  2016Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo  2016
Antecedentes imp de fec 1ra y 2da sem desarrollo 2016
 
Based on Trademark
Based on TrademarkBased on Trademark
Based on Trademark
 
Junk food
Junk foodJunk food
Junk food
 
Panitia seminar penelitian tindakan kelas
Panitia seminar penelitian tindakan kelasPanitia seminar penelitian tindakan kelas
Panitia seminar penelitian tindakan kelas
 
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap AnakMenentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
Menentang Pornografi dan Eksploitasi Terhadap Anak
 
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISMGLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM
GLOBAL STUDY ON SEXUAL EXPLOITATION OF CHILDREN IN TRAVEL AND TOURISM
 
Pengertian HIV/AIDS
Pengertian HIV/AIDSPengertian HIV/AIDS
Pengertian HIV/AIDS
 
Karriere bei der IT2U - Berufserfahrene
Karriere bei der IT2U - BerufserfahreneKarriere bei der IT2U - Berufserfahrene
Karriere bei der IT2U - Berufserfahrene
 

Similar to HIV VIRUS (20)

Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
Pwr hiv aids AKPER PEMKAB MUNA
 
Laporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hivLaporan pendahuluan hiv
Laporan pendahuluan hiv
 
Ceramah Kesihatan AIDS
Ceramah Kesihatan AIDSCeramah Kesihatan AIDS
Ceramah Kesihatan AIDS
 
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan ImunodefisiensiAsuhan Keperawatan Imunodefisiensi
Asuhan Keperawatan Imunodefisiensi
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptxPPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
PPT KELOMPOK 1 MGR VH.pptx
 
Biology Unit : Virus [Biologi Tingkatan 5 KSSM:Bab 8]
Biology Unit : Virus [Biologi Tingkatan 5 KSSM:Bab 8]Biology Unit : Virus [Biologi Tingkatan 5 KSSM:Bab 8]
Biology Unit : Virus [Biologi Tingkatan 5 KSSM:Bab 8]
 
Power point penyakit seksual
Power point penyakit seksualPower point penyakit seksual
Power point penyakit seksual
 
Aids
AidsAids
Aids
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIMHuman immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
Human immunodeficiency virus (hiv) tugas Mhsw UKRIM
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
ppt IO.pptx
ppt IO.pptxppt IO.pptx
ppt IO.pptx
 
ASKEB HIV
ASKEB HIVASKEB HIV
ASKEB HIV
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Tugas pa saad
Tugas pa saadTugas pa saad
Tugas pa saad
 
Saad askep sistem imunitas hiv
Saad askep sistem imunitas hivSaad askep sistem imunitas hiv
Saad askep sistem imunitas hiv
 
HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

HIV VIRUS

  • 1. ARTIKEL TENTANG VIRUS HIV Pengertian, Penularan, Pencegahan dan Ciri-Ciri AIDS| AIDS perlunya mengetahui pengertian AIDS, Cara Penularan/penyebab AIDS, Cara Pencegahan AIDS dan Ciri- Ciri/Gejala Penyakit AIDS. Point-point yang akan kita kaji yakni, pengertian AIDS, ciri-ciri penderita AIDS, Cara penularan AIDS, Cara Pencegahan AIDS, Penyebab AIDS, Gejala dan pencegahan AIDS. Point-point tersebut akan kami bahas dan kaji karna dari seluruh point ini merupakan hal-hal yang penting yang sering teman cari. Oleh karna itu pembahasan seluruh tentang AIDS sudah ada dalam pembahasan kali ini. Pengertian AIDS, Ciri-ciri penderita AIDS, Cara penularan AIDS, cara pencegahan AIDS, penyebab AIDS, Gejala dan Pencegahan AIDS dapat dilihat dibawah ini... 1. Pengertian Penyakit AIDS AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndromeatau sindrom runtuhnya kekebalan tubuh, jadi pengertian AIDS adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena terinfeksi virus HIV. apa itu HIV ?... HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Orang yang terinfeksi oleh virus ini tidak dapat mengatasi serangan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan tubuhnya terus menurun secara drastis. Bahkan kuman yang bagi orang biasa tidak menimbulkan penyakit, pada penderita HIV dapat mengakitbatkan kematian. HIV termasuk PMS karena salah satu cara penularannya adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang telah terinfeksi virus HIV. 2. Cara Penularan/Penyebab Penyakit AIDS Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara penularannya/penyebab adalah sebagai berikut... Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif terinfeksi virus HIV Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV Menerima transfusi darah yang tercemar HIV. Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya. Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI
  • 2. 3. Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh. Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang aktif Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh. bila ini terjadi segera hubungi dokter. Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun. Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari. Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat. Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun, sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh sistem imun yang menurun Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50% orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan. Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur. Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan tersinggung. Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir
  • 3. Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin berkurang. Infeksi Jaringan Kulit Rambut 4. Cara Pencegahan Penyakit AIDS Hindari mabuk-mabukan dan narkotika yang dapat membuat kita menjadi lupa diri Selalu mengganti jarum suntik jika mengkonsumsi obat-obatan Melakukan hubungan seksual yang aman dan jangan gonta-ganti pasangan Memakai kondom saat berhubungan seksual Jika ingin melakukan hubungan seks, ketahuilah kondisi kesehatannya Membutuhkan transfusi darah, Lihat dan mintalah kepastian darah tersebut bebas dari HIV Periksa tes imun untuk mengetahui tingkat sistem imun. Lakukan pengecekan pada sperma , pasangan yang ingin mempunyai anak 1. Ciri-ciri dan karakter virus HIV Ciri-Ciri/Gejala Penderita AIDS Demam : demam merupakan gejala awal terkena virus HIV, suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius. Pada gejala ini merupakan tahap virus masuk kedalam aliran darah dan bereplikasi dalam jumlah besar. sehingga terjadinya reaksi inflasi yang ada didalam tubuh. Kelelahan : kelelahan yang berlebihan adalah tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang aktif Otot Pegal, Nyeri Sendi, dan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening : Pada tanda ini merupakan tanda yang biasa terjadi jika seorang terjangkit virus. sedangkan pembengkakan kelenjar getah bening adalah tanda bahwa sitem kekebalan tubuh sedang aktif Nyeri Tenggorokan dan Sakit Kepala : nyeri tenggorokan dan sakit kepala merupakan tanda bahwa antibodi tidak melawan virus HIV AIDS Ruam-Ruam Kulit : Ruam-ruam pada kulit yang seperti bisul-bisul kecil dan berwarna merah muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh. bila ini terjadi segera hubungi dokter. Diare, Mual dan Muntah Kepanjangan : Pada gejala ini merupakan tanda bahwa bakteri dan kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan mudah karna sistem imun kita sudah menurun. Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10% dan terjadi diare dan demam yang panjang biasanya dalam waktu 30 hari. Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama kira-kira satu minggu dan tak kunjung sembuh atau berkurang setelah meminum obat.
  • 4. Pnuemonia dan Toksoplasmosis : Pnuemonia merupakan penyakit infeksi paru-paru, ini disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada seseorang yang sistem imunnya menurun, sedangkan Toksoplasmosis adalah sejenis parasit yang menyerang otak, ini diakibatkan oleh sistem imun yang menurun Berkeringat Pada Malam Hari : berkeringat pada malam hari merupakan tanda dari 50% orang yang pernah menderita penyakit AIDS, ini bukan karna suhu atau aktifitas berlebihan. Perubahan Pada Kuku : kuku melengkung dan menebal serta terjadi perubahan warna seperti kehitaman dan kebiru-biruan. Penyebab dari tanda ini adalah terinfeksi jamur. Bingung dan Sulit Berkonsentrasi : Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang disebabkan karna fungsi motorik tidak mampu berkordinasi dengan baik sehingga penderita tak mampu mengerakkan tangannya dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan tersinggung. Herpes di Mulut dan Alat Kelamin : Gejala ini merupakan infeksi pada stadium akhir Menstruasi Tidak Teratur : Lama datang bulan, ini terjadi karna jumlah darah yang semakin berkurang. Infeksi Jaringan Kulit Rambut 2. Cara perkembangan virus HIV 1. Tahap pertama: Periode Jendela HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan 2. Tahap kedua: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun: HIV berkembang biak dalam tubuh Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek) 3. Tahap ketiga: HIV Positif (muncul gejala) Sistem kekebalan tubuh semakin turun
  • 5. Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya 4. Tahap keempat: AIDS Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah 3. Cara Penyebaran Virus HIV Pada penderita AIDS, virus HIV terdapat pada seluruh cairan tubuhnya, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma (air mani), darah, dan cairan vagina. Cara penularannya/penyebab adalah sebagai berikut... Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual dengan orang yang positif terinfeksi virus HIV Pemakaian jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV Menerima transfusi darah yang tercemar HIV. Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya kepada bayi dalam kandungannya. Penularan HIV juga terjadi pada Susu Ibu atau ASI 4. Dampak Serangan Virus HIV bidang Ekonomi dan Sosial 1. Dampak di bidang Ekonomi Mengingat bahwa HIV lebih banyak menjangkiti orang muda dan mereka yang berada pada umur produktif utama (94% pada kelompok usia 19 sampai 49 tahun), epidemi HIV dan AIDS memiliki dampak yang besar pada angkatan kerja, terutama di Papua. Epidemi HIV dan AIDS akan meningkatkan terjadinya kemiskinan dan ketidak seimbangan ekonomi yang diakibatkan oleh dampaknya pada individu dan ekonomi. Dari sudut pandang individu HIV dan AIDS berarti tidak dapat masuk kerja, jumlah hari kerja yang berkurang, kesempatan yang terbatas untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik dan umur masa produktif yang lebih pendek. Dampak individu ini harus diperhitungkan bersamaan dengan dampak ekonomi pada anggota keluarga dan komunitas. Dampak pada dunia bisnis termasuk hilangnya keuntungan dan produktivitas yang diakibatkan oleh berkurangnya semangat kerja, meningkatnya ketidakhadiran karena izin sakit atau merawat anggota keluarga, percepatan masa penggantian pekerja karena kehilangan pekerja yang berpengalaman lebih cepat dari yang seharusnya, menurunnya produktivitas akibat pekerja baru dan bertambahnya investasi
  • 6. untuk melatih mereka. HIV dan AIDS juga berperan dalam berkurangnya moral pekerja (takut akan diskriminasi, kehilangan rekan kerja, rasa khawatir) dan juga pada penghasilan pekerja akibat meningkatnya permintaan untuk biaya perawatan medis dari pusat pelayanan kesehatan para pekerja, pensiun dini, pembayaran dini dari dana pensiun akibat kematian dini, dan meningkatnya biaya asuransi. Pengembangan program pencegahan dan perawatan HIV di tempat kerja yang kuat dengan keikutsertaan organisasi manajemen dan pekerja sangatlah penting bagi Indonesia. Perkembangan ekonomi akan tertahan apabila epidemi HIV menyebabkan kemiskinan bagi para penderitanya sehingga meningkatkan kesenjangan yang kemudian menimbulkan lebih banyak lagi keadaan yang tidak stabil. Meskipun kemiskinan adalah faktor yang paling jelas dalam menimbulkan keadaan resiko tinggi dan memaksa banyak orang ke dalam perilaku yang beresiko tinggi, kebalikannya dapat pula berlaku – pendapatan yang berlebih, terutama di luar pengetahuan keluarga dan komunitas – dapat pula menimbulkan resiko yang sama. Pendapatan yang besar (umumnya tersedia bagi pekerja terampil pada pekerjaan yang profesional) membuka kesempatan bagi individu untuk melakukan perilaku resiko tinggi yang sama: berpergian jauh dari rumah, pasangan sex yang banyak, berhubungan dengan PS, obat terlarang, minuman keras, dan lainnya. 2. Dampak di bidang Sosial Adanya stigma dan diskriminasi akan berdampak pada tatanan sosial masyarakat. Penderita HIV dan AIDS dapat kehilangan kasih sayang dan kehangatan pergaulan sosial. Sebagian akan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan yang pada akhirnya menimbulkan kerawanan sosial. Sebagaian mengalami keretakan rumah tangga sampai perceraian. Jumlah anak yatim dan piatu akan bertambah yang akan menimbulkan masalah tersendiri. Oleh sebab itu keterbukaan dan hilangnya stiga dan diskriminasi sangat perlu mendapat perhatian dimasa mendatang. 5. Yang perlu dilakukan untuk menghindari dan menanggulangi penyebab virus HIV : 1. Pencegahan penyeberan melalui hubungan seks bebas Diketahui bahwa infeksi HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual bebas. Oleh karena itu pencegahan penularan melalui hubungan seksual memegang peranan paling penting. Untuk itu setiap orang perlu memiliki perilaku seksual yang aman dan bertanggung jawab. Seperti ; tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah.
  • 7. 2. Pencegahan penularan melalui darah Penularan HIV melalui darah menuntut kita untuk berhati-hati dalam berbagai tindakan yang berhubungan dengan darah maupun produk darah dan plasma. a. Transfusi darah Harus dipastikan bahwa darah yang digunakan untuk transfusi tidak tercemar HIV. Perlu dianjurkan pada seseorang yang mengidap HIV positif, untuk tidak menjadi donor. Begitu pula mereka yang mempunyai perilaku berisiko tinggi, misalnya sering melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan. b. Penggunaan produk darah dan plasma Sama halnya dengan darah yang digunakan untuk transfusi, maka terhadap produk darah dan plasma (cairan darah) harus dipastikan tidak tercemar HIV. b. Penggunaan alat suntik dan alat lain yang dapat melukai kulit Penggunaan alat-alat seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik, perlu memperhatikan sterilisasinya. Tindakan desinfeksi dengan pemanasan atau larutan desinfektan merupakan tindakan yang sangat penting dilakukan, seperti ; v .tidak menggunakan jarum suntik yang terkontaminasi HIV, v .melalui pendidikan diupayakan agar orang terhindar dari berperilaku yang rawan tertular HIV. Upaya tersebut antara lain dengan mempertebal iman dan taqwa agar tidak terjermus ke dalam hubungan-hubungan seksual di luar nikah. Atau menggunakan sterile Equipment (peralatan steril) dalam melakukan hal-hal yang melukai kulit seperti suntik, tindik, akupunktur, bekam, dan tato. 3. Pencegahan penularan dari ibu kepada anak Kemungkinan atau risiko terinfeksinya bayi atau janin yang dikandung oleh seorang ibu yang mengidap HIV cukup besar, yaitu kira-kira sebesar 30 -40 %. Risiko tersebut semakin besar apabila ibu telah terinfeksi atau sudah menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, bagi seorang ibu yang sudah terinfeksi HIV dianjurkan untuk mempertimbangkan kembali tentang kehamilannya. Melihat kondisi seperti telah disebutkan di atas, yang bisa kita lakukan untuk pencegahan penyebaran HIV adalah berperilaku yang bertanggung jawab baik bagi diri kita sendiri dan orang lain, dan berperilaku sesuai dengan tuntutan norma agama, adat istiadat dan budaya kita.
  • 8. 6. Virus yang menguntungkan dan merugikan : Contoh jenis virus yang menguntungkan adalah:  Virus yang dapat digunakan untuk membuat hormon insulin, untuk menyembuhkan diabetes melitus. Hal ini merupakan keuntungan virus berguna dalam bidang kedokteran.  Virus yang bermanfaat agar mengendalikan serangga yang dapat merusak tubuh tanaman. Virus ini dapat membasmi hama dan bermanfaat dalam bidang pertanian.  Virus untuk terapi gen. Terapi gen merupakan upaya penyembuhan penyakit keturunan yang disebabkan karena pewarisan gen. Virus yang merugikan pada manusia : HIV (Human Immunodeficiency Virus) Virus ini dapat menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV/AIDS menyerang sel-sel darah putih limfosit T. Gejalanya adalah seperti gabungan dari gejala beberapa jenis penyakit, hal ini dikarenakan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Virus Ebola (Ebola Virus) Virus ini dapat menyebabkan penyakit ebola yang sangat mematikan. Virus ebola menyerang sel-sel pertahanan tubuh. Gejalanya dapat berupa demam yang disertai dengan pendarahan. Virus Hepatitis (Hepatitis Virus) Virus ini dapat menyebabkan penyakit hepatisis B. Virus hepatitis menyerang sel-sel hati, hal ini dapat mengakibatkan perut penderita membesar dan tubuhnya menjadi berwarna kuning. Measles Virus Measles virus dapat menyebabkan penyakit cacar. Measles virus menyerang sel kulit yang dapat menimbulkan gejala awal seperti demam, pilek, dan kemudian muncul luka cacar. menyerang membran mukus (lendir) pada mulut, kulit, dan alat kelamin. Gejala dimulai dengan kulit menjadi merah dan muncul bintil-bintil seperti luka melepuh.
  • 9. papilomavirus menyerang sel-sel kulit yang dapat menyebabkan kanker. Gejalanya dengan munculnya benjolan pada kulit. gguan pada sistem respirasi dan tumor rahim pada wanita. Gejalanya adalah perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan pada rahim. Mumps VirusMumps virus menyebabkan penyakit gondong. Mumps virus menyerang kelenjar parotis, yang dapat menimbulkan bengkak atau radang pada rahang. panas tinggi, sesak nafas, keluar lendir yang terjadi pada rongga hidung, nafsu makan menjadi berkurang, pusing, batuk, dan demam. - sel pada sistem saraf pusat yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kelumpuhan.