Dokumen tersebut membahas tentang kanker payudara dan kanker serviks. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di payudara, sedangkan kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di mulut rahim. Dokumen menjelaskan gejala, faktor risiko, cara pencegahan, dan deteksi dini untuk kedua jenis kanker tersebut.
2. APA itu Kanker?
Kanker adalah pertumbuhan
abnormal dari sel-sel tubuh yang
tidak tekendali
Memiliki karakteristik:
Tumbuh cepat
Nyeri
Merusak
Berpotensi menyebar ke seluruh
tubuh
3. Apakah yg dimaksud kanker
payudara?
Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di
dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di
dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun
jaringan ikat pada payudara.
4.
5.
6. Apakah semua benjolan adalah
kanker/ganas?
Jinak
• Benjolan lunak
• Mudah digerakkan
• Usia muda
Ganas
• Benjolan keras
• Sulit digerakkan
• Usia paling sering di atas 40 tahun
9. Siapa yang beresiko?
Keturunan
Riwayat kanker payudara sebelumnya
Riwayat tumor jinak
Makanan
Minuman beralkohol
10. Siapa saja yang rentan?
Faktor yang dapat diubah Faktor yang tidak dapat
Tidak punya anak Jenis kelamin Perempuan
Kontrasepsi hormonal Usia >45thn
Terapi hormone setelah
menopause
Riwayat keluarga
Tidak menyusui Ras(white>african>Asian)
Konsumsi Alkohol Payudara yang ‘padat’
Obesitas Riwayat penyakit payudara
Kurang olah raga Waktu Mens dan menopause
15. Apakah ada cara yg lebih mudah?
SADARI
(Periksa Payudara Sendiri)
16. Kapan Waktu Yang Tepat Untuk
Diperiksa?
Pemeriksaan sebaiknya diawali dengan pemeriksaan
payudara sendiri(SADARI)
SADARI dilakukan 1 minggu setelah menstruasi/haid
17. Bagaimana cara melakukan SADARI?
Di bawah ini adalah metode-metode yang dapat
digunakan untuk melakukan pengecekan:
24. Apa itu Kanker Serviks?
Kanker Serviks lebih dikenal sebagai kanker mulut Rahim.
Kanker serviks juga merupakan salah satu penyakit yang
paling mungkin untuk dicegah.
28. Apakah Bisa Dicegah?
BISA! Bagaimana caranya?
Lakukan Vaksinasi HPV sejak dini dan lakukan screening
rutin berkala!
Ingin tahu kapan saatnya mulai vaksin? Yuk lihat slide
berikutnya!
29.
30. Bagaimana Caranya Pemeriksaannya?
Lakukan Pemeriksaan Pap-Smear 3
tahun sekali (>30thn)
Jeda pemeriksaan dapat berubah
sesuai keputusan dokter setelah
melihat hasil pap smear
Jika dibutuhkan, dokter dapat
meminta untuk kolposkopi atau
biopsi
31. Apa Saja Persiapan Sebelum Pap
Smear?
Absen hubungan seksual, douching, penggunaan tampon
selama 2-3 hari sebelum pemeriksaan.
Tidak dilakukan saat menstruasi karena akan
mengaburkan hasil.
32. Sampai Kapan Dilakukan Pap
Smear?
Status Pasien Rekomendasi Catatan
Usia <21 tahun
Tidak perlu
screening
Usia 21-29 tahun
Lakukan pap smear
tiap 3 tahun
Dapat berubah
sesuai keputusan
dokter
Usia 30-65 tahun
Lakukan pap smear
tiap 3 tahun
Dapat berubah
sesuai keputusan
dokter
Usia >65 tahun
Stop jika hasil 3x pap
smear bagus.
Bila ada riwayat
keganasan serviks
dapat diteruskan
hingga 20 tahun
kemudian
Pernah angkat rahim Tidak dilakukan*
Jika ada riwayat,
tetap dilakukan
33. Saya Sudah Pernah Operasi Angkat
Rahim, Apakah Masih Berisiko?
Tetap perlu diperiksa!
Kecuali bila operasi angkat Rahim yang dilakukan bersifat
keseluruhan, konsultasikan dengan dokter kandungan anda!
Jika penyebab pengangkatan Rahim adalah ditemukan lesi
prakanker dan kanker, maka perlu dilakukan smear rutin
untuk mencegah dan memastikan tidak ada sel yang
tertinggal.
Editor's Notes
Mens lebih awal dan menopause lebih lanjut>risiko
Th erefore, the longer a fi rst live birth is delayed, the greater the
breast cancer risk. Relative to nulliparity, fi rst live births before
the age of 28 years are associated with reduced breast cancer risk,
whereas those thereafter are associated with increased risk
RAS (Hispanic>caucasia> negroid> mongoloid)
Inf HPV & HSV 2
Pendidikan, sosioekonomi-> gak screening
ROKOK!
Obesitas
Penggunaan Pil
Jumlah kehamilan
Umur 11-12 cukup 2 dosis-> lebih murah, diberikan jeda 6 bulan
IDAI 10-13 ->2 dosis
Terdapat juga vaksin Gardasil9
Pap smear stop usia 65-70 setelah 3x negative di 10 tahun terakhir
Pada usia 20-29 tahun disarankan 2 tahun sekali