Bacharuddin Jusuf Habibie adalah presiden ketiga Indonesia yang memiliki prestasi besar dalam dunia teknologi dan ilmu pengetahuan. Ia merupakan insinyur pesawat terbang terkemuka yang mendapat gelar doktor dari Jerman. Habibie pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi serta memimpin lembaga penelitian BPPT. Ia dikenal sebagai pendiri dan pemimpin ICMI yang berperan dalam pembangunan
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
Tugas Biografi
1. BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE
Nama: Prof. Dr.Ing. Dr. Sc.h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie
Lahir: Pare-Pare, 25 Juni 1936
Agama: Islam
Jabatan : Presiden RI Ketiga (1998-1999)
Pendiri dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center
Istri: dr. Hasri Ainun Habibie (Menikah 12 Mei 1962)
Anak: Ilham Akbar dan Thareq Kemal
Cucu: Empat orang
Ayah: Alwi Abdul Jalil Habibie
Ibu: R.A. Tuti Marini Puspowardoyo
Jumlah Saudara: Anak Keempat dari Delapan Bersaudara
2. Pendidikan :
1. ITB Bandung, tahun 1954
2. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar
Diplom-Ingenieur, predikat Cum laude pada Fakultas Mekanikal Engineering,
Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1955-1960).
3. Rheinisch Westfalische Technische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman, dengan gelar
doktor konstruksi pesawat terbang, predikat Summa Cum laude, pada Fakultas
Mekanikal Engineering, Departemen Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang (1960-
1965).
4. Menyampaikan pidato pengukuhan gelar profesor tentang konstruksi pesawat terbang
di ITB Bandung, pada tahun 1977.
Pekerjaan :
1. Kepala Riset dan Pengembangan Analisis Struktur pada perusahaan Hamburger
Flugzeugbau Gmbh, Hamburg, Jerman antara tahun 1965-1969.
2. Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada Pesawat Komersial dan Angkut Militer MBB
Gmbh, di Hamburg dan Munchen antara 1969-19973
3. Wakil Presiden dan Direktur Teknologi pada MBB Gmbh, Hamburg dan Munchen tahun
1973-1978
4. Penasehat Senior Teknologi pada Dewan Direksi MBB tahun 1978.
5. Pulang ke Indonesia dan memimpin Divisi Advanced Technology Pertamina, yang
merupakan cikal bakal BPPT, tahun 1974-1978.
6. Penasehat Pemerintah Indonesia di Bidang Pengembangan Teknologi dan Pesawat
Terbang, bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia Soeharto
pada tahun 1974-1978.
7. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) sekaligus Ketua Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1978-1998.
8. Wakil Presiden R.I. pada 11 Maret 1998-21 Mei 1998.
9. Presiden RI 21 Mei 1998-20 Oktober 1999.
Organisasi:
Pendiri dan Ketua Umum ICMI
Penghargaan:
Theodore van Karman Award
3. Alaasan mengapa saya suka dengan bapak BJ.HABIBIE
Saya salut dengan Perjuangan pak Habibie waktu muda dalam mempelajari ilmu pengetahuan
dan teknologi demi membawa nama Bangsa Indonesia membuat banyak anak muda negeri ini
terinspirasi, Bangsa Indonesia banyak memiliki talenta – talenta muda yang sangat berbakat dan
potensial dalam memajukan negeri tercinta Indonesia, puluhan, ratusan anak bangsa bahkan
ribuan anak bangsa yang berbakat lahir dari negeri tercinta Indonesia baik di bidang Ekonomi,
Teknology, Budaya, Saint dan Olahraga dan ini patut untuk dikembangkan dan dihargai karena
mereka membawa nama harum bangsa dengan prestasi dan harga diri. Negeri ini membutuhkan
Habibie – Habibie muda yang memiliki komitmen dan kemauan yang tulus untuk membangun
Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia pernah disebut sebagai Macan Asia karena kekuatan tentara
Indonesia, Bangsa ini juga di sebut sebagai negara yang memiliki ketahanan pangan yang baik,
dan bangsa ini juga pernah melahirkan seorang B.J. Habibie yang menemukan penemuan –
penemuan dalam Ilmu pengetahuan dan technology yang diakui oleh dunia. Orang hebat tidak
lahir dari keadaan yang mudah tapi orang hebat lahir dari keadaan yang sulit dan penuh
perjuangan, orang hebat lahir karena memiliki Jiwa yang kuat dan memiliki integritas yang
tinggi serta selalu menjaga emosi dan hatinya untuk selalu bermanfaat untuk orang lain tanpa
mengorbankan orang lain.
Tugas Remedial Sejarah
Diketik oleh: SINDI FITRIYANI
Kelas: X-MIPA 6