Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Contoh KTI untuk Persyaratan Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Purbalingga, Program Studi IPS..
Judul : "Pengaruh Wahana Rafting di Owabong Terhadap Kemajuan Owabong"
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Contoh KTI untuk Persyaratan Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Purbalingga, Program Studi IPS..
Judul : "Pengaruh Wahana Rafting di Owabong Terhadap Kemajuan Owabong"
Makalah sejarah seni rupa islam mengenal arsitektur mesjid-mesjid di negara...AbuTasmin
Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan unsur kontemporer seperti abstraksi dan filsafat keindahan. Seni rupa Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif hias.
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI NY. “M” DENGAN INFE...Warnet Raha
MANAJEMEN DAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY. “M” DENGAN INFEKSI TALI PUSAT
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIGI KAB. MUNA
TANGGAL 24 S.D 28 APRIL 2015
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Makalah ragam kebudayaan Nusantara
1. i
MAKALAH RAGAM KEBUDAYAAN DAN NILAI-NILAI
BUDAYA NUSANTARA
Disusun oleh :
MARISA RAMADANI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SMP YAYASAN PENDIDIKAN 17 NAGREG
2. ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan segenap kerendahan hati, kami mengucapkan puji syukur
kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga
kami mampu menyelesaikan makalah ini yang berjudul ”RAGAM KEBUDAYAAN DAN
NILAI-NILAI BUDAYA NUSANTARA”.
Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah berhasil memimpin, membimbing serta menuntun umatnya dari
zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami karena dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu. Meskipun demikian, kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
banyak kasalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga dengan penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan khususnya bagi
pembaca. Amiin.
Nagreg , 17 Mei 2015
3. iii
Daftar Isi
Bab I :
Kata
Pengantar.......................................................................................................
..ii
Daftar
isi..................................................................................................................ii
i
Pendahuluan..................................................................................................
...........1
1.1 Latar
Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan
Masalah..............................................................................................1
Bab II :
Kajian
Pustaka...........................................................................................................
1
2.1 Pengertian
Kebudayaan......................................................................................1
2.2 Nilai-Nilai
Budaya...............................................................................................2
Bab III :
Pembahasan...................................................................................................
...........3
3.1 Ragam Budaya
Nusantara..................................................................................3
3.2 Nilai-NilaiBudaya
Nusantara.............................................................................6
3.3 PerkembanganKebudayaanDi
Nusantara........................................................6