Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemilu 2004 diselenggarakan untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta anggota DPD. Pemilu ini berdasarkan pada UU No. 12/2003, UU No. 23/2003 dan UU No.32/2004. Proses pemilu berjalan demokratis meski masih terdapat kekurangan seperti data pemilih yang kurang akurat.
1. PEMILU 2004
IZZUDIN ROBBANI 170410100098
NIDA KHAIRIYAH 170410100100
DANY D. YUSUF 170410100102
M. IRFAN ILMY 170410100104
LISTIANA NURWATI 170410100106
DIENAL M.P.A.F. 170410070066
SHERLYANA 170410090106
2. Dasar Hukum Pemilu tahun
2004
◻ UU No. 12 Tahun 2003, tentang Pemilihan
Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD.
◻ Undang – Undang No. 23 Tahun 2003 tentang
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan
◻ UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
3. Tujuan Penyelnggaraan Pemilu
2004
◻ Memilih :
- Presiden dan wakil presiden anggota DPR,
- DPRD Provinsi,
- DPRD Kabupaten/Kota,
- Anggota DPD : suatu lembaga perwakilan
baru yang ditujukan untuk mewakili
kepentingan daerah.
4. Asas-asas penyelenggaran pemilu
tahun 2004
◻ Langsung berarti rakyat (pemilih) mempunyai hak
untuk secara langsung memberikan suaranya
sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa
perantara;
◻ Umum mengandung makna menjamin
kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi
semua warga negara yang telah memenuhi
persyaratan tertentu tanpa diskriminasi
(pengecualian) berdasar acuan suku, agama, ras,
golongan, jenis kelamin, kedaerahan, dan status
sosial;
◻ Bebas berarti setiap warganegara yang berhak
memilih bebas menentukan pilihannya tanpa
tekanan dan paksaan dari siapapun
5. Lanjutan...
◻ Rahasia berarti dalam memberikan suaranya,
pemilih dijamin bahwa pemilihnya tidak akan
diketahui oleh pihak manapun dan dengan jalan
papun.
◻ Jujur berarti dalam menyelenggarakan pemilihan
umum harus bersikap dan bertindak jujur sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku.
◻ Adil berarti dalam menyelenggarakan pemilu,
setiap pemilih dan partai politik peserta Pemilu
mendapat perlakuan yang sama, serta bebas dari
kecurangan pihak manapun.
6. Sistem Pemilu
◻ Pemilu 2004 untuk memilih Anggota DPR dan DPRD (termasuk
didalamnya DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota)
dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional)
dengan sistem daftar calon terbuka. Sistem Perwakilan
Proporsional adalah sistem pemilihan mengikuti jatah kursi di tiap
daerah pemilihan
◻ Sistem yang dipakai dalam memilih anggota DPD, yaitu Single
Non Transverable Vote (SNTV).
Mekanisme pemilihan anggota DPD di Pemilu 2004 sebagai
berikut:
(1) Pemilih mencoblos satu calon anggota DPD yang nama dan
fotonya tercantum di ballot;
(2) Empat calon anggota DPD yang beroleh suara terbanyak
otomatis menjadi anggota DPD dari provinsi tersebut; dan
(3) Jika terdapat calon dengan urutan suara keempat yang
beroleh suara sama, maka calon dengan persebaran suara yang
lebih merata di tiap daerah yang jadi pemenang.
◻ Sementara untuk memilih presiden, digunakan sistem pemilihan
Mayoritas/Pluralitas dengan varian Two Round System (Sistem
7. Sistem Kepartaian di Indonesia
tahun 2004
◻ Sistem Kepartaian Indonesia menganut sistem
multi partai. Aturan ini tersirat dalam pasal 6A(2)
UUD 1945 yang menyebutkan bahwa presiden
dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik
atau gabungan partai politik. Frasa gabungan
partai politik mengisyaratkan paling tidak ada dua
partai atau lebih yang bergabung untuk
mengusung seorang calon pasangan presiden
dan wakil presiden Ini artinya sistem kepartaian di
Indonesia harus diikuti oleh minimal 3 partai politik
atau lebih.
◻ Pada tahun 2004 peserta pemilu terdiri dari 24
partai.
8. Badan Penyelenggara Pemilu
◻ Pemilu Tahun 2004 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU)
◻ Selain badan penyelenggara pemilu diatas, terdapat
juga penyelenggara pemilu yang bersifat sementara
(adhoc) yaitu
a.Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),
b.Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat
Desa/Keluruhan, dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
untuk di TPS.
❑ Untuk penyelenggaraan diluar negeri, dibentuk Panitia
Pemungutan Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri
9. Partai politik dan hasil pemilu 2004
1. PARTAI NASIONAL INDONESIA MARHAENISME 2004
Hasil : suara 923159, 1 kursi
2.PARTAI BURUH SOSIAL DEMOKRAT
Hasil : suara 636056, 0 kursi
3 PARTAI BULAN BINTANG 2004
Hasil : suara 2970487, 11 kursi
4. PARTAI MERDEKA 2004
Hasil : suara 842541, 0 kursi
5. PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN 2004
Hasil : suara 9248764, 58 kursi
6. PARTAI PERSATUAN DEMOKRASI KEBANGSAAN 2004
Hasil : suara 1313654 5 kursi
7. PARTAI PERHIMPUNAN INDONESIA BARU 2004
Hasil : suara 672952, 0 kursi
8. PARTAI NASIONAL BANTENG KEMERDEKAAN 2004
Hasil : suara 1230455 ,1kursi
10. Lanjutan...
9. PARTAI DEMOKRAT 2004
Hasil : suara 8455225, 57 kursi
10. PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA 2004
Hasil : suara 1424240, 1Kursi
11. PARTAI PENEGAK DEMOKRASI INDONESIA 2004
Hasil : suara 855811, 1 kursi
12. PARTAI PERSATUAN NAHDATUL UMMAH INDONESIA 2004
Hasil : suara 895610, 0kursi
13. PARTAI AMANAT NASIONAL 2004
Hasil : suara 7303324, 52 kursi
14. PARTAI KARYA PEDULI BANGSA 2004
Hasil : suara 2399290, 2
15. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 2004
Hasil : suara 11989564, 52kursi
16. PARTAI KEADILAN SEJAHTERA 2004
Hasil : suara 8325020, 45
11. Lanjutan...
17. PARTAI BINTANG REFORMASI 2004
Hasil : suara 2764998, 13 kursi
18. PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN 2004
Hasil : suara 21026629, 109 kursi
19. PARTAI DAMAI SEJAHTERA 2004
Hasil : suara 2414254, 12 kursi
20. PARTAI GOLONGAN KARYA 2004
Hasil : suara 24480757, 128 kursi
21. PARTAI PATRIOT PANCASILA 2004
Hasil : suara 1073139, 0 kursi
22. PARTAI SARIKAT INDONESIA 2004
Hasil : suara 679296, 0 kursi
23. PARTAI PERSATUAN DAERAH 2004
Hasil : suara 657916, 0 kursi
24. PARTAI PELOPOR 2004
Hasil : suara 878932, 2kursi
12. Lanjutan...
Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2004
putaran I (pertama) sebanyak 5 (lima) pasangan, adalah
sebagai berikut:
◻ H. Wiranto, SH. dan Ir. H.Salahuddin Wahid
◻ Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi
◻ Prof. Dr. H. M. Amien Rais dan Dr. Ir. H. Siswono Yudo Husodo
◻ H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf
Kalla
◻ Dr. H. Hamzah Haz dan H. Agum Gumelar, M.Sc.
Nama Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Putaran II,
yaitu :
◻ Hj. Megawati Soekarnoputri dan K. H. Ahmad Hasyim Muzadi
◻ H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Drs. H. Muhammad Jusuf
Kalla
13. Pemilu 2004 dilihat dari sisi
proses
◻ Pemilu 2004 dapat dikatakan sukses jika dilihat dari sisi
prosesnya, karena telah berlangsung secara demokratis,
aman, tertib, dan lancar, serta jujur dan adil sesuai dengan
asas penyelenggaraan pemilu, walaupun kita harus
mengakui bahwa masih terdapatnya kekurangan di sana
sini.
◻ Adapun kekurangan – kekurangan tersebut antara lain :
- Kurang akuratnya data pemilih
- Keterlambatan dan kekeliruan pendistribusian logistik
Pemilu
- Pencoblosan ganda/tembus ke halaman belakang surat
suara
- Relative besarnya jumlah surat suara yang dinyatakan
tidak sah
- Para saksi yang tidak kredibel.