SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
P e m b u k t i a n
Dalam Hukum Acara Peradilan
QUIET
PLEASE
Pengertian
Yang dimaksud dengan “membuktikan”
adalah meyakinkan hakim tentang kebenaran dalil
atau dalil-dalil yang dikemukakan di muka sidang
dalam suatu persengketaan.
Tujuan pembuktian adalah untuk
memperoleh kepastian bahwa suatu peristiwa atau
fakta yang diajukan itu benar – benar terjadi, guna
mendapatkan putusan hakim yang benar dan adil.
Untuk membuktikan itu, para pihaklah yang
aktif berusaha mencarinya, menghadirkan atau
mengetengahkannya ke muka sidang.
Asas Pembuktian
Asas pembuktian dalam hukum acara
peradilan dijumpai dalam pasal 1865 BW, pasal
163 Het Herziene Inlandsche Reglement, pasal
183 Rechts Reglement Biutengewwesten, yang
berbunyi semakna yaitu : “Barang siapa
mempunyai sesuatu hak atau guna membantah
hak orang lain, atau menunjuk pada suatu
peristiwa, ia diwajibkan membuktikan adanya
hak itu atau adanya peristiwa tersebut”.
Sistem Pembuktian
Hakim dalam menilai pembuktian dapat bertindak
bebas atau diikat oleh UU maka dengan hal itu timbul 3
teori :
a. Teori Pembuktian Bebas ; Tidak ada ketentuan yang
mengikat hakim, sehingga penilaiian diserahkan
kepada hakim.
b. Teori Pembuktian Negatif ; Hakim terikat dengan
ketentuan-ketentuan yang membatasi hakim kecuali
yang diizinkan undang-undang.
c. Teori Pembuktian Positif ; Hakim diwajibkan untuk
melakukan segala tindakan dalam pembuktian,
kecuali yang dilarang dalam undang-undang.
Alat Bukti
Bukti : Segala sesuatu yang dapat meyakinkan akan kebenaran
suatu dalil atau pendirian
Alat bukti : Segala sesuatu yang menurut undang-undang
dapat dipakai untuk membuktikan
Macam-macam Alat bukti:
1) Alat bukti Surat
2) Alat bukti Saksi
3) Alat bukti Persangkaan
4) Alat bukti Pengakuan
5) Alat bukti Sumpah
6) Pemeriksaan di tempat
7) Saksi Ahli
8) Pembukuan
9) Pengetahuan Hakim
Bukti Surat
Alat bukti surat-surat atau tulisan ialah
segala sesuatu yang memuat tanda-tanda
bacaan yang dimaksudkan untuk menyampaikan
buah fikiran seseorang dan dipergunakan
sebagai pembuktian. Dengan demikian maka
segala sesuatu yang tidak memuat tanda-tanda
bacaan, atau meskipun memuat tanda-tanda
bacaan akan tetapi tidak mengandung buah
fikiran, bukanlah termasuk pengertian alat bukti
tertulis atau surat-surat.
Macam-macam alat bukti surat:
1) Akta Otentik
Akta otentik adalah akta yang dibuat oleh atau dihadapan
pejabat yang berwenang untuk itu, menurut ketentuan
tertentu yang telah ditetapkan.
2) Akta di Bawah Tangan (Akta Bukan Otentik)
Akta dibawah tangan atau akta bukan otentik adalah
segala tulisan yang memang sengaja dibuat untuk
dijadikan bukti tetapi tidak dibuat dihadapan atau oleh
pejabat yang berwenang untuk itu dan bentuknya pun
tidaklah pula terikat kepada bentuk tertentu.
Saksi
Saksi adalah yang memberikan kepastian kepada
hakim dipersidangan mengenai peristiwa yang
disengketakan dengan jalan memberitahukan secara lisan
dan pribadi oleh orang yang bukan salah satu pihak dalam
perkara, yang dipanggil dipersidangan.
Jumlah saksi yang wajib diajukan masing-masing
tergantung pada jenis perkaranya. Misalnya untuk
perkara perikatan hutang-piutang atau bidang muamalat
khusus diperlukan 2 (dua) orang perempuan atau untuk
perkara zina dibutuhkan 4 (empat) orang saksi.
Pengakuan
Ikrar (pengakuan) adalah suatu pernyataan dari
penggugat atau tergugat atau pihak-pihak lainnya
mengenai ada tidaknya sesuatu, pernyataan ini bersiat
sepihak dan tidak memerlukan persetujuan pihak lain.
Jenis ikrar:
• Lisan
• Isyarat, kecuali dalam perkara zina
• Tertulis
Pengakuan terbagi atas 3 macam, yauti pengakuan
murni, pengakuan dengan kualifikasi dan pengakuan
dengan clausula.
Pengakuan murni adalah pengakuan yang bersifat
sederhana dan sesuai sepenuhnya dengan tuntutan pihak
lawan. Misalnya, penggugat mengatakan bahwa tergugat
telah dua tahun tidak memberi nafkah wajib kepada
penggugat, dan tergugatpun mengakuinya.
Pengakuan dengan kualifikasi ialah pengakuan
yang disertai dengan sangkalan terhadap sebagian dari
tuntutan. Misalnya, penggugat menyatakan bahwa
tergugat telah menerima uang dari penggugat sebesar Rp
5.000.000 dan tergugatpun mengakui memberikan uang
tetapi jumlahnya Rp 3.000.000bukan Rp. 5.000.000. Pada
hakekatnya pengakuan dengan kualifikasi ini adalah
jawaban tergugat yang sebagian terdiri dari sangkalan.
Sumpah
Sumpah ialah suatu pernyataan yang khidmat yang
diberikan atau diucapkan pada waktu memberi janji atau
keterangan dengan mengingat sifat Maha Kuasa Tuhan dan
percaya bahwa siapa yang memberi keterangan atau janji
yang tidak benar akan dihukum oleh-Nya.
Pihak yang menuntut hak dibebankan untuk
membuktikan sedangkan pembuktian pengingkaran Dri pihak
yang dituntut adalah dengan sumpah. Jadi, pada dasarnya
sumpah ini adalah hak dari pihak yang digugat.
Ada 3 macam sumpah sebagai alat bukti :
• Sumpah Pelengkap (suppletoir)
• Sumpah Pemutus yang bersifat menentukan (decisoir)
• Sumpah Penaksiran (aestimatoir, schattingseed)
Pengakuan dengan Clausa ialah suatu pengakuan yang
disertai dengan keterangan tambahan yang bersifat
membebaskan. Misalnya, istri menggugat suami karena suami
tidak memberi nafkah dan sebagainya kepada istri selama tiga
tahuun kemudian suami menjawab: “benar saya tidak
memberi nafkah selama tiga tahun karena istri saya nusyuz.”
Pada hakekatnya, hal ini akan menyangkut mengenai
pembagian beban pembuktian, yaitu :
a. Kepada penggugat diwajibkan membuktikan adanya
perkawinan yang sah dan terpenuhinya syarat-syarat wajib
nafkah atas suami yang menjadi hak istri
b. Kepada tergugat diwajibkan membuktikan nusyuznya istri
Sumpah Pelengkap ialah sumpah yang diperintahkan
oleh Hakim karena jabatannya kepada salah satu pihak yang
berperkara untuk melengkapi pembuktian peristiwa atau
hak yang menjadi sengketa sebagai dassar putusannya.
Sumpah Pemutus ialah sumpah yang dibebankan
atas permintaan salah satu pihak pihak kepada lawannya.
Berbeda dengan sumpah suppletoir, sumpah ini dibebankan
ataubdiperintahkan meskipun tidak ada pembuktian sama
sekali.
Sumpah Penaksiran ialah sumpah yang diperintahkan
oleh hakim karena jabatannya kepada penggugat untuk
menentukan uang ganti kerugian. Sumpah penaksiran
biasanya diperlukan untuk menentukanbesarnya ganti rugi.
Persangkaan Hakim
Persangkaan adalah kesimpulan yang oleh undang-
undang atau oleh hakim ditarik dari suatu peristiwa yang
diketahui umum ke arah suatu peristiwa yang tidak
diketahui umum. Persangkaan-persangkaan sebagai alat
bukti diatur dalam pasal 164 HIR, pasal 284 Rbg dan pasal
1866 BW. Persangkaan ini terdiri atas persangkaan
berdasarkan kenyataan dan persangkaan berdasarkan
hukum. Sedangkan persangkaan berdasarkan hukum
terbagi lagi menjadi dua macam yaitu persangkaan
berdasarkan hukum yang memungkinkan adanya
pembuktian lawan dan persangkaan berdasarkan hukum
yang tidak memungkinkan pembuktian lawan.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA
Nama Kelompok HAPA
Edi Sudrajat (ketua)
NoviraAdlina
Savira Maharani
Nadia Nur Syahidah
Epi Yulianti
Lilis Sumiyati
Dzulfahmi
Hendrawan
Andi Asyraf Rahman
Ahmad Saidi
Wanda Naro Tanjung
M. Ali Asshobuni
Fadli Khairuzzadi
Zainal Arifin
DOSEN
Dr. Wahyu Widiana, MA
Kamarusdiana

More Related Content

What's hot

Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamNSS Slide
 
13 teori pembuktian dalam hap
13 teori pembuktian dalam hap13 teori pembuktian dalam hap
13 teori pembuktian dalam hapGradeAlfonso
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
 
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIMakalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIEmirSyarif
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
sedikit tentang praperadilan
sedikit tentang praperadilansedikit tentang praperadilan
sedikit tentang praperadilanDawat Christian
 
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidanaAlasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidanaSigit Riono
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATANKhairilJaa
 

What's hot (18)

Fikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan IslamFikih - Peradilan Islam
Fikih - Peradilan Islam
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
13 teori pembuktian dalam hap
13 teori pembuktian dalam hap13 teori pembuktian dalam hap
13 teori pembuktian dalam hap
 
Pembuktian
PembuktianPembuktian
Pembuktian
 
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
Eksekusi Hukum Acara Perdata (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Eksekusi dan Penyelesaian Perkara (Idik Saeful Bahri)
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIMakalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
 
Surat dakwaan
Surat dakwaanSurat dakwaan
Surat dakwaan
 
Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2Bentuk bentuk surat dakwaan2
Bentuk bentuk surat dakwaan2
 
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Konsep dasar tuntutan hak (Idik Saeful Bahri)
 
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
Eksepsi dalam Hukum Acara Pidana (Idik Saeful Bahri)
 
sedikit tentang praperadilan
sedikit tentang praperadilansedikit tentang praperadilan
sedikit tentang praperadilan
 
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidanaAlasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
Alasan penghapus penuntutan & kewenangan menjalankan pidana
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Prosedur perbicaraan
Prosedur perbicaraanProsedur perbicaraan
Prosedur perbicaraan
 
5 surat-dakwaan
5 surat-dakwaan5 surat-dakwaan
5 surat-dakwaan
 
10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN
 

Viewers also liked

Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharing
Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharingMercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharing
Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharingPasquale Foglia
 
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GG
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GGmyG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GG
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GGPasquale Foglia
 
Survey monkey results
Survey monkey resultsSurvey monkey results
Survey monkey resultsKanwalRaj
 
Mengomentari suatu putusan
Mengomentari suatu putusanMengomentari suatu putusan
Mengomentari suatu putusanLilissumiyati
 
Predictive performance analysis using sql pattern matching
Predictive performance analysis using sql pattern matchingPredictive performance analysis using sql pattern matching
Predictive performance analysis using sql pattern matchingHoria Berca
 
myG21 come costruirsi una Rendita
myG21 come costruirsi una RenditamyG21 come costruirsi una Rendita
myG21 come costruirsi una RenditaPasquale Foglia
 
Mama – analysis
Mama – analysisMama – analysis
Mama – analysisKanwalRaj
 
Survey Monkey Results
Survey Monkey ResultsSurvey Monkey Results
Survey Monkey ResultsKanwalRaj
 
Presentazione myShop per i Negozi
Presentazione myShop per i NegoziPresentazione myShop per i Negozi
Presentazione myShop per i NegoziPasquale Foglia
 
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014Pasquale Foglia
 
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDA
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDAmyShop con la Tecnica di Vendita l'AIDA
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDAPasquale Foglia
 
Ceh course v8 Narthar
Ceh course   v8 NartharCeh course   v8 Narthar
Ceh course v8 NartharNarthar
 
The Dark Knight rises -analysis
The Dark Knight rises -analysisThe Dark Knight rises -analysis
The Dark Knight rises -analysisKanwalRaj
 

Viewers also liked (18)

Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharing
Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharingMercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharing
Mercati, piano guadagni my g21 e le sue strategie di sharing
 
My g21 con poinx
My g21 con poinxMy g21 con poinx
My g21 con poinx
 
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GG
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GGmyG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GG
myG21: come crearsi una RENDITA da 1.570€ in 90 GG
 
Survey monkey results
Survey monkey resultsSurvey monkey results
Survey monkey results
 
Mengomentari suatu putusan
Mengomentari suatu putusanMengomentari suatu putusan
Mengomentari suatu putusan
 
Predictive performance analysis using sql pattern matching
Predictive performance analysis using sql pattern matchingPredictive performance analysis using sql pattern matching
Predictive performance analysis using sql pattern matching
 
Susunan putusan
Susunan putusanSusunan putusan
Susunan putusan
 
myG21 come costruirsi una Rendita
myG21 come costruirsi una RenditamyG21 come costruirsi una Rendita
myG21 come costruirsi una Rendita
 
Mama – analysis
Mama – analysisMama – analysis
Mama – analysis
 
Survey Monkey Results
Survey Monkey ResultsSurvey Monkey Results
Survey Monkey Results
 
Putusan
Putusan Putusan
Putusan
 
Presentazione myShop per i Negozi
Presentazione myShop per i NegoziPresentazione myShop per i Negozi
Presentazione myShop per i Negozi
 
Hero Baby Brand in MEA
Hero Baby Brand in MEAHero Baby Brand in MEA
Hero Baby Brand in MEA
 
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014
myG21 - strategia dei 50€ e 98€ al GG e Bonus di agosto 2014
 
Nikola Tesla
Nikola TeslaNikola Tesla
Nikola Tesla
 
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDA
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDAmyShop con la Tecnica di Vendita l'AIDA
myShop con la Tecnica di Vendita l'AIDA
 
Ceh course v8 Narthar
Ceh course   v8 NartharCeh course   v8 Narthar
Ceh course v8 Narthar
 
The Dark Knight rises -analysis
The Dark Knight rises -analysisThe Dark Knight rises -analysis
The Dark Knight rises -analysis
 

Similar to Pembuktian

Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agamantii_meiian
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptasifsardari
 
5 hk pembuktianpid
5 hk pembuktianpid5 hk pembuktianpid
5 hk pembuktianpidRonalto_Tan
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxhikpknlgto
 
Critical notes akta otentik
Critical notes akta otentikCritical notes akta otentik
Critical notes akta otentikYefta Tandi
 
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.ppt
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.pptHukum Pembuktian dan Daluwarsa.ppt
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.pptRizalNotarius
 
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak (kontrak outentik).ppt
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak  (kontrak outentik).ppt15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak  (kontrak outentik).ppt
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak (kontrak outentik).pptYyny123
 
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptx
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptxAlat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptx
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptxZakaria739762
 
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...Idik Saeful Bahri
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptxMaulanaAminThahir1
 

Similar to Pembuktian (20)

Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.pptPPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
PPT-HUKUM-ACARA-PERDATA.ppt
 
5 hk pembuktianpid
5 hk pembuktianpid5 hk pembuktianpid
5 hk pembuktianpid
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
HAPTUN PEMBUKTIAN.pptx
HAPTUN PEMBUKTIAN.pptxHAPTUN PEMBUKTIAN.pptx
HAPTUN PEMBUKTIAN.pptx
 
Critical notes akta otentik
Critical notes akta otentikCritical notes akta otentik
Critical notes akta otentik
 
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.ppt
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.pptHukum Pembuktian dan Daluwarsa.ppt
Hukum Pembuktian dan Daluwarsa.ppt
 
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak (kontrak outentik).ppt
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak  (kontrak outentik).ppt15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak  (kontrak outentik).ppt
15-Teknik Pembuatan Akta Kontrak (kontrak outentik).ppt
 
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptx
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptxAlat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptx
Alat-Alat Bukti Hukum Acara Perdata (1).pptx
 
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
Hukum acara perdata - Pembuatan gugatan dan cara pengujian gugatan (Idik Saef...
 
Arbitrase
ArbitraseArbitrase
Arbitrase
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx
6 dan 7 (Gugatan dan Jawaban).pptx
 
PPS - Arbiter.pptx
PPS - Arbiter.pptxPPS - Arbiter.pptx
PPS - Arbiter.pptx
 
Putusan Gugur Fenti
Putusan Gugur FentiPutusan Gugur Fenti
Putusan Gugur Fenti
 
4. GUGATAN.pptx
4. GUGATAN.pptx4. GUGATAN.pptx
4. GUGATAN.pptx
 

Pembuktian

  • 1. P e m b u k t i a n Dalam Hukum Acara Peradilan
  • 3. Pengertian Yang dimaksud dengan “membuktikan” adalah meyakinkan hakim tentang kebenaran dalil atau dalil-dalil yang dikemukakan di muka sidang dalam suatu persengketaan. Tujuan pembuktian adalah untuk memperoleh kepastian bahwa suatu peristiwa atau fakta yang diajukan itu benar – benar terjadi, guna mendapatkan putusan hakim yang benar dan adil. Untuk membuktikan itu, para pihaklah yang aktif berusaha mencarinya, menghadirkan atau mengetengahkannya ke muka sidang.
  • 4. Asas Pembuktian Asas pembuktian dalam hukum acara peradilan dijumpai dalam pasal 1865 BW, pasal 163 Het Herziene Inlandsche Reglement, pasal 183 Rechts Reglement Biutengewwesten, yang berbunyi semakna yaitu : “Barang siapa mempunyai sesuatu hak atau guna membantah hak orang lain, atau menunjuk pada suatu peristiwa, ia diwajibkan membuktikan adanya hak itu atau adanya peristiwa tersebut”.
  • 5. Sistem Pembuktian Hakim dalam menilai pembuktian dapat bertindak bebas atau diikat oleh UU maka dengan hal itu timbul 3 teori : a. Teori Pembuktian Bebas ; Tidak ada ketentuan yang mengikat hakim, sehingga penilaiian diserahkan kepada hakim. b. Teori Pembuktian Negatif ; Hakim terikat dengan ketentuan-ketentuan yang membatasi hakim kecuali yang diizinkan undang-undang. c. Teori Pembuktian Positif ; Hakim diwajibkan untuk melakukan segala tindakan dalam pembuktian, kecuali yang dilarang dalam undang-undang.
  • 6. Alat Bukti Bukti : Segala sesuatu yang dapat meyakinkan akan kebenaran suatu dalil atau pendirian Alat bukti : Segala sesuatu yang menurut undang-undang dapat dipakai untuk membuktikan Macam-macam Alat bukti: 1) Alat bukti Surat 2) Alat bukti Saksi 3) Alat bukti Persangkaan 4) Alat bukti Pengakuan 5) Alat bukti Sumpah 6) Pemeriksaan di tempat 7) Saksi Ahli 8) Pembukuan 9) Pengetahuan Hakim
  • 7. Bukti Surat Alat bukti surat-surat atau tulisan ialah segala sesuatu yang memuat tanda-tanda bacaan yang dimaksudkan untuk menyampaikan buah fikiran seseorang dan dipergunakan sebagai pembuktian. Dengan demikian maka segala sesuatu yang tidak memuat tanda-tanda bacaan, atau meskipun memuat tanda-tanda bacaan akan tetapi tidak mengandung buah fikiran, bukanlah termasuk pengertian alat bukti tertulis atau surat-surat.
  • 8. Macam-macam alat bukti surat: 1) Akta Otentik Akta otentik adalah akta yang dibuat oleh atau dihadapan pejabat yang berwenang untuk itu, menurut ketentuan tertentu yang telah ditetapkan. 2) Akta di Bawah Tangan (Akta Bukan Otentik) Akta dibawah tangan atau akta bukan otentik adalah segala tulisan yang memang sengaja dibuat untuk dijadikan bukti tetapi tidak dibuat dihadapan atau oleh pejabat yang berwenang untuk itu dan bentuknya pun tidaklah pula terikat kepada bentuk tertentu.
  • 9. Saksi Saksi adalah yang memberikan kepastian kepada hakim dipersidangan mengenai peristiwa yang disengketakan dengan jalan memberitahukan secara lisan dan pribadi oleh orang yang bukan salah satu pihak dalam perkara, yang dipanggil dipersidangan. Jumlah saksi yang wajib diajukan masing-masing tergantung pada jenis perkaranya. Misalnya untuk perkara perikatan hutang-piutang atau bidang muamalat khusus diperlukan 2 (dua) orang perempuan atau untuk perkara zina dibutuhkan 4 (empat) orang saksi.
  • 10. Pengakuan Ikrar (pengakuan) adalah suatu pernyataan dari penggugat atau tergugat atau pihak-pihak lainnya mengenai ada tidaknya sesuatu, pernyataan ini bersiat sepihak dan tidak memerlukan persetujuan pihak lain. Jenis ikrar: • Lisan • Isyarat, kecuali dalam perkara zina • Tertulis Pengakuan terbagi atas 3 macam, yauti pengakuan murni, pengakuan dengan kualifikasi dan pengakuan dengan clausula.
  • 11. Pengakuan murni adalah pengakuan yang bersifat sederhana dan sesuai sepenuhnya dengan tuntutan pihak lawan. Misalnya, penggugat mengatakan bahwa tergugat telah dua tahun tidak memberi nafkah wajib kepada penggugat, dan tergugatpun mengakuinya. Pengakuan dengan kualifikasi ialah pengakuan yang disertai dengan sangkalan terhadap sebagian dari tuntutan. Misalnya, penggugat menyatakan bahwa tergugat telah menerima uang dari penggugat sebesar Rp 5.000.000 dan tergugatpun mengakui memberikan uang tetapi jumlahnya Rp 3.000.000bukan Rp. 5.000.000. Pada hakekatnya pengakuan dengan kualifikasi ini adalah jawaban tergugat yang sebagian terdiri dari sangkalan.
  • 12. Sumpah Sumpah ialah suatu pernyataan yang khidmat yang diberikan atau diucapkan pada waktu memberi janji atau keterangan dengan mengingat sifat Maha Kuasa Tuhan dan percaya bahwa siapa yang memberi keterangan atau janji yang tidak benar akan dihukum oleh-Nya. Pihak yang menuntut hak dibebankan untuk membuktikan sedangkan pembuktian pengingkaran Dri pihak yang dituntut adalah dengan sumpah. Jadi, pada dasarnya sumpah ini adalah hak dari pihak yang digugat. Ada 3 macam sumpah sebagai alat bukti : • Sumpah Pelengkap (suppletoir) • Sumpah Pemutus yang bersifat menentukan (decisoir) • Sumpah Penaksiran (aestimatoir, schattingseed)
  • 13. Pengakuan dengan Clausa ialah suatu pengakuan yang disertai dengan keterangan tambahan yang bersifat membebaskan. Misalnya, istri menggugat suami karena suami tidak memberi nafkah dan sebagainya kepada istri selama tiga tahuun kemudian suami menjawab: “benar saya tidak memberi nafkah selama tiga tahun karena istri saya nusyuz.” Pada hakekatnya, hal ini akan menyangkut mengenai pembagian beban pembuktian, yaitu : a. Kepada penggugat diwajibkan membuktikan adanya perkawinan yang sah dan terpenuhinya syarat-syarat wajib nafkah atas suami yang menjadi hak istri b. Kepada tergugat diwajibkan membuktikan nusyuznya istri
  • 14. Sumpah Pelengkap ialah sumpah yang diperintahkan oleh Hakim karena jabatannya kepada salah satu pihak yang berperkara untuk melengkapi pembuktian peristiwa atau hak yang menjadi sengketa sebagai dassar putusannya. Sumpah Pemutus ialah sumpah yang dibebankan atas permintaan salah satu pihak pihak kepada lawannya. Berbeda dengan sumpah suppletoir, sumpah ini dibebankan ataubdiperintahkan meskipun tidak ada pembuktian sama sekali. Sumpah Penaksiran ialah sumpah yang diperintahkan oleh hakim karena jabatannya kepada penggugat untuk menentukan uang ganti kerugian. Sumpah penaksiran biasanya diperlukan untuk menentukanbesarnya ganti rugi.
  • 15. Persangkaan Hakim Persangkaan adalah kesimpulan yang oleh undang- undang atau oleh hakim ditarik dari suatu peristiwa yang diketahui umum ke arah suatu peristiwa yang tidak diketahui umum. Persangkaan-persangkaan sebagai alat bukti diatur dalam pasal 164 HIR, pasal 284 Rbg dan pasal 1866 BW. Persangkaan ini terdiri atas persangkaan berdasarkan kenyataan dan persangkaan berdasarkan hukum. Sedangkan persangkaan berdasarkan hukum terbagi lagi menjadi dua macam yaitu persangkaan berdasarkan hukum yang memungkinkan adanya pembuktian lawan dan persangkaan berdasarkan hukum yang tidak memungkinkan pembuktian lawan.
  • 17. Nama Kelompok HAPA Edi Sudrajat (ketua) NoviraAdlina Savira Maharani Nadia Nur Syahidah Epi Yulianti Lilis Sumiyati Dzulfahmi Hendrawan Andi Asyraf Rahman Ahmad Saidi Wanda Naro Tanjung M. Ali Asshobuni Fadli Khairuzzadi Zainal Arifin DOSEN Dr. Wahyu Widiana, MA Kamarusdiana