3. Berdiri pada tanggal 10 April 2013
di Cihampelas Walk Young Street,
Bandung
Didirikan oleh Alvin Arief
Direktur PT Kwarto Rajawali
Full Experience Digital Korean Resto
Casual Korean Food
4. “To Be The World Class Restaurant Industry”
VISI
MISI
“Giving the Best Value to the Customer
through Best Product and Service”
STRATEGI WINNING
CONCEPT
WINNING
TEAM
WINNING
SYSTEM
6. MODEL BISNIS
Bisnis bergerak di
bidang jasa restoran
(Food and Beverage)
Mengusung konsep
Digital Korean
Experience (mulai dari
hidangan, musik,
video, dan hiburan)
Menyajikan casual
Korean food (dapat
dikonsumsi sehari-hari)
dengan harga
terjangkau
Bertujuan
menyediakan tempat
hangout kepada para
pecinta budaya korea
Proses operasionalnya
dengan memanfaatkan
ipad untuk
• memesan makanan
• narsis bareng
• request MV korea
14. Support Pengoperasionalan perusahaan tidak bergantung pada IT dan IT hanya
menjadi sistem pendukung operasi sehari hari saja.
Factory IT telah menjadi inti dari aktivitas organisasi tersebut sehingga ketika
kegagalan IT akan menjadi malapetaka bagi organisasi organisasi tersebut.
Turnaround Pada awalnya tidak menggantungkan kehidupan operasi mereka pada IT,
bergantung pada IT demi meningkatkan kapabilitas bisnisnya.
Strategic Implikasi dari kedua dimensi tadi sangat signifikan: penggunaan IT yang luas
dan konstan serta inovasi yang tiada henti.
15. ROLE OF IT IN MUJIGAE: TURNAROUND
Peran IT pada Mujigae bukanlah hal yang sangat esensial yang dapat mematikan
kegiatan operasi perusahaan ketika terjadi kesalahan dalam sistem IT.
Proses bisnis dapat tetap berjalan jika IT rusak, hanya keefisiensiannya saja yang
menjadi lebih buruk.
Kegagalan dalam sistem juga menghancurkan salah satu keunggulan kompetitif
perusahaan yaitu real time experience yang berbasiskan teknologi.
Teknologi yang mereka terapkan tidak lagi menjadi ciri khas mereka ketika ada
competitor yang memberikan experience serupa.
17. STRATEGY ALIGNMENT
Strategy alignment proses
untuk menghubungkan atau
menyesuaikan antara bisnis yang
dilakukan oleh perusahaan dengan
kebutuhan sistem informasi.
2 tahap strategy alignment:
• Penentuan perspektif strategy
alignment: menentukan information system
dan penyesuaian apa saja yang dibutuhkan
untuk mendukung strategi perusahaan
• Implementasi proses strategy
alignment: menentukan kebutuhan
informasi bagi organisasi dan mensejajarkan
antara bisnis dan information system untuk
memberikan kepuasan dengan pemenuhan
kebutuhan organisasi.
18. IT Mujigae berguna dalam memberikan jasa pelayanan yang
sangat komprehensif
It membantu mengontrol manajemen inventory yang berada di Bandung.
IT juga mendukung praktik pemasaran bisnis restoran
Mujigae yang berfokus untuk menjadi restaurant korea
berbasiskan teknologi digital
MujigramIT Mujigae membuat kebutuhan SDM menjadi lebih sedikit
karena peran dari sumber daya manusia tersebut sudah
diambil oleh penggunaan IT.
STRATEGY ALIGNMENT
19. Penggunaan IT dapat membantu secara signfikan kegiatan
primer (logistics, marketing, & service) dan kegiatan supporting
(teknologi, SDM dan procurement) dari restaurant tersebut.
Penggunaan IT pada restaurant Mujigae adalah sebuah langkah
yang tepat dan sesuai dengan konsep strategi alignment.
STRATEGY ALIGNMENT
24. PERMASALAHAN
• Network down, internet lambat
• Tidak dimaintenance secara rutin
• Performance issues
• Asymmetric information dengan
manajemen
• Sistem/aplikasi yang digunakan
kurang user-friendly
SOLUSI
• Menggunakan jaringan internet yang
terpisah dengan mall
• Melakukan maintenance secara rutin
• Merancang sistem yang terintegrasi
dan real-time dengan kantor pusat
• Merancang sistem/aplikasi yang lebih
user-friendly