SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
MAKALAH
DEMOKRASI INDONESIA
Oleh :
Salsabilah Azzah A (21023000141)
Victoria Mercy R.U (21023000136)
Laurensia Sonya P.P (21023000135)
Dyta Choirunisa (21023000117)
Octabila Intania P (21023000121)
Martha Merdiana A(21023000139)
Revi Mariska (21023000126 )
PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmatdan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan,
dengan judul “ DEMOKRASI INDONESIA”.
Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna
dari Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi
pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang
berdemokrasi pancasila, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 5
1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 5
1.2.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi................................................ 5
1.2.2 Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi................................................ 5
1.2.3 Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi .................................................... 5
1.2.4 Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi ......................................... 6
1.2.5 Dapat mengetahui prinsip demokrasi ..................................................... 6
1.2.6 Untuk memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan ........................... 6
1.3 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 6
BAB II PERMASALAHAN ................................................................................. 7
2.1 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
2.1.1 Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?........................................... 7
2.1.2 Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?........................................................ 7
2.1.3 Apa sajakah contoh-contoh demokrasi? ................................................. 7
2.1.4 Mengapa perlu membahas demokrasi?................................................... 7
2.1.5 Bagaimana cara menerapkan demokrasi yang benar? ............................ 7
2.1.6 Bagaimana ciri-ciri demokrasi?.............................................................. 7
2.1.7 Bagaimanakah prinsip demokrasi?......................................................... 7
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 8
3.1 Pengertian Demokrasi ................................................................................... 8
iii
3.2 Jenis-Jenis Demokrasi ................................................................................. 10
3.3 Ciri-Ciri Demokrasi..................................................................................... 12
3.4 Prinsip Demokrasi ....................................................................................... 12
3.5 Contoh Demokrasi....................................................................................... 13
3.6 Cara Menerapkan Demokrasi...................................................................... 14
3.7 Pentingnya Membahas Demokrasi.............................................................. 16
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 18
4.1 Simpulan...................................................................................................... 18
4.2 Saran............................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 20
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya.
Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi
1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih
terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok
merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya,
kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap
orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing.
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau
negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang
setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau
melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya
yanmemungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa
Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di
Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang masuk dan
berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan bahasa,
kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri.
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi
1.2.2 Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi
1.2.3 Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi
6
1.2.4 Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi
1.2.5 Dapat mengetahui prinsip demokrasi
1.2.6 Untuk memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan
1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan mengenai demokrasi ini adalah agar dapat
mengetahui dan memahami apa saja mengenai demokrasi, sehingga dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari hari, serta dapat menuntun hidup
berkewarganegaraan di negara demokrasi ini.
7
BAB II
PERMASALAHAN
2.1 Rumusan Masalah
2.1.1 Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?
2.1.2 Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?
2.1.3 Apa sajakah contoh-contoh demokrasi?
2.1.4 Mengapa perlu membahas demokrasi?
2.1.5 Bagaimana cara menerapkan demokrasi yang benar?
2.1.6 Bagaimana ciri-ciri demokrasi?
2.1.7 Bagaimanakah prinsip demokrasi?
8
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Demokrasi
Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani, “demos”berarti
rakyat dan “kratos/kratein” berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti
“rakyat berkuasa” (government of rule by the people). Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan di mana warga negaranya memiliki hak yang sama pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mencakup kondisi
sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan
politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan
dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi
mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.
Demokrasi menurut para ahli:
1. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.
2. Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk
melindungi hak-hak perorangan warga negara.
3. John L. Esposito
Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh
karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja
lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif.
9
4. Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang
melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana
rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan
di dalam melaksanakan kekuasaan Negara.
5. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan
pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan
mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
6. C.F. Strong
Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota
dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang
menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya
pada mayoritas tersebut.
7. Hannry B. Mayo
Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan
atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi
kebebasan politik.
8. Merriem
Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya,
oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan
dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem
perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang
diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber
otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau
kesewenang-wenangan.
9. Samuel Huntington
10
Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam
sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala
dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan
hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara.
3.2 Jenis-Jenis Demokrasi
Demokrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai
aspek. Berikut jenis-jenis demokrasi yang ada diberbagai negara:
Demokrasi berdasarkan cara penyaluran aspirasi atau kehendak masyrakat:
 Demokrasi langsung
Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang memberikan
kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam
permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum dari
negara atau undang-undang. Bisa dikatakan demokrasi langsung
adalah demokrasi yang bersih karena rakyat diberikan hak mutlak
untuk memberikan aspirasinya.
 Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung adalah suatu sistem demokrasi untuk
menyalurkan keinginan warga atau rakyatnya melalui perwakilan
dari parlemen.
Demokrasi berdasarkan yang dijadikan prioritas dan titik perhatian:
 Demokrasi Material
Demokrasi yang dititik beratkan pada upaya menghilangkan
perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam
bidang politik kurang diperhatiakn bahkan kadang-kadang
dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara
komunis.
 Demokrasi Formal
Suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang
politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan
kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk demokrasi ini dianut
oleh negara-negara liberal.
 Demokrasi Campuran
Bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang
keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material. Bentuk
demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok.
Demokrasi berdasarkan prinsip ideology:
 Demokrasi Rakyat
11
Demokrasi rakyat (proletar) adalah sistem demokrasi yang tidak
mengenal kelas sosial dalam kehidupan. Tidak ada pengakuan hak
milik pribadi tanpa ada paksaan atau penindasan tetapi untuk
mencapai masyarakat yang dicita-citakan tersebut dilakukan
dengan cara kekerasan atau paksa dengan kata lain negara adalah
alat untuk mencapai cita-cita kepentingan kolektif
 Demokrasi konstitusional atau liberal
Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang dilandaskan
kebebasan setiap orang atau manusia sebagai makhluk sosial.
Hobbe, Lockdan Rousseaue mengemukakan pemikirannya tentang
negara demokrasi bahwa negara terbentuk disebabkan oleh
benturan kepentingan hidup orang yang hidup bermasyarakat. Ini
mengakibatkan terjadinya penindasan diantara mereka. Oleh sebab
itu kumpulan orang tersebut membentuk komunitas yang
dinamakan negara atas dasar kepentingan bersama. Akan tetapi
fakta yang terjadi kemudian adalah munculnya kekuasaan berlebih
atau otoriterianisme.
 Demokrasi Pancasila
Demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilai-nilai
sosial budaya bangsa serta berasaskan musyawarah mufakat
dengan memprioritaskan kepentingan selurug masyarakat atau
warga negara.
Demokrasi berdasarkan kewenangan dan hubungan antara alat kelengkapan
Negara:
 Demokrasi Sistem Parlementer
Sistem demokrasi yang dimana ada hubungan kuat antara badan
eksekutif dengan badan legislatif
 Demokrasi Sistem Presidensial
Suatu pemerintah dimana kedudukan eksekutif tidak bertanggung
jawab kepada badan perwakilan rakyat, dengan kata lain kekuasaan
eksekutif berada diluar pengawasan langsung parlemen
Demokrasi berdasarkan hubungan antar alat Negara:
 Sistem parlementer yang merupakan demokrasi perwakilan dimana
adanya hubungan yang kuat antara badan eksekutif dan badan
legislatif. Ciri utama sebuah negara yang menganut sistem parlementer
ialah adanya parlemen dalam sistem pemerintahannya.
 Demokrasi perwakilan dengan sistem refeerendum yang merupakan
salah satu macam demokrasi dimana rakyat memilih perwakilannya
untuk menjabat diparlemen, akan tetapi tetap terkontrol oleh pengaruh
rakyat.
 Sistem pemisahan kekuasaan yang merupakan demokrasi perwakilan
dimana jabatan legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga keduanya
tidak berkaitan secara langsung seperti sistem demokrasi parlementer
12
 Sistem referendum dan inisiatif rakyat yang dimaksud adalah
gabungan antara demokrasi perwakilan dengan demokrasi langsung.
3.3 Ciri-Ciri Demokrasi
Bahasa kata demokrasi pertama diperkenalkan kali oleh Aristoteles sebagai
suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa
kekuasaan berada ditangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya,
demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh
Negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut:
o Adanya keterlibatan warga Negara (rakyat) dalam pengambilan
o keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
o Adanya persamaan hak bagi seluruh warga Negara dalam segala
o bidang.
o Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga Negara.
o Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di
o lembaga perwakilan rakyat.
o Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat.
o Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan,
kehendak atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam
konstitusi dan undang-undang negara tersebut.
o Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan
diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
o Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi
bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi.
o Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan.
o Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang sudah
dipilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi
3.4 Prinsip Demokrasi
Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik
a) Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif)
b) Pemerintahan konstitusional
c) Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
d) Pers yang bebas
e) Perlindungan terhadap hak asasi manusia
f) Pengawasan terhadap administrasi negara
13
g) Peradilan yang bebas dan tidak memihak
h) Pemerintahan yang diskusi
i) Pemilihan umum yang bebas
j) Pemerintahan berdasarkan hukum
2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran)
a) Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif
menjadi satu dan dipegang serta dijalankan oleh satu lembaga.
b) Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan dijalankan
berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi kekuasaan yang besar
pada negara atau pemerintah.
c) Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan
supremasi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah.
d) Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui
dekrit
e) Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum dijalankan
hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara.
f) Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung
jawab
g) Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan
kebebasan pers.
h) Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan
penggunaan paksaan.
i) Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering
terjadi pelanggaran hal asasi manusia.
j) Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.
3.5 Contoh Demokrasi
1. Jenis-Jenis Demokrasi •
 Demokrasi Langsung
Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara
langsung ketua kelas. •
Demokrasi Perwakilan
Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat
dibagi 3 :
• Referendum Wajib
14
Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan persetujuan
yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD.
• Referendum Tidak Wajib
Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol tetapi kehendak
rakyat dapat diketahui secara langsung dalam demokrasi.
• Referendum Konsultatif
Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang ini maka pada saat
materi UU rakyat hanya diminta persetujuan.
3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas :
• Demokrasi Formal Contoh : adanya keberadaan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.
• Demokrasi Material
Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya
sebagai simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja
dibandingkan rakyat.
• Demokrasi Campuran
Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu dikontrol
oleh rakyat dengan sistem referendum.
4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi :
• Demokrasi Liberal
Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan Demokrasi
ini telah mendorong untuk lahirnya partai-partai politik.
• Demokrasi Rakyat adalah Demokrasi dimana rakyat yang menentukan
saat ada masalah penting.
Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden
3.6 Cara Menerapkan Demokrasi
Seperti yang kita tau,Negara Indonesia mengganut sistem demokrasi yang
disebut demokrasi Pancasila.Sebelum kita mengetahui bagaimana penerapan
demokrasi itu sendiri dalam berkehiupan sehari-hari,baik nya kita tau dulu apa
pengetian dari demokrasi pancasila itu sendiri.
Jika kita tinjau menurut sisi bahasa,demokrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu demokratia yang berarti pemerintahan rakyat,sementara demokratia itu
berasal dari dua kata yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya
pemerintahan.Jika kita tinjau dari sisi definisi,demokarsi itu sendiri adalah suatu
mekanisme yang dibentuk oleh suatu pemerintahan negara dengan tujuan
mencapai kedaulatan rakyat nya.Atau secara mudah nya demokrasi merupakan
15
pemerintahan dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat yang bermakna bahwa
kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.Dapat disimpulkan bahwa demokrasi
pancasila adalah suatu sistem pemrintahan demi mencapai kedaulatan rakyat
dengan berlandaskan prinsip-prinsip pancasila yaitu
ketuhanan,kemanusaiaan,persatuan,musywarah,dan keadilan.Setelah kita
mengetahui pengertian demokrasi alangkah baiknya juga kita menerapkan
perilaku demokrasi di kehidupan sehari-hari.
Perilaku demokrasi adalah perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi dan
menerapkan semua sistem nilainya dalam bernegara.Berikut adalah beberapa
perilaku demokrasi pancasila yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-
hari:
1. Menggunakan Kebebasan dengan bertanggung jawab
Setiap warga negara yang hidup dibawah negara dengan sistem demokrasi
tentunya memiliki kebebasan dan dilindungi konsitusi terkait dengan segala hak
dan asasinya. Namun,perlu di perhatikan bahwa kebebasan tersebut merupakan
yang haruslah bertanggung jawab,maksudnya kebebasan tersebut harus pula
memerhatikan dan menghargai hak oranag lain.
Serta pula memerhatikan sekat-sekat yang telah di atur dalam undang-
undang.Misalnya,dalam memilih kepercayaan/agama setiap warga negara
dibebaskan dalam memilih agamanya dan bebas menyebarkan agama yang
dipercayainya akan tetapi warga negara tidak boleh memaksakan seseorang atau
kelompok mengikuti kepercayaannya.
2.Membiasakan Taat Peraturan
Perlaku taat peraturan ini sudah mulai memudar terutama di
Indonesia.Taat yang dimaksud baik ketika di awasi maupun ketika tidak di
awasi.Contohnya saja sekarang di masa pandemi setiap warga yang keluar ruamh
harus menggunakan masker dan menjaga jarak sekurang-kurang nya 1 meter akan
tetapi jika kita melihat ke realita masih banyak warga negara yang tidak taat
dengan aturan tersebut,padahal seyogyanya sebuah aturan dibuat demi ketertiban
dan keamanan wearga negara itu sendiri.
Contoh nya lagi jika di jalan raya para pengemudi kendaraan roda dua
wajib menggunakan helm,akan tetapi masih sering kita jumpai warga negara yang
tidak taat,contoh lain juga para pejabat negera yang melakukan korupsi padahal
mereka sudah mengetahui jika tindakan nya tersebut melanggar undang-undang
dan menyengsarakan rakyat kecil.
16
3.Lebih mengutamakan persatuan dan keasatuan nasional
Masyarakat yang tinggal di negara demokarasi haruslah mengutamakan
persatuan dan kesatuan.Oleh karna itu jika ada masalah antar kelompok atau
antara golongan,alangkah baiknya jika diselesaikan secara
musyawarah,musyawarah dilakukan dengan mengutamakan persatauan dan
kesatuan dengan mengutamakan persatauan dan keasatuan akan memabawa
perdamaian dan meminimalisir kekerasan yang berdampak tidak stabilnya
perkembangan nasional.
4.Menjunjung Tinggi Persamaan
Negara Indonesia terdiri dari berbagai keragaman mulai dari suku
bangsa,budaya,agama,hingga warna kulit.Oleh karna itu sikap yang harus
ditanamkan dalam diri setiap warga negara adalah menghargai dan menghormati
perbedaan tersebut,bukan nya malah mengejek ataupun membedakan diri dengan
tidak bergaul dengan yang minoritas.
5.Membiasakan diri menyalurkan aspirasi secara damai dan tidak anarkis
Dalam perilaku demokrasi,lancarnya sebuah penyampaian aspirasi tanpa
anarkis adalaah bukti demokrasi berjalan dengan baik.Namun juga perlu di
perhatikan,dalam penyampain aspirasi tersebut harus tertib dan tidak
anarkis,demo merupakan salah satu cara penyampaian aspirasi akan tetapi para
demonstran harus lah tertib seperti tidak merusak fasilitas negara dan membawa
senjata tajam.
3.7 Pentingnya Membahas Demokrasi
Demokrasi sangat penting untuk dibahas agar masyarakat dapat mengerti
bagaimana cara menerapkan demokrasi dengan benar. Pentingnya kehidupan
demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan bersama yang
nyaman. Bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam
demokrasi juga membuktikan pentingnya kehidupan demokrasi dalam
masyarakat. Masalah-masalah yang dihadapi dimusyawarahkan bersama.
Keputusan-keputusan penting diambil melalui pembicaraan bersama.
Kemungkinan terjadinya konflik antar warga masyarakat ditekan. Pentingnya
budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam
hal-hal berikut :
17
1. Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan
untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan
pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih
2. Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap
warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum.
3. Negara dengan praktik pemerintahan yang dipilih oleh rakyat. Dulu, tidak
sedikit penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktator, membatasi
partisipasi masyarakat atau rakyat dan lain-lain karena para pengusaha
sering merasa terganggu kekuasaannya. Ketidakmampuan melaksanakan
mandat yang diberikan oleh rakyat membuat para pengusaha bersikap
demikian
4. Memungkinkan satiap kebudayaan berkembang baik karena negara
demokrasi menghormati kebebasan berekspresi.
Apabila negara tidak mengajarkan mengenai demokrasi sejak dini akan
sangat bahaya. Karena jika kehidupan yang demokratis tidak terlaksana, maka
asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan HAM, tidak ada
persaman di depan hukum. Jika demikian, justru akan semakin jauh dari tujuan
mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Bila warga
negara tidak diperlakukan sama di depan hukum, tentu akan merasa diperlakukan
tidak adil. Kepercayaan terhadap lembaga-lembaga peradilan menjadi menurun
bahkan tidak ada. Bila masyarakat tidak diberi kesempatan yang sama untuk
mencari pekerjaan dan memperoleh penghidupan yang layak, maka masyarakat
akan menganggur, jumlah fakir miskin bertambah banyak dan semakin terlantar
kehidupannya. Akibat negatif juga akan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di
keluarga, sekolah dan masyarakat. Bila tidak diberi kesempatan berbicara di
depan orang tua, maka segala aturan keluarga harus diikuti tanpa musyawarah
terlebih dahulu. Jika guru tidak memberi kesempatan bertanya, mengemukakan
pendapat, berdiskusi maka pemahaman siswa terhadap pelajaran kurang optimal.
Di masyarakat, bila penyelesaian perkara tidak melalui musyawarah maka akan
terjadi main hakim sendiri dan pengambilan kebijakan yang sewenang-wenang.
Akibatnya suasana di lingkungan masyarakat menjadi tidak nyaman dan tidak
aman. Di lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara, bila tidak ada pemilihan
umum untuk memilih presiden dan wakil presiden tentu tidak akan terwujud
kebebasan warga negara untuk memilih pemimpinnya. Bila warga negara tidak
diberi kesempatan berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan pemerintah maka
kebijakan yang dibuat pemerintah cenderung akan sewenang-wenang. Artinya
kebijakan tersebut tidak sesuai aspirasi warga negara.
18
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Dengan demikian telah kita lihat bahwa demokrasi di Indonesia telah
berjalan dari waktu ke waktu. Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian
Demokrasi Pancasila adalah bentuk pemerintahan di mana warga negaranya
memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup
mereka.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang
memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Dan
dapat disimpulkan bahwa demokrasi juga disebut suatu sistem pemerintahan demi
mencapai kedaulatan rakyat dengan berlandaskan prinsip-prinsip pencasila yaitu
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan.
Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi rakyat sebab dengan
demokrasi, hak-hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi Negara
dijamin. Dan kita tahu apa Pentingnya budaya demokrasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Budaya demokrasi ini dapat menghindari tindak
sewenang-wenang terhadap warganegara karena Negara demokrasi mengakui
supremasi hukum.
Selain itu kita juga mengerti apa macam-macam perilaku demokrasi
pancasila yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari seperti
membiasakan taat peraturan, lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan
nasional,dll. Namun, itu belum terjadi. Di media massa sering kali kita mendengar
betapa sering warga negara, bahkan pemerintah itu sendiri melanggar nilai-nilai
demokrasi.
Orang-orang yang kurang menghargai kebebasan orang lain, kurang
menghargai perbedaan, dan dalam sehari-hari pun musyawarah kurang dipakai
sebagai cara untuk merencanakan suatu program atau mengatasi suatu masalah
bersama. Dan bahkan dalam berkeluarga dan bermasyarakat sendiri, nilai-nilai
demokrasi itu kurang dipraktekan.
19
4.2 Saran
Kami berharap laporan ini memudahkan untuk para pembaca dapat lebih
mudah memahami materi demokrasi. Kami mengambil materi ini dari berbagai
sumber agar teruji kebenarannya. Untuk itu penulis berharap pembaca lebih
mudah mempelajari materi ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyadari
masih banyak kesalahan dan kekeliruan, kami juga tidak menutup ruang untuk
memberikan kritik dan saran konstrtuktif sehingga dapat tersaji makalah ilmiah
yang jauh lebih sempurna dan bermanfaat.
20
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Fawwaz. 2021. Penerapan Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari.
Kompasiana. [Online] 1 Januari 2021.
https://www.kompasiana.com/fawwazakbar9393/5feed3058ede484c0d733af3/pen
erapan-demokrasi-dalam-kehidupan-sehari-hari.
Astawa, I Putu Ari. 2017. Demokrasi Indonesia. [Online] 2017.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5c38de8a798f624eab38b
1fe6f7e97ff.pdf.
NN. 2015. PENGERTIAN DEMOKRASI DAN JENIS-JENIS DEMOKRASI.
sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com. [Online] 10 2015.
https://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2015/10/pengertian-
demokrasi-dan-jenis-jenis.html?m=1.
—. Sistem Pemerintahan Demokrasi. digilib.uinsby.ac.id. [Online]
http://digilib.uinsby.ac.id/2433/6/Bab%203.pdf.
PERSEPSI MAHASISWA FISIP UNDIP TERHADAP DEMOKRATISASI DI
INDONESIA. Theresia, Jane, Yuwanto, Silaban dan Astrika, Lusia. 2013.
Semarang : Universitas Diponogoro, 2013.
Putri, Arum Sutrisni. 2020. 8 Jenis Demokrasi di Dunia. Kompas.com. [Online]
29 1 2020. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/200000069/8-jenis-
demokrasi-di-dunia.
—. 2020. Pentingnya Kehidupan Demokratis di Indonesia. Kompas.com. [Online]
7 Februari 2020. [Dikutip: 15 Oktober 2021.] Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Pentingnya Kehidupan Demokratis di Indonesia",
Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/183000369/pentingnya-
kehidupan-demokratis-di-indonesia..
SMK Gita Kirtti 1 Jakarta. 2019. Pentingnya Kehidupan Dalam Masyarakat.
SMK Gita Kirtti 1 Jakarta. [Online] sekolahku.web.id, 16 September 2019.
https://www.smkgiki1.sch.id/read/18/pentingnya-kehidupan-demokrasi-dalam-
masyarakat.

More Related Content

What's hot

Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialAdhi Panjie Gumilang
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniSyifa Ghifari
 
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”Afina Luthfi Azmi
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endryEndry Sulastono
 
BAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat MadaniBAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat MadaniSRIJOKOWALUYO
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisijanroi
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptPamulang University
 

What's hot (20)

Bab 1 daftar isi
Bab 1    daftar isiBab 1    daftar isi
Bab 1 daftar isi
 
Contoh soal pkn
Contoh soal pknContoh soal pkn
Contoh soal pkn
 
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga SosialHubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
Hubungan Hukum dengan Lembaga Sosial
 
Bab 4 civil society
Bab 4 civil societyBab 4 civil society
Bab 4 civil society
 
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat MadaniBudaya Demokrasi Masyarakat Madani
Budaya Demokrasi Masyarakat Madani
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
 
SOAL UTS GANJIL XI
SOAL UTS GANJIL XISOAL UTS GANJIL XI
SOAL UTS GANJIL XI
 
Hakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politikHakikat dan konsep sosiologi politik
Hakikat dan konsep sosiologi politik
 
Soal latihan kelas xi
Soal latihan kelas xiSoal latihan kelas xi
Soal latihan kelas xi
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”
MAKALAH SEJARAH “UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA MASA ORDE BARU”
 
Apa itu sosiologi
Apa itu sosiologiApa itu sosiologi
Apa itu sosiologi
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Sistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endrySistem politik indonesia...by endry
Sistem politik indonesia...by endry
 
BAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat MadaniBAB II Masyarakat Madani
BAB II Masyarakat Madani
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 

Similar to DEMOKRASI INDONESIA

Tulisan1 Demokrasi
Tulisan1 DemokrasiTulisan1 Demokrasi
Tulisan1 DemokrasiYusni Sinaga
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaMuhamad Yogi
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiahmad yani
 
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docx
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docxMakalah-Kelompok-Rule of Law.docx
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docxRANDIHARDIANSYAH3
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaWahyuElfina
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Rietz Wiguna
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Icha She Chappucino
 
Demokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docxDemokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docxZukét Printing
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasiadi setyawan
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsRietz Wiguna
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Rietz Wiguna
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
 
Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03Alfi Nugraha
 
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANAlfi Nugraha
 
Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)Rietz Wiguna
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaWarnet Raha
 

Similar to DEMOKRASI INDONESIA (20)

Tulisan1 Demokrasi
Tulisan1 DemokrasiTulisan1 Demokrasi
Tulisan1 Demokrasi
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasiMakalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
Makalah pengertian dan prinsip prinsip demokrasi
 
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docx
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docxMakalah-Kelompok-Rule of Law.docx
Makalah-Kelompok-Rule of Law.docx
 
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesiaPerkembangan Demokrasi diIndonesia
Perkembangan Demokrasi diIndonesia
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
 
Demokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdfDemokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdf
 
Demokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docxDemokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docx
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) haritsTugas makalah (budaya demokrasi) harits
Tugas makalah (budaya demokrasi) harits
 
Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi) Tugas makalah (budaya demokrasi)
Tugas makalah (budaya demokrasi)
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03Alfi nugraha 2 ib03
Alfi nugraha 2 ib03
 
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SOFTSKILL PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)Tugas makalah (demokrasi pancasila)
Tugas makalah (demokrasi pancasila)
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

DEMOKRASI INDONESIA

  • 1. MAKALAH DEMOKRASI INDONESIA Oleh : Salsabilah Azzah A (21023000141) Victoria Mercy R.U (21023000136) Laurensia Sonya P.P (21023000135) Dyta Choirunisa (21023000117) Octabila Intania P (21023000121) Martha Merdiana A(21023000139) Revi Mariska (21023000126 ) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 2021
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmatdan hidayah-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “ DEMOKRASI INDONESIA”. Dengan tulisan ini kami diharapkan mahasiswa mampu untuk memahami makna dari Demokrasi Indonesia. Kami sadar tulisan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak, agar bisa menjadi lebih baik lagi. Kami berharap semoga tulisan ini dapat memberi informasi yang berguna bagi pembacanya, terutama mahasiswa, supaya kelak menjadi pribadi yang berdemokrasi pancasila, karena kita adalah penerus Bangsa Indonesia. Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 5 1.1 Latar Belakang............................................................................................... 5 1.2 Tujuan Penulisan ........................................................................................... 5 1.2.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi................................................ 5 1.2.2 Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi................................................ 5 1.2.3 Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi .................................................... 5 1.2.4 Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi ......................................... 6 1.2.5 Dapat mengetahui prinsip demokrasi ..................................................... 6 1.2.6 Untuk memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan ........................... 6 1.3 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 6 BAB II PERMASALAHAN ................................................................................. 7 2.1 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7 2.1.1 Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?........................................... 7 2.1.2 Apa sajakah jenis-jenis demokrasi?........................................................ 7 2.1.3 Apa sajakah contoh-contoh demokrasi? ................................................. 7 2.1.4 Mengapa perlu membahas demokrasi?................................................... 7 2.1.5 Bagaimana cara menerapkan demokrasi yang benar? ............................ 7 2.1.6 Bagaimana ciri-ciri demokrasi?.............................................................. 7 2.1.7 Bagaimanakah prinsip demokrasi?......................................................... 7 BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 8 3.1 Pengertian Demokrasi ................................................................................... 8
  • 4. iii 3.2 Jenis-Jenis Demokrasi ................................................................................. 10 3.3 Ciri-Ciri Demokrasi..................................................................................... 12 3.4 Prinsip Demokrasi ....................................................................................... 12 3.5 Contoh Demokrasi....................................................................................... 13 3.6 Cara Menerapkan Demokrasi...................................................................... 14 3.7 Pentingnya Membahas Demokrasi.............................................................. 16 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 18 4.1 Simpulan...................................................................................................... 18 4.2 Saran............................................................................................................ 19 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 20
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di indonesia telah banyak menganut sistem pemerintahan pada awalnya. Namun, dari semua sistem pemerintahan, yang bertahan mulai dari era reformasi 1998 sampai saat ini adalah sistem pemerintahan demokrasi. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Artinya, kebebasan pers sudah menempati ruang yang sebebas-bebasnya sehingga setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan aspirasinya masing-masing. Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi social, ekonomi, dan budaya yanmemungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia. Hal itu bisa kita temukan dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, selain itu banyaknya suku, budaya dan bahasa, kesemuanya merupakan karunia Tuhan yang patut kita syukuri. 1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Dapat mengetahui pengertian demokrasi 1.2.2 Dapat mengetahui jenis-jenis demokrasi 1.2.3 Dapat mengetahui ciri-ciri demokrasi
  • 6. 6 1.2.4 Dapat mengetahui contoh-contoh demokrasi 1.2.5 Dapat mengetahui prinsip demokrasi 1.2.6 Untuk memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan 1.3 Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan mengenai demokrasi ini adalah agar dapat mengetahui dan memahami apa saja mengenai demokrasi, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari, serta dapat menuntun hidup berkewarganegaraan di negara demokrasi ini.
  • 7. 7 BAB II PERMASALAHAN 2.1 Rumusan Masalah 2.1.1 Apakah yang dimaksud dengan demokrasi? 2.1.2 Apa sajakah jenis-jenis demokrasi? 2.1.3 Apa sajakah contoh-contoh demokrasi? 2.1.4 Mengapa perlu membahas demokrasi? 2.1.5 Bagaimana cara menerapkan demokrasi yang benar? 2.1.6 Bagaimana ciri-ciri demokrasi? 2.1.7 Bagaimanakah prinsip demokrasi?
  • 8. 8 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Demokrasi Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa yunani, “demos”berarti rakyat dan “kratos/kratein” berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat berkuasa” (government of rule by the people). Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana warga negaranya memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia. Demokrasi menurut para ahli: 1. Abraham Lincoln Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 2. Charles Costello Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara. 3. John L. Esposito Demokrasi pada dasarnya adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh karenanya, semuanya berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun mengontrol kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja lembaga resmi pemerintah terdapat pemisahan yang jelas antara unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
  • 9. 9 4. Hans Kelsen Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih. Di mana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam melaksanakan kekuasaan Negara. 5. Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. 6. C.F. Strong Demokrasi adalah Suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada mayoritas tersebut. 7. Hannry B. Mayo Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik. 8. Merriem Demokrasi dapat didefinisikan sebagai pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan. 9. Samuel Huntington
  • 10. 10 Demokrasi ada jika para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sebuah sistem dipilih melalui suatu pemilihan umum yang adil, jujur dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir seluruh penduduk dewasa dapat memberikan suara. 3.2 Jenis-Jenis Demokrasi Demokrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai aspek. Berikut jenis-jenis demokrasi yang ada diberbagai negara: Demokrasi berdasarkan cara penyaluran aspirasi atau kehendak masyrakat:  Demokrasi langsung Demokrasi langsung adalah sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang. Bisa dikatakan demokrasi langsung adalah demokrasi yang bersih karena rakyat diberikan hak mutlak untuk memberikan aspirasinya.  Demokrasi Tidak Langsung Demokrasi tidak langsung adalah suatu sistem demokrasi untuk menyalurkan keinginan warga atau rakyatnya melalui perwakilan dari parlemen. Demokrasi berdasarkan yang dijadikan prioritas dan titik perhatian:  Demokrasi Material Demokrasi yang dititik beratkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang politik kurang diperhatiakn bahkan kadang-kadang dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara komunis.  Demokrasi Formal Suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara liberal.  Demokrasi Campuran Bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi formal dan material. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok. Demokrasi berdasarkan prinsip ideology:  Demokrasi Rakyat
  • 11. 11 Demokrasi rakyat (proletar) adalah sistem demokrasi yang tidak mengenal kelas sosial dalam kehidupan. Tidak ada pengakuan hak milik pribadi tanpa ada paksaan atau penindasan tetapi untuk mencapai masyarakat yang dicita-citakan tersebut dilakukan dengan cara kekerasan atau paksa dengan kata lain negara adalah alat untuk mencapai cita-cita kepentingan kolektif  Demokrasi konstitusional atau liberal Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang dilandaskan kebebasan setiap orang atau manusia sebagai makhluk sosial. Hobbe, Lockdan Rousseaue mengemukakan pemikirannya tentang negara demokrasi bahwa negara terbentuk disebabkan oleh benturan kepentingan hidup orang yang hidup bermasyarakat. Ini mengakibatkan terjadinya penindasan diantara mereka. Oleh sebab itu kumpulan orang tersebut membentuk komunitas yang dinamakan negara atas dasar kepentingan bersama. Akan tetapi fakta yang terjadi kemudian adalah munculnya kekuasaan berlebih atau otoriterianisme.  Demokrasi Pancasila Demokrasi yang ada di Indonesia bersumberkan pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berasaskan musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan selurug masyarakat atau warga negara. Demokrasi berdasarkan kewenangan dan hubungan antara alat kelengkapan Negara:  Demokrasi Sistem Parlementer Sistem demokrasi yang dimana ada hubungan kuat antara badan eksekutif dengan badan legislatif  Demokrasi Sistem Presidensial Suatu pemerintah dimana kedudukan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada badan perwakilan rakyat, dengan kata lain kekuasaan eksekutif berada diluar pengawasan langsung parlemen Demokrasi berdasarkan hubungan antar alat Negara:  Sistem parlementer yang merupakan demokrasi perwakilan dimana adanya hubungan yang kuat antara badan eksekutif dan badan legislatif. Ciri utama sebuah negara yang menganut sistem parlementer ialah adanya parlemen dalam sistem pemerintahannya.  Demokrasi perwakilan dengan sistem refeerendum yang merupakan salah satu macam demokrasi dimana rakyat memilih perwakilannya untuk menjabat diparlemen, akan tetapi tetap terkontrol oleh pengaruh rakyat.  Sistem pemisahan kekuasaan yang merupakan demokrasi perwakilan dimana jabatan legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti sistem demokrasi parlementer
  • 12. 12  Sistem referendum dan inisiatif rakyat yang dimaksud adalah gabungan antara demokrasi perwakilan dengan demokrasi langsung. 3.3 Ciri-Ciri Demokrasi Bahasa kata demokrasi pertama diperkenalkan kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada ditangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh Negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut: o Adanya keterlibatan warga Negara (rakyat) dalam pengambilan o keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan). o Adanya persamaan hak bagi seluruh warga Negara dalam segala o bidang. o Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga Negara. o Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di o lembaga perwakilan rakyat. o Pemerintahan didasarkan kehendak dan kepentingan semua rakyat. o Ciri konstitusional ialah hal yang berhubungan denag kepentingan, kehendak atau kemauan atau kekuasaan rakyat yang dituliskan dalam konstitusi dan undang-undang negara tersebut. o Ciri perwakilan yakni dalam mengatur negaranya kedaulatan rakyat akan diwakilkan oleh beberapa orang yang sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri. o Ciri kepartaian yakni partai akan menjadi media atau sarana untuk menjadi bagian dalam melaksanakan sistem demokrasi. o Ciri kekuasaan ialah adanya pembagian dan pemisah kekuasaan. o Ciri tanggung jawab ialah adanya tanggung jawab dari pihal yang sudah dipilih untuk ikut dalam pelaksaan suatu sistem demokrasi 3.4 Prinsip Demokrasi Prinsip demokrasi dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Prinsip Demokrasi Sebagai Sistem Politik a) Pembagian kekuasaan (kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif) b) Pemerintahan konstitusional c) Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya d) Pers yang bebas e) Perlindungan terhadap hak asasi manusia f) Pengawasan terhadap administrasi negara
  • 13. 13 g) Peradilan yang bebas dan tidak memihak h) Pemerintahan yang diskusi i) Pemilihan umum yang bebas j) Pemerintahan berdasarkan hukum 2. Prinsip Non-demokrasi (Kediktatoran) a) Pemusatan kekuasaan Kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif menjadi satu dan dipegang serta dijalankan oleh satu lembaga. b) Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional Pemerintahan dijalankan berdasarakan kekuasaan. Konstitusinya memberi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah. c) Rule of Power Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan yang besar pada negara atau pemerintah. d) Pembentukan pemerintah tidak berdasarkan musyawarah tetapi melalui dekrit e) Pemilihan umum yang tidak demokratis. Pemilihan umum dijalankan hanya untuk memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara. f) Manajemen dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab g) Tidak ada dan atau dibatasinya kebebasan berpendapat, berbicara dan kebebasan pers. h) Penyelesaian perpecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan paksaan. i) Tidak ada perlindungan terhadap hak asasi manusia bahkan sering terjadi pelanggaran hal asasi manusia. j) Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara. 3.5 Contoh Demokrasi 1. Jenis-Jenis Demokrasi •  Demokrasi Langsung Contoh : Ikut mencoblos saat pemilu atau pilkada, dan memilih secara langsung ketua kelas. • Demokrasi Perwakilan Contoh : Pembuatan undang-undang yang diwakili oleh anggota DPR 2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat dibagi 3 : • Referendum Wajib
  • 14. 14 Contoh : Pemungutan suara pemisahan Timor-Timur, dan persetujuan yang diberikan oleh rakyat terhadap pembuatan UUD. • Referendum Tidak Wajib Contoh : Peranan partai politik tidak begitu menonjol tetapi kehendak rakyat dapat diketahui secara langsung dalam demokrasi. • Referendum Konsultatif Contoh : Rayat sendiri kurang memahami tentang ini maka pada saat materi UU rakyat hanya diminta persetujuan. 3. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas : • Demokrasi Formal Contoh : adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat. • Demokrasi Material Contoh : Mungkin keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat hanya sebagai simbol saja, dan hanya mementingkan kepentingan negara saja dibandingkan rakyat. • Demokrasi Campuran Contoh : Rakyat memilih wakil di DPRD kemudian wakil itu dikontrol oleh rakyat dengan sistem referendum. 4. Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi : • Demokrasi Liberal Contoh : Dalam demokrasi ini adanya sistem multi partai dan Demokrasi ini telah mendorong untuk lahirnya partai-partai politik. • Demokrasi Rakyat adalah Demokrasi dimana rakyat yang menentukan saat ada masalah penting. Contoh : Pada saat pemilihan presiden dan wakil presiden 3.6 Cara Menerapkan Demokrasi Seperti yang kita tau,Negara Indonesia mengganut sistem demokrasi yang disebut demokrasi Pancasila.Sebelum kita mengetahui bagaimana penerapan demokrasi itu sendiri dalam berkehiupan sehari-hari,baik nya kita tau dulu apa pengetian dari demokrasi pancasila itu sendiri. Jika kita tinjau menurut sisi bahasa,demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demokratia yang berarti pemerintahan rakyat,sementara demokratia itu berasal dari dua kata yaitu demos yang artinya rakyat dan kratos yang artinya pemerintahan.Jika kita tinjau dari sisi definisi,demokarsi itu sendiri adalah suatu mekanisme yang dibentuk oleh suatu pemerintahan negara dengan tujuan mencapai kedaulatan rakyat nya.Atau secara mudah nya demokrasi merupakan
  • 15. 15 pemerintahan dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat yang bermakna bahwa kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.Dapat disimpulkan bahwa demokrasi pancasila adalah suatu sistem pemrintahan demi mencapai kedaulatan rakyat dengan berlandaskan prinsip-prinsip pancasila yaitu ketuhanan,kemanusaiaan,persatuan,musywarah,dan keadilan.Setelah kita mengetahui pengertian demokrasi alangkah baiknya juga kita menerapkan perilaku demokrasi di kehidupan sehari-hari. Perilaku demokrasi adalah perilaku yang menjunjung tinggi demokrasi dan menerapkan semua sistem nilainya dalam bernegara.Berikut adalah beberapa perilaku demokrasi pancasila yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari- hari: 1. Menggunakan Kebebasan dengan bertanggung jawab Setiap warga negara yang hidup dibawah negara dengan sistem demokrasi tentunya memiliki kebebasan dan dilindungi konsitusi terkait dengan segala hak dan asasinya. Namun,perlu di perhatikan bahwa kebebasan tersebut merupakan yang haruslah bertanggung jawab,maksudnya kebebasan tersebut harus pula memerhatikan dan menghargai hak oranag lain. Serta pula memerhatikan sekat-sekat yang telah di atur dalam undang- undang.Misalnya,dalam memilih kepercayaan/agama setiap warga negara dibebaskan dalam memilih agamanya dan bebas menyebarkan agama yang dipercayainya akan tetapi warga negara tidak boleh memaksakan seseorang atau kelompok mengikuti kepercayaannya. 2.Membiasakan Taat Peraturan Perlaku taat peraturan ini sudah mulai memudar terutama di Indonesia.Taat yang dimaksud baik ketika di awasi maupun ketika tidak di awasi.Contohnya saja sekarang di masa pandemi setiap warga yang keluar ruamh harus menggunakan masker dan menjaga jarak sekurang-kurang nya 1 meter akan tetapi jika kita melihat ke realita masih banyak warga negara yang tidak taat dengan aturan tersebut,padahal seyogyanya sebuah aturan dibuat demi ketertiban dan keamanan wearga negara itu sendiri. Contoh nya lagi jika di jalan raya para pengemudi kendaraan roda dua wajib menggunakan helm,akan tetapi masih sering kita jumpai warga negara yang tidak taat,contoh lain juga para pejabat negera yang melakukan korupsi padahal mereka sudah mengetahui jika tindakan nya tersebut melanggar undang-undang dan menyengsarakan rakyat kecil.
  • 16. 16 3.Lebih mengutamakan persatuan dan keasatuan nasional Masyarakat yang tinggal di negara demokarasi haruslah mengutamakan persatuan dan kesatuan.Oleh karna itu jika ada masalah antar kelompok atau antara golongan,alangkah baiknya jika diselesaikan secara musyawarah,musyawarah dilakukan dengan mengutamakan persatauan dan kesatuan dengan mengutamakan persatauan dan keasatuan akan memabawa perdamaian dan meminimalisir kekerasan yang berdampak tidak stabilnya perkembangan nasional. 4.Menjunjung Tinggi Persamaan Negara Indonesia terdiri dari berbagai keragaman mulai dari suku bangsa,budaya,agama,hingga warna kulit.Oleh karna itu sikap yang harus ditanamkan dalam diri setiap warga negara adalah menghargai dan menghormati perbedaan tersebut,bukan nya malah mengejek ataupun membedakan diri dengan tidak bergaul dengan yang minoritas. 5.Membiasakan diri menyalurkan aspirasi secara damai dan tidak anarkis Dalam perilaku demokrasi,lancarnya sebuah penyampaian aspirasi tanpa anarkis adalaah bukti demokrasi berjalan dengan baik.Namun juga perlu di perhatikan,dalam penyampain aspirasi tersebut harus tertib dan tidak anarkis,demo merupakan salah satu cara penyampaian aspirasi akan tetapi para demonstran harus lah tertib seperti tidak merusak fasilitas negara dan membawa senjata tajam. 3.7 Pentingnya Membahas Demokrasi Demokrasi sangat penting untuk dibahas agar masyarakat dapat mengerti bagaimana cara menerapkan demokrasi dengan benar. Pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat mendukung terciptanya kehidupan bersama yang nyaman. Bangsa Indonesia telah mencoba menerapkan bermacam-macam demokrasi juga membuktikan pentingnya kehidupan demokrasi dalam masyarakat. Masalah-masalah yang dihadapi dimusyawarahkan bersama. Keputusan-keputusan penting diambil melalui pembicaraan bersama. Kemungkinan terjadinya konflik antar warga masyarakat ditekan. Pentingnya budaya demokrasi dalan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilihat dalam hal-hal berikut :
  • 17. 17 1. Terjadinya kontrol sosial dari masyarakat terhadap jalannya pemerintahan untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang bersih 2. Budaya demokrasi dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum. 3. Negara dengan praktik pemerintahan yang dipilih oleh rakyat. Dulu, tidak sedikit penguasa yang cenderung bertindak otoriter, diktator, membatasi partisipasi masyarakat atau rakyat dan lain-lain karena para pengusaha sering merasa terganggu kekuasaannya. Ketidakmampuan melaksanakan mandat yang diberikan oleh rakyat membuat para pengusaha bersikap demikian 4. Memungkinkan satiap kebudayaan berkembang baik karena negara demokrasi menghormati kebebasan berekspresi. Apabila negara tidak mengajarkan mengenai demokrasi sejak dini akan sangat bahaya. Karena jika kehidupan yang demokratis tidak terlaksana, maka asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan HAM, tidak ada persaman di depan hukum. Jika demikian, justru akan semakin jauh dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Bila warga negara tidak diperlakukan sama di depan hukum, tentu akan merasa diperlakukan tidak adil. Kepercayaan terhadap lembaga-lembaga peradilan menjadi menurun bahkan tidak ada. Bila masyarakat tidak diberi kesempatan yang sama untuk mencari pekerjaan dan memperoleh penghidupan yang layak, maka masyarakat akan menganggur, jumlah fakir miskin bertambah banyak dan semakin terlantar kehidupannya. Akibat negatif juga akan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga, sekolah dan masyarakat. Bila tidak diberi kesempatan berbicara di depan orang tua, maka segala aturan keluarga harus diikuti tanpa musyawarah terlebih dahulu. Jika guru tidak memberi kesempatan bertanya, mengemukakan pendapat, berdiskusi maka pemahaman siswa terhadap pelajaran kurang optimal. Di masyarakat, bila penyelesaian perkara tidak melalui musyawarah maka akan terjadi main hakim sendiri dan pengambilan kebijakan yang sewenang-wenang. Akibatnya suasana di lingkungan masyarakat menjadi tidak nyaman dan tidak aman. Di lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara, bila tidak ada pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden tentu tidak akan terwujud kebebasan warga negara untuk memilih pemimpinnya. Bila warga negara tidak diberi kesempatan berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan pemerintah maka kebijakan yang dibuat pemerintah cenderung akan sewenang-wenang. Artinya kebijakan tersebut tidak sesuai aspirasi warga negara.
  • 18. 18 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Dengan demikian telah kita lihat bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dari waktu ke waktu. Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian Demokrasi Pancasila adalah bentuk pemerintahan di mana warga negaranya memiliki hak yang sama pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. Dan dapat disimpulkan bahwa demokrasi juga disebut suatu sistem pemerintahan demi mencapai kedaulatan rakyat dengan berlandaskan prinsip-prinsip pencasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. Istilah demokrasi ini memberikan posisi penting bagi rakyat sebab dengan demokrasi, hak-hak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi Negara dijamin. Dan kita tahu apa Pentingnya budaya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Budaya demokrasi ini dapat menghindari tindak sewenang-wenang terhadap warganegara karena Negara demokrasi mengakui supremasi hukum. Selain itu kita juga mengerti apa macam-macam perilaku demokrasi pancasila yang harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari seperti membiasakan taat peraturan, lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional,dll. Namun, itu belum terjadi. Di media massa sering kali kita mendengar betapa sering warga negara, bahkan pemerintah itu sendiri melanggar nilai-nilai demokrasi. Orang-orang yang kurang menghargai kebebasan orang lain, kurang menghargai perbedaan, dan dalam sehari-hari pun musyawarah kurang dipakai sebagai cara untuk merencanakan suatu program atau mengatasi suatu masalah bersama. Dan bahkan dalam berkeluarga dan bermasyarakat sendiri, nilai-nilai demokrasi itu kurang dipraktekan.
  • 19. 19 4.2 Saran Kami berharap laporan ini memudahkan untuk para pembaca dapat lebih mudah memahami materi demokrasi. Kami mengambil materi ini dari berbagai sumber agar teruji kebenarannya. Untuk itu penulis berharap pembaca lebih mudah mempelajari materi ini. Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kesalahan dan kekeliruan, kami juga tidak menutup ruang untuk memberikan kritik dan saran konstrtuktif sehingga dapat tersaji makalah ilmiah yang jauh lebih sempurna dan bermanfaat.
  • 20. 20 DAFTAR PUSTAKA Akbar, Fawwaz. 2021. Penerapan Demokrasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Kompasiana. [Online] 1 Januari 2021. https://www.kompasiana.com/fawwazakbar9393/5feed3058ede484c0d733af3/pen erapan-demokrasi-dalam-kehidupan-sehari-hari. Astawa, I Putu Ari. 2017. Demokrasi Indonesia. [Online] 2017. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5c38de8a798f624eab38b 1fe6f7e97ff.pdf. NN. 2015. PENGERTIAN DEMOKRASI DAN JENIS-JENIS DEMOKRASI. sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com. [Online] 10 2015. https://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2015/10/pengertian- demokrasi-dan-jenis-jenis.html?m=1. —. Sistem Pemerintahan Demokrasi. digilib.uinsby.ac.id. [Online] http://digilib.uinsby.ac.id/2433/6/Bab%203.pdf. PERSEPSI MAHASISWA FISIP UNDIP TERHADAP DEMOKRATISASI DI INDONESIA. Theresia, Jane, Yuwanto, Silaban dan Astrika, Lusia. 2013. Semarang : Universitas Diponogoro, 2013. Putri, Arum Sutrisni. 2020. 8 Jenis Demokrasi di Dunia. Kompas.com. [Online] 29 1 2020. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/200000069/8-jenis- demokrasi-di-dunia. —. 2020. Pentingnya Kehidupan Demokratis di Indonesia. Kompas.com. [Online] 7 Februari 2020. [Dikutip: 15 Oktober 2021.] Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pentingnya Kehidupan Demokratis di Indonesia", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/07/183000369/pentingnya- kehidupan-demokratis-di-indonesia.. SMK Gita Kirtti 1 Jakarta. 2019. Pentingnya Kehidupan Dalam Masyarakat. SMK Gita Kirtti 1 Jakarta. [Online] sekolahku.web.id, 16 September 2019. https://www.smkgiki1.sch.id/read/18/pentingnya-kehidupan-demokrasi-dalam- masyarakat.