Dokumen tersebut membahas tentang persiapan dan teknik komunikasi lisan yang efektif. Poin utama yang disampaikan adalah: (1) persiapan materi, alat bantu, dan tempat yang tepat sangat penting untuk komunikasi lisan yang berhasil, (2) teknik pembukaan, pola penyajian, dan gaya berbicara mempengaruhi efektivitas komunikasi, (3) penilaian kecakapan berbicara mencakup pendahuluan, penyaj
1. 1. PersiapanPenyajianKomunikasi Lisan
A. Persiapan
1). Pengetahuan
Seorang pembicara, hendaknyamempersiapkan danmemahami benarmateri yangdisampaikan.
2). Sistematika penyaji
Bahan yang disampaikan hendaknya disusun secara sistematisagar tidakmenyimpangdari pokok
pembicaraan
3). Menyediakanalat bantu (mediakomunikasi)
Dalam menyampaikanmateri, hendaknya dilengkapi mediakomunikasi,agar lebihmenarikminat
para hadirin,sehingga lebihberkesanserta lebihmudahditangkapdandimengerti.Alatbantuyang
perludipersiapkanadalah:
Alat-alattiruan/alat-alatyangmenyerupaibendaaslinya
Bagan/skema/gambar-gambar
Alat bantu nyata, seperti: Overhead Projector danTransparansi,Slide,Filmdanlain-lain
4). Tempat
Dalammenyampaikan informasi,bahanyangdisampaikanharusdapatdisesuaikandengansituasi
dan kondisi lingkungan/tempat.
B. Penyajian
1). Pendahuluan
Penjelasanpendahuluanmencakupmotivasi,topiksecaraumum, ruang lingkup dan gambaran
tujuan. Maksudnya adalah untukhal-hal sebagai berikut:
Memberi motivasi yangmenarikperhatian
Mengutarakantopikyangakan dibahassecaraumum
Menentukanbatasruanglungkuppembicaraan
Mengemukakanmaksuddantujuanpembicaraan
2). Isi pembicaraan
Penjelasanisipembicaraan hendaknyajelas,padat,menarik,danlancaragar mudahdimengerti.
Garis besarpembahasannyatelahdiutarakan dalam lingkup persiapan penyajian. Isi pembicaraan
tersebutmerupakansuatuceramahyangsetiapbagiandijelaskansatupersatusecaraberurutan.
3). PenutupPembicaraan
Pembicaraan yang baik ditutup tepatwaktunya.Dalam penutupsuatu pembicaraan hendaknya
dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
Penekananpembicaraanpadabagianyangpenting
Memberi motivasi kembali kepada hadirin agar timbul
semangatuntukmenanggapinya
Menyampaikan harapan agar semua yang didengar adamanfaatnya
Ucapan terimakasihdan mintamaaf bilaada kekurangannya
2. 4. TeknikBerbicara yang efektif
Untuk dapatberbicaradenganefektif, adabeberapa teknikberbicarayangharusdiperhatikandan
diterapkandalamberkomunikasi,yaitu:
a). Teknik PembukaanPembicaraan
1). Teknik menggunakandata
Teknikmemulai suatu pembicaraan hendaknya berdasarkandatayangkonkrit(nyata)
atau jelas sumberdatanya.
2). Teknik anekdot
Teknik ini adalah membuka pembicaraan denganmenggunakan kata-kata yang lucu
sehingga dapatmembangkitkangairahhadirinuntukmendengarkannya.
3). Teknik mengajukanpertanyaan
Memulai suatu pembicaraan dapat juga dilakukan denganteknik mengajukan
pertanyaan agar dapat membangkitkanminatpendengar.
4). Teknik mengemukakankejadianyang aneh
Teknikini hampirsamadenganteknikanekdot
5). Teknikmemulai dengan menyatakan keistimewaantempatatau keistimewaansuatu
kejadian
b). TeknikPola Penyaji
1) Pola waktu (time order), maksudnya suatu pembicaraanmenggunakanurutanwaktu.
2) Pola Tempat, maksudnya adalah suatu penyajian yangurutannyamenggunakanaturantempat
3) Polatopik(topikorder),maksudnyadalampenyajiansuatutopik,kemukakandahulupen-
dahuluannya,selanjutnyabarumengemukakanbagian-bagianisinya
c). Gaya Berbicara
Gaya berbicara adalah cara penampilan diri dalam berbicara.Hal-hal yangperludiperhatikan
dalamgaya berbicaradi depanpublikmeliputi:
1) Pakaian,kalauberbicaradi depanorang banyakhendaknyaberpakaianrapih.
2) Sikapbadan dan cara berdiri, Sikap badan pembicarahendaknyaberdiri tegak,bersemangat.
3) Pandanganmata pembicara,pembicarahendaknyamemandangparapendengarnya secara
menyeluruh
4) Sikap jiwa pemberani, pembicara hendaknya tegas dan janganbersikapragu-ragu
5) Airmuka dan tangan,air muka(mimik) dangerakantangan(pantomimik) pembicaraharus
mengikuti isi pembicaraan
6) Suara, dalam berbicara hendaknya digunakan suara yang jelas.Artinya pengucapan kata
harus tepatsehingga tidak kabur
7) Tulisan, bila pembicara terpaksa harus menulis di papan tulis, maka tulisannya harus jelas
dan cukup besar agar mudahterbacaolehsemuahadirin.
5. Daftar PengecekanKecakapanBerbicara
3. Untuk mengetahui kecakapandankemampuanberbicaraseseorangdidepan orang banyak
(publik), diperlukan penilaian dari seorangpengamat. Kegiatan-kegiatanyangharusdinilai,pada
dasarnya terdiri dari urutan penyajian pembicaraan atau dapat menggunakan daftar penilaian
kecakapanberbicaraseperti yangterteradi bawahini:
NO KEGIATAN YANGDINILAI
SKALA NILAI
DitentukanDiperoleh
Pendahuluan(10%)
1. Motivasi 4
2. Pengutaraanmaksud/tujuan3
3. Pengutaraan lingkup3
Penyajian(57%)
1. Penguasaanmateri 7
2. Kesesuaianmateri dantingkat
pengetahuan
7
3. Kelancaranpenyaji 7
4. Kejelasanuraian861 2013 DirektoratPembinaaanSMK
KORESPONDENSI1
KORESPONENSI1
5. Penggunaankata/tatabahasa7
6. Tujuan pembicaraan7
7. Penggunaanalatperaga/media7
8. Pembagianwaktu7
Penutup(7%)
1. Ringkasandan kesimpulan4
2. Motivasi kembali 3
Gaya berbicara(20 %)
1. Pandanganmata 4
2. Gerak-gerikairmukadan
tangan
4. 4
3. Suara dan ucapan 4
4. Ketegasan4
5. Semangat4
TertibBerbicara(6 %)
1. Cara berpakaian3
2. Cara berdiri dansikapbadan3
Berdasarkansusunandaftartersebut,dapatdiklasifikasikansebagai
berikut:
a) Pendahuluan(10%)
b) Penyajian(57%)
c) Penutup(7%)
d) Gaya berbicara(20 %)
e) Tertibberbicara(6 %)
Dra. Cut Rozanna, Dra, Noviarti, Dra, Tedjaningsih; Surat Menyurat dan
Komunikasi,PenerbitAngkasa,Bandung,1995.
Perhitungannilai akhirkecakapanberbicaradi depanpublikadalah
sebagai berikut:
a) Jumlahyangditentukan=100
b) Jumlahnilai yangdiperoleh=……..
c) Nilai akhir= Nilai yangdiperolehx 100 % = ..
Nilai yangditentukanKORESPONDENSI1
KORESPONDENSI1
62 DirektoratPembinaaanSMK2013
6. Dasar Berkomunikasi LisanyangEfektif
Dasar komunikasi lisan adalah berbiara dan mendengar sebagai
komunikan.Atau sebaliknya, pendengar bisamenjadi pembicara dan
pembicara bisa menjadi pendengar. Tujuan berbicara adalah agar
pendengarmengertidanyakintentangapayangdiucapkan,kemudian
dapat memberi tanggapansehinggapembicaraandapatlebihhidup.